ABSTRAK

Data data petrofisika yang umum digunakan untuk tujuan perhitungan

cadangan secara volumetrik dan permodelan adalah: net reservoir, porositas,
permeabilitas dan saturasi air. Data data ini didapat dari analisis hasil log
serta serangkaian pengujian sampel core dari hasil pemboran. Data data
tersebut biasanya tersedia tanpa penentuan ketidakpastiannya secara
kuantitatif. Simulasi Monte Carlo dengan 1000 realisasi diajukan untuk
membuat variasi input dari perhitungan cadangan minyak di tempat (OOIP)
secara volumetrik pada reservoir Sand A1 di Lapangan X. Dari perhitungan
tersebut diteliti perbedaan nilai OOIP setelah dilakukan perubahan dari
perolehan nilai parameter petrofisika tertentu, diantaranya : ketebalan reservoir
(h), porositas () dan saturasi air (Sw). Dari hasil perhitungan didapatkan
bahwa nilai OOIP terbesar didapat pada kondisi ketebalan reservoir
maksimum, sedangkan nilai OOIP terkecil didapat pada kondisi porositas ()
terkecil. Selain itu didapat bahwa Perubahan pada parameter porositas ()
memberikan hasil perhitungan OOIP secara volumetrik dengan nilai yang
paling jauh berbeda dari kondisi normal, akan tetapi perubahan ketebalan
reservoir (h) menghasilkan kisaran ketidakpastian yang paling lebar.

Kata kunci: petrofisika, ketidakpastian, perhitungan cadangan, OOIP

vi

ABSTRACT

Petrophysical data used in common reservoir modelling are: net

reservoir, porosity, permeability and water saturation. The data are acquired
from well-log and core sample analysis from drilling activity. However, these
data are usually provided without their quantitative uncertainties. Monte Carlo
simulation with 1000 realization is proposed to create input variation on
volumetric Original Oil in Place (OOIP) calculation in Sand A1 reservoir, X
Field. OOIP uncertainties are observed from the method mentioned above by
changing particular petrophysical parameters, such as: reservoir thickness (h),
porosity () and water saturation (Sw). The calculation result indicates that the
maximum reservoir thickness makes the largest OOIP and the lowest porosity
() makes the smallest OOIP. In addition to that, the change in porosity ()
results in the largest difference to the normal condition while the change in
reservoir thickness (h) results in the broadest range of uncertainties.

Keyword: petrophysics, uncertainties, reserves calculation, OOIP

vii