Professional Documents
Culture Documents
Terhadap Industri
Disusun Oleh :
Fauzy Yudistira
08.11.252
Dosen Pembimbing :
HENDRIYENTI
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah, sang Pencipta alam semesta beserta isinya untuk
kepentingan hidup manusia. Shalawat dan salam semoga dicurahkan kepada Nabi
penutup semua risalah samawi, yaitu Muhammad SAW, beserta keluarga, para
berjudul Dampak Ilmu Alamiah Dasar dan Teknologi Terhadap Industri. Oleh
karenanya, kami mengharapkan makalah ini dapat digunakan sebagai acuan untuk
mahasiswa/i lainnya dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi kami
Walaupun dalam makalah ini tidak lepas dari kekurangan dan kekhilafan,
kami mengharapkan kritik dan saran dari Dosen Pembimbing untuk perbaikannya,
agar makalah ini bisa lebih baik lagi. Mudah-mudahan makalah yang saya buat ini
Penyusun
Fauzy Yudistira
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan di pelajarinya mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar pada semester
ini. Kami diberi tugas oleh Dosen pengasuh mata kuliah ini untuk membuat makalah
tentang mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar yang berjudul Dampak Ilmu Alamiah Dasar
dan Teknologi Terhadap Industri. Makalah ini dibuat sebagai pemenuhan tugas
mata kuliah Ilmu alamiah Dasar khususnya yang berkaitan langsung dengan
kemajuan teknologi dan industri yang berkembang saat ini. Dengan kemajuan
hidupnya dengan lebih cepat dan efisien. Kemajuan teknologi di bidang industri
tensga manusia beralih menjadi tenaga mesin yang jauh lebih efisien dan cepat.
1.2 Batasan Masalah
berikut:
singkatnya?
2) Agar dapat memahami mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar secara umum.
BAB II
Pembahasan
mempelajari alam semesta secara universal. Ilmu Alamiah Dasar dapat juga
semua turunannya, seperti Biologi, Fisika dan Kimia. Ketiga Ilmu tersebut
juga memiliki turunan lagi. Ilmu Alamiah Dasar merupakan Disiplin Ilmu yang
Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006: V) “Ilmu Alamiah Dasar
Perkembangan pikiran manusia terdiri dari tiga penyebab utama yang juga
manusia memiliki akal dan pikiran yang berkembang, hal ini disebabkan
manusia memiliki volume otak yang besar dan juga berkembang dan ini
yang dapat diambil dari pembahasan diatas adalah. Sifat unik manusia itu
merugikan. Tetapi adanya akal budi tersebut juga menimbulkan rasa ingi
tahu yang selalu berkembang. Rasa ingin tahu itu yang tidak pernah
yang berguna bagi dirinya. Jika suatu persoalan dapat diselesaikan maka
timbul soal lagi yang menunggu untuk diselesaikan. Jika manusia manusia
berkembang.
berbagai hal baik itu berupa rangsangan dari luar maupun dari
dewasa ini .
hayat.
2. Tahap Filsafat
memuaskan rasa ingin tahu manusia. Dalam alam pikiran mitos, rasio atau
penalaran belum terbentuk, yamg berkerja hanya daya hayal, Intuisi dan
Imajinasi.
cara-cara lain yang dapat identikan dengan hal-hal tertentu. Inti cerita adalah
kejahatan dan kebaikan; Hidup dan Kematian; Dosa dan Penyucian, dan
pedoman dalam suatu hal yang berfungsi sebagai penjelas dari suatu
a. Penalaran Deduktif
belum kuat.
Menurut A. Comte dalam perkembangan manusia, sesudah tahap
teologi pada tahp filsafat ini manusia mencoba menggunakan rasionya untuk
diterima. Lama kelamaan manusia tidak mau terikat maka manusia berusah
menempatkan dirinya diluar alam yang dijadikan obyek. Manusia tidak lagi
empirisme gejala alam itu bersifat konkretdan dapat ditangkap debgan panca
dapat disebut ilmu pengetahuan yang disusun secara teratur dan dicari
kompleks. Didalam penalaran itu fakta yang didasarkan atas pengamatan dan
tidak boleh dicampur adukan dengan dugaan atau pendapat orang yang
akan dapat ditarik suatu generalisasi dari berbagai kasus yang terjadi.
2.1.4 Metode Ilmiah Sebagai Ciri IPA
a. Metode Ilmiah
dapat sampai pada suatu kesimpulan yang benar dan dapat diterima orang
banyak. Meode ilmiah terdiri dari beberapa langkah dan prosedurnya adalah
sebagai berikut:
langakah pertama ialah menetapkan masalah apa yang akan kit kaji serta
lain.
2. Perumusan Kerangka Masalah
secara lebih jelas. Suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa
fakta saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka ini
dapat kita turunkan secara empiris dan rasional. Dalam langkah perumusan
masalah ini kita sudah memulai berpikir secara empiris dan secara rasional.
3. Pengajuan Hipotesis
4. Deduksi Hipotesis
dunia fisik yang nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.
5. Pengujian Hipotesis
benar, karena didukung oleh fakta-fakta yang nyata. Jika fakta-fakta itu
tidak sesuai dengan deduksi hipotesisnya maka hipotesis itu harus di tolak.
ataupun jasa.
keterbatasan.
gasoline (Bensin), Solar, minyak tanah dan minyak pelumas (Oli). Yang
Pemanfaatan sumber daya alam secara tidak efektif dan boros dapat
Jaxco (1999, 31) “Alam seperti manusia jika ia sakit maka ia berusaha
telah digantikan tenaga mesin yang jauh lebih efisien. Oleh karena itu
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita tarik satu benang merah. Perkembangan
teknologi sangat berkaitan dengan Ilmu Alamiah Dasar yang dapat dijadikan
kearah yang lebih baik. Ilmu IPA dan Turunannya yang menyebabkan
kebutuhan hidupnya. Setiap hal didunia memiliki dua sisi yang bertolak
belakang, yaitu positif dan negative yang semuanya memiliki efek pasti yang
3.2 Saran
Agama dan Moralitas kemajuan dibidang industri dapat dibatasi oleh nilai-
“Makalah ini boleh kamu salin n edit tapi inget baca dulu ya biar ilmunya
dapet oce”
Aly Abdulah dan Rahma Eny, 2001, ILMU ALAMIAH DASAR, Bumi Aksara,
Jakarta.
Harapan, Bandung.
^UI.ac.id
^Wikipedia.org
^Ndut_Ozy@yahoo.co.id