Professional Documents
Culture Documents
Matematika
Realitas
Guru/Sekolah
-Pembelajaran perlu sekolah,
ruang, guru, materi, dsb
-Memuat sumber
pengalaman, argumentasi,
penerapan, bahan/isi pelaj,
dinamika, dsb
Siswa
-Belajar perlu kemampuan,
mptivasi, orientasi,kamajuan,
dsb
Prinsip PMRI
Menemukan kembali
Memberi kesempatan untuk mengalami proses yang sama
sebagaimana konsep-konsep matematika ditemukan.
Pembelajaran dimulai dengan suatu masalah kontekstual
atau realistik yang selanjutnya melalui aktifitas siswa
diharapkan menemukan kembali sifat, definisi, teorema
atau prosedur-prosedur.
Masalah kontekstual dipilih yang mempunyai berbagai
kemungkinan solusi. Perbedaan penyelesaian atau prosedur
peserta didik dalam memecahkan masalah dapat
digunakan sebagai langkah proses pematematikaan baik
horisontal maupun vertikal.
Fenomena didaktis
Situasi-situasi yang diberikan digunakan sebagai
aplikasi dalam pengajaran dan sebagai titik tolak
dalam proses pematematikaan.
Tujuan penyelidikan fenomena-fenomena
tersebut adalah untuk menemukan situasi-situasi
masalah khusus yang dapat digeneralisasikan
dan dapat digunakan sebagai dasar
pematematikaan vertikal.
Karakteristik PMRI
Penggunaan konteks
Konteks adalah lingkungan keseharian
siswa yang nyata. Dalam matematika
tidak selalu diartikan konkret, dapat juga
sesuatu yang telah dipahami siswa atau
dapat dibayangkan siswa. Belajar
matematika adalah membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimiliki siswa
dengan yang akan dipelajarinya.
Menggunakan Model
Model diarahkan pada model konkret
meningkat ke abstrak atau model
dari situasi nyata atau model untuk
arah abstrak. Penggunaan model ini
memberikan kesempatan kepada
siswa mengembangkan penalaran
maupun kreativitas
Interaktivitas
Proses belajar mengajar berlangsung
secara interaktif, dan siswa menjadi fokus
dari semua aktifitas di kelas.
Dalam proses ini pembelajaran
matematika mengembangkan aspekaspek afektif, seperti demokrasi,
menghargai pendapat, antusias, aktif dan
berbagi-berdiskusi dengan teman lain
ataupun guru.
Defenisi:
Soal yang merepresentasikan
hadirnya lingkungan nyata bagi
siswa
terjangkau imajinasi
Situasi kehidupan, situasi bersifat
fantasi, dan situasi matematis
Fungsi Konteks
Pembentukan
konsep
Pembentukan model
Aplikasi
Latihan
Membantu agar soal
dpt dipecahkan
Keleluasaan
menyusun strategi
Melahirkan berbagai
variasi strategi
26 orang tamu
diundang ke
pesta Ultah
Ardi. Satu meja
untuk 6 orang
tamu. Berapa
meja yang
harus
disediakan?
Jenis Konteks
Tanpa konteks (Abstrak)
Kamuflase (soal abstrak
didandani konteks)
Relevan dan penting
(bermakna)
Ayah membeli 15
meter tali dan
dipotong-potong
masing-masing 3 m.
Berapakah jumlah
potongan yang
Tentukanlah nilai X
dan Y:
2 X + 3 Y = 90
Hitunglah
28 : 4 x 6 3 x 9 =
..
15 : 3 =
Ayah membeli 15
Contoh:
Lakukan Kegiatan Berikut
(Membangun Istana)
A2.
Anda diminta mengkonstruksi
suatu
segitiga dengan jangka dan
penggaris
dengan ketentuan:
a. panjang alas segitiga 20 cm
b. tinggi dari titik sudut ketiga
ke
alas segitiga 15 cm, dan
c. besar salah satu sudut
segitiga
yang terletak pada alas 300.
UntuK SISWA
?
?
Untuk Siswa
Terima kasih
Semoga bermanfaat