You are on page 1of 2

Anastesi Lokal

Keberhasilan tindakan anestesi sangat besar peranannya atas keberhasilan operasi. Pada anestesi
lokal, dengan anestesi yang baik dapat dicapai hasil memuaskan baik secara prosedural medis
ataupun kosmetik. Kegagalan pada tindakan ini akan memberikan kesulitan dan komplikasi
Anestesi dapat dilakukan dalam lokal ataupun general (narkose umum ). Hal ini tergantung dari
berbagai kondisi setiap individu. Tindakan bedah minor umumnya dilakukan dalam anestesi lokal.
Pertimbangan pemilihan anestesi lokal antara lain :

Risiko anestesi lebih rendah

Biaya lebih murah

Tidak diperlukan recovery

Lebih efisien untuk operasi yang singkat


Teknik Anetesi
Ada dua teknik anestesi lokal yang memberikan hasil yang baik, yaitu blok dan infiltrasi. Kedua cara ini
masing-masing mempunyai keuntungan dan kerugian.

1.

Blok
Dilakukan dengan menyuntikkan obat anestesi di area tertentu dimana saraf yang mempersarafinya
diblok agar rangsang nyeri tidak dilanjutkan.
Jadi dengan teknik blok, anestesi dilakukan di proksimal daerah operasi. Pada daerah operasinya dapat
juga ditambahkan anestesi infiltrasi.
Penguasaan anatomis persarafan sangat penting diketahui.
Keuntungan

1.

Keberhasilan cukup tinggi

2.

Area yang teranestesi relatif bisa lebih luas dibandingkan dengan anestesi infiltrasi

3.

Obat yang dipakai lebih sedikit sehingga menurunkan toksisitas


Kerugian

4.

Teknik lebih rumit

5.

Penyuntikan tergantung daerah operasi

6.

Tidak semua daerah operasi dapat dilakukan tindakan anestesi ini

7.

Cedera saraf permanen


Teknik

8.

Identifikasi lokasi operasi

9.

Identifikasi jalan persarafan

10.

Suntikan beberapa cc obat anestesi disekitarnya

11.

Cek hasilnya
Jika pasien masih kesakitan cobalah masase lagi dan lakukan pengujian. Jika keadaan anestesi belum
juga terjadi, evaluasilah beberapa hal berikut.

12.

Apakah lokasi penyuntikan sudah sesuai dengan anatomi persarafan ?

13.

Apakah ada riwayat alkoholik ?

14.

Apakah benar yang disuntikkan adalah obat anestesi atau obat anestesi yang sudah
kadaluarsa ?

Hati-hati, sediaan vial sering tertukar dengan aquabides atau obat anestesi dalam vial yang sudah
pernah dipakai atau tidak dipakai dalam waktu lama akan mengurangi daya anestesinya.
- See more at: http://bedahminor.com/index.php/main/show_page/218#sthash.t17RNF9U.dpuf

You might also like