Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu produk bisa dikatakan berkualitas jika sudah memenuhi faktor-faktor yang
telah di standarkan, karena hal ini akan berhubungan dengan kepuasan dari pemakai
produk tersebut, misalnya pengaruh ketidakbulatan akan menimbulkan getaran
mandiri sehingga jika sampai hal tersebut terjadi maka akan berpengaruh dalam
industri. Oleh karena itu sebagai calon insinyur, dibutuhkan kemampuan pengukuran
kebulatan terhadap produk yang mempunyai kontur melingkar, yang akan dilakukan
pada praktikum kali ini.
1.2 Tujuan
a. Untuk mengenal dan mengetahui alat ukur dan alat bantu pengukuran
kebulatan.
b. Mengetahui toleransi kebulatan dan kesamaan sumbu (koaksilitas).
1.3 Manfaat
Praktikan mampu menganalisa ketidakbulatan dengan metoda pengukuran
kebulatan menggunakan Blok V.
Kelompok 17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Objek
Pengukuran kebulatan dilakukan untuk menganalisa ketidakbulatan dengan
menggunakan metode kebulatan dibantu alat ukur bantu seperti blok V dan Dial
Indicator.
Bulat adalah titik titik yang berada pada bentuk geometris yang mempunyai
jarak yang sama terhadap satu titk acuan yaitu titik pusat. Kebulatan adalah toleransi
yang diizinkan dari bidang referensi bulat.
Toleransi kebulatan adalah daerah toleransi yang berada pada bidang penampang
yang dibatasi oleh dua buah lingkaran di mana selisih radius sebagai harga toleransi.
2.
Mempelancar pelumasan
3.
4.
5.
Kelompok 17
Kelompok 17
Kelompok 17
Adapun alat ukur yang digunakan pada praktikum kali ini adalah
1. Dial Indicator
Stand magnetic
Stand magnetic merupakan alat ukur untuk meletakkan dial indicator
dalam proses pengkuran.
Kelompok 17
3. Blok V
Blok V merupakan alat ukur bantu dalam proses pengukuran yang
berfungsi untuk tempat meletakkan benda ukur agar tidak bergeser geser
saat dilakukan pengukuran yang tepat dan jelas.
Kelompok 17
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
Objek Ukur
Blok V ( V-block )
Kelompok 17
4. Putar (angkat objek ukur) dengan hati hati sehingga sensor jam ukur kurang
lebih berada di posisi 2, baca kedudukan jam ukur.
5. Ulangi prosedur no 4, sampai seluruh posisi objek ukur diperiksa.
6. Ulangi pengukuran dengan cara membalikkan putaran objek ukur ( dari
nomor 12 s/d 1 ).
7. Buat grafik kebulatan dari objek ukur pada kertas grafik koordinat polar . Cari
harga ketidakbulatan dengan dua metode analisa lingkaran referensi yaitu
lingkaran luar minimum (Minimum Circumacrible circle), lingkaran dalam
maksimum (Maximum inscribe circle). Apakah terdapat perbedaan hasil dari
kedua metode tersebut?
Kelompok 17
BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Tabel data Percobaan
Tabel D.4.1 Data Pengukuran Kebulatan
Posisi 1
No
.
naik
turun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
-3
6
7
-7
-3
3
0
-6
8
3
-3
-4
-6
-6
6
3
-3
1
6
-10
-3
7
8
-1
Posisi 2
ratarata
-4,5
0
6,5
-2
-3
2
3
-8
2,5
5
2,5
-2,5
naik
turun
-8
4
10
-2
-9
3
4
-1
-7
6
6
-4
-5
-10
2
8
-4
-3
1
5
-5
-5
7
8
ratarata
-6,5
-3
6
3
-6,5
0
2,5
2
-6
0,5
6,5
2
Posisi 1
Posisi 2
1. x
3 (6)
4,5 m
2
1. x
8 ( 5)
6,5 m
2
2. x
6 (6)
0 m
2
2. x
4 (10)
3 m
2
3. x
76
6,5 m
2
3. x
10 2
6 m
2
Kelompok 17
4. x
7 3
2 m
2
4. x
2 8
3 m
2
5. x
3 (6)
3 m
2
5. x
9 (4)
6,5 m
2
6. x
3 1
2 m
2
6. x
3 (3)
0 m
2
7. x
06
3 m
2
7. x
4 1
2,5 m
2
8. x
6 (10)
8 m
2
8. x
1 5
2 m
2
9. x
8 (3)
2,5 m
2
9. x
7 (5)
6 m
2
10. x
3 7
5 m
2
10. x
6 (5)
0,5 m
2
11. x
3 8
2,5 m
2
11. x
67
6,5 m
2
12. x
4 (1)
2,5 m
2
12. x
4 8
2 m
2
Kelompok 17
4.3 Grafik
4.3.1 Grafik Kebulatan
Pengukuran 1
Lingkaran Luar Minimum
Ketidakbulatan
Kelompok 17
Ketidakbulatan
Kelompok 17
Pengukuran 2
Lingakaran Luar Minimum
Ketidakbulatan
Kelompok 17
Ketidakbulatan
Kelompok 17
Kelompok 17
Kelompok 17
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
1. Hasil yang didapatkan dari pengukuran untuk 2 metode, yaitu Lingkaran
Dalam Maksimum dan Lingkaran Luar Minimum hampir sama.
2. Metode Lingkaran Dalam Maksimum dan Lingkaran Luar Minimum
memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.
5.2
Saran
1. Praktikan selanjutnya harus lebih hati-hati dalam menggunakan alat ukur
kebulatan.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya memahami materi tentang
kebulatan dengan baik.