Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Pembelajaran
MTCT Plus
Implementasi program
T. Delvaux, SCART 2004
Mengapa PMTCT?
Stigma sosial
Kematian meningkat
1%
14-36 mg
4%
kelahira persalina
n
n
12%
8%
0-6 bln
6-24 bln
7%
3%
15-25 %
25-30 %
30-45 %
Rute Infeksi
Sirkulasi Umbilical
Kulit
Mukosa membran
Sal. Pencernaan
Sal. Pernapasan
Maternal
Obstetrik
terjadi serokonversi)
Karakteristik Virus
Defisiensi imun
Infeksi virus, bakteri, parasit
spt malaria saat kehamilan
Defisiensi vitamin A
Bayi
IDUs
Merupakan faktor
terpenting
Terjadi terutama pada
awal infeksi dan pada
fase AIDS
Risiko tertinggi terjadi
ketika
Terinfeksi sewaktu
hamil tua/menyusui
Wanita hamil dgn gejala
AIDS
1/3 progresif
2/3 perlahan
Sudah
Asimtomatik
bermanifestasi 1
sampai usia
tahun pertama
sekolah
Tumbuh kembang terganggu, lebih mudah terinfeks
HIV Positif
Cegah Kehamilan
Hamil
HIV Positif
- Konseling;
- Sarana Kontrasepsi
Tidak Hamil
HIV Negatif
- Penyuluhan HIV/AIDS ;
- Pelatihan Perubahan
Perilaku;
- Penyebarluasan Materi
Cetak tentang
Pencegahan HIV ;
- Layanan VCT; dll.
- Pemberian ARV;
- Konseling Kesehatan
Ibu Hamil
- Konseling Pemberian
Makanan Bayi;
- Persalinan yang Aman
Dukungan Psikologis,
Sosial & Perawatan
- Pengobatan ARV;
- Pengobatan Infeksi
Oportunistik;
- Bantuan Pemeriksaan
Kesehatan;
- Layanan Support Group
- Perawatan Anak,
Imunisasi;
- Bantuan Finansial; dll
STRATEGI I
(Pencegahan penularan usia produktif/
primary prevention)
A Abstinence
Absen seks / tidak melakukan hubungan seks
B Be faithful
Bersikap setia kepada pasangan seks
C Condom
Cegah HIV dengan memakai kondom
D Drug No
Kegiatan bisa : penyuluhan, life skill training,
konseling bagi masy, remaja, pasangan
STRATEGI II
(pencegahan kehamilan pada ibu HIV +)
MEMBUTUHKAN :
STRATEGI III
(Pencegahan penularan HIV dari ibu
hamil HIV + ke bayi)
3.1. Layanan kesehatan ibu & anak yg
komprehensif
3.2. Layanan konseling & tes HIV sukarela
3.3. Pemberian ARV selama kehamilan,
persalinan & setelah melahirkan
3.4. Konseling & pemberian makanan bayi
3.5. Layanan persalinan yang optimal
Regimenuntuk Bayi
atau
Odha yang datang pada saat - AZT + 3TC pada saat persalinan
persalinan tetapi belum pernahdilanjutkan hingga 1 minggu - AZT + 3TC selama 1
mendapatkan pengobatan ARV setelahpersalinan
minggu
8
VCT
Terapi profilaksis
Terapi IO
HAART
Perawatan paliatif
Dukungan Psikososial
Konseling
Dukungan spiritual
Konseling lanjutan
Dukungan masyarakat
Dukungan sosioekonomis
Dukungan material
micro-credit
Dukungan nutrisi
Coutsoudis, dkk
ASI eksklusif 3 bulan
lebih baik daripada ASI
+ susu formula
Pengganti ASI
ASI
ASI Eksklusif
ASI dipanasi
IMPLEMENTASI PROGRAM
Ibu Hamil
Mobilisasi Masyarakat
- Pemerintah
- Tenaga Kader
- Tenaga LSM
Partisipasi
Pria
Layanan ANC untuk Ibu Hamil Penyuluhan Kesehatan
di Klinik ANC, Puskesmas
& PMTCT di Masyarakat
Bersedia di Konseling
Pre-Test
Tak Bersedia
di Test HIV
Bersedia
di Test HIV
Pemeriksaan Laboratorium
Konseling Post
-Test
Hasil Test
HIV Negatif
Hasil Test
HIV Positif
Pemberian ARV
KonselingPemberian
Makanan Bayi
Layanan Persalinan
yg Aman
- Petugas Kesh.
- Tenaga LSM
- Tenaga Kader
- Petugas Kesh.
- Tenaga LSM
- Tenaga Kader
Konselor VCT
Bidan
Petugas Lab.
Konselor VCT
- Konselor VCT
- Relawan
- Odha
- Dokter
- Relawan
- Konselor
- Relawan
- Dokter
- Bidan
MOBILISASI MASYARAKAT
KEGIATAN :
Penyuluhan pada ibu hamil & pasangannya
agar mau memeriksakan kehamilannya ke
layanan ANC
Menyebarluaskan pesan tentang HIV/AIDS
untuk meningkatkan kepedulian masyarakat &
mengurangi stigma & diskriminasi thd ODHA
Memanfaatkan kader (Ibu PKK, tokoh
masyarakat) utk memotivasi ibu hamil
menghadiri penyuluhan kesehatan
PARTISIPASI PRIA
Mendukung ibu hamil datang ke layanan
ANC
Membantu ibu hamil pd saat2 penting :
ikut tes HIV, mengambil hasil tes,
menggunakan obat ARV, memilih
makanan bayi
PEMBERIAN ARV
Di bawah pengawasan dokter
Jelaskan efek samping yg dapat terjadi
Post partum, ARV dilanjutkan utk
meningkatkan kualitas hidup ibu
Sebaiknya ada pendamping minum ARV,
krn tingkat kepatuhan sangat menentukan
efektivitas hasil penggunaan ARV
KONSELING PEMBERIAN
MAKANAN BAYI
Kesimpulan
AIDS pada anak merupakan masalah kes. masy. dalam
tahun mendatang
MTCT merupakan jalan utama dari HIV Anak yang
didapat
Ada 3 mekanisme utama yg penting utk mencapai
pengurangan MTCT yg efektif yaitu:
1. Mengurangi VL ibu dgn ARV
2. Mampu menghindari/mencegah pajanan virus HIV dari
ibu melalui perbaikan praktek persalinan
3. Mengurangi pajanan HIV melalui ASI
Penekanan harus berimbang utk seluruh komponen
Program PMTCT : IEC & konseling, promosi kondom,
VCT, Pengobatan IMS, Pencegahan penularan dg ARV,
Praktek persalinan aman, konseling & dukungan
pemberian makanan bayi yg aman, ANC yg baik,
partisipasi masy mengurangi stigma
Kasus 1
Kasus 1 (lanjutan)
Kasus 1 (lanjutan)
Kasus 1 (lanjutan)
Kasus 1 (lanjutan)
Rekomendasi :
Kasus 1 (lanjutan)
Evaluasi efektivitas :
Kasus 1 (lanjutan)
Kasus 2
Wanita, 28 th, didiagnosis HIV (+) 5 th yl,
Kasus 2 (lanjutan)
Kasus 2 (lanjutan)
Rekomendasi :
Kasus 2 (lanjutan)
Kasus 3
G2P0A1
Kasus 3 (lanjutan)
Kasus 3 (lanjutan)
Anamnesa : negatif
Pemeriksaan klinis : oral candidiasis & oral
hairy leukoplakia
Pemeriksaan ginekologis : ditunda
Rontgen thorax : ditunda
Kasus 3 (lanjutan)
Kasus 3 (lanjutan)
Rekomendasi :
Kasus 3 (lanjutan)
Evaluasi efektifitas :
Stl 2 mg (sebelum CS) VL tidak terdeteksi mulai
dari 725.000 copy/ml, CD4 dari 68 124 /l
Kasus 3 (lanjutan)
Selama kehamilan :
Pertimbangkan untuk hentikan terapi pada
trimester pertama
Pertimbangkan penggantian bila obat2 tidak
diterima atau VL tidak terdeteksi
Bila mungkin, termasuk zidovudin (AZT)
Saat persalinan : AZT IV
neonatus:
AZT sirup
Tanpa ASI
Selama kehamilan :
Bila mungkin, tunda HAART sampai usia
kehamilan (akhir masa gestasi) (kehamilan 14
mg)
Termasuk zidovudine (AZT)
HAART diteruskan post partum
Selama kehamilan :
Tunda sampai 14 28 mg AM (setidaknya 12 mg
sebelum melahirkan)
VL < 1000 copy/ml: AZT monoterapi + CS terencana sbg
alternatif yg dapat diterima
Mungkin HAART dapat dihentikan post partum
Selama kehamilan :
Segera mulai HAART, termasuk zidovudine &
nevirapine
Bila :
Penekanan VL dengan HAART kurang optimal
hingga 36 mg
AZT tunggal selama kehamilan
Tidak mendapat ART selama kehamilan
Tidak ada data tentang CD4/VL (datang setelah
kehamilan lanjut)
(anak pertama)