You are on page 1of 3

8-Jenis Tinja Dalam Kesehatan Pencernaan

April 24, 2012 Leave a comment

Dalam proses penyembuhan ambien, saya jadi jauh lebih peduli dan peka dengan kondisi dan
kesehatan. Sehingga saya bisa menulis artikel hasil pengamatan tentang ambien diantaranya :
penyembuhan ambien 1, penyembuhan ambien 2 dan pantangan dan anjuran penderita ambien.
Pembaca wikisopo.com silakan membaca pengalaman tersebut. Semoga anda semua mendapat
pencerahan yang berguna untuk mengatasi ambien anda.
Selama pengamatan tersebut yang tak luput dari pengamatan saya adalah jenis-jenis tinja yang
kita keluarkan setiap hari. Ternyata tinja yang kita keluarkan setiap hari berbeda-beda.
Kemungkinan besar hal ini dipengaruhi oleh :
1. Jenis makanan yang kita konsumsi
2. Kondisi kesehatan kita dan
3. Kondisi psikis kita apakah sedang stress atau tidak.
Ketiga hal yang mempengaruhi kesehatan pencernaan dan kualitas tinja tersebut tidak bisa saya
jelaskan dengan detail. Karena saya bukan ahli kesehatan. Atau punya back ground pendidikan
dr. Tetapi saya yakin sangat berpengaruh terhadap pencernaan. Dan ini dia ke-8 jenis tinja
berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya :
1. Tinja cair. Tinja cair biasanya mengandung air lebih banyak dari pada ampasnya.
Perbandingan antar air dan ampas +- 70 air dan 30 ampas. Orang yang BAB dengan tinja
cair biasanya disebut orang dengan istilah mencret. Kalau saya mengklasifikasikan
dengan Mencret stadium II. Biasanya mencret dengan tinja cair diawali dengan perut
mual-mual/ bergerak muter-muter (krucak-krucuk jawa : red) dan tekanan dorongnya
sangat kuat. Tak jarang penderita tidak bisa menahan BAB tinja cair ini. Penyebab dari
tinja cair kemungkinan bisa dari bakteri, virus, tukak lambung, disentri, gangguan
pencernaan dan kondisi fisik yang lemah. Seperti saat terserang typhus biasanya sering
mengalami tinja cair. BAB dengan tinja cair sangat cepat membuat dehidrasi tubuh.
Untuk itu jika kondisi kesehatan sedang tidak prima alangkah baiknya segera dibawa ke
dokter. Agar mendapat perawatan intensif dan tepat. Dan agar penyembuhannya lebih
cepat.
2. Tinja sangat encer. Tinja encer mempunyai komposisi +- 60 ampas dan 40 cair.
Klasifikasi saya menyebutnya dengan mencret stadium I. Penderita mencret I ini
biasanya diawali mules dan perut bawah bergerak-gerak sebelum BAB. Penyebab
mencret dengan tinja encer kemungkinan bakteri, kondisi fisik yang lemah, salah makan (

makanan yang tidak diterima perut), tukak lambung atau kondisi pencernaan tidak sehat.
Pengalaman saya kalau makan mie instan dan kemudian minum susu putih biasanya juga
akan menimbulkan tinja encer. atau pagi-pagi makan mangga. pasti deh nggak lama saya
langsung B_OL dan mencret, hehehe. Maka dari itu hati-hati dalam mengkonsumsi
makanan dan ingat2 apa makanan yang tidak diterima perut kita yg bisa menyebabkan
BAB kita sangat encer alias mencret stadium I.
3. Tinja lembek dan lengket. Tinja lembek ini hampir 100% ampas, tetapi dalam kondisi
lembek dan lengket. Indikasi lengketnya adalah BAB cukup susah. Perlu mengejan
walaupun tinja tidak besar. Diiringi dengan perut mules dan secara fisik permukaan tinja
pucat, kering tidak berair. Dugaan kuat tinja ini hasil asupan makanan yang kita
konsumsi, seperti makanan pedas, berminyak dan santan-santanan dan kita kurang
minum air putih dan buah-buahan. Bisa juga jenis tinja ini diakibatkan oleh stress dan
akhirnya kondisi pencernaan kita tidak bagus sehingga menghasilkan tinja lembek dan
lengket.
4. Tinja lembek berminyak. Besarnya tinja ini hampir sama dengan tinja lembek dan
lengket hanya permukaan tinja ini diselimuti dengan enzim atau lendir seperti minyak
yang terlihat sedikit mengkilap (meling-meling jawa : red). Dengan kondisi tinja ini
berarti pencernaan anda sedang sehat dan bisa juga fikiran anda juga sedang sehat alias
tidak stress. Tinja lembek berminyak juga bisa mengindikasikan kalau asupan makanan
yang anda konsumsi juga sehat. Saat BAB dengan tinja lembek berminyak terasa sangat
lancar tidak perlu mengejan.
5. Tinja sedang berminyak. Tinja sedang berminyak cenderung sedkit keras dan 100 %
ampas. Tetapi permukaannya seperti tinja lembek berminyak, diselimuti oleh enzim atau
lendir seperti minyak. Sehingga dengan lapisan lendir ini BAB walaupun tinja sedikit
agak besar tetapi sangat mudah dan lancar. Tidak ada rasa sakit atau mules-mules yang
mendahului. Bahkan dengan cairan enzim/minyak yang menyelimuti, tinja BAB seperti
loncat mak prucut cepat sekali hehe tinja sedang berminyak mengindikasikan kondisi
pencernaan kita sehat.
6. Tinja keras berpolong-polong. Nah kalau tinja yang ini, tinja berpolong-polong selain
kering juga tidak berminyak. Sehingga menyebabkan tinja seperti lengket dan susah
keluar saat BAB. Tinja keras berpolong perlu mengejan saat kita BAB. Bentuknya
seperti tinja kambing yang nyrintil (bulat-bulat, terpisah, tidak menyatu). Penyebab dari
tinja ini kemungkinan karena penyerapan pencernaan kita kurang sehat, kurang minum
air putih, stress, dan jenis asupan makanan yang kita makanan kurang sehat berminyak
dan berkolesterol (pedas, bersantan, berminyak). Tinja keras berpolong-polong juga bisa
menyebabkan luka di sekitar anus dan salurannya. Makanya tak jarang bagi yang punya
ambien tinja ini juga kadang diiringi dengan darah. Dan juga bisa menyebabkan iritasi
permukaan kulit saluran buang yang kita.
7. Tinja keras dan besar. Tinja ini ukurannya bisa dibilang jumbo. Karena bisa mencapai
diameter 4-5 cm. Kadang berminyak kadang juga nggak. Tetapi karna ukurannya, baik
berminyak atau tidak (yang seharusnya bisa melicinkan saat pembuangan) tinja ini tetap

saja susah keluar karna besarnya diameter tinja. Tinja seperti ini bisa memicu terjadinya
ambien. Karena penderita akan mengejan dengan kuat saat BAB dengan tinja keras dan
besar ini. Dan juga sering menyebabkan luka dan iritasi saluran anus. Sehingga kalau
tinja sudah sebegini besar, sering selalu bercampur darah. Penyebab tinja ini
kemungkinan penyerapan pencernaan kurang lancar, asupan makanan kita yang banyak,
kurang olah raga, kurang minum air putih dan stress.
8. Tinja berdarah. Tinja berdarah tidak dipengaruhi oleh besarnya ukuran tinja. Tinja
berdarah lebih disebabkan oleh, pencernaan tidak sehat, gas / asam lambung berlebih dan
yang jelas ambien anda sedang meradang, luka atau iritasi. Tinja jenis ini sangat
menyiksa, anus terasa panas, perut mules dan timbul rasa nyeri yang berlebihan. Dalam
kondisi ini sebaiknya anda segera menghubungi dokter.
Hayo tinja kita seringnya seperti apa ya? Kalau kita sehat berarti tinja kita seperti gambaran no. 4
dan no.5 diatas. Bagi yang punya ilmu lebih mengenai hal ini kritik dan saran sangat penulis
harapkan. Kritik dan saran akan saya terima dengan tangan terbuka, OK brosolidarity forever

You might also like