You are on page 1of 30

TINJAUAN PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN PERKERASAN

LENTUR PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR PADA JALAN


SIMPANG PENYANDINGAN BATAS PROVINSI LAMPUNG

OLEH
OKTIARA DWINDAH
53081001026
DOSEN PEMBIMBING:
ROSIDAWANI,ST,MT

1. PENDAHULUAN
2. GAMBARAN UMUM PROYEK
3. TINJAUAN PELAKSANAAN
4. TINJAUAN PERHITUNGAN
5. KESIMPULAN

LATAR BELAKANG
Jalan

merupakan sarana transportasi darat


yang penting diberbagai sektor perhubungan
terutama untuk keseimbangan distribusi
barang dana jasa.

Salah

satu bentuk pembanguan yang


dilakukan pemerintah dengan mengadakan
program kegiatan pelaksanaan jalan nasional
pada ruas Sp.Penyandingan-Bts.Prov
Lampung Sepanjang 93,586 KM dengan
alokasi dana APBN 2011

MAKSUD DAN TUJUAN


1.Mengidentifikasi Tahapan Pelaksanaan
2.Menganalisa Permasalahan
3.Menghitung Tebal Perkerasan Lentur
4.Membandingkan Hasil

RUANG LINGKUP
Pada proyek ini dibagi menjadi empat paket, dimana penulis
pengambil proyek pada paket 3 dengan panjang efektif 4,580 KM
dan menghitung perkerasan lentur yang terbagi dari STA 01+525
STA 01-850

GAMBARAN UMUM PROYEK


DATA UMUM PROYEK

DATA ADMINISTRASI
DATA TEKNIS

TINJAUAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN

Pelaksanaan Penghamparan dan Pemadatan Lapis Pondasi


Agregat

Penghamparan menggunakan Motor grader

Pekerjaan Prime Coat


(Lapis Resap Pengikat )

Material yang digunakan lebih cair


Agar meresap pada agregat, sehingga
agregat tersebut merekat satu sama lain,
dapat dipastikan kecil terdapat pori pori
pada lapisan tersebut.

Pekerjaan AC-Base

Penghamparan aspal menggunakan asphalt finisher

Pekerjaan Tack Coat

Penyemprotan tack coat dengan menggunakan asphalt spryer

Pekerjaan AC-BC

Penghamparan Aspal dan Finishing

Pekerjaan AC-WC

Pemadatan dengan Tandem roller dan Tired


roller

Kondisi AC-WC 100%

Kondisi AC-WC 100%

ANALISA PERHITUNGAN

Perhitungan
menggunakan

Tebal
Metode

Perkerasan
Analisa

Lentur
komponen

untuk mencari nilai LHRO, LHRt, LEP, LEA, LET,


LER, ITP

Menghitung Angka Ekivalen

Angka Ekivalen Sumbu Tunggal

Angka Ekivalen Sumbu Ganda


Beban satu sumbu ganda dalam kg

8160

Mobil penumpang (1+1) = 0,0004


Pick up, combi
(1+2) = 0,0038
Truk kecil
(2+4) = 0,0613
Bus kecil
(3+5) = 0,1593
Bus besar
(3+5) = 0,1593
Truk sedang
(5+8) = 1,0738
Truk besar
(5+8) = 1,0738
Truk 3 as 10 roda (6+14) = 1,0375
Truk gandeng, trailer (6+7.7+5+5) = 1,0375 +2(0,1410)=1,3195


LHR0 (Lalu lintas awal rencana)
LHR0 = (1+i)n
LHR1 (Lalu lintas akhir rencana)
LHRt = (1+i)UR

LEP =


LEA =
LET =
LER = LET X FP
FP =

1. Faktor Regional

2. Nilai Indeks Permukaan Awal Ipo

3. Indeks Permukaan Akhir Ipt

Nomogram 1

4. ITP

ITP = (a1 . D1) + (a2 . D2)

Perbandingan

4 cm
6 cm

Laston Lapis AC-WC


Laston Lapis Antara (AC-BC)
Lapis Pondasi (AC-Base)

14cm
25 cm

Agregat (A)
Subgrade

24 cm

Kesimpulan

You might also like