You are on page 1of 11

1

true

{0}

17

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Limit merupakan teori yang mendasari kalkulus sehingga untuk selanjutnya
limit selalu digunakan pada bagian-bagian lain dari kalkulus. Sedangkan kalkulus

sendiri merupakan salah satu cabang matematika yang mempunyai

peranan

penting dalam kehidupan, misalnya perancangan bangunan, menghitung isi badan


pesawat, dan menentukan laju perubahan kecepatan pada mobil. Maka dari itu
pemahaman terhadap limit sangatlah penting. Oleh karenanya laporan ini disusun
untuk lebih menajamkan pemahaman mengenai limit agar bisa diaplikasikan
dalam kehidupan ini secara benar.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, didapat beberapa permasalahan
diantaranya yaitu:
1. Apakah pengertian dari limit?
2. Apakah pengertian dari limit fungsi?
3. Bagaimana cara menentukan nilai limit?
4. Bagaimanakah sifat-sifat limit?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan msalah di atas, tujuan dari laporan ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian limit
2. Untuk mengetahui pengertian limit fungsi
3. Untuk mengetahui cara menentukan nilai limit
4. Untuk mengetahui sifat-sifat limit
1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari laporan ini adalah:
1. Memberikan informasi tentang pengertian limit
2. Memberikan informasi tentang pengertian limit fungsi
3. Memberikan informasi tentang cara menentukan nilai limit
4. Memberikan informasi tentang sifat-sifat limit

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Limit


Suatu barisan {cn} dikatakan mempunyai limit 1 bila untuk setiap bilangan
> 0 dapat dicari suatu nomor indeks n0 sedemikian sehingga untuk n n0
berlaku l - < cn < l + (atau cn - l< ). Artinya jika l adalah limit dari {cn}
maka cn mendekati l jika n mendekati tak hingga (Yusuf Yahya, Suryadi,
Agus,1990).
Secara matematis lim f(x) untuk xa = L berarti bahwa untuk semua
bilangan positif E yang diberikan , terdapat >0 sedemikian sehingga jika 0 <x
-a< maka berlaku f(x) - L< E.

2.2 Def

inisi Limit Fungsi


Fungsi y=f(x) dikatakan mempunyai limit l untuk x mendekati a ditulis

lim f ( x ) =l
x a

Definisi operasionalnya ialah apabila untuk stiap bilangan E > 0 kita dapat
menunjukkan bilangan > 0 sedemikian sehingga f(x) - l< E (Suharto,
1992:67-68).

2.3 Menentukan Nilai Limit


Beberapa Cara dalam Menentukan Nilai Limit adalah sebagai berikut:
1. Cara subtitusi
Mencari nilai limit

lim f ( x )
x

dengan subitusi langsung caranya nilai x=a

disubtitussikan ke dalam fungsi f(x). Nilai yang diperoleh merupakan nilai limit
fungsi.
2.
Cara Faktorisasi
Jika dengan subtitusi nilai limit diperoleh bentuk tak tentu maka bentuk
limit disederhanakan dengan menghilangkan faktor yang sama kemudian
digunakan subtitusi untuk memperoleh hasilnya.
3.

Cara Mengalikan Bentuk Sekawan


Jika dengan subtitusi langsung diperoleh bentuk tak tentu maka limit

fungsi yang memuat bentuk akar disederhanakan dengan mengalikan memperoleh


hasilnya.
2.4 Sifat-Sifat Limit
Bila limit f(x) = l dan limit g(x) = m maka:
lim f ( x ) g ( x )=lim f ( x) lim g ( x)
x a
x a
x a
1.
=l m.

2.

lim f ( x ) g ( x )=lim f ( x ) . lim g ( x)


x a

x a

3.

4.

lim

x a

lim

x a

1
( g (x)
)

x a

=l.m
1
lim g ( x )

x a

lim f ( x)
f ( x) x a
=
g ( x ) lim g( x )

l
m

1
m

; (bila m0)

; (bila m0)

xa

Rumus:

1
x

( )

lim 1+

= e (Suharto, 1992:68).

BAB 3. METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah:
3.1.1 Alat
Perangkat komputer yang terdiridari layar monitor, CPU, keyboard,
mouse. Juga bisa menggunakan laptop atau notebook.
3.1.2 Bahan
Windows 7 untuk program maple 13 atau Windows XP untuk program
maple 8 yang digunakan untuk praktikum matematika tantang limit.

3.1.3

Cara Kerja

Cara kerja untuk mengoperasikan limit dalam maple ialah sebagai berikut:
1. Tekan tombol power pada CPU
2. Tunggu hingga komputer siap digunakan
3. Klik aplikasi Maple yang sudah ada di layar komputer
4. Klik restart terlebih dahulu
5. Maple siap dioperasikan untuk mengerjakan soalsoal limit
6. Beri tanda ; pada akhir pengoperasian
7. Jika telah selesai, klik tanda X pada bagian pojok kanan atas
8. Jika ingin disimpan pilih dan klik Yes
9. Jika tidak disimpan pilih dan klik No
10. Klik start lalu pilih shutdown dan OK jika ingin mematikan komputer.

BAB 4. PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Limit


Dalam matematika, konsep limit digunakan untuk menjelaskan sifat dari
suatu fungsi, saat argumen mendekati ke suatu titik, atau tak hingga; atau sifat dari
suatu barisan saat indeks mendekati tak hingga. Limit dipakai dalam kalkulus (dan
cabang lainnya dari analisis matematika) untuk mencari turunan dan
kekontinyuan.

4.2 Pengertian Limit Fungsi

Limit suatu fungsi merupakan salah satu konsep mendasar dalam kalkulus
dan analisis, tentang kelakuan suatu fungsi mendekati titik masukan tertentu.
Suatu fungsi memetakan keluaran f(x) untuk setiap masukan x. Fungsi
tersebut memiliki limit L pada titik masukan p bila f(x) "dekat" pada L ketika x
dekat pada p. Dengan kata lain, f(x) menjadi semakin dekat kepada L ketika x juga
mendekat menuju p. Lebih jauh lagi, bila f diterapkan pada tiap masukan yang
cukup dekat pada p, hasilnya adalah keluaran yang (secara sembarang) dekat
dengan L. Bila masukan yang dekat pada p ternyata dipetakan pada keluaran yang
sangat berbeda, fungsi f dikatakan tidak memiliki limit.

4.3 Cara Menentukan Nilai Limit


Menetukan nilai limit selain dengan cara subtiusi, faktorisasi, maupun dengan
mengalikan dengan bentuk sekawan, juga bisa dicari dengan menggunakan
aplikasi maple. Pada pengoperasiannya digunakan rumus-rumus tertentu misalnya
dengan menggunakan value(%) maupun degan limit namun sebelumnya harus
di definisikan terlebih dahulu agar nilai limit dapat diketahui.
Berikut ini beberapa rumus yang digunakan untuk mengoperasikan limit
dalam program maple:
1. Mencai nilai limit
> Limit((f(x)+g(x)),x=3);
lim 2 x21
x3

> value(%);
17
> (limit(f(x),x=3))+(limit(g(x),x=3));
2. Operasi limit jika dihitung dari kanan

> Limit(x+5,x=3,right);
lim x5
x3+

3. Operasi limit jika dihitung dari kiri


> Limit(x+5,x=3,left);
lim x5
x3-

4. Operasi limit tak hingga


> Limit(x+5,x=infinity);
lim x5
x

5. Mencari batasan nilai yang memenuhi limit fungsi


> discont(x+5/x,x);
{0}
6. Mengetahui harga limit dari batasan nilai tertentu
> iscont(x+5,x=0..10);
4.1.1

Aplikasi Limit dalam Maple


> restart;
> f:=x->3*x+5;
f := x3 x5
> finv:=(x)->solve((f@g)(x)=x,g(x));
finv := xsolve ( ( f@g )( x )x, g( x ) )
> finv(x);
5 x

3 3
> solve((f@g)(x)=x,g(x));
5 x

3 3
> restart;
> g:=(x)->x^2+3;
g := xx23
> f:=(x)->x^2-4;
f := xx24
> Limit((f(x)+g(x)),x=3);
lim 2 x21
x3

> value(%);
17
> (limit(f(x),x=3))+(limit(g(x),x=3));
17
> (limit(f(x),x=3))-(limit(g(x),x=2));
-2
> (limit(f(x),x=3))*(limit(g(x),x=2));

35
> (limit(f(x),x=3))/(limit(g(x),x=2));
5
7
> f:=(x)->(x+5)/x;
x5
f := x
x
> limit(x+5/x,x=0,left);

> limit(x+5/x,x=0,right);

> Limit(f(x),x=0,right);
x5
lim
x
x0+
> limit(f(x),x=0);
undefined
> discont(x+5/x,x);
{0}
> iscont(f(x),x=0..10);
true
4.2 Sifat-sifat limit
Untuk n bilangan bulat positif, fungsi f dan g memiliki limit di a, berlaku
sifat-sifat limit fungsi berikut:
lim k=k
x a
1.
2.
3.
4.

lim x=a
x a

lim f ( x ) =f (a)
x a

k . f ( x)
lim =k . lim f ( x )
x a

x a

f ( x ) + g ( x ) =lim f ( x ) + lim g (x)


x a

x a

lim

5.

x a

6.

lim ( f ( x )g ( x ) ) =lim f ( x ) lim g ( x )


x a

x a

xa

10

( f ( x ) . g ( x ) )= lim f ( x ) . lim g (x)


x a

7.

x a

lim
xa

8.

lim f ( x )
f ( x ) x a
lim g ( x ) 0
lim
=
x a g ( x )
lim g ( x ) dengan x a
x a

9.

f (x)
lim

x a
n

lim (f (x)) =
x a

BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dalam matematika konsep limit digunakan untuk menjelaskan sifat dari suatu
fungsi, saat argumen mendekati ke suatu titik, atau tak hingga; atau sifat dari suatu
barisan saat indeks mendekati tak hingga. Limit dipakai dalam kalkulus (dan
cabang lainnya dari analisis matematika) untuk mencari turunan dan kekontinuan.
5.2 Saran
Melihat manfaat limit dalam ilmu matematika terutama

dalam

pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari hari, maka perlu adanya pemahaman

11

lebih dalam mengenai limit dalam ilmu matematika, hal ini bisa dilakukan dengan
praktikum serta mengaplikasikan langsung dalam kehidupan nyata.

BAB 5. DAFTAR PUSTAKA

Yusuf Yahya, Suryadi, Agus. 1990. Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta : Ghalia Indonesia.
Suharto. 1992. Matematika Terapan Untuk Pergurun Tinggi. Jakarta : Rineka
Cipta.
Soemartojo. 1988. Kalkulus Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga.

You might also like