Professional Documents
Culture Documents
Beberapa jenis pajak didalam dunia yang harus diketahui penjual dan pembeli property yang
berada dibawah lingkung hukum republik Indonesia.
1. PPh dari pengalihak hak atas tanah dan/atau bangunan. Sering disebut pajak penjual
karena pajak ini dibayarkan oleh penjual. Besarnya 5% dari nilai transaksi atau NJOP (Nilai Jual
Objek Pajak PBB tahun dimana jual beli diberlakukan). Untuk rumah sangat sederhana (nilai
jual <60 Juta) Pph gratis. Pajak ini biasanya dititipkan ke notaris untuk kemudian minta
disetorkan ke kas negara.
2. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (B.P.H.T.B). Sering disebut pajak
pembeli
karena pajak ini dibayarkan oleh pembeli. Besarnya 5% dari (nilai transaksi - 60 juta[untuk
wilayah DKI Jakarta]).
3. Bea Balik Nama sertifikat (BBN). Besarnya 1% dari nilai transaksi. Pajak ini dibayarkan
apabila nama pada sertifikat akan dirubah menjadi nama pemilik baru.
1/3
Bapak Ari memiliki sebuah rumah yang akan dijual. Ibu Ira tertarik dengan tawaran bapak Ari
dan memberikan penawaran yang pada akhirnya disetujui harga nilai jual beli rumah tersebut
sebesar Rp 2 Milyar. Nilai NJOP dari tanah dan rumah sebesar Rp 1,1 Milyar. Dari nilai ini,
maka masing masing penjual dan pembeli harus membayar biasa sebesar :
Sehingga penjual menerima pembayaran bersih sebesar Rp 2 Milyar - (Rp 100 Juta + Rp 10
Juta + Rp 60 Juta) = Rp 1.830.000.000.
2/3
Contoh diatas merupakan contoh sederhana jual beli properti. Sangat banyak variasi
pembayaran sesuai dengan hal hal yang diatur sebelumnya oleh Undang Undang, kedua belah
pihak dan pihak lain.
3/3