Professional Documents
Culture Documents
1996 = 6,47%
1997 = 11,06%
1998 = 77,63%
1999 = 2,01%
Rata-rata = 13,35%
Dengan asumsi ini maka sebetulnya suku bunga riil yang Anda dapatkan
adalah: suku bunga setelah pajak (10,2%) dikurangi inflasi (13,35%) sama
dengan minus 3,15%.
Artinya, bila pada saat ini Anda menginvestasikan uang Rp 100 juta, maka
deposito yang memberikan bunga 12% per tahun sebelum pajak, setelah 10
tahun saldo riil Anda pada akhir tahun ke 10 adalah Rp 72.609.969. Dengan
kata lain, uang Anda menyusut sebesar 3,15% per tahunnya.
Inilah kenapa banyak orang yang gagal secara keuangan. Mereka terlalu
fokus pada masalah keamanan investasinya ketimbang berusaha mengambil
risiko yang lebih besar. Resiko besar berguna untuk mendapatkan
keuntungan lebih besar guna 'mengalahkan' tingkat inflasi. Dengan fokus
pada investasi yang 'aman-aman' saja, maka hasil investasi riil yang
didapatkan juga tidak besar. Bahkan cenderung minus seperti dalam contoh di
atas.
Jika Anda ingin menumpuk kekayaan, maka apa yang harus Anda lakukan
adalah dengan berani mengambil risiko yang lebih besar sehingga bisa
memberikan potensi keuntungan yang lebih besar. Sehingga Anda masih
mendapatkan keuntungan yang bisa dibilang lumayan, walaupun sudah
dipotong pajak dan inflasi.