Professional Documents
Culture Documents
BEST PRACTICE
Disajikan dalam Rangka Pemilihan Pendidik SDLB Berdedikasi
Tingkat Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2015
Oleh
Nama
: SUMINI,S.Pd
NIP
NUPTK
: 9747741641300002
Nama Sekolah
: SDLB NEGERI
PENGESAHAN
BEST PRACTICE
IKB
(IMAJINASI KALENG BEKAS)
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IKB BAGI
PESERTA DIDIK TUNA GRAHITA
DI SDLB NEGERI KOTA TEGAL
Karya Ilmiah ini disahkan dalam rangka Pemilihan Pendidik SDLB Berdedikasi
Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015
Tegal,
Mei 2015
Mengetahui,
Kepala SDLB Negeri Kota Tegal
Penulis
Dra. SEPHOLINDARSIH
SUMINI, S.Pd.
NIP. 196509181993122001
NIP. 196304151984052006
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan
karya
ilmiah
ini
dengan
judul
Pengembangan
Media
Pembelajaran Interaktif Imajinasi Kaleng Bekas (IKB) bagi Peserta Didik Tuna
Grahita di SDLB Negeri Kota Tegal
Karya Ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dari Kepala SDLB
Negeri Kota Tegal untuk mengikuti Lomba PTK Berdedikasi Tingkat Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2015. Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis telah
berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun
sebagai manusia biasa penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari
teknik penulisan maupun tata bahasa. Penulis menyadari bahwa penyusunan karya
ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan karya ilmiah ini.
Selanjutnya terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat Kepala
SDLB Negeri Kota Tegal yaitu Ibu Dra. Sepholindarsih yang telah memberikan
kesempatan untuk mengikuti lomba PTK berdedikasi. Ucapan terima kasih
penulis sampaikan pula kepada pihak yang telah membantu terwujudnya karya
ilmiah ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ........................................................................................... ii
Abstrak ............................................................................................................... iii
Kata Pengantar .................................................................................................... iv
Daftar Isi.............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 6
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 6
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 7
1.3 Strategi Pemecahan Masalah ................................................................... 7
BAB I PEMBAHASAN ..................................................................................... 11
2.1 Definisi Media Pembelajaran Interaktif ................................................. 11
2.2 Manfaat Media Belajar .......................................................................... 12
2.3 Deskripsi Pemecahan Masalah .............................................................. 12
BAB III SIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................... 17
3.1 Simpulan............................................................................................... 17
3.2 Rekomendasi ........................................................................................ 17
Daftar Pustaka ................................................................................................... 18
Lampiran ........................................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk
memberikan
gambaran
secara
jelas
bagaimana
proses
3.
Untuk
mengetahui
kreatifitas
imajinasi
peserta
didik
dalam
pemanfaatan kaleng bekas dengan bantuan dan bimbingan pendidik. Tahapan IKB
adalah sebagai berikut
1. Persiapan
Pada tahap persiapan, pendidik mempersiapkan media pembelajaran
dan materi yang akan disampaikan. Media pembelajaran yang dipilih
penulis adalah dengan menggunakan kaleng bekas. Sebelum memulai
pembelajaran, pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengingat dan mengemukakan kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
2. Pengetahuan awal
Pada tahap ini, pendidik menggali pengetahuan awal peserta didik
tentang materi yang akan disampaikan. Pengetahuan awal peserta didik
dapat digali dengan mengajukan sebuah pertanyaan yang berkaitan
dengan topik bahasan sehingga pendidik mempunyai tolak ukur
sebagai perbandingan dengan pengetahuan akhir peserta didik setelah
melakukan kegiatan pembelajaran.
3. Kegiatan Eksplorasi
Pada tahap ini, pendidik mengenalkan media pembelajaran berupa
kaleng bekas dan memancing imajinasi peserta didik akan dibuat apa
keleng bekas tersebut.
4. Pertanyaan Peserta Didik
Pada tahap ini peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang
berkaitan dengan topik setelah pendidik menyampaikan materi
pembelajaran secara keseluruhan.
5. Pengetahuan akhir
Pada tahap ini, pendidik dapat membandingkan hasil pembelajaran
dengan mengukur pengetahuan awal dan pengetahuan akhir peserta
didik sehingga pendidik mengetahui hasil pembelajaran.
6. Refleksi
Pada tahap ini, pendidik memberikan pemahaman kepada peserta didik
tentang materi yang telah diajarkan dan memaparkan manfaatnya
bekas
sebagai
media
pembelajaran.
4. Pendidik mengenalkan sampah anorganik dan memberikan contoh
kreativitas kaleng bekas sebagai pemanfaat yang menarik dari
sampah.
5. Pendidik membagikan kaleng bekas beserta peralatan dan
memancing kreativitas peserta didik, sehingga peserta didik dapat
berfikir dan berimajinasi akan dibuat seperti apa kaleng bekas
tersebut.
6. Pendidik berfungsi sebagai pemandu, pendamping dan fasilitator
aktif dalam pembuatan kreativitas IKB.
7. Pendidik memberikan kesimpulan tentang topik bahasan yang telah
dipelajari kepada peserta didik.
8. Pendidik menutup pembelajaran dengan berdoa bersama.
Nana Sudjana (1997) mendefinisikan sumber belajar sebagai segala daya
yang dapat dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada seseorang dalam
belajar. Masa depan anak tergantung dari pengetahuan dan pembelajaran yang
didapat dari lingkungan sekitarnya yang kemudian tersimpan rapi dalam otak
bawah sadar mereka. Menurut penelitian otak bawah sadar menunjukan semua
potensi hidup anak, yang nantinya akan keluar dalam bentuk sikap, nilai
kehidupan, kemampuan atau keterampilan, kecerdasan, kepribadian dan kebiasaan
atau pola kehidupannya ke depan. Hal ini terjadi karena pola kerja otak bawah
10
sadar selama 24 jam penuh tanpa terhenti. Ia bekerja secara terus-menerus dan
berkesinambungan. Ia bekerja mulai dari sejak dilahirkan, dewasa dan kemudian
mati. Sehingga otak bawah sadar mereka berkembang secara pesat. Menjadi guru
di SDLB, perlu keuletan, kesabaran dan rasa tanggung jawab yang besar dalam
menghadapi peserta didik. Karena peserta didik yang mempunyai keterbatasan
mental dibutuhkan pendidik yang kreatif dan sabar sehingga mereka dapat
mengembangkan institusi mereka secara pesat.
11
BAB II
PEMBAHASAN
Tarhuri
pembelajaran
interaktif
(2005:18)
mengemukakan
merupakan
proses
bahwa
pembelajaran
Model
yang
2.2.
11
12
positif pada peserta didik. Dampak dari emosi positif ini sangat luar
biasa karena akan mempengaruhi perkembangan jiwa peserta didik
untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab karena sadar dengan
lingkungan sekitar.
13
yang
dibutuhkan
adalah:
kaleng
bekas,
cat
14
15
tempel
motif-motif
pola
lucu
tersebut
dengan
motorik
juga
mengalami
hambatan
menulis,
pemanfaatan
kalau
diberi
bimbingan
secara
intensif
dan
16
17
BAB III
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1
Simpulan
Dari hasil pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa
3.2.
Rekomendasi
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa karya tulis ini masih jauh dari
sempurna baik dari pola dan tata penulisannya, prosedur kerja maupun
pembahasan yang kurang mendalam dan mendetail. Berkenaan dengan hal
tersebut diatas, maka penulis sangat berharap atas tanggapan, masukan ataupun
kritikan dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan Best Practice
kedepan. Karya ilmiah ini ditulis semata-mata dalam rangka pengembangan
kreativitas dan profesi dan tidak bermaksud untuk mendiskriditkan pihak-pihak
manapun. Apabila ada kata-kata ataupun tulisan yang kurang berkenan dihati
para pembaca, penulis menyampaikan maaf. Berkaitan dengan kajian karya
tulis ini, maka dapat penulis rekomendasikan hal-hal sebagai berikut:
a. Diperlukan adanya kerjasama yang baik dan komitmen yang kuat dari
semua pihak demi tercapainya hasil pembelajaran yang maksimal.
b. Pengembangan
dan
peningkatan
secara
terus
menerus
dan
17
18
DAFTAR PUSTAKA
1. Internet : Aldy Putra.net/2012/81/pengertian-sampah-organik-dan-non
organik.
2. Psikologi Anak Luar Biasa. Somantri, PsyCH. Hal 83 88
3. -----------------. Nana Sudjana.1997
4. -----------------. Suparman, Tarhuri 2005
5. -----------------. Titi Sutiarti, Sri Rejeki. 1999
18
19
LAMPIRAN
1.
Sebelum Proses
19
20
2.
Sesudah Proses