Professional Documents
Culture Documents
Segala puji bagi Allah SWT atas curahan rahmat dan hidayahNya sehingga pada tahun
anggaran 2014 kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tahunan zAM dan sholawat
serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluargaNya, sahabatNya
dan pengikutNya sampai akhir zaman.
Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Tahun 2014 ini merupakan
rekam jejak sekaligus wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama tahun 2014, yang meliputi kebijakan umum
peradilan, struktur organisasi dan topuksi, keadaan perkara, pengawasan internal, serta
pembinaan dan pengelolaan, sebagaimana telah dirumuskan dalam Program Kerja Tahun
2014.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai seberapa jauh keberhasilan dan
kegagalan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya pada tahun 2014, dan diharapkan juga dapat menjadi umpan balik bagi
peningkatan kinerja Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama pada tahun berikutnya.
Kami berupaya menyajikan laporan ini secara objektif, transparan dan akuntabel dengan
senantiasa melakukan perbaikan, baik dalam hal data, maupun layout, tabel dan grafik agar
lebih menarik, namun kami menyadari adanya keterbatasan di sana sini sehingga pasti ditemui
kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, sapaan yang konstruktif dari semua
pihak sangat diharapkan demi peningkatan kinerja dan kesempurnaan laporan ini di masa yang
akan datang.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita berserah diri dan kepada segenap pihak yang telah
memberikan kontribusi dalam penyelesaian laporan ini diucapkan terima kasih. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, Amin.
15
ul Manaf, MH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB
BAB
BAB
II
ii
..
PENDAHULUAN.
C. Renstra ...
III PEMBINAAN
I
I
DAN PENGELOLAAN....
l.
ll. Pegawai
Peradilan Agama.....
16
17
17
18
1B
27
30
31
31
31
32
B. Keadaan Perkara
32
15
1B
a.
b.
c.
d"
e.
10
..
32
3B
39
41
f.
g.
h.
i.
j
k.
42
43
43
Mediasi Perkara..
Access
44
1.
44
46
50
ct
-A
53
54
55
58
a.
b.
c.
d.
e.
60
..
Website
60
63
64
66
67
68
70
71
1.1
/S
72
73
a.
Vl Ke
b.
73
73
74
c.
Seleksi Calon Peserta Diklat Ekonomi Syariah oleh Tim Penguji dari
Universitas lslam lmam Muhammad lbnu Saud (Ul lMlS) Riyadh Kerajaan
Saudi
d.
e.
Arabia
Bahrain.....
75
PENGAWASAN....
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB IV
IV
Manusia
76
77
BO
DAFTAR TABEL
BAB
TABEL
BAB
III
TABEL
..
TABEL 2
TABEL 3
10
TABEL 4
10
TABEL 5
13
TABEL 6
15
TABEL 7
TABEL
TABEL 9
1O
Ditjen Badilag
TABEL
Ditjen Badilag
TABEL 12
17
17
16
19
TABEL 13
19
TABEL 14
19
TABEL 1 5
19
TABEL 16
20
TABEL 1 7
20
TABEL
20
TABEL 1 9
20
TABEL 20
21
TABEL
21
TABEL 22
22
TABEL 23
22
TABEL 24
23
TABEL 25
24
21
TABEL 26
.. '
25
TABEL 30
Kelamin
Data Pegawai Tenaga Teknis yang Pensiun Tahun 2014
Data Hakim yang Sudah Mengikuti Pelatihan Ekonomi Syari'ah
Data Hakim yang Sudah Mengikuti Pelatihan Mediasi ..
TABEL
TABEL 27
TABEL 28
TABEL 29
31
Agama........
TABEL 33
Kepaniteraan
Pengangkatan Hakim berdasarkan Golongan.....
TABEL 34
Data Fit dan Proper Test Calon Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama dan
TABEL 32
Pengadilan Agama
TABEL 35
32
lndonesia.....
33
Mahkamah
34
TABEL 40
31
Terakhir
TABEL 39
30
32
29
31
....
TABEL 37
26
31
Terakhir
TABEL 36
25
36
37
TABEL 41
39
TABEL 42
40
TABEL 43
41
TABEL 44
41
TABEL 45
42
TABEL 46
42
TABEL 47
43
TABEL 48
43
TABEL 49
45
TABEL 50
46
TABEL 51
47
TABEL 52
TABEL 53
4B
4B
vi
..
TABEL 54
50
TABEL 55
51
TABEL 56
53
TABEL 57
53
TABEL 58
55
TABEL 59
56
TABEL 60
56
TABEL 61
57
TABEL 62
57
TABEL 63
58
TABEL 64
59
TABEL 65
59
TABEL 66
60
TABEL 67
63
TABEL 68
64
BAB
IV
TABEL
Pengawasan
TABEL 2
Mahkamah Syariyah/PTA
vil
B/{BI
PENDAHULUAN
A.
tidak hanya membawahi 4 (empat) lingkungan peradilan tetapi juga sebagai puncak
manajemen di bidang administratif, personil dan finansial serta sarana prasarana.
Kebijakan "satu atap", memberikan tanggungjawab dan tantangan karena Mahkamah
Agung dituntut untuk menunjukkan kemampuannya guna mewujudkan organisasi sebagai
lembaga yang professional, efektif, efisien, transparan serta akuntabel.
penyatuatapan beserta semua konsekuensi logis yang muncul untuk menjadi lembaga
yang mumpuni dalam bidang peradilan dan mampu mengelola administratif, personil,
finansial dan sarana prasarana, membuat Mahkamah Agung melakukan perubahan atau
pembaruan di semua aspek secara hampir bersamaan. Berbagai langkah dan program
strategis sebagai upaya realisasi telah dilakukan oleh Mahkamah Agung dan lembaga
peradilan di bawahnya. Salah satu langkah dan upaya yang telah dan sedang dilakukan
adalah program pembaruan peradilan sebagaimana tertuang dalam Cetak Biru (Blue
Print) Mahkamah Agung tahun 2010-2035.
Sejalan dengan kebijakan reformasi birokrasi di semua lini pemerintahan, Cetak Biru
(Btue print) Pembaruan Peradilan tahu n 2010-2035 Mahkamah Agung diharapkan bisa
menjadi sebuah pedoman larah dan pendekatan yang akan ditempuh untuk
mengembalikan citra Mahkamah Agung serta badan-badan peradilan di bawahnya
sebagai lembaga yang terhormat dan dihormati.
sidang keliling dan Pos Pelayanan Hukum (Posyankum). Ke tujuh program tersebut
diharapkan dapat menjawab tantangan yang ada dalam melakukan pembaruan dan
perubahan di lingkungan peradilan agama serta mendukung terwujudnya badan peradilan
lndonesia yang agung.
B.
jelas terlihat bahwa jalan yang dihadapi untuk tinggal landas menuju tercapainya visi
Mahkamah Agung masih terus perlu disiapkan. Visi Badan Peradilan untuk Terwuiudnya
Badan Peradilan Yang Agung melalui empat misi, yaitu meniaga kemandirian badan
peradilan, memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari
keadilan, meningkatkan kuatitas kepemimpinan badan peradilan, dan meningkatkan
kredibititas dan transparansi badan peradilan masih perlu terus dipersiapkan. Sangat
tndonesia supaya semua gerak dan langkah yang dilakukan dapat diarahkan ke
tercapainya visi dan misi pembaruan peradilan.
Untuk menyatukan persepsi dan fokus arah tindakan serta kebijakan, maka Direktorat
Jenderal Badan Peradilan Agama selaku unit eselon ldibawah Mahkamah Agung yang
pelaksanaan tugas dan fungsinya dilandasi suatu visi dan misi yang ingin diwujudkan.
Visi dan misi merupakan panduan yang memberikan pandangan dan arah kedepan
sebagai dasar acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran atau
target yang ditetapkan, adapun visi dan misi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama:
c.
kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Direktorat Jenderal Badan Peradilan
Agama dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi di tahun 2010-2014.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Direktoral Jenderal Badan Peradilan Agama diiiwai
oteh semangat dan komitmen untuk melakukan reformasi pada sektor aparatur negara
Tabel
1 :
Terwujudnya
penyelesaian perkara
yang sederhana,
tepat waktu,
transparan dan
1,
2.
akuntabel di
lingkungan peradilan
agama
4.
5.
6.
Terwujudnya
1.
peningkatan kualitas
aparatur peradilan
agsma
2.
3.
4.
Terwujudnya
1.
peningkatan efisiensi
dan efektifitas
manajemen di
lingkungan Ditjen
Badilag
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Terwujudnya tertib
administrasi perkara
kasasi, PK dan
Kesyariahan
peradilan agama
1.
Prosentase laporan
penyelesaian perkara selesai 3
bulan
Prosentase laporan
penyelesaian perkara Selesai 6
bulan
Prosentase laporan
penyelesaian perkara diatas 6
bulan
Prosentase penyelesaian
minutasi berkas perkara
Prosentase pelaksanaan
layanan perkara prodeo
Prosentase lokasi pelaksanaan
sidang keliling
Prosentase jumlah aParatur
yang mengikuti bimtek
administrasi peradilan agama
Prosentase jumlah aPartur Yang
mengikuti bimbingan teknis
kompetensi
Prosentase jumlah Pegawai
yang mengikuti pembinaan dan
keterampilan
Prosentase jumlah aParatur
yang mengikuti bimtek
ketatalaksanaan perkara kasasi,
PK dan Kesyariyahan
Prosentase standarisasi tata
kerja dan tata kelola Peradilan
agama yang disusun
Prosentase laporan Perkara di
lingkungan PA yang tePat waktu
Prosentase jumlah laPoran data
tenaga teknis peradilan agama
yang akurat dan tePat waktu
Prosentase iumlah Pedoman
standarisasi tenaga teknis
peradilan agama Yang disusun
Prosentase jumlah tenaga teknis
peradilan agama yang dimutasi
Prosentase jumlah dokumen
manajemen yang diselesaikan
tepat waktu
Prosentase sarana dan
prasarana keria sesuai standard
Prosentase standarisasi
ketatralaksanaan Perkara kasasi,
PK dan Kesyariahan Yang
disusun
Peningkatan
Manajemen Peradilan
Agama
D.
Sistematika Penyajian
Sistematika Penyusunan Laporan Tahunan sebagai berikut:
Bab l:
Pendahuluan
Memuat kebijakan umum peradilan, paparan visi dan misi Direktorat Jenderal
A.
di Lingkungan Mahkamah
Agung dan Badan Peradilan yang Berada di Bawahnya sebagai satu
Penyusunan Standar Operasional Prosedur
kesatuan instruksi (perintah kerja) yang rinci dan tertulis yang harus diikuti
demi mencapai keseragaman dalam menjalankan suatu pekerjaan dengan
berpedoman pada tujuan yang harus dicapai.
B.
Bab
lll:
Bab
lV:
Pengawasan
Pengawasan diarahkan sepenuhnya untuk menghindari adanya kemungkinan
penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan yang akan dicapai dengan
melakukan pengawasan lnternal serta adanya evaluasi pada setiap pekerjaan.
Bab
V:
BAB T
STRUKTUR ORGANISASI
A.
profil dan perilaku aparatur negara yang memiliki integritas, produktivitas, dan
bertanggungjawab serta memiliki kemampuan memberikan pelayanan yang prima melalui
perubahan pola piker (mind sef) dan budaya kerja (culture sef,) dalam sistem manajemen
Berpijak dari hal tersebut diatas maka Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
berupaya untuk selalu meningkatkan kinerja layanan yang lebih baik sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dengan suatu standar pelayanan yang lebih efektif dan efisien
melalui penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) berdasarkan ketentuan
peraturan Menpan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
156 jenis SOP Direktorat Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilag, 32 jenis SOP
Direktorat Pembinaan Administrasi Ditjen Badilag dan 74 jenis SOP Direktorat Pranata
dan Tatalaksana Ditjen Badilag yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Direktur
412.b/DjA/OT.01 .3/Sl(lY
1201
tentang
B.
1.
Penilaian prestasi kerja bertujuan untuk mengevaluasi kinerja PNS, yang dapat
memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan
kinerja organisasi secara keseluruhan.
Z.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara strategis diarahkan sebagai
pengendalian perilaku kerja produktif yang disyaratkan untuk mencapai hasil kerja
yang disepakati dan bukan penilaian atas kepribadian seseorang Pegawai Negeri
Sipil.
3.
penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil bertujuan juga untuk menjamin
obyektivitas pembinaan Pegawai Negeri Sipil yang dilakukan berdasarkan sistem
prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.
Dalam impelementasinya Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang telah disusun dilakukan
evaluasi serta penyesuaian target target yang yang ditetapkan sehingga diharapkan
dalam penilaian prestasi kerja setiap pegawai akan lebih memberikan nilai objetifitas yang
lebih baik.
tsAB lll
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
l.
Tabel
{ :
BerdasarkanPendidikan
S2
4
44
S1
51
S3
Tabel
2 :
D3
SLTA
24
19
126
27
lV/e
tv/d
1
1
lVlc
rv/b
lVla
ilt/d
14
lll/c
2A
16
uUb
26
lll/a
il/d
ll/c
il/b
15
3
llla
17
126
Tabel
3 ;
ffi
w
91
Laki-Laki
ffiPro
3$,
*ryr
t26
Tabel
4 :
ffi
ffiffi
ffi
ffi
20-30
17
3t**&
3g
41-S
27
sr4n
24
I
I
4tr
ff;
*:{
36
tfi
26'
94
32
tzg
10
.i
.,:
20
fi
ffi
T7
Agama
L2
Tabel
5 :
l.a
Agama
ll.a
lll.a
lV.a
lV.a
Kasubbag Akuntansi
lV.a
lll.a
lV.a
lV.a
lV.a
lll.a
lV.a
lV.a
lV.a
lll.a
lV.a
lV.a
lV.a
Agama
Pelaporan
Kasubbag Ketatalaksanaan
Kasubbag Dokumentasi dan lnformasi
Kepala Bagian Umum
Kasubbag Tata Usaha
Kasubbag Rumah Tangga
Kasubbag Perlengkapan
Hirpan Hilmi, ST
Peradilan Agama
ll.a
lV.a
lll.a
Kasi Mutasi
lV.a
lV.a
lV.a
lll.a
KasiTata Naskah
lV.a
lV.a
lV.a
lll.a
lV.a
lV.a
Mamfaluthi, S.Hi.
Kasi Mutasi ll
Kasi Tata Naskah
Jurusita
Kasi Mutasi
Kasi Mutasi ll
Jurusita
13
Sahadi, SH.
lV.a
lll.a
lV.a
lV.a
lV.a
Rosiah, SH.
ll.a
lV.a
lll.a
Umiyati, SH.
lV.a
lV.a
lV.a
H. A. Pariduddin, SH.
lll.a
Kasi Bimbingan
lV.a
Kasi Bimbingan ll
lV.a
lV.a
lll.a
Kasi Statistik
lV.a
lV.a
ll.a
tV.a
lll.a
lV.a
lV.a
lll.a
lV.a
Bedjo, SH
lV.a
Sugiyanto, S.H.
lll.a
lV.a
Drs. Mukhlisin
lV.a
lV.a
berdasarkan bagan struktur organisasi dan tabel diatas, maka ada 1 formasi jabatan
struktural eselon lll.a yang belum terisi yaitu Kasubdit Bimbingan dan Monitoring di
Direkorat Pembinaan Administrasi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.
14
Tabel
6 :
Promosi
Staf pada
Kasubbag Ketatalaksanaan
Organisasi
Bagian
Tata
Laksana Sekretariat
Ditjen
Direktorat
Jenderal Badan
Peradilan Agama.
dan
Agama
Monitoring,
Dit.
Pembinaan
Administrasi PA
Nitasari, SH., MM
Tenaga Teknis PA
Kasi Arsip
dan
Dokumentasi Direktorat
Nursalam, SH., MM
Pembinaan
Tenaga
Teknis PA
Kasubbag
Anggaran
Badan
Peradilan
dan Perbendaharaan
Sekretariat Di$en
Direktorat Jenderal
Agama
Kasi Tata Naskah pada
Subdit Mutasi Panitera,
Direktorat Pembinaan
Tenaga Teknis PA
Tenaga Teknis PA
Kasi
Statistik,
Direktorat Pembinaan
Administrasi PA
Kasubbag
Perencanaan Program
Penyusunan
dan
Anggaran Sekretariat
Direktorat
Ditjen
Badan
Jenderal
Peradilan Agama
15
Kasubbag
Perencanaan
Penyusunan
Anggaran Sekretariat Ditjen
Direktorat Jenderal Badan
Peradilan Agama
Kasubbag Anggaran dan
Perbendaharaan Sekretariat
Ditjen Direktorat Jenderal
Badan Peradilan Agama
Umum
Kasubbag
Kepegawaian Sekretariat
Ditjen Direktorat Jenderal
Badan Peradilan Agama
Kasubbag Tata Usaha
Pembinaan
Direktorat
Tenaga Teknis PA
Program
dan
Subdit Mutasi
Hakim,
Pembinaan
Direktorat
Tenaga Teknis PA
lnformasi
Tenaga
Administrasi PA
Teknis PA
Kasi
Dokumentasi
Wilayah Hukum,
Dit.
Pembinaan
Administrasi PA
Kasi Bimbingan
ll
pada
Monitoring,
Dit.
Pembinaan
Administrasi PA
Kasubbag
Kepegawaian
Sulaiman, S.H.
Umum
Sekretariat Ditjen
Direktorat Jenderal
Badan Peradilan
Agama
d. Kenaikan Pangkat
Dalam tahun 2A14, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama telah memproses
usulan kenaikan pangkat pegawai sebanyak 35 orang yang terdiri dari kenaikan
pangkat periode April sebanyak 26 orang dan kenaikan pangkat periode Oktober
sebanyak 9 orang, yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel
7 :
Reguler
Penyesuaian ljazah
Penyesuaian ljazah
Reguler
Reguler
Reguler
Pernbina (lV/a)
Pengatur (ll/c)
Penata Muda
(lll/a)
Penata Muda
(lll/a)
Penata Muda
Tingkat I (lll/b)
I
Penata (lll/c)
Pembina Tk.l
(rv/b)
16 Orang
1 Orang
2 Orang
5 Orang
1 Orang
1 Orang
26 Orang
16
Tabel
8 :
Penyesuaian
ljazah
(il/b)
Penyesuaian
ljazah
Reguler
4 Orang
3 Orang
Pembina (lV/a)
2 Orang
9 Orang
9 :
Diklat Kepemimpinan
Tk. il
November 2014
Badan Litbang
Diklat Kumdil MA
Diklat Kepemimpinan
Tk. ilt
Diklat Kepemimpinan
Tk. ilt
Diklat Training Of
Fasilitator (TOF)
Pusdiklat
Kepemimpinan
Aparatur Nasional
(LAN)
2 Orang
3 Orang
RI
17 Agustus 2014
s/d 13 Desember
2014
19 sld 27
November 2014
Badan Litbang
Diklat Kumdil MA
1 Orang
RI
Badan Litbang
Diklat Kumdil MA
3 Orang
RI
6 Orang
17
Tabel 10
Wawasan Kepemimpinan
28 s.d. 30 Mei
Marbella Suites
Pegawai
2014
11 s.d 13 Juni
2014
Agustus 2014
Bandung
Topas Galeri
Hotel, Bandung
Topas Galeria
Hotel, Bandung
03 s.d 05
September 2014
Hotel, Bandung
23 s.d. 25
September 2AM
Garden Permata
Pegawai (SKP)
Peningkatan Keterampilan
Pegawai (SlMARl/Simpeg)
Pen ingkatan Keterampilan
Pegawai (Sl MARI/Simpeg)
Pen ingkatan Keterampilan
Pegawai (Teknologi
lnformasi)
Pen ingkatan Keterampilan
2Q s.d 22
09 s.d 11
Nopember 2014
Hotel, Bandung
Fave Hotel
Padjajaran,
Bogor
35 Orang
33 Orang
33 Orang
36 Orang
31 Orang
48 Orang
216 Orang
Tabel { 1
Tahun
20 Tahun
30 Tahun
50 Orang
5 Orang
2 Orang
57 Orang
ll.
a, Data Pegawai
Jumlah pegawai peradilan agama se-lndonesia Per 1 Desember 2A14 sebanyak
11.52T orang yang terdiri dari tenaga teknis sebanyak 8.436 orang dan tenaga non
teknis sebanyak 3.0g1 orang. Tenaga teknis terdiri dari tenaga hakim sebanyak
3.668 orang, tenaga kepaniteraan sebanyak 3.121 orang dan tenaga Jurusita dan
18
Tabel 12
PTAIMS Aceh
536
PA/Ms Kelas I A
845
PA/Ms Kelas I B
873
PA/Ms Kelas ll
357
704
887
1.173
3.121
1.414
3.668
670
484
468
519
645
644
1.308
1.U7
3.09,t
11.527 orang
Data kekuatan pegawai tenaga teknis peradilan agama tahun 2014 di klasifikasi
berdasarkan:
Tabel
{3 :
PTA/MSy Aceh
Tabel 14
29
28
466
536
29
28
466
536
PTA/MSy Aceh
Tabel 15
28
27
52
250
357
28
27
52
250
357
56
53
100
98
203
179
359
330
L9
56
97
1U
317
727
845
673
1A71
873
1414
2.471
14
3.132
Tabel 16
ffiffiffiWffiffiffiffi
ffi
ffi
ffi
t{d6
Kelm lB
Perq#lAgwr
l@as tl
ffi
mffi
ffi
ffi
ffi
Tabel
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
'::
W,',;;,",t',,|Y
277
425 &r
9S
90
iffi
,1ffi
t#,.
35S
34S
s3i3
$J$.,,'.','.,'{ffi
fft4
1,179
fw,
:,
519
409
1r0
2,794
,ffi.
Tabel 18
ffinm
4,ffi
{00
t,,',,.-i
!.{$
3rs
ffi
ffi
sg
;::-,...'
Pengadilan Aganra
Tabel 17
$d,,
.j'm.
L,A
,.' ,,,'
'll
W,,,,
r-s[r
1.3s2
.ffi,
.ffi,.,].:
18.
ffi'.'-'@
PA. Ktshs lA
53
155
25S
PAffiIB
.&*'
ffi,-
,$,
183
557
13
Effidirq
PA.
Keh
lt
*
{9 :
.,.
;Et'$;',,'-.,::,
&llfi'.
sss 1.3S8
t '.',,-'fiffi,*
s-
eg@
d,s4
31*+0
2.831
4-{f
51-60
3.403
$*ffi
,.'*ffi,''''
{,l.os
2A
468
Tabel 20
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
162
216
420
205
llja
il/b
llls
il/d
lllla
1,.93$
lil/b
Itr&
lil/d
lV/e
tv/b
2.091
:l,4Sg
2.557
$ffi,
1.341
IVJc
6s3
lv/d
387
188
IWE
11.&4
Tabel
2{ :
ffi
ffi
MS Aceh
fiM#I
ffi PTA
ffi PTA.
ffi PTA Peksrbaru
ffi
Pahnrbang
ffi
ffi
ffi PTA.
ffi
Jekarta
ffi
ffi
ffi
ffi PTA Sumbaya
ffi
ffi
Pofttisnak
ffi
ffi ffA. SarlJammin
ffi
ffi
ffirdo
ffi
ffi
ffi
ffi
Makaesar
ffi
ffi
ffi,ffi
ffi PT*.
Utara
ffi
ffi
Padang
PTA. Jambi
PTA.
PTA. Bangka Belitung
PTA. Bengkulu
Eandar Lampung
PTA.
PTA. Bandung
PTA. Banten
PTA. Semarang
PTA.
PTA.
PTA.
PTA.
PTA.
PTA.
PTA.
PTA.
PTA.
2
4
2
2
s
2
2
*.
{
2
1
t*
PTA. Yogyakarta
PTA.
PTA. Palangkanaya
t
1
Samarinda
Gorontalo
Palu
Kendari
4
2
?
2
,l
4
2
6
2
Mataram
Kupanrg
3
7
2$
*s
7g
Ambon
?&lulqu
PTA. Jayapura
27
Dari formasi jabatan tersebut diatas terdapat jabatan yang belum terisi sebanyakT2
formasi yang terdiri dari ketua pengadilan sebanyak 29 formasi sedangkan wakil
ketua pengadilan sebanyak 43 formasi.
Tabel22
MS ACEH
PTA Medan
PTA Padang
PTA Pekanbaru
PTA Jambi
PTA Palembang
PTA Bangka Belitung
PTA Bengkulu
PTA Bandar Lampung
PTA Jakarta
PTA Bandung
PTA Banten
PTA Semarang
PTA Surabaya
PTA Yogyakarta
PTA Pontianak
PTA Palangkaraya
PTA Banjarmasin
PTA Samarinda
PTA Manado
PTA Gorontalo
PTA PAIu
PTA Kendari
PTA Makassar
PTA Mataram
PTA Kupang
PTA Ambon
PTA Maluku Utara
PTA Jayapura
93
308
90
328
73
281
71
216
228
41
43
22
68
35
61
234
53
179
578
146
91
167
6
1
631
52
116
624
181
158
44
23
176
162
281
31
61
186
46
120
112
17
14
197
119
27
24
549
448
124
107
57
46
;
1
121
16
102
23
20
167
1.625
6.967
Tabel 23
42
Ms Aceh
PTA Medan
PTA Padang
PTA Pekanbaru
PTA Jambi
PTA Palembang
PTA Bangka Belitung
PTA Bengkulu
104
108
4
22
125
80
22
61
74
15
22
13
35
7
7
2
60
69
206
49
2
2
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
Bandar Lampung
Jakarta
Bandung
Banten
Semarang
Surabaya
Yogyakarta
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Gorontalo
PTA Palu
PTA Kendari
PTA Makassar
PTA Mataram
PTA Kupang
PTA AMbon
PTA Maluku Utara
PTA Jayapura
13
257
258
44
54
55
g4
5
1
25
36
6
3
3
46
34
28
46
30
242
35
155
31
59
100
Tabel 24
15
33
26
14
6
5
16
43
;
I
2481
345
21
Ms Aceh
PTA Medan
PTA Padang
PTA Pekanbaru
PTA Jambi
PTA Palembang
PTA Bangka Belitung
PTA Bengkulu
PTA Bandar Lampung
PTA Jakarta
PTA Bandung
PTA Banten
PTA Semarang
PTA Surabaya
PTA Yogyakarta
PTA Pontianak
PTA Palangkaraya
PTA Banjarmaein
PTA Samarinda
PTA Manado
PTA Gorontalo
PTA Palu
PTA Kendari
29
21
24
20
13
31
15
16
3
5
10
12
19
2
3
31
68
22
58
24
I
11
t2
486
363
945
22
t4
12
20
16
10
14
17
s82
602
26
30
23
2s1
34
2A1
2t
20
81
28
23
8
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
- , .3
-4
-2
- ',2
FTA H*ekmem
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
Tabel 25
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffim
ffi
ffi
ffi
ffiffi
ffi
ffi
ffi
Mataram
Frupang
AmbON
$Ialuku Utara
Jayapura
-1
- '{m
-15
54't
-9
-6
-12
-6$l?Jl-
117
25
1SS
42,'
Ms Aceh
MErIgt
PTA
PTA Padang
PTA P*ardraru
121
6g
fis
4t,
PTA Jambi
71
PTA Palenhng
PTA Bangka Belitung
PTA Eengkulu
78
2g
24
36
s3
96
16
8'l
3s
PTA Jaksrta
PTA Bandung
260
54
PTA Barfien
la
ts
343
PTA Semarang
PTA $urabaya
$e8
50
72
PTA Yogyakarta
54
23
PTA Pontianak
s$
12
PTA Palangkaraya
53
PTA &r$anrasin
s$
43
PTA $amarinda
PTA Man#o
85
10
eg
,fg
PTA Gorontalo
23
13
PTA Palu
PTA Kendari
ss
10
45
15
1,41'
g8
130
28
6?
{$
PTA Ambon
14
31
PTA Jayapura
62
2,'{t4
?1f$
PTA lti&akassar
"
PTA Mataram
PTA Kupang
24
,{
Tabel 26
Ms Aceh
PTA Medan
PTA Padang
PTA Pekanbaru
PTA Jambi
PTA Palembang
PTA Bangka Belitung
PTA Bengkulu
PTA Bandar Lampung
PTA Jakarta
PTA Bandung
PTA Banten
PTA Semarang
PTA Surabaya
PTA Yogyakarta
PTA Pontianak
PTA Palangkaraya
PTA Banjarmasin
PTA Samarinda
PTA Manado
PTA Gorontalo
PTA Palu
PTA Kendari
PTA Makassar
PTA Mataram
PTA Kupang
PTA Ambon
PTA Maluku Utara
PTA Jayapura
Tabel 27
104
33
100
95
63
67
52
81
59
32
23
28
14
25
25
39
36
45
43
147
38
93
202
26
126
209
100
35
38
24
25
43
21
58
57
24
24
42
22
18
14
25
35
35
136
137
162
34
23
13
58
14
19
17
35
20
,l.865
1.262
Ms Aceh
43
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
41
29
56
14
Medan
Padang
Pekanbaru
Jambi
Palembang
Bangka Belitung
Bengkulu
Bandar Lampung
Jakarta
Bandung
Banten
33
29
10
18
43
70
123
Semamng
25
16
17
7
5
8
34
27
55
35
14
99
42
ffi
ffi
PTAYqT*wta
3ff,
PTA Pontianak
PTA Pak*ngkaraya
Banjarmasin
PTA Samarinda
PTA
PTA
PTA Palu
32
ts,r
ffi
ffi PTA
ffi
ffi
Manado
ffi
Gorsntab
ffi
ffi PTA Kerdari
ffi
ffiffi Makassar
M#anr
ffi
ffi
ffi
ffi
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
Tabel 28
ffij
ffi
ffi
ffi
12
12
,r1
,'2S
14
,2&
33
23
4
ts,
Kupang
Ambon
lvlaluku Utara
Jayapura
24
4,
67
25
ffi'
46
12
13
5,
15
13
3
10
{.tr65
&1
MS. Adr
PTA. Medan
ffiffiffi
1
PTA Pa&ng
PTA Pekanbaru
ffi
ffi PTA.
ffi PTA
hlihrng
ffiffi*
ffi FTA. Bardsr lamBung
ffi
ffi PTA Jakarta
ffi PTA. Barduqs
Banbn
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi PTA Pontianak
ffi PTA, Palangkaraya
ffi
wffi
ffi PTA Gorontdo
ffi
ffi PTA lrdsri
ffi
ffi PTA Makassar
ffi
ffi PTA Arnbwr
ffi
ffi PTA Maluku
tt
10
PTA. Jambi
Palembang
Bangka
PTA. Bengkulu
4;,
3
,l
1
PTA.
PTA. Senrarang
PTA. Surabaya
PTA. Yogyd<arta
PTA.
12
3,
2
12
12
I
I
4
3
3
4
,1'S
11
24
14
:
2
Banjarmasin
PTA. Sanrarinda
PTA. Manado
2
2
PTA.
Mataranr
PTA. Kupang
16
17
2.
,s
Utara
Jayapura
t,
58
26
PTA. Palu
PTA.
$
6
,rf
IM
49
r1
182
Y2007
140
LzA
117
100
Il
2008
2009
u 2010
80
br
60
2OIl
i.,201?
40
20
20,
r 18
20
J 2013
2OL4
PeremPuan
Laki-taki
i
I
Grafik
Jumlah Hakim yang Mengikuti Bimtek yang Diadakan oleh Ditjen Badilag
L40
t2a
n2047
100
E 2008
s 2009
80
lr 2010
60
rd 2011
40
at zgLz
LJ
20
'.J
2013
20L4
PeremPuan
Laki-Laki
i
;
27
800
700
600
2009
500
2010
400
r{ 20x.1
300
a 2072
200
u 2013
J2gt4
100
0
Grafik 3 : Jumlah Hakim yang Mengikuti Bimtek yang Diadakan oleh Balitbang Diklat Kumdil
700
500
500
n 2010
400
300
}d20L2
200
2011
il
2013
2OL4
100
0
Grafik 4 : Jumlah Tenaga Kepaniteraan yang Mengikuti Bimtek yang Diadakan oleh Balitbang Diklat
Kumdil
28
Tabel 2g
ffiffi1
Acefi
ffi
ffi
ffiffim
ffi FTA Jsnrbi
ffi
ffi
ffi PTA kl
ffi
Bardsr Larprrq
WWfr
ffi PTA
ffiffi
ffi
ffi
ffi
ffi PTA Yryyakarta
ffi
Hurgrkmaya
ffi
1l
fi#s
25
PTA Medan
PTA Padang
PTA Pekanbaru
ffiffi
ffi,w
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
*,
27
PTA Palembang
Belihrng
PTA
Bengkulu
PTA
PTA Jakarta
Bandung
PTA Banten
PTA Senrereng
PTA Surabaya
PTA
Pontianak
PTA
PTA Banjarmasin
PTA Samstrda
PTA Manado
PTA Gororhlo
PTA Palu
PTA Kendsi
PTA Makassar
PTA Matamm
PTA Kupang
7
12
14
31
T8
43
7e
109
$0
12
10
36
15
4
3
10
s
30
14
o
g
PTA,qm$n
Tabel 30
ffi
ffi
2
33
$r*s
:S
779
5
4
Affifi
ffi
ffi
ffi
ffiffi
ffi PTA &reka Bsliury
ffi
ffiffi PTA Bendtr Lsrrp$rrg
ffi
Jakarta
ffi
Mutng
ffi
ffi
Senrasrg
ffisffi
$urabaya
ffi
PTA
PTA
PTA
PTA
MedAN
:8
Padang
Pekanbaru
Jambi
Palernbang
5
6
0
4
PTA
PTA Bengkulu
,9
11
PTA
PTA
PTA Banten
PTA
PTA
zfi
6
1g
50
29
PTA Yogyakarta
PTA Pontianak
PTA Palangkaraya
PTA Banjarmasin
PTA Samarinda
PTA Manado
PTA Gorontalo
PTA Palu
PTA Kendari
PTA Makassar
PTA Mataram
PTA Kupang
PTA Ambon
PTA Maluku Utara
PTA Jayapura
7
2
6
6
1
1
2
0
7
3
0
2
1
194
peradilan agama dalam kegiatan Seminar dan Lokakarya yang tergambar pada
grafik dibawah ini:
160
i
140
!,1
tza
2008
r 2009
100
;2010
80
:20tL
60
;20L2
40
r 20L3
;2014
20
0
Perempuan
Laki-Laki
Grafik
30
dan mutasi bagi aparatur peradilan agama yang dilakukan melalui mekanisme TPM dan
Baperjakat yang tergambar pada tabel dibawah ini:
Tabel 31
17
336
227
24
609
Tabel 32
391
302
693
e. Pengangkatan Hakim
Dalam tahun zAM Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama telah melakukan
pengangkatan hakim pengadilan agama sebanyakT4 orang yang tergambar pada
tabel dibawah ini:
Tabel 33
lll/a
llllb
PA
PNS/Cakim PA
PNS/Cakim
Hakim PA
58
Hakim PA
16
74 Orang
3I
Tabel 34
Data Fit dan Proper Test Calon Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama
dan Pengadilan Agama
B.
Q@.,WS ffi.'',.'.,'
16
Keadaan Perkara
Data Perkara Tingkat Pertarna
pada tahun Z76jurnlah perkara yang diterima pada Mahkamah Syar'iyah/Fengadilan
Agama mengalami kenaikan sebesar 570 dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak
perkara pada tahun 2014 dibandingkan dengan 429.144 perkara yang
4il.547
diterima pada tahun 2A1p,. Adapun jumlah keseluruhan prkara pada tahun 2014
sebanyak 836.652 perkara karena ada penambahan sisa perkara tahun sebelumnya
sebanyak g2. 105 perkara. Sedangkan jumlah perkara yang diselesaikan adalah
4ST.TgA dengan demikian prosentase penyelesaian perkara sebesar 85,3olo.
Tabel 35
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi.ffi
W
,
_,.i:
. ,,:-r...:
I .
s?.8ffi
. :,
425.937
363.041
d&?tr
333.3S8
?0.349
. ury"'- i ',.ffiit'
l',
:'
..:1
"':'.1
ra;t&
ffi
.
ll
, .'
,"'
$,s
Yff
4ffi.099
?5,S37
i..
429.114
81.805
.: :1.
,ffi.1#
sr0.s19
,1,.
't'
..,,
32
,'.:1,: '..
--
.,,.:..,,11
,.,'."
i"'.
m**,*
DATTI
500,000
450,000
400,000
br
350,000
2010
300,000
r 2011
250,o0o
:2Ot2
200,000
150,000
-r 2013
t 2OL4
100,000
50,000
L,,$"i
Sisa
il
Tahun
r*-a***-*r*;;-".
Lalu
Diputus
Dherima
Dicabut
Grafik 6 : perbandingan perkara yang Diterima dan Diselesaikan Selama 5 Tahun Terakhir
Tabel 36
Ms. Aceh
PTA Ambon
PTA Bandar Lampung
PTA Bandung
PTA Bangka Belitung
PTA Banjarmasin
PTA Banten
PTA Bengkulu
PTA Gorontalo
PTA Jakarta
PTA Jambi
PTA Jayapura
PTA Kendari
PTA Kupang
PTA
MAKASSAT
1 "1
.01
3'308
PTA Manado
162
.322
1.398
1.560
PTA Mataram
13.635
14.957
PTA Medan
2.184 12.632
14.816
PTA Padang
PTA PaIu
838
385
1.257
298
PTA Pekanbaru
89 1.331 140
982 12.576 1.399
1.174 11.691
618
254
722
207
9.223
2.928
7.152
2.794
1.951
554
9.557
10.395
3.223
3.608
7.856
9.113
2.994
3.292
1.993
12.249
14.242
775
5.188
5.963
PTA Samarinda
1.451
11.423
12.874
PTA Semarang
21.208
85.039
146.247
PTA Surabaya
22.824 111.210
134.034
6.126 106.277
PTA Palangkaraya
PTA Palembang
PTA Pontianak
PTA Yogyakarta
1.648
6.825
82.105 4il.U7
Tabel 37
1.136 11.403
485 4.769
810 10.572
536.652
28.418 429.362
pada
Jenisnya
1.239
295
1.703
709
1.492
21 .631
379 6.641
8.473
426
1.453
78.872
Mahkamah
Penunjukan Orang
Lain sbg Wali
Pencabutan
Kekuasaan Wali
Perwalian
Pencabutan
Kekuasaan Orang
Tua
Pengesahan Anak
Hak Hak Bekas lstri
Nafkah Anak oleh lbu
Penguasaan Anak
Harta Bersama
Cerai Gugat
Cerai Talak
Kelalaian Atas
Kewajiban
Pembatalan
Perkawinan
Penolakan
Perkawinan oleh PPN
122
116
145
520
22
2
535
163
569
130
17
1,702
1,847
25
112
13
6120
139 1,565
221
337
35
19
21
746
40
909
2,019
122
315
10
143
2
275
143
237
604
1,144
27
183
482
1,450
269,341
112,903
322,813
393
16,092
136,778
8,O77
254,868
106,577
115
116
132
59
241
300
60
191
49
21
22
53,472
23,875
34
18
51,853
22,124
Pencegahan
Perkawinan
lzin Poligami
Ganti Rugi Terhadap
Wali
Asal Usul Anak
Penetapan Kawin
Campur
lsbat Nikah
lzin Kawin
Dispensasi Kawin
Wali Adhal
Pengangkatan Anak
Ekonomi Syariah
Kewarisan
Wasiat
Hibah
Wakaf
ZakaUlnfaUShadaqah
P3HP
Lain-Lain
5
19
24
165 900 1,065
044
54
826 880
022
1,372 41,034 42,406
65965
567 12,181 12,749
132 1,217 1,349
30
203 233
20
102 122
697 2,249 2,946
11
13
24
36
81
117
92534
055
350 4,530 4,880
323 4,050 4,373
82,105 454,U6
536,651
4200
107 828
013
79 713
130
130
88
1,248 39,447
71280
439 11,765
23A 997
16 204
22
68
513 ,7A4
11260
28
58
12139
121
505 3,957
237 3,868
1,711
28,421 429,377
544
122
13
32
729
31
418
268
78,976
2.275 perkara yang diterima pada tahun 2013. Adapun jumlah keseluruhan perkara
pada tahun zAM sebanyak 2.491 perkara karena ada penambahan sisa perkara tahun
Tabel 38
182
2.251
2.433
2.226
18
192
2.190
2.382
2.160
20
200
2.333
2.533
2.252
2A
254
1.988
2.242
1.832
15
1s9
2.332
2.491
2.325
12
35
2s10
2010
d 2010
1510
,! 20tt
J
1010
r
I
510
10
h,...*
-i i
Sisa
Tahun Lalu
Grafik T
Tabel 3g
2OL2
2013
2014
l*-l
Dicabut
Diputus
Diterima
111
176
43
62
10
23
20
41
45
39
12
12
12
Msy Aceh
147
114
Medan
175
180
Padang
42
46
Pekanbaru
66
73
23
Jambi
Palembang
Bangka Belitung
Bengkulu
Bandar Lampung
36
39
36
Jakarta
160
161
142
19
Banten
65
73
71
Bandung
31
265
296
268
28
Semarang
30
313
343
315
28
67
74
62
10
Surabaya
26
410
436
419
14
Pontianak
27
32
26
Palangkaraya
14
16
Yogyakarta
36
16
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
Eanlamaa*n
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffiffi
ffi
ffi
ffi
ffiffi
ffiffi
ffi
ffiffi
ffi
ffi
ffi
,4&
t42
460
-'
114
Samarinda
Swr#s
Gorontalo
Palu
'10
Mataram
L{spmg
r*
'
i,- ,,
113
*{sil$ks Utara
Jayapura
{8S
:
,f;6
61
1,0
15
14
z1
41
41
140
'lM
,140
132
136
135
4,
16
Ambon
to ''
'm,
338
4
4
n##mar
&4
Kendari
Tabel 40
ffi
ffiffi
ffiffiffiWffiffi
*
.'4
7
29
esss
w,
'18
14
12
t#sf
ts*
f,,**{
t2
'
ffiffiffi
lzin Poligami
Perx@ggtw? Pskqrftlilll
Penolakan Perkav$inan 0teh FBfil
PerftMfui*
Ceffii Tdak
Cerai Gugat
e*wm
Harta
Penguasaan Anak
A#* ffeh
lbu
Hak-frak Bds lsteri
Pengesahsr An*
Naftah
@si
An*
*$$
0
74
45
11
1
741
l,
11
00
00
0,
,0
0
6
12
11
&
t2
CI
10
2'1
01
03
00
37
''$ r'
WaliAdhol
938
lzin Nikah
Dispenami Kanrin
t75
97
21
:'lg
1g
56
01
68
0
0, ,
00
'9
S
21
?71t '737
996 1,020
tffi ' lffi
40
42
'
2t1
58
s0
Ekonnomi Syari'ah
Kewarisan
253
242
239
228
14
2A
2A
18
17
0
3
24
19
24
6
20
Wasiat
Hibah
Wakaf
Shodaqoh/zakaUlnfaq
P3H P/Penetapan Ahli Waris
Lain-lain
Ditolak
Tidak diterima
Gugur
Dicoret dari register
14
17
15
18
20
2.275
2.350
2.332
2.345
dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 725 perkara pada tahun 2014
dibandingkan dengan 817 perkara yang dimohonkan pada tahun 2013. Adapun jumlah
13o/o
keseluruhan perkara yang dimohonkan pada tahun zAM sebanyak 855 perkara karena
ada penambahan sisa perkara tahun sebelumnya sebanyak 130 perkara. Sedangkan
jumlah perkara yang diselesaikan adalah 836 Perkara dengan demikian prosentase
penyelesaian perkara sebesar
97
o/o.
L200
1000
u 20L0
800
600
2011
:20L2
400
*r 2013
200
*,2OL4
0
Sisa Tahun Lalu
Grafik
I : Perbandingan
Dimohonkan
Diselesaikan
38
Tabel 41
Msy Aceh
Medan
Padang
Pekanbaru
Jambi
Palembang
Bengkulu
Bandar Lampung
Jakarta
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Banjarmasin
Palangkaraya
Pontianak
Samarinda
Ujung Pandang
4
6
2
6
12
14
28
34
10
3
2
15
15
17
50
57
26
49
7
18
10
5
89
70
23
134
3
2
18
2
21
:
1
:
1
4
8
7
51
63
10
10
7
2
2
77
o
6
68
106
22
157
14
29
48
17
Palu
Kendari
Manado
Mataram
Kupang
Ambon
Jayapura
Banten
Bangka Belitung
Gorontalo
Maluku Utara
6
72
3
21
28
2
10
3
836
12
rio
725
14o/o
2014 dibandingkan dengan 83 perkara yang dimohonkan pada tahun 2013. Adapun
jumlah keseluruhan perkara yang dimohonkan pada tahun zAM sebanyak 159 perkara
39
t20
100
u 2010
80
,r 201!
60
r 2012
r 2013
r 2014
40
20
0
Dimohonkan
Diselesaikan
Grafik 8 : Perbandingan perkara yang dimohonkan dan diselesaikan Peninjauan Kembali selama 5 tahun
terakhir
Tabel 42
MSy Aceh
Medan
2
2
3
3
13
15
25
Padang
Pekanbaru
Jambi
Palembang
Bengkulu
Bandar Lampung
Jakarta
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Banjarmasin
Palangkaraya
Pontianak
Samarinda
Ujung Pandang
Palu
Kendari
Manado
Mataram
Kupang
Ambon
Jayapura
Banten
Bangka Belitung
Gorontalo
Maluku Utara
5
13
3
2
18
11
14
,:
;
,:
4
10
6
20
:
4
64
95
{53
40
yang masuk ke Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama sebanyak 869 perkara
yang terdiri dari berkas yang lengkap sebanyak 697 dan yang tidak lengap sebanyak
172 perkara, adapun gambaran berkas perkara yang masuk ke Direktorat Jenderal
Badan Peradilan Agama sebagaimana tergambar dalam table dibawah ini:
Tabel 43
870
Tabel 44
697
172
Cerai Talak
200
Cerai Gugat
309
Harta Bersama
114
Waris/Penetapan Waris
164
Hadhanah
t:
Wali Adhol
lzin Poligami
Wakaf
10
lsbat Nikah
Hibah
Nafkah
Jinayat
Ekonomi Syariah
Kumulatif
28
Perlawanan
Permohonan Eksekusi
869
4t
Pada Tahun 2014 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama menerima beftas
perkara peninjauan kembali sebanyak 92 berkas yang terdiri dari berkas yang lengkap
sebanyak 75 berkas perkara dan yang tidak lengap sebanyak 17 berkas perkara,
Tabel 46
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ffi
ilffi
ffi @effiil*+lql
ffi
ffi
ffi
ruffi
ffi
ffi &srr-*ffii
ffi
Cerai Tabk
tT
Cerai Gugat
15
lkrta Bsrarm
tr3
Waris/Penetapan Waris
36
l'lafisngfi
Wali Adhol
lzin Pdigarni
Wakaf
lsbat Nikeh
Hibah
Nafl<ah
Jinayat
rt
Ekonomi $yariah
Perlantranan
42
'rSl,
Secara umum gambaran perkara jinayat pada Mahkamah Syar'iyah selama tahun
2014 adalah:
Tabel 47
136
131
h. Mediasi Perkara
Sesuai dengan peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur
Mediasi di pengadilan, semua sengketa perdata yang diajukan ke Pengadilan Tingkat
pertama wajib lebih dahulu diupayakan penyelesaian melalui mediasi dengan bantuan
di seluruh
ai
Tabel 48
z1fi
dan 2014.
ml3
148.241
25.318
122.923
17,A8
0/a
132.223
32.695
99.528
24,73
ah
2814
43
(pERMA) Nomor 1 Tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Ketua Mahkamah Agung pada
tanggal 9 Januari 2014.
pERMA No. 1 lZO14 mengatur bahwa pemberian layanan hukum bagi masyarakat tidak
mampu di pengadilan meliPuti:
pERMA Nomor 112014 ini adalah peraturan yang mencabut Surat Edaran Mahkamah
Agung (SEMA) Nomor 1O Tahu n 2010 yang mengatur tentang prosedur pemberian
tempat yang ada di dalam wilayah hukumnya tetapi di luar tempat kedudukan
gedung pengadilan dalam bentuk Sidang Ketiling atau Sidang di Tempat Sidang
Tetap.
di Luar
44
Tabel 49
Msy.Aceh
154.800.000
135.230.000
19.570.000
PTA Medan
145.160.000
120.590.000
24.570.0N
PTA Padang
211.000.000
191.786.000
19.214.000
PTA Pekanbaru
591.185.000
550.846.000
40.339.000
PTA Jambi
287.850.000
271.850.000
16.000.000
PTA Palembang
153.200.000
149.000.000
4.200.000
53.778.000
53.420.000
358.000
PTA Bengkulu
106.500.000
106.500.000
PTA B.Lampung
134.900.OO0
126.900.000
8.000.000
94.400.000
94.155.000
245.000
PTA Bandung
663.501.000
646.939.950
16.561.050
PTA Banten
122.000.000
121.400.000
600.000
PTA Semarang
499.392.000
492.477.400
PTA Surabaya
198.155.000
169.350.000
PTA Yogyakarta
28.500.000
28.270.800
PTA Pontianak
267.700.000
234.550.000
33.150.000
PTA Palangkaraya
125.750.000
110.360.000
15.390.000
PTA Banjarmasin
114.600.000
113.090.000
1.510.000
PTA Samarinda
313.000.000
309.729.000
3.271.000
PTA Manado
130.400.000
104.316.000
26.084.000
90.780.000
88.930.000
1.850.000
PTA Palu
207.800.000
202.090.000
5.710.000
PTA Kendari
191.180.000
186.357.000
4.823.000
PTA Makasar
373.650.000
351.297.835
22.352.165
PTA Mataram
310.000.000
298.71A.AA0
11.290.000
PTA Kupang
179.875.000
154.950.000
24.925.000
PTA Ambon
135.925.000
135.870.000
55.000
PTA Ternate
114.250.000
80.750.000
33.500.000
PTA Jayapura
193.890.000
192.990.000
900.000
6.{93.121.000
5.822.704.585
PTA Babel
PTA Jakarta
PTA Gorontalo
6.915.000
28.805.000
229.200
370.416.415
367
1.358
2.088
1.659
475
233
401
763
582
13
7.388
614
7.126
747
894
346
269
329
1.230
28
102
407
342
2.155
1.8U
380
115
552
496
30.857
22
24
26
27
30
I
I
1
62
16
15
11
I
11
16
16
11
I
20
21
71
47
18
523
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa di lingkungan peradilan agama, Sidang di
Luar Gedung Pengadilan pada tahun 2A14 dilaksanakan di 523 lokasi dengan total
penyelesaian perkara sebanyak 30.857 perkara dengan menggunakan anggaran
sebesar Rp 5.822.704.585,-.
45
ffit
_!
Sidang keliling PA Ruteng digelar kembali di KUA Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur
yang
diselesaikan melalui sidang keliling di lingkungan peradilan agama pada tahun 2O14
meningkat tajam, seperti dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 50
338
18.549
4.188
3.643
283
23.675
4.411
3.682
433
19.383
5.338
3.501
523
30.857
6.193
5.822
46
Tabel
5{ :
Msy . Aceh
PTA Medan
PTA Padang
PTA Pekanbaru
PTA Jambi
PTA Palembang
PTA Babel
PTA Bengkulu
PTA B.Lampung
PTA Jakarta
PTA Bandung
PTA Banten
PTA Semarang
PTA Surabaya
PTA Yogyakarta
PTA Pontianak
PTA Palangkaraya
PTA Banjarmasin
PTA Samarinda
PTA Manado
PTA Gorontalo
PTA PaIu
PTA Kendari
PTA Makasar
PTA Mataram
PTA Kupang
PTA Ambon
PTA Ternate
PTA Jayapura
350
23
28
144
98
200
2.A48
141
480
1.099
62
316
38
14
17
dari
Tabel 52
343
10.057
359
12.247
359
10.252
359
11.513
Para pihak yang berperkara melengkapi data , mengambil nomor antrian dan menunggu panggilan untuk bisa masuk ke ruang sidang
Pada tahun 2014 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama memberikan alokasi
anggaran untuk Posyankum Pengadilan pada 74 satuan kerja pengadilan tfngkat
pertama sebesar Rp 4.315.200.000,-, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 53
Msy . Aceh
57.600.000
s7.600.000
442
PTA Medan
115.200.000
115.200.000
2ia7
PTA Padang
57.600.000
57.600.000
580
PTA Pekanbaru
76.800.000
76.800.000
1.518
PTA Jambi
57.600.000
s7.600.000
433
48
PTA Palembang
76.800.000
76.800.000
PTA Babel
24.000.000
24.000.000
PTA Bengkulu
24.000.000
24.000.000
PTA B.Lampung
57.600.000
57.600.000
PTA Jakarta
691.200.000
691.200.000
PTA Bandung
508.800.000
508.800.000
PTA Banten
134.400.000
134.400.000
PTA Semarang
681.600.000
681.600.000
PTA Surabaya
998.400.000
998.400.000
PTA Yogyakarta
96.000.000
96.000.000
PTA Pontianak
48.000.000
48.000.000
PTA Palangkaraya
43.200.000
43.200.000
PTA Banjarmasin
57.600.000
57.600.000
PTA Samarinda
76.800.000
76.800.000
PTA Manado
24.000.000
24.000.000
PTA Gorontalo
24.000.000
24.000.000
PTA Palu
48.000.000
48.000.000
PTA Kendari
24.000.000
24.000.000
PTA Makasar
76.800.000
76.800.000
PTA Mataram
100.800.000
100.800.000
PTA Kupang
43.200.000
43.200.000
PTA Ambon
24.000.000
24.000.000
PTA Ternate
24.000.000
24.000.000
PTA Jayapura
43.200.000
43.200.000
4.315.2A0.000
4.315.200.000
586
2
244
1
240
1
244
?
5 6.909
7 10.248
3 3.910
3.971
I
I 35.723
394
2
714
1
371
2
912
1
2 8.056
134
1
158
1
183
1
244
1
2 1.313
4 1.848
246
2
169
147
1
245
2
74 82.145
49
rtl\{'tll;t
hedoesgwngt
Tabel 54
20{A
Diterbitkan
20{t
69
34.647
2012
69
55.86
,,0"*
2013
2014
Ada Anggaran
82.145
74
layanan one day sery,ces. Dasar hukum sidang isbat terpadu adalah Surat Edaran
Mahkamah Agung Nomor 3 tahun 2AM tentang Tata Cara Pelayanan dan
Pemeriksaan Perkara Voluntair ttsbat Nikah Dalam Pelayanan Terpadu.
50
Selama tahun zAM telah dilaksanakan layanan sidang terpadu pada 14 wilayah
di
dilakukan sebanyak 196 kali dengan jumlah perkara yang diselesaikan sebanyak
7.398 perkara.
Rincian kegiatan sidang isbat nikah terpadu pada tahun 2014 adalah sebagai
berikut:
Tabel 55
PTA Medan
PTA Padang
PTA Pekan Baru
PTA Palembang
8
1
PTA Lampung
15
PTA Bandung
PTA Banten
PTA Semarang
PTA Yogyakarta
14
PTA Makassar
PTA Kendari
18
2
9
249
132
214
132
187
187
-35
-51
62 181
462
171
353
51 112
181 171
15
59
-5
6
PTA Surabaya
PTA Gorontalo
PTA Jayapura
14 423
6 132
8 187
135
15 451
7 241
155
7 16
13 373
9 1053
425
14 315
97 3722
I
81
196
161
7.028
49
10
14
194
37A
364
599
315
2187
4.305
36; 4;
599 412
315
565
2132
1940
4.215
3.889
di
setempat, Australia lndonesia Partnership far Justice (AIPJ), Pusat Kajian dan
Perlindungan Anak (PUSKAPA) Universitas lndonesia, PEKKA, dan beberapa
lembaga lainnya.
4. Sidang ltsbat Nikah di Luar Negeri
Peradilan agama juga melakukan upaya untuk menjamin dan meningkatkan akses
terhadap keadilan bagi warga negara lndonesia yang berada di luar negeri.
Sebagaimana diketahui bahwa masih banyak WNI terutama Tenaga Kerja
51
Indonesia yang tinggal di luar negeri memiliki masalah terkait dengan identitas
hukum mereka, dalam hal ini kepemilikan akta nikah atau buku nikah.
Berdasarkan pasal 28 Peraturan Menteri Agama Rl nomor 11 tahun 2007 tentang
Pencatatan Nikah, pencatatan nikah bagi warga negara Indonesia di luar negeri
harus dilakukan sebagaimana diatur dalam keputusan bersama Menteri Agama Rl
dan Menteri Luar Negeri Rl nomor 589 tahun 1999 dan nomor 1B2l)Tlxl99l01 tahun
dicatatkan di
Petugas Pencatat Nikah (PPN) untuk menjadi dasar PPN menerbitkan kutipan akta
nikah atau kutipan buku nikah.
akta nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah. Dan untuk membuktikan
sah/tidaknya perkawinan mereka di luar negeri harus dilakukan melalui persidangan
pengadilan agama melalui permohonan pengesahan (isbat) nikah.
Untuk memenuhi tuntutan WNI di luar negeri dalam hal pengesahan nikah, sesuai
25 Mei 2011, pada tanggal 22 s.d. 24 Desember 2014 Tim Pengadilan Agama
Jakarta Pusat menyelenggarakan sidang ltsbat nikah bagi pasangan suami isteri
warga negara indonesia yang beragama lsiam yang bertempat di Konsulat Republik
lndonesia Tawau, Malaysia.
52
Pusat sejatinya sudah dilakukan sejak tahun 2011 yang lalu. Berikut data
pelaksanaan sidang isbat di luar negeri oleh Pengadilan Agama Jakarta Pusat
tersebut:
Tabel 56
2An
2012
2013
2014
j.
Kinabalu, Malaysia
367
17-21 Desember
Tawau, Malaysia
491
17-21 Desember
Kinabalu, Malaysia
295
1-3 Juli
Kuching, Malaysia
156
Awal Oktober
128
3-6 Desember
Tawau, Malaysia
795
22-24 Desember
Tawau, Malaysia
322
dari 5 bulan sebanyak 421.422 perkara mencapai 98,2o/o dari jumlah perkara diputus
seluruhnya 429.144 perkara, sedangakan perkara yang diselesaikan melebihi 5 bulan
Tabel 57
Msy Aceh
PTA Medan
PTA Padang
PTA Pekanbaru
PTA Jambi
5498
1065
9248
2226
8320
8957
1254
2723
2932
857
53
537
1384
268
868
335
110
125
26
49
43
PTA Palembang
PTA Bangka Belitung
PTA Bengkulu
PTA Bandar Lampung
PTA Jakarta
PTA Bandung
PTA Banten
PTA Semarang
PTA Surabaya
PTA Yogyakarta
PTA Pontianak
PTA Palangkaraya
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
PTA
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Gorontalo
Palu
Kendari
Makassar
PTA Mataram
PTA Kupang
PTA Ambon
PTA Maluku Utara
PTA Jayapura
6116
2311
209s
5343
9197
67868
8266
49058
76088
4313
4076
2535
7958
9045
1218
2541
2527
3079
14451
11307
678
561
731
1400
327.717
1245
514
380
138
55
20
480
1U
1498
568
1932
4939
235
1063
138
3623
9299
2067
60
571
26844
9920
1261
26885
9432
773
223
1116
1933
956
533
79
13
112
14
1251
398
45
1981
392
45
148
56
195
3151
85
112
211
1114
1595
657
86
75
81
33
87
38
85
450
93.705
44
66
36.346
358
459
7
17
4.221
transparansi publik. Dalam tahun 2014 berdasarkan laporan yang diterima oleh
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama tercatat penerimaan keuangan perkara
54
Tabel 58
Msy. Aceh
PTAAmbon
PTA B. Lampung
PTA Bandung
624.077.843
3.980.116.000
62.968.000
540.984.000
569.924.360
5.630.935.800
3.867.705.500
603.952.000
trg.398.000
54.554.000
5.786.175.360
5.159.544.460
626.630.900
736.488.343
43.857.861.000
49.488.796.800
43.494.914.209
165.610.400
1.563.410.555
1.729.020.955
1.670,433.000
58.587.955
PTA Banjarmasin
614.807.850
5.490.249.600
6.105.057.450
5.552.181.868
552.875.582
1.038.550.400
7.126.316.000
8.164.866.400
6.998.171.600
PTA Banten
5.993.882.591
1.166.694.800
PTA Bengkulu
147.469.100
1.724.879.000
1.872.3/,8.100
1.740.892.300
131.455.800
PTA Gorontalo
135.348.500
1.728.818.000
1.864.166.500
1.710.881.000
153.285.500
1.597.001.500
11.325.305.850
12,922.3A7.350
11.141.080.000
PTA Jambi
2M.297.977
2.847.386.000
3.091.683.977
2.765.127.700
326.556.277
PTA Jayapura
189.928.250
1.616.653.000
1.806.581.250
1.604.251.000
202.330.25A
PTA Kendari
160.154.500
2.243.482.040
2.403.636.500
2.229.642.0A0
174.0U_540
PTA Kupang
39.250.000
486.944.000
462.896.000
63.298.000
PTA Jakarta
PTA Makassar
526.194.000
1.781.227 354
.789.034.150
10.494.292.250
1.294.741.900
931.072.000
1.069.386.200
955.943.232
113.442.968
102.031.800
944.885.000
1.046.916.800
942.849.700
104.067.100
PTA Mataram
838.335.398
7.738.779.350
8.577.114.748
7.145.445.4U
r.431.669.264
PTA Medan
970.973.050
8.093.578.000
9.064.551.050
8.058.270.043
1.006.281.007
PTA Padang
516.633.797
4.615.368.200
5.132.001.997
4.697.601.720
434.400.277
PTA Palangkaraya
262.883.094
2.504.995.000
2.767.878.Q94
2.498.937.400
268.940.694
PTA Palembang
596.293.100
5.498.115.000
6.094.408.100
5.480.200.600
614.207.500
PTA Palu
150.097.300
2.277.724.000
2.427.821.300
2.259.317.040
168.504.300
1.231.115.450
10.557.918.700
138.314.200
PTA Manado
1 1
1.094.739.400
9.467.556.000
10.562.295.400
9.380.582.000
1.181.713.400
PTA Pontianak
288.131.700
3.602.989.000
3.891.120.700
3.585.377.200
305.743.500
PTA Samarinda
775.480.500
7.415.666.506
8.191.147.006
7.431.640.506
759.506.500
PTA Semarang
6.372.642.90A
47.168.606.923
53.541 .249.823
47.161.682.678
6.379.567.145
PTA Surabaya
9.280.460.046
7A.947.664.831
8A.228.124.877
71.187.846.280
9.0p,0.278.597
4.142.7U.800
4.663.677.175
4.050.413.450
613.263.725
PTA Pekanbaru
PTA Yogyakarta
520.912.375
34.359.368.590
c.
5.216.251.000
4.604.193.843
275.656.339.315
310.015.707.905
274.277.478.180
3s.738.229.725
kegiatan dan aktivitas kedinasan. Kebutuhan terhadap sarana dan prasarana setiap
tahunnya semakin bertambah. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan optimal maka
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama terus menerus melakukan pemben ahan
55
untuk peningkatan dan penyempurnaan ketersediaan sarana dan prasarana. Pada tahun
2014, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama telah melakukan pengadaan dan
pengembangan fasilitas teknologi informasi, tata kelola sarana prasarana dan alat kantor
lainnya. Untuk lebih jelasnya rincian sarana dan prasarana tersebut adalah sebagai
berikut:
Tabel 59
2A5
3
Unit
Unit
10
Unit
Unit
Komputer PC
10
Unit
Laptop
10
Unit
Printer
10
Unit
Unit
Unit
Unit
Eksemplar
r
.
Laptop
Scanner
Alat Pengolah data
r
.
r
Lemari Kayu
Lemari Arsip
Filling Cabinet
Buku pedoman SIMPEG dan E- Dokumen
Buku Himpunan Peraturan Perundang-undangan
Buku Pembinaan Administrasi Peradilan Agama
Majalah Ditjen Badilag (Edisi lV)
Penggandaan Buku EPhimeris
Penggandaan Kalender Badilag
Penggan daan Register Perkara dan Akta Cerai
Server
Firewall
Perangkat Mikrotik
Penyempurnan Aplikasi SIADPTA dan SIADPA PLUS
Penyempurnaan APlikasi SIMPEG
Aplikasi E-Kegiatan
Tabel 60
Unit
Unit
Unit
274
5
10
1000
Eksemplar
Eksemplar
Eksemplar
Eksemplar
Eksemplar
Eksemplar
Unit
000
5000
1 200
500
1
1000
50000
1
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
1
1
1
1
1
56
Tabel 61
Sepeda Motor
Brankas
21
Kursi Besi/Metal
Laptop
Penetapan Status Penggunaan (PSP) Barang Milik Negara (BMN) dilakukan untuk
kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi pengguna barang. Pada tahun zAM
Tabel 62
2011
2044
2005
201Q
2A11
2012
2A13
Sepeda Motor
Sepeda Motor
2010
2011
Sepeda Motor
2A12
Sepeda Motor
Sepeda Motor
2013
2044
Sepeda Motor
2005
Sepeda Motor
Sepeda Motor
Alat Pengukur Penglihatan Lainnya
2008
2012
2008
Lemari Kayu
Mobile File
2412
2011
LCD ProjecUlnfocus
Meja Rapat
Workstation
DigitalVideo Effect
2008
2012
2012
2A
2009
Camera Film
2009
Camera Digital
2A13
s7
10
2007
2008
2AA9
P.C. Unit
2011
Laptop
2007
Laptop
2008
10
2008
Server
Server
2008
2011
Server
Peralatan Jaringan Lainnya
Monografi
2013
2008
2AO7
Software Komputer
Software Komputer
201A
2011
Sofhuare Komputer
2412
2013
2412
2012
2012
Software Komputer
Sedan
Jeep
Station Wagon
D.
2005
2006
1
1
4
1
Pengelolaan Keuangan
Pada tahun 2014 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dialokasikan dana dari
APBN seperti yang tefiuang dalam Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun
Anggaran 2014sebesar Rp.66.850.000.000.- Pagu tersebut dialokasi untuk pelaksanaan
kegiatan pada unit kerja eselon I Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama sebesar
Rp.44.727.000.000,- dan unit kerja daerah (Pengadilan tingkat Banding dan Pengadilan
Tingkat Pertama seluruh lndonesia) sebesar Rp.22.123.0A0.000,Dari alokasi anggaran tersebut telah direalisasikan untuk pelaksanaan kegiatan prioritas
nasional maupun prioritas lembaga sebesar Rp 65.686.810.000.- atau sebesar 98,260/0
sehingga masih terdapat anggaran yang belum terserap sebesar Rp 1.163.190.000.dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 53
Pusat
44.727.000.000
44.257.541.104 469.458.896
Daerah
22.123.000.000
21 .429 .268.
04
96.86%
66.850.000,000
65.686.8{0.000 Ll63.190
98,26o,h
s8
896
693. 731
.1
98.95olo
Rincian realisasi pagu alokasi anggaran dapat dijabarkan sebagaimana pada tabel 72
berikut.
Tabel 64
pRocRAM
98.260/o
MANAJEMEN PERADILAN
AGAMA
Kegiatan Dukungan Manjemen 23.385.809.000
dan Dukungan Teknis LainnYa
Ditien Di$en Badan Pendilan
22.921.186.433 464.622'567
98'00%
697.916.512
97'0Ao/o
16.277.714.181 200'819
99,99%
Agama
Regiatan
peningkatan
24.909.876.000 24.211.959.488
Peningkatan
16.277.915.000
2.276.400.000
2.275.952.898
447
jOZ
99'98%
Tabel 65
PRoGRAM
PEIi$NGKATAN
dan
59
5.747.905000
5.628.614.850
867.300_000
807.730.000
1.308.860.000
1.306.631.000
14.353.114..000
14.084.810.603
532.482.000
525.410.000
305.200.000
302.835.000
270.948.000
26s.154.980
2.786.876.000
119.290.150 97.82o/a
59.570.000
93.13%
2.229.A00 99.83%
268.303.397 98.13%
7.A72.AAA 98.670/o
2.365.000 99.23%
2.782.687.592
5.793.020
4.188.408
99.85%
606.700.000
606.510.840
189.160
99.97%
1.363.976.000
1.360.627.726
348.274
99.75o/o
816.200.000
815.549.026
99.92%
16.277.915.000
16.277.714.181
650.974
200.819
194.500.000
194.500.000
1.755.815,000
1.755.798.520
97.860/o
Peradilan Agama
99,99%
l09o/o
Agama
Tenaga Teknis yang Mengikuti
Bimbingan Kompetensi
Tenaga Teknis yang di Mutasi
14.057.700.000
14.057.637.161
16.480
99,99%
62.839
99,99%
269.900.000
269.778.500
Q1.5AO
99.95%
Kegiabn Peningkatan
Kehbtlaksanaan Perkan
Kasasida n PK serta Kesyar'iyahan
2.276.400.000
2.275.952.898
M7.1A2
99.987o
$tandarisasi Ketatalaksanaan
Aparatur yang mengikuti Bimtek
1.241.100.000
1.240.715.398
1.035.300.000
1.035.237,500
384.602
62.500
99.99%
99.97%
Ketatalaksanaan
Tabel 66
Belanja Pegawai
E.
.126.121 .000
7.121.460.802
Belanja Barang
35.554.949.000
35.173.086.822
Belanja illodal
2.045.930.000
1.962.993.480
M.727.000.000
4.257.541.104
4.660.198 99.93%
381 .862.178 98.93%
82.936.520 95.95%
469.458.896 98.95%
a. Website
Sejak diberlakukannya UU KIP UU Pelayanan Publik dan SK 14412A07 yang kemudian
diganti dengan SK 1 -14412C1 1. diseminasi informasi oleh lembaga publik
lembaga peradilan
- khususnya
lembaga atau badan publik wajib memberikan informasi yang mudah diakses oleh
60
lem
baga pemerintah
Oleh karena itu. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama menggunakan website
selanjutnya dilakukan di awal tahun 2007. Jika dibandingkan dengan badilag.net versi
2006. tampilan website versi perubahan Tahun 2007 mulai lebih atraktif. lebih banyak
memiliki menu yang dinamis. seperti berita baik itu berita kegiatan Badilag maupun
kontribusi dari satker di daerah. menu artikel. suara pembaca. pojok pak dirlen dan
hikmah.
1. Dari sisi administrator website. dinilai kinerja website lama masih kurang efektif dan
membutuhkan banyak waktu untuk membuat dan mengolah suatu data menjadi
informasi.
2. Waktu akses yang lama. dengan teknologi yang masih rendah dan jumlah informasi
yang diload saat awal membuka web Badilag. maka untuk masuk ke website
Badilag ini. dirasakan sangat membutuhkan waktu yang lama.
3. Kotak pencarian yang tidak berfungsi. ada kalanya pengunjung mencari informasi di
Web Badilag berdasarkan keyword yang ia butuhkan. namun web Badilag belum
memfungsikan kotak pencarian secara optimal.
61,
4. Menu (frontpage)
penuh sesak.
5.
pengasuh rubik tertentu. hal ini disebabkan karena fungsi utama web Badilag lama
hanya berfokus pada berita yang aktual dan uptodate.
6. Tingkat keamanan dinilai sangat lemah Penyebab utama tingkat keamanan sangat
lemah adalah karena belum menggunakan security yang bagus. Kemudian jumlah
super administrator atau webmaster yang dinilai cukup banyak.
Berdasarkan hal tersebut. maka pada tahun Anggaran 2014 Ditjen Badilag melakukan
rancang ulang (redesign) website yang diharapkan dengan redesign website. kualitas
tampilan dan konten informasi menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Mengacu pada prinsip continuity and change (kelanjutan dan perubahan) dari aplikasi
sebelumnya. maka proses rancang ulang (redesign) website Badilag harus bisa
menjamin keberadaan database website yang lama. Artinya database badilag.net versi
perubahan tahun 2OOT dimigrasikan
2014
ini dikarenakan
pemakaian CMS Joomla versi 2.5.24 y yang dinilai memiliki kestabilan yang bagus.
2. pengelompokan menu. Tampilan menu menjadi lebih sederhana yang hanya terdiri
5. Adanya menu validasi berita bagi administrator untuk mempublikasikan berita yang
ditulis sendiri oleh admin saatker di daerah.
Badilag.net redesign tahun 2014 sendiri secara resmi telah diluncurkan oleh Direktur
Jenderal Badan Peradilan Agama. Dr. H. Purwosusilo. SH." MH. pada tanggal 26
Septemb er 2014.
62
Selama ini pelayanan kepegawaian Tenaga Teknis sudah ditopang dengan komputer
namun hanya difungsikan sebagai pengganti mesin ketik. sehingga masih cukup berat
efektivitas.
seperti Aplikasi TPM dibuat sebagai supporting pengelolaan mutasi jabatan Tenaga
Teknis pada Direktorat Tenaga Teknis PA dari mulai penyiapan bahan sampai
pencetakan Surat Keputusan. Saat ini Aplikasi Turunan sudah ada yang terimplementasi maupun masih tahap pengembangan.
Berikut Aplikasi Turunan yang sudah ter-implementasi sebagaimana tabel dibawah:
Tabel 67
Aplikasi TPM
Aplikasi NTU
Aplikasi E-Doc
Penyimpan Arsip
Kepegawaian Elektronik
Aplikasi Penilaian
Aplikasi SK TPM
Jurusitia
Melakukan Penilaian
Kepegawaian
Aplikasi Validasi
63
Uji
coba
sebagaimana berikut:
Tabel 68
Mutasi
Supporting Pelaksanaan
Diklat Tenaga Teknis
Subdit Pengembangan
Tenaga Teknis
Subdit Pengembangan
Tenaga Teknis
Aplikasi SIADPA terdiri dari SIADPA (aplikasi induk). SIADPA REGISTER (register
perkara). SIADPA KIPA (keuangan perkara). dan SIADPA LIPA (laporan perkara).
Pada awalnya kelahiran aplikasi SIADPA hanya digunakan untuk mempercepat kinerja
aparat peradilan dalam menyelesaikan tugas pokok. Namun dalam perkembangannya
aplikasi ini dikembangkan sedemikian rupa untuk menjawab kebutuhan data dan
pelaporan. Pengembangan yang dilakukan pun tidak sebatas pada perbaikan aplikasi.
64
Sebagai penguat implementasi aplikasi SIADPA dan SIADPTA pada peradilan agama.
Ketua Muda Urusan Peradilan Agama (TUADA ULDILAG) Mahkamah Agung Republik
lndonesia telah mengeluarkan instruksi tentang pemanfaatan Aplikasi SIADPA sebagai
pendamping Pola Bindalmin pada peradilan agama di seluruh lndonesia sebagaimana
tertuang dalam surat nomor I21TUADA-AG/|X12007 tertanggal 27 September 2007.
Plus secara optimal. Pada tahun yang sama. Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
Mahkamah Agung 2011 di Jakarta Komisi ll peradilan agama kembali
merekomendasikan agar SIADPfuSIADPTA dipergunakan sebagai implementasi Pola
Bindalmin dalam proses penyelesaian administrasi perkara di peradilan agama.
Aplikasi SIADPA yang ada saat ini diibaratkan seperti rumah type 21" Setelah didesak
oleh kepentingan/kebutuhan. misalnya penghuni rumah bertambah. maka dibuatlah
kamar-kamar untuk anaknya. Butuh mobil dibuatlah garasi dan seterusnya. Demikian
yang terjadi dengan aplikasi SIADPA. Bangunan rumah yang pada awalnya type 21
berkembang menjadi type 45. tetapi bangunannya menjadi tidak indah lagi.
Aplikasi SIADPA yang berkembang saat ini hanya bisa berjalan pada satu platform
yaitu OS (operating system) Windows. Keamanan pada sistem database aplikasi
SIADPA saat ini juga sangat rentan disusupi orang-orang yang tidak bertanggung
jawab sehingga perlu mempergunakan teknologi pada sistem keamanan yang lebih
mutakhir. sehingga tingkat keamanan sistem database tidak bisa diretas (hack) oleh
orang yang tidak bertanggung jawab.
65
dari Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-1441201 1 Tentang Pedoman
Pelayanan lnformasi di pengadilan.
Dari sisi tindakan nyata, Ditjen Badilag setidaknya sudah melakukan dua hal. pertama,
penilaian pelayanan publik dan meja informasi yang diadakan pada tahun 2O11dan
2014. Kegiatan yang berbentuk lomba bagi seluruh peradilan agama di lndonesia ini
berlomba-lomba
memberikan pelayanan publik dan pelayanan melalui meja informasi yang terbaik bagi
para pencari keadilan.
Kedua, mengadakan pelatihan bagi para petugas meja informasi. Tercatat sejak tahun
2011, dengan dukungan Australia lndonesra Partnership for Justice (AIPJ) dan Famiry
Court of Australia, Badilag sudah mengadakan tiga kali pelatihan bagi para petugas
meja informasi peradilan agama di seluruh lndonesia.
Usaha Ditjen Badilag tersebut di atas kemudian membuahkan hasil yang manis.
Pelayanan publik dan pelayanan meja informasi peradilan agama mendapat apresiasi
yang luas dari masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari hasil survey yang dilakukan oleh
Badan Pengawas MA Rl dan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) pada tahun
2013. Hasil survey menyebutkan bahwa mayoritas pengguna pelayanan publik yang
dilakukan melalui meja informasi di peradilan agama mengaku puas (OS% puas dan
35% cukup puas).
Mengingat keterbatasan anggaran dan untuk dapat melibatkan lebih banyak petugas
meja informasi, saat ini Badilag sedang mengembangkan metode e-learning untuk
petugas meja informasi peradilan agama di seluruh lndonesia. program yang didukung
penuh AIPJ ini sudah di-soft-launching oleh Dirjen Badilag pada tanggal 24 September
201 4.
Dengan metode e-learning ini, pelatihan tentang pelayanan meja informasi akan dapat
diikuti oleh jauh lebih banyak peserta selain tentunya akan menghennat biaya dan
waktu karena para peserta pelatihan dapat belajar dan mengikuti materi pelatihaan di
mana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet.
e"
Salah satu hal yang menjadi tuntutan masyarakat adalah transparansi, baik
transparansi tentang hal-hal yang terkait dengan proses berperkara maupun
transparansi tentang produk pengadilan, yakni putusan. Untuk memenuhi tuntutan
67
misalnya, publikasi itu berguna bagi mereka yang ingin melakukan penelitian atau
mengkaji pertimbangan hukum atas suatu perkara tertentu.
Bagi internal pengadilan, khususnya bagi Direktorat Pranata dan Tata Laksana
Perkara Perdata Agama Ditjen Badilag, sangat berguna untuk memperlancar proses
administrasi perkara yang dimohonkan kasasi atau peninjauan kembali. Sebagaimana
berisi putusan pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding. Dalam hal CD yang
dikirimkan rusak misalnya, putusan tingkat pertama dan banding tersebut dapat
diunduh melalui website pengadilan masing-masing atau melalui portal direktori
putusan.
F.
1.
untuk peningkatan efektivitas dan efisiensi kinerja penyelesaian perkara pada akhir
tahun 2010 dengan menerbitkan Surat Edaran (SEMA) Nomor 14 Tahun 2010
tentang Dokumen Elektronik sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi dan
Peninjauan Kembali. Menurut SEMA ini. pengadilan wajib menyertakan dokumen
(CD)
flash
disk. surat elektronik atau sistem komunikasi data Direktori Putusan Mahkamah
68
Surat Edaran Mahkamah Agung Republik lndonesia Nomor 14 Tahun 2010 tentang
Setiap permohonan kasasi atau peninjauan kembali yang diajukan mulai tanggal
Maret
2014.
Perubahan paling krusial secara substantif dalam SEMA ini dibandingkan dengan
SEMA Nomor 14 Tahun2010 adalah tentang ruang lingkup dokumen elektronik yang
wajib dikirimkan ke portal direktori putusan sebagai kelengkapan dokumen elektronik
berkas perkara kasasi dan peninjauan kembali. kemudian media yang dapat
digunakan untuk pengiriman dokumen elektronik tersebut ditentukan secara limitatif
dengan ketentuan SEMA Nomor 1 Tahun 2014 tersebut. maka berkas perkara
ke
kepaniteraan
69
menyosialisasikan aturan
Pedoman
Pemberkasan Perkara Perkara Kasasi dan Peninjauan Kembali yang telah diterbitkan
dalam
melaksanakan tuntutan SEMA Nomor 1 Tahun 2014 tersebut dan petugas pada
2.
disemua level yang mana pekerjaan itu kapan harus dilakukan. dimana dan oleh
siapa maka dengan ini SOP merupakan suatu pedoman sebagai acuan untuk
melaksanakan tugas pekarjaan sesuai fungsi dan
berdasarkan indikator teknis
alat
a. Tata cara yang dilakukan oleh setiap pegawai dalam menyelesaikan tugas;
b. Dapat mengurangi tingkat
70
e.
3.
proses
Mahkamah Agung
seluruh
mulai dari 2005 sampai sekarang telah mencakup seluruh pengadilan agama yang
berjumlah 359 pengadilan agam almahkamah syar'iyah.
Aplikasi SIADPA terdiri dari SIADPA (aplikasi induk). SIADPA REGISTER (register
perkara). SIADPA KIPA (keuangan perkara). dan SIADPA LIPA (laporan perkara).
kebutuhan data dan pelaporan. Pengembangan yang dilakukan pun tidak sebatas
pada perbaikan aplikasi. tetapi juga penambahan aplikasi-aplikasi untuk melengkapi
keberadaan SIADPA.
12007
Maksud dan tujuan rancang ulang aplikasi SIADPA oleh Ditjen Badilag Mahkamah
Agung Rl adalah:
71-
2. Menjadikan aplikasi SIADPA yang user friendly (lebih mudah). lengkap dan aman.
3. Mengakomodir perkara jinayat dalam aplikasi SlADpA.
4. Membentuk aplikasi SIADPA yang terintegrasi dengan aplikasi lainnya. baik
aplikasi yang ada di lingkungan Badilag MA Rl seperti SIMPEG (Sistem lnformasi
ini
melatarbelakangi rancang ulang SIADPA. kondisi obyektif SIADPA saat ini serta
kondisi yang diharapkan. Dalam rancang ulang SIADPA. dilakukan bebe rapa langkah
yakni perumusan pelbagai aplikasi yang didasarkan pada kajian intensif. menampung
masukan-masukan dari pengguna (user) aplikasi SIADPA.yang diharmonisasikan
dengan hukum acara dan pola bindalmin. Selesainya redesign SIADPA ini. selain
dapat menjadi pedoman bagi Badilag dan pihak pengembang. juga diharapkan dapat
memperlancar proses rancang ulang SIADPA terutama yang ada relevansinya
dengan perubahan-perubahan siginifikan dari aplikasi sebelumnya.Terwujudnya
aplikasi SIADPA yang lebih lengkap dan lebih mudah dioperasikan merupakan
harapan kita semua.
Nomor
2273.alDiA/KP.01.1/SKA/llll2014 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan
Pemanfaatan Portal Tabayyun di Lingkungan Badan Peradilan Agama
Mahkamah Agung Republik lndonesia
Portal tabayyun online merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan Direktorat
Walaupun portal ini didesain secara sederhana, namun untuk lebih mempermudah
pengoperasiannya, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama mengeluarkan Surat
Keputusan Badilag Nomor 2273.aiDjAlKP.01 .1isl(Vllll2014 Tentang Petunjuk Teknis
di Lingkungan Badan
Peradilan
Agama Mahkamah Agung Republik lndonesia. Disamping berisi tentang Juknis, Surat
Keputusan Diryen Badan Peradilan Agama Nomor 2273.alDjA/KP.01.1/Sl(Vllll2}14
juga memuat tentang Tutorial Portal Tabayyun Online.
72
5.
G.
dari rencana kegiatan yang belum terlaksana pada tahun-tahun sebelumnya. Kegiatankegiatan tersebut antara lain Kunjungan Delegasi Alumni Terbaik Diklat Cakim Angkatan
di bidang
a.
Diklat Cakim Angk. Vl Tahun 2011, KMA R.S. akan mengundang 5 orang lulusan
terbaik dari peserta diklat untuk berkunjung ke Sudan. Kegiatan baru dilaksanakan
setelah Alumni Diklat Cakim Angkatan Vl dilantik sebagai hakim, yaitu pada tahun
73
2AM dengan delegasi yang terdiri dari Tukiran, SH, MM (Sekretaris Ditjen Badilag)
sebagai ketua, Dr. Nasich Salam, Lc, LLM, (Hakim PA Cibinong) sebagai
penerjemah, M. Natsir Asnawi, SHI (Hakim PA Banjarbaru), Noor Faiz, SHI (Hakim
Pengiriman berkas Hakim Calon Mahasiswa $trata Tiga (S3) ke Fakultas Hukum
Universitas Khartoum Sudan
Program doktorisasi di lingkungan peradilan agama diikuti dengan pengiriman calon
ke Fakultas Hukum
kandidat program doktor di Sudan yang terdiri dari H. Abdul Halim M. Soleh, Lc.,
M.Ec. (Hakim PA Kalianda), Toha Marup, S.Ag., M.A. (Hakim PA Sukabumi) dan Drs.
H. Abdurakhman M, S.H., M.H. (Hakim PA Medan).
c.
Seleksi Calon Peserta Diklat Ekonomi Syariah oleh Tim Penguji dari Universitas
lslam lmam Muhammad lbnu Saud {Ul lMlS) Riyadh Kerajaan Saudi Arabia
Kerjasama Badilag dengan
dengan Diklat Eksyar Angkatan I Tahun 20A812009 yang diikuti 38 Hakim, Angkatan
lll
Calon Peserta Diklat Eksyar dari 23 Wilayah PTA Se lndonesia yang terdiri dari 3
74
1 Pejabat Badilag.
d.
b
A*.
{*
Desember 2014.
Delegasi dipimpin oleh Prof. Dr. H. Abdul Manan, S.H., S.lp., M.Hum., dan ikut
sebagai anggota delegasi adalah hakim agung Prof. H. Syamsul Ma'arif, S.H., LL.M.,
Ph.D., Dr. H. Habibunahman, S.H., M.Hum., Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H., Dr. H.
Amran Suadi, S.H., M.H., Ketua PTA Lampung Dr.H. Zainuddin Fajari, S.H., M.H.,
Direktur Pembinaan Administrasi Badilag Dr. H. Hasbi Hasan, M.H., Kabag Umum
Badilag Arief Gunawansyah, S.H., M.H., dan hakim yustisial Achmad Cholil, S.Ag.,
LL.M
75
e,
Ul lMlS sudah
sekalipun Nota Kesepahaman baru diresmikan pada tahun 2014. Setelah beberapa
Kesepahaman
ditandatangani oleh Wakil Rektor Ul lMlS Dr. Muhammad Said Al Alam dan Direktur
Jenderal Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H. M.H. pada tanggal 17 Desember 2014
bertempat di Kampus LIPIA Jakarta.
#!di]'
ffi
76
BAB M
PENGAWASAN
Pada dasarnya tugas pengawasan adalah menjadi tugas pokok Badan Pengawasan
Mahkamah Agung Rl. Pengawasan meliputi tugas-tugas pemeriksaan teknis peradilan,
pemeriksaan administrasi peradilan dan pemeriksaan administrasi umum.
Selama tahun 2014, Badan Pengawasan Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman disiplin
kepada aparat peradilan agama sebanyak 44 orang, seperti tergambar didalam tabel di bawah
ini:
Tabel 1
Data Hukuman Disiplin Aparat Peradilan yang Dikeluarkan oleh Badan Pengawasan
18
Meskipun pengawasan tetah dilakukan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung, Ditjen
Badilag juga senantiasa melakukan pengawasan. Pengawasan ini terdiri dari dua macam, yaitu
Pengawasan Melekat dan Pengawasan Rutin/Reguler.
Pengawasan Melekat meliputi kegiatan yang bersifat pengendalian yang terus menerus,
dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif.
Sedangkan Pengawasan Rutin dilakukan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung,
Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding sebagaimana tercantum dalam
Jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding Dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dalam
melaksanakan tugas pengawasan.
77
Pada tanggal 26 Juli 2012 lalu Dirjen Badan Peradilan Agama mengeluarkan Surat Keputusan
Nomor 1207lDiNHK.00.7iSKAl|112012 tentang Pedoman Pemberdayaan Hakim Tinggi Sebagai
Kawal Depan Mahkamah Agung. Berdasarkan keputusan tersebut, objek pembinaan dan
pengawasan yang dilakukan hakim tinggi meliputi aspek yudisial dan non yudisial yang terdiri
dari manajemen peradilan, pemahaman terhadap hukum formil dan materiil, administrasi
perkara, administrasi persidangan dan pelaksanaan putusan, administrasi umum, kinerja aparat
di
masa-masa mendatang jumlah aparat peradilan agama yang dikenai hukuman disiplin
semakin berkurang. Para hakim tinggi yang berperan sebagai Hatibinwasda dan Hatibinwasbid
perlu melakukan pengawasan intensif sehingga perilaku aparat peradilan agama dapat
terkontrol dan termonitor dengan baik.
Ditjen Badan Peradilan Agama, khususnya Direktorat Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan
yang ditujukan terhadap instansi atas pelayanan publik, atau tingkah laku aparat peradilan
dengan cara melakukan monitoring, dan atau observasi, dan atau konfirmasi, dan atau
klarifikasi, dan atau investigasi (pemeriksaan) untuk mengungkapkan benar tidaknya hal yang
diadukan tersebut.
Buku Tamu. Yang masih menjadi kendala adalah kurangnya perhatian dari pimpinan
pengadilan untuk mendata pengaduan, menindak lanjuti, dan mempublikasikannya pada
website, sesuai dengan ketentuan.
Terkait dengan hukuman disiplin pegawai tenaga teknis Peradilan Agama, hakim lah yang
menduduki posisi terbanyak dibandingkan dengan kepaniteraan, hakim yang dikenakan
hukuman disiplin sebanyak 21 (dua puluh satu) orang sedangkan kepaniteraan sebanyak
1B
(delapan belas) orang. Jadi jumlah keseluruhan tenaga teknis yang dijatuhi hukuman disiplin
adalah sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) orang. Sedangkan Satker yang terbanyak yang
dijatuhi hukuman disiplin adalah Pengadilan Tinggi Agama. Surabaya sebanyak 7 (tujuh) orang,
yaitu hakim 3 (tiga) orang dan kepaniteraan 4 (empat) orang.
78
Tabel 2
alangkaraya
o
1
18
39
79
wB\0
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.
KESIMPULAN
1.
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
tahun 2014 dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis
di bidang pembinaan tenaga teknis, pembinaan administrasi peradilan, pranata dan
tatalaksana perkara dari lingkungan Peradilan Agama, secara umum berjalan dengan
baik dan lancar sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan. Di bidang
pembinaan administrasi perkara terdapat kemajuan yang signifikan terutama dalam
hal pemanfaatan Teknologi lnformasi (Tl) seperti SIADPA dan SIADPA Plus untuk
menunjang pelaksanaan tugas pokok peradilan.
2.
Pengelolaan sumber daya manusia, baik teknis maupun non teknis, telah dilakukan
secara kontinu dan simultan, terlebih lagi dengan adanya aplikasi SIMPEG dan
sistem kenaikkan pangkat paperless diharapkan beberapa kegiatan yang telah
dilaksanakan dapat dilanjutkan pada tahun 2015 sehingga tercapai sasaran yang
diharapkan.
3.
Pengelolaan dana DIPA telah dilakukan secara efektif, efisien, objektif dan
transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan dengan penyerapan anggaran di
akhir tahun 2014 sebesar 98.26%.
B.
REKOMENDASI
1.
Kepada seluruh ketua PTA/MSy. Aceh dan Ketua PA/Msy. Aceh se lndonesia agar
2.
Pembinaan dan pelatihan kepada tenaga teknis dan non teknis lainnya perlu di
tingkatkan terus menerus guna mewujudkan aparatur yang professional.
3.
Pelaksanaan sidang keliling dan prodeo harus terus di upayakan secara maksimal
agar hasilnya dapat di rasakan oleh masyarakat kurang mampu.
80