Professional Documents
Culture Documents
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. YD
Umur
: 4 tahun
Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
Suku Bangsa
: Batak
Agama
: Protestan
Pendidikan
: Belum Sekolah
: Anak kandung
Tanggal masuk
: 31 Agustus 2014
No. CM
: 357678
IDENTITAS ORANGTUA
Orangtua
Nama
Ayah
Tn. A
Ibu
Ny. S
Umur sekarang
36 tahun
36 tahun
29 tahun
29 tahun
Pendidikan terakhir
SMA
D3 Keperawatan
Pekerjaan
TNI
Perawat
Pangkat
Sertu
Agama
Protestan
Protestan
Batak
Batak
Perkawinan ke
Suku bangsa
Penyakit, bila ada
II.
ANAMNESA:
Riwayatsakit serupa
: disangkal
Riwayat penyakit asma : diakui, ibu pasien
Riwayat alergi
: diakui, ibu pasien alergi debu
Riwayat penyakit kuning : disangkal
Riwayat kencing manis : disangkal
Riwayat darah tinggi
: disangkal
Riwayat kehamilan
Status obstetri ibu pasien G0P2A0, pasien merupakan anak ke dua. Selama
kehamilan ibu pasien merasakan mual diawal kehamilan. Selama kehamilan Ibu pasien
tidak pernah sakit berat, tidak mengkonsumsi obat-obatan, merokok atau alkohol dan ibu
pasien juga tidak rutin untuk kontrol kehamilannya ke dokter setiap bulan.
Riwayat kelahiran
Penolong
Cara persalinan
Berat badan lahir
Panjang badan lahir
Usia gestasi
Keadaan bayi setelah lahir
Kelainan bawaan
Anak ke
: Dokter
: Spontan
: 3400 gram
: 52 cm
: 40 minggu
: langsung menangis
: tidak ada
:2
Riwayat perkembangan
Pertumbuhan gigi I
Tengkurap
Umur
6 bulan
4 bulan
Duduk
5 bulan
Berdiri
9 bulan
Berjalan
Bicara
Membaca dan Menulis
15 bulan
12 bulan
Belum bisa
Rambut pubis
Mammae
Menarche
Riwayat Makan
Bubur
Usia
ASI/PASI
Buah/Biskuit
0 2 bulan
ASI
2 4 bulan
ASI
4 6 bulan
ASI
6 8 bulan
Ya
Ya
Ya
8 10 bulan
Ya
Ya
Ya
10 12 bulan
Ya
Ya
Ya
Jenis Makanan
Susu
Nasi Tim
Frekuensi
Nasi
Sayur
Daging (ayam)
Telur
Ikan
Tahu
Tempe
II
III
IV
2 bulan
0 hari
1 bulan
6 bulan
Polio
2 bulan
4 bulan
6 bulan
DTP
2 bulan
4 bulan
6 bulan
Campak
9 bulan
Lain-lain
Mati
Keterangan
(sebab)
kesehatan
BCG
Hepatitis B
Keadaan Anak
No
1
2
Tanggal Lahir
(Usia)
22-01-2009
(5 tahun 7 bulan
23-08-2010
(4 tahun 0 bulan)
Jenis
Kelamin
Hidup
Mati
Abortus
TK B / sehat
Belum Sekolah
Lahir
Tidak ada.
Status Rumah Tinggal
-
ditampung di dalam bak yang terbuat dari semen sebagai sumber air yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terdapat selokan di depan rumah, air selokan
-
mengalir.
Lingkungan sekitar rumah
Cukup bersih, lingkungan perumahan dekat dengan rumah tetangga dan orang sekitar
rumah tidak ada yang menderita keluhan yang sama
Usia
Penyakit
Usia
Diare
5 hari SMRS
Morbili
Otitis
Parotitis
Radang paru
Demam
berdarah
Tuberkulosis
Demam tifoid
Kejang
Cacingan
Ginjal
Alergi
Jantung
Pertusis
Darah
Varicella
Difteri
Biduran
Asma
Kecelakaan
Penyakit kuning
Operasi
Batuk berulang
Lain-lain
III.
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 10 Januari 2014, di bangsal perawatan IKA, perawatan hari ke-2:
Keadaan Umum
Kesadaran
: Compos mentis
Status mental
: Baik
: 17 kg
Tinggi Badan
: 115 cm
Lingkar Kepala
: 49 cm
: 20 cm
Lingkar Dada
: 70 cm
: 20 kg
: 100 cm
Status gizi :
Berdasarkan BB/U = 20 kg
Berdasarkan TB/U = 6 tahun
Berdasarkan BB/TB = (BB sekarang/BB ideal menurut TB) x 100%
(17/20) x 100% = 85 % (Mild Malntrition)
BMI = BB(kg)/(TB(m))2 = 17/(1,15)2 = Berada pada percentile 10
Tanda-tanda vital :
Kepala
Tekanan Darah
Nadi
Respirasi
Suhu
: 110/80 mmHg
: 110 x/ menit, regular , isi cukup
: 20x/ menit, teratur
: 37,6 oC (axilla)
Wajah
: Simetris, kulit wajah pasien tidak nampak adanya kelainan, warna sawo
matang, nyeri tekan sinus tidak ada, ruam tidak ada
Mata
Telinga
: Daun telinga simetris kanan dan kiri, lekukan sempurna, tidak ada sekret,
tidak ada perdarahan
Hidung
Mulut
:Mukosa lembab, tidak ada sianosis, lidah kotor(-), lidahtremor tidak ada,
perdarahan gusi tidak ada, tonsil T3-T3, faring hiperemis
Leher
Thorax
:Bentuk normal, jaringan parut tidak ada, ruam tidak ada, retraksi dinding dada
tidak ada
Paru :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
:Datar, tidak ada luka, tidak ada sikatrik, tidak ada perdarahan, tidak
ada ruam
Auskultasi
Palpasi
: Supel, hati dan lien tidak teraba,turgor kulit baik, CVA -/-, nyeri
tekan (-)
Perkusi
Kesan
Ekstremitas
: negatif
Refleks :
IV.
Refleks Fisiologis :
Refleks biseps
Refleks triseps
Refleks patella
Refleks Achilles
: + (normal) /+ (normal)
:+ (normal) / + (normal)
: + (normal) /+ (normal)
:+ (normal) / +(normal)
Refleks Patologis :
Refleks babinski : -/ Refleks Chaddoks : -/ Laseque
: -/Rangsang Meningeal :
Kaku kuduk
: Brudzinsky I
: -/-
Refleks Oppenheim
Refleks Gordon
: -/: -/-
Brudzinsky II
Kernig
: -/: -/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
JENIS PEMERIKSAAN
NILAI RUJUKAN
Pukul : 22.42
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
Hemoglobin
Hematokrit
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
Kimia Klinik
Natrium (Na)
Kalium (K)
Klorida (Cl)
IMUNOSEROLOGI
Widal
S. Typhi O
S. Paratyphi AO
S. Paratyphi BO
S. Paratyphi CO
S. Typhi H
S. Paratyphi AH
S. Paratyphi BH
S. Paratyphi CH
V.
12-16 g/dL
37-47%
4.3-6.0 juta/uL
4.800-10.800/uL
150.000-400.000/uL
80-96 fL
27-32 pg
32-36 g/dL
11.2
31
4.1
21900
277000
76
28
37
132-145 mmol/L
3.1-5.1 mmol/L
32-36 mmol/L
133
3.4
98
RESUME
Pasien anak perempuan berusia 4 tahun datang dengan keluhan demam yang
dirasakan secara mendadak sejak 6 hari SMRS. Demam dirasakan hilang timbul, terusmenerus, demam tanpa disertai dengan menggigil, kejang ataupun keringat malam. Lima
hari SMRS pasien mengeluh buang air besar disertai darah. Darah berwarna merah segar
dan isinya air dan terdapat sedikit ampas. Ibu pasien tidak memperhatikan bau fesenya.
Empat hari SMRS pasien mengaku batuk. Batuk berdahak berwarna kuning kehijauan
tanpa disertai darah. Batuk disertai dengan pilek, cairan bewarna bening. Nyeri menelan
disangkal. Batuk pilek tanpa disertai sesak napas dan muntah. Ibu pasien mengaku nafsu
makan menurun.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang,
kesadaran komposmentis. Tekanan darah : 110/80 mmHg, Nadi : 110 x/ menit, regular ,
isi cukup, Respirasi : 20x/ menit, teratur dan Suhu : 37,6 oC (axilla). Pada pemeriksaan
mulut didapatkan faring hiperemis dan tosil T3-T3. Pada pemeriksaan labolatorium
didapatkan
Hb/Ht/Erit/Leuk/Trombo/MCV/MCH/MCHC:
11.2/31/4.1/21900/277000/76/28/37.
VI.
DIAGNOSIS KERJA
Tonsilofaringitis akut
Disentri
VII.
DIAGNOSIS BANDING
Infeksi Virus
Abses peritonsilar
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Paracetamol 3x200 mg IV
Penisilin 40 mg/kgbb/hari
Non-Medikamentosa
Tirah baring
Diit : makan biasa (energi : 1530 kcal/hari)
Minum minimal 1,5-2 liter/hari
X.
PROGNOSIS
Qua ad vitam
Qua ad fuctionam
Qua ad sanationam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
XI.
FOLLOW UP PASIEN
02 September 2014
S Batuk berdahak, Demam tidak ada, mual (-), muntah (-),
03 September 2014
Ibu pasien mengeluh anaknya masih batuk berdahak, Demam
(-), mual (+), muntah (-), BAK (+), BAB (+) berampas, tidak
Tanda-tanda vital:
Tanda-tanda vital:
TD : 110/80 mmHg
R : 20 x/ menit
N : 110 x/ menit,
S : 36,7 oC
TD : 110/80 mmHg
R : 22 x/ menit
N : 100 x/ menit,
S : 36,6 oC
Kepala : Normocephal
Laboratorium : hb/ht/erit/leko/trombo/mcv/mch/mchc :
11.2/32/4.1/20000/409000/79/27/35
Kepala : Normocephal
Mulut : Mukosa
wheezing (-/-)
gallop (-)
(-/-)
(-)
ptekie (-)
bibir
kering,
lidah kotor
(-),
Tonsilofaringitis akut
- Tirah baring
- Diit : energi 1530 kalori
- IVFD RL 1350 mg/24 jam
- Paracetamol 3x500 mg PO (prn)
- Penisilin V 40 mg/kgbb/hari
- Ambroxol
- Nebulisasi 3x1 dengan NaCL dan Barotec
14 Januari 2014
S Ibu pasien mengatakan sudah tidak batuk dan pilek. Demam
(-), mual (-), muntah (-), nafsu makan meningkat, BAK (+),
BAB (+) berampas tidak berdarah dan tidak berlendir
O Keadaan umum : baik
TD : 110/70 mmHg
R : 20 x/ menit
N : 115 x/ menit,
S : 36,8 oC
Kepala : Normocephal
Wajah : Simetris, nyeri tekan sinus (-), ruam (-)
Mata :edema palpebra (-/-), tanda-tanda perdarahan (-/-),
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga : sekret (-/-), perdarahan (-/-)
Hidung : sekret (-/-), perdarahan (-/-), NCH (-)
Mulut :
Mukosa
bibir
(-),
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TONSILOFARINGITIS AKUT
ANATOMI OROFARING
Rongga mulut dan faring dibagi menjadi beberapa bagian. Rongga mulut terletak didepan
batas palatum mole, arcus farigeus anterior dan dasar lidah. Nasofaring meluas dari dasar
tengkorak sampai batas palatum mole. Ororfaring meluas dari batas tadi samapai batas epiglottis,
sedangkan dibawah garis ini adalah laringofaring atau hipofaring.
DEFINISI
Faringitis akut adalah Peradangan akut membran mukosa faring dan struktur lain di
sekitarnya. Paling banyak didapatkan pada anak-anak.