Professional Documents
Culture Documents
RIWAYAT HIDUP:
1. PENDIDIKAN TERAKHIR S3 UNIVERSITAS PADJADJARAN, BANDUNG, 2014
2. PERWIRA TNI-AL 1979-1983
3. DIREKTUR RSUD MAJALAYA, KAB BANDUNG, 1998 - 1999
4. DIREKTUR RSUD CIBABAT , KOTA CIMAHI , 2000 2008
5. KEPALA DINAS KESEHATAN JAWA BARAT, 2009 2010
6. DIREKTUR RSU AL IHSAN, PROPINSI JAWA BARAT , 2010-2012
MONEY
MONEY
MALPRAKTIK
DIREKSI
DOCTORS
PMK 755/2011
GAIN
IDEALISME PROFESI
NEGARA MISKIN
DUNIA ? AKHIRAT ?
BUTUH DOKTER
FARMASI,LAB,ALKES DLL
REMUNERASI DR ?
CITRA DR TERPURUK
CEMBURU SOSIAL
MASA PEMBIARAN
LIGITISASI
MALPRAKTEK DR
INPRES DR/GAKIN/JPKM
PELAYANAN PRIMA
GLOBALISASI
AKREDITASI RS
PATIENT SAFETY
HEDONISME
UNIVERSAL COVERAGE
FASE PEMBIARAN
PEMERINTAH MELAKUKAN PEMBIARAN
PEMBIARAN INI PEMBENARAN
SAMA SEPERTI AH, DI SD MAH GA APA
NYONTEK, PENTING NANTI DI SMA
PEMBENARAN INI DR MASUK COMFORT
ZONE
MENYEBABKAN KESEHATAN BIAYA TINGGI YANG
MEMBEBANI MASARAKAT
CITRA DOKTER TERPURUK
KECEMBURUAN DARI PROFESI TETANGGA
PELAYANAN
KEUANGAN BAIK:
===============
EFISIEN
EFEKTIF
SESUAI ATURAN
VISIONER
===============
JUJUR
AKUNTABILITAS
CEPAT & AKURAT
ADIL
CLINICAL
GOVERNANCE
GOOD
GOVERNANCE
GOOD
GOVERNANCE
WADIR MEDIS
KOMITE MEDIK
STAF MEDIS
DIRUT
KEPALA TU
STAF ADM
WADIR KEU
STAF KEU
PELAYANAN
KESEHATAN BAIK:
===============
BERMUTU
PATIENT SAFETY
EKONOMIS
SUTOTO-PERSI
Education
& Training
Risk
management
Clinical
audit
Clinical
Governance
Accountability
Clinical
Effectiveness
Research &
development
EBM
Harus:
# Evidence-based
# Direvisi berkala
PNPK
PANDUAN
Sesuai dengan
Jenis dan strata
(hospital specific)
Clinical
Practice
Guidelines
catatan : dapat
dilakukan
tanpa menunggu
PNPK
Literatur:
Artikel asli
PRAKTIK KLINIS Meta-analisis
PNPK (asing)
Buku ajar, etc
Kesepakatan staf
Pathways
medis
Algoritma
Protocols
Prosedur
Standing orders
Tujuan PPK
Meningkatkan kualitas pelayanan pada keadaan
klinis dan lingkungan tertentu
Mengurangi intervensi yang tidak
perlu/berbahaya
Memberikan opsi pengobatan terbaik dengan
keuntungan maksimal
Memberikan opsi pengobatan dengan risiko
terkecil
Tata laksana dengan biaya yang memadai
Clinical Pathway
Clinical pathway adalah suatu konsep perencanaan
pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah yang
dilaksanakan pada pasien mulai masuk sampai keluar rumah
sakit berdasarkan standar pelayanan kedokteran, standar
asuhan keperawatan, dan standar pelayanan tenaga
kesehatan lainnya, yang berbasis bukti dengan hasil yang
dapat diukur dan dalam jangka tertentu selama di rumah
sakit.
CLINICAL PATHWAYS
Keuntungan
Mengurangi variasi pelayanan
Biaya lebih dapat diprediksi.
Pelayanan lebih terstandarisasi
Diharapkan memperbaiki mutu pelayanan
Mempermudah perhitungan biaya.
Memperbaiki kualitas informasi yang
dikumpulkan.
Algoritme
Algoritme merupakan format tertulis berupa flowchart dari
pohon pengambilan keputusan. Dengan format ini dapat
dilihat secara cepat apa yang harus dilakukan pada situasi
tertentu. Algoritme merupakan panduan yang efektif dalam
beberapa keadaan klinis tertentu misalnya di ruang gawat
darurat atau instalasi gawat darurat. Bila professional
kesehatan dihadapkan pada situasi yang darurat, dengan
menggunakan algoritme , dapat melakukan tindakan yang
cepat dan dapat dipertanggungjawabkan untuk
memberikan pertolongan.
Protokol
Protokol = panduan tata laksana untuk kondisi
tertentu. Misalnya ,bila pasien mengalami gagal napas
perlu pemasangan ventilasi mekanik.
Misalnya : protokol pemasangan ventilasi mekanik,
mulai pemasangan endotracheal tube, mengatur
konsetrasi oksigen, kecepatan pernapasan,
pemantauan, apa yang harus diperhatikan,
pemeriksaan berkala apa yang harus dilakukan, dan
seterusnya.
Dalam protokol tertulis siapa yang boleh melaksanakan
prosedur, komplikasi yang mungkin timbul dan cara
pencegahan atau mengatasinya, kapan suatu intervensi
harus dihentikan, dan seterusnya.
Tirah baring.
Pemberian MgSO4:
o Dosis awal MgSO4 40%, 10gr (i.m.), dilanjutkan denganMgSO4 40% 5 gr (i.m.) tiap 6
jam s/d 24 jam.
Prosedur
Prosedur merupakan uraian langkah-demi-langkah
untuk melaksanakan tugas teknis tertentu. Misalnya
prosedur yang dapat dilakukan oleh perawat (cara
memotong dan mengikat talipusat bayi baru lahir,
merawat luka, suctioning, pemasangan pipa
nasogastrik, dsb ), atau prosedur yang hanya boleh
dilakukan dokter (pungsi lumbal atau biopsi sumsum
tulang, dsb).
Standing orders
Standing orders adalah suatu set instruksi dokter
kepada perawat atau profesional kesehatan lain
untuk melaksanakan tugas pada saat dokter tidak
ada di tempat. Standing orders dapat diberikan oleh
dokter pada pasien tertentu, atau secara umum
dengan persetujuan komite medis. Contoh:
perawatan pascabedah tertentu, pemberian
antipiretik untuk demam, pemberian antikejang per
rektal untuk pasien kejang, defibrilasi untuk aritmia
tertentu.
Pemilihan DPJP
Tujuannya adalah kendali mutu dan kendali biaya.
Dilakukan untuk pasien rawat jalan dan rawat inap.
Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) yang sadar biaya
dan mampu mengelola pasien sesuai standar.
Perlu koordinasi dengan profesi lain yang terlibat dalam
pelayanan untuk pelayanan yang efisien.
Perlu dilengkapi dengan panduan praktik klinis, clinical pathway,
protocol, procedure dan standing order.
Bila diperlukan dapat ditunjuk dokter pengendali untuk
otorisasi pelayanan yang berbiaya tinggi
Case Manager memantau perjalanan biaya pasien rawat inap.
1.Komunikasi.
2.Kontrol kemajuan pengobatan.
3.Kontrol biaya pelayanan.
3. Data.
Data keuangan berkala dan akurat didiskusikan oleh pihak yang terkait,
untuk membuat keputusan sistem pengendalian yang bijaksana.
Keputusan berbasis bukti (evidence based decision making), dipakai
untuk membuat keputusan investasi dan pelayanan.
Prinsip
Dasar
PEDOMAN NASIONAL
PELAYANAN
KEDOKTERAN (PNPK) : Standar pelayanan
kedokteran yang bersifat nasional dan
dibuat oleh organisasi profesi serta
disahkan oleh menteri
STANDAR PROSEDUR OPERASONAL :
Ditingkat rumah sakit
SUTOTO-PERSI
SUTOTO-PERSI
SUTOTO-PERSI
SUTOTO-PERSI
PATIENT SAFETY
GOOD CLINICAL GOV.
ALL MEDICAL STAFF
SPIRITUALIZATION
PUBLIC TEACHING
KOMITE MEDIK
PROFESSIONALISM
ACREDITATION
HOSPITAL BYLAWS
58
TIDAK PATUH
TERHADAP PERATURAN,STANDAR DAN
KOMPETENSI
PATUH
TERHADAP PERATURAN,STANDAR DAN
KOMPETENSI
PASIEN
SEMBUH/TIDAK
CEDERA
TUDUHAN PELANGGARAN
DISIPLIN
IDEAL
PASIEN
SEMBUH/TIDAK
CEDERA
STAF RS
PASIEN
CEDERA
TUDUHAN MALPRAKTIK:
TUDUHAN MALPRAKTIK:
BANTUAN HUKUM
BANTUAN HUKUM
GANTI RUGI:
GANTI RUGI
TNGGUNG JAWAB RS
PASIEN CEDERA
INVESTASI :
DUNIA 5% TH
KESIMPULAN :
PEMBENAHAN INTERNAL RUMAH SAKIT DALAM ERA
JKN TERINTEGRASI :
KENDALI MUTU : AKREDITASI KARS 2012, CLINICAL
PATHWAY
KENDALI BIAYA : MONEV YANG KUAT TERHADAP
PERATURAN, CLINICAL PATHWAY
TAPI YANG SANGAT PENTING ADALAH PEMBENAHAN
EKSTERNAL RUMAH SAKIT YANG HARUS DILAKUKAN
KEMKES DAN BIRO HUKUM:
SEKIAN
TERIMA KASIH