You are on page 1of 6

17/09/2013

ADME
ABSORPSI
DISTRIBUSI
METABOLISME
ELIMINASI

Fase penentu aktivitas


biologis
1. Fase farmasetik: bentuk sediaan
2. Fase farmakokinetik: ADME
3. Fase farmakodinamik: interaksi obatreseptor

Nyi Mekar Saptarini

MEMBRAN SEL

Fungsi membran sel :

Komponen membran sel

- memelihara keutuhan sel


- mengatur pemindahan makanan & produk sisa
- mengatur zat yg dpt
memasuki sel

Sifat : semipermeabel
Struktur : kompleks
Absorpsi & distribusi mll membran sel dgn
cara difusi

17/09/2013

Lipid bilayer
Struktur stabil krn ggs ionik
(hidrofilik), berinteraksi dgn media
berair di dalam sel dan di luar sel
Ggs hidrofobik menjaga stabilitas
struktur dgn memaksimalkan
interaksi hidrofobik satu sama lain,
dan jauh dari lingkungan berair.

Difusi
1. Difusi pasif
- Filtrasi
- Difusi melalui komponen lemak
membran
- Difusi pasif terfasilitasi
2. Difusi aktif
- Transpor aktif
- Pinositosis

Mekanisme difusi

ADME
Absorption depends on the route of administration
Drug distribution depends on how soluble the drug
molecule is in fat (to pass through membranes) and on the
extent to which the drug binds to blood proteins (albumin)
Drug metabolism is a chemical transformation of drug into
its metabolites
Drug elimination is accomplished by excretion into urine
and/or by inactivation by enzymes in the liver

17/09/2013

Absorpsi : penyerapan obat dr sisi


pemberiannya menuju ke sirkulasi
peredaran darah
Tidak untuk obat yang diberikan langsung
ke sistem vaskular (iv, intraarteri,
intraspinal, intraserebral)

ABSORPSI

FAKTOR YG MEMPENGARUHI :
1. Komponen sediaan
2. Sifat saluran GI
3. Faktor yang mempengaruhi transit GI
4. Sifat fisikokimia z.a
5. Sifat farmakologis z.a
6. Interaksi obat
7. Makanan
8. Umur
9. Keadaan penyakit

komponen sediaan
Sifat

Pengaruh pada absorpsi

Contoh

Ukuran partikel

ukuran partikel akan absorpsi

Sulfaxosazol, griseofulvin, prokain


penisilin

Bentuk garam, hidrat atau polimorf

Bentuk garam dan hidrat lebih cepat


diabsorpsi

Ester linomisin, asam aminosalisilat,


ampisilin mono & trihidrat,
testosteron,

Pengisi, pelincir, penghancur,


surfaktan

disolusi krn luas permukaan kontak


dan kelarutan zat aktif

Na-salisilat, reserpin

Pembasah

absorpsi krn pembentukan hidratasi


pengisi yang tahan air atau kompleks zat
aktif-eksipien

Li-karbonat & gom, kuinidin sulfat &


Mg stearat, asam benzoat & amilum

Tekanan & kekerasan

porositas dan disolusi

Polietilen 4000 & fenobarbital

16

sifat saluran GI

Rongga mulut dgn pH 5,75-7,05


Lambung dgn pH 1-3  musin
Usus :: asam empedu yg tegangan
permukaan lemak & berikatan dgn
asam lemak shg kelarutan

sifat fisikokimia z.a


Kelarutan z.a tgt pd
1. sifat kimia
2. elektronik
3. struktural
4. panjang rantai dan percabangan
5. pKa

17/09/2013

sifat farmakologis z.a

faktor yg mempengaruhi transit GI


senyawa

Penundaan pengosongan lambung  absorpsi obat yg


asam
asam empedu  waktu pengosongan lambung &
kecepatan transit melalui usus
Penundaan pengosongan usus  absorpsi obat yg
basa

Sekresi GI

Kholinergik

V & pH asam lambung

Antikholinergik
-Adrenergik

Motilitas GI

aliran darah

irama & motalitas

sekresi asam lambung

Relaksasi otot halus;


irama & motalitas

Menghambat sekresi

motalitas

aliran limpa, darah


selaput lambung

-Adrenergik

Menghambat sekresi

motalitas

aliran arteri asam


lambung

Stimulator
ganglionik

sekresi

irama & motalitas

aliran

Ganglionik bloker

Menstimulasi sekresi

GI tidak berirama

aliran dalam empedu

Autocoid, histamin

Menstimulasi sekresi

Kontraksi otot halus,


motalitas usus halus

Vasokonstriksi; aliran
darah

20

makanan
Air  kelarutan z.a tdk larut &
pengosongan lambung
Lipid  absorpsi
KH & logam di/trivalen  absorpsi
Protein, vitamin & mineral  sistem GI

Stlh absorpsi, obat didistribusikan


dari plasma ke berbagai organ
Obat terdistribusi ke seluruh tubuh
dlm waktu 1 mnt  waktu untuk 1x
sirkulasi darah secara sempurna

DISTRIBUSI

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI :


1. Ikatan protein plasma
2. Ikatan sel darah &/atau partisi
3. Sifat fisikokimia obat
4. Ikatan jaringan
5. Perfusi
6. Barrier jaringan

17/09/2013

FAKTOR LAIN :
1. Umur
2. makanan dan kegemukan
3. Kehamilan
4. Keadaan penyakit
5. Interaksi obat

sifat fisikokimia
Senyawa lipofilik terdistribusi luas dlm jar
Distribusi kadar yang bervariasi dari obat bebas
dan tak terionkan antara jaringan dipengaruhi
oleh pH ekstra-intrasel & pKa
Senyawa lipofilik terakumulasi dalam jar adiposa
sesuai dgn koefisien partisi M/A

Perfusi
Perfusi : aliran darah per gram jar
Jar dgn kecepatan perfusi tinggi :
adrenal, hati, ginjal, paru-paru, otak
Jar dgn kecepatan perfusi rendah : otot,
kulit, jar adiposa

ikatan protein plasma


Protein plasma (59% albumin, globulin, fibrinogen)
mengikat z.a dlm btk anion
Kecepatan disosiasi kompleks obat-protein adh 0,07-0,7
dtk
KA = [DP]/ [Du] [Pu] = k1/k2
KA: konstanta disosiasi, DP: kompleks obat-protein, Du:
obat bebas, Pu: protein bebas

Ikatan jaringan
Senyawa aromatik planar terikat pada granul
melanin mata & kulit
Protein mengikat obat
Akumulasi dalam jar = kesetimbangan rasio
distribusi (kadar jar/kadar plasma pada
kesetimbangan)

Barrier jaringan
Pada BBB, ada jarak antara sel endotelia dlm jalinan
choroid & ada persimpangan dlm sel epitel choroid
 distribusi obat lambat & kontinu dlm cairan otak
shg menahan senyawa lipofilik, asam-basa organik &
makromolekul; obat tak terionkan dan senyawa
sangat lipofilik yg berpenetrasi pada otak

17/09/2013

Umur
Hubungan parabolik antara jar &
umur
Jumlah protein plasma, kapasitas
ikatan protein & pH jar

Keadaaan penyakit
kadar albumin
Perubahan plasma atau perubahan
volume jaringan
Perubahan pH jar
kecepatan perfusi jar

Interaksi obat
Interaksi terjadi jika obat mengubah
karakterisasi ikatan obat yg lain
- Langsung mll protein plasma
- Tdk langsung mll interaksi protein jar
Tingkat interaksi tgt pada efektivitas tempat
ikatan, kadar total protein, kadar obat yg
berinteraksi

You might also like