Professional Documents
Culture Documents
true
{0}
17
BAB 1. PENDAHULUAN
peranan
2.2 Def
lim f ( x ) =l
x a
Definisi operasionalnya ialah apabila untuk stiap bilangan E > 0 kita dapat
menunjukkan bilangan > 0 sedemikian sehingga f(x) - l< E (Suharto,
1992:67-68).
lim f ( x )
x
disubtitussikan ke dalam fungsi f(x). Nilai yang diperoleh merupakan nilai limit
fungsi.
2.
Cara Faktorisasi
Jika dengan subtitusi nilai limit diperoleh bentuk tak tentu maka bentuk
limit disederhanakan dengan menghilangkan faktor yang sama kemudian
digunakan subtitusi untuk memperoleh hasilnya.
3.
2.
x a
3.
4.
lim
x a
lim
x a
1
( g (x)
)
x a
=l.m
1
lim g ( x )
x a
lim f ( x)
f ( x) x a
=
g ( x ) lim g( x )
l
m
1
m
; (bila m0)
; (bila m0)
xa
Rumus:
1
x
( )
lim 1+
= e (Suharto, 1992:68).
BAB 3. METODOLOGI
3.1.3
Cara Kerja
Cara kerja untuk mengoperasikan limit dalam maple ialah sebagai berikut:
1. Tekan tombol power pada CPU
2. Tunggu hingga komputer siap digunakan
3. Klik aplikasi Maple yang sudah ada di layar komputer
4. Klik restart terlebih dahulu
5. Maple siap dioperasikan untuk mengerjakan soalsoal limit
6. Beri tanda ; pada akhir pengoperasian
7. Jika telah selesai, klik tanda X pada bagian pojok kanan atas
8. Jika ingin disimpan pilih dan klik Yes
9. Jika tidak disimpan pilih dan klik No
10. Klik start lalu pilih shutdown dan OK jika ingin mematikan komputer.
BAB 4. PEMBAHASAN
Limit suatu fungsi merupakan salah satu konsep mendasar dalam kalkulus
dan analisis, tentang kelakuan suatu fungsi mendekati titik masukan tertentu.
Suatu fungsi memetakan keluaran f(x) untuk setiap masukan x. Fungsi
tersebut memiliki limit L pada titik masukan p bila f(x) "dekat" pada L ketika x
dekat pada p. Dengan kata lain, f(x) menjadi semakin dekat kepada L ketika x juga
mendekat menuju p. Lebih jauh lagi, bila f diterapkan pada tiap masukan yang
cukup dekat pada p, hasilnya adalah keluaran yang (secara sembarang) dekat
dengan L. Bila masukan yang dekat pada p ternyata dipetakan pada keluaran yang
sangat berbeda, fungsi f dikatakan tidak memiliki limit.
> value(%);
17
> (limit(f(x),x=3))+(limit(g(x),x=3));
2. Operasi limit jika dihitung dari kanan
> Limit(x+5,x=3,right);
lim x5
x3+
> value(%);
17
> (limit(f(x),x=3))+(limit(g(x),x=3));
17
> (limit(f(x),x=3))-(limit(g(x),x=2));
-2
> (limit(f(x),x=3))*(limit(g(x),x=2));
35
> (limit(f(x),x=3))/(limit(g(x),x=2));
5
7
> f:=(x)->(x+5)/x;
x5
f := x
x
> limit(x+5/x,x=0,left);
> limit(x+5/x,x=0,right);
> Limit(f(x),x=0,right);
x5
lim
x
x0+
> limit(f(x),x=0);
undefined
> discont(x+5/x,x);
{0}
> iscont(f(x),x=0..10);
true
4.2 Sifat-sifat limit
Untuk n bilangan bulat positif, fungsi f dan g memiliki limit di a, berlaku
sifat-sifat limit fungsi berikut:
lim k=k
x a
1.
2.
3.
4.
lim x=a
x a
lim f ( x ) =f (a)
x a
k . f ( x)
lim =k . lim f ( x )
x a
x a
x a
lim
5.
x a
6.
x a
xa
10
7.
x a
lim
xa
8.
lim f ( x )
f ( x ) x a
lim g ( x ) 0
lim
=
x a g ( x )
lim g ( x ) dengan x a
x a
9.
f (x)
lim
x a
n
lim (f (x)) =
x a
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam matematika konsep limit digunakan untuk menjelaskan sifat dari suatu
fungsi, saat argumen mendekati ke suatu titik, atau tak hingga; atau sifat dari suatu
barisan saat indeks mendekati tak hingga. Limit dipakai dalam kalkulus (dan
cabang lainnya dari analisis matematika) untuk mencari turunan dan kekontinuan.
5.2 Saran
Melihat manfaat limit dalam ilmu matematika terutama
dalam
11
lebih dalam mengenai limit dalam ilmu matematika, hal ini bisa dilakukan dengan
praktikum serta mengaplikasikan langsung dalam kehidupan nyata.
Yusuf Yahya, Suryadi, Agus. 1990. Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta : Ghalia Indonesia.
Suharto. 1992. Matematika Terapan Untuk Pergurun Tinggi. Jakarta : Rineka
Cipta.
Soemartojo. 1988. Kalkulus Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga.