Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
HUSNA
110.2011.120
ABSTRAK
RISIKO TERJADINYA VERTIGO PASCA CEDERA KEPALA RINGAN
DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM
Kecelakaan merupakan salah satu penyebab utama terjadinya cedera kepala. Cedera kepala adalah
trauma struktural dari fungsi otak akibat tekanan dari luar. Cedera kepala ringan mempunyai skor
GCS 14-15. Salah satu faktor risiko pasca cedera kepala ringan yang mengganggu keseimbangan
adalah dizziness dan vertigo.
Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui mekanisme terjadinya vertigo pasca cedera kepala
dan tatalaksana vertigo pasca cedera kepala ringan ditinjau dari kedokteran dan Islam.
Dalam ilmu kedokteran, terdapat berbagai macam mekanisme terjadinya vertigo pasca cedera
kepala ringan, diantaranya benturan pada labirin dan terjadi penurunan fungsi vestibuler, BPPV
pasca trauma akibat lepasnya otokonia, gangguan homeostasis cairan endolimfatik yang berakibat
penyakit Meniere pasca trauma, ruptur membran labirin yang menjadi fistula, dan posttraumatic
vestibular migraine. Tatalaksana vertigo pasca cedera kepala ringan dilakukan guna
mengeleminasi gejala vertigo dan meningkatkan kompensasi sistem vestibuler. Terdapat dua jenis
terapi, terapi medikamentosa dan terapi rehabilitasi vestibuler.
Dalam pandangan Islam, cedera kepala menyebabkan penurunan kesadaran dalam rentang waktu
tertentu. Seseorang yang hilang kesadarannya bukan karena pilihannya sendiri, seperti pingsan
atau kecelakaan, dan luput dari beberapa shalat, maka tidak ada qadha karena ketika pingsan tidak
dalam keadaan mukallaf. Orang yang kehilangan kesadaran tidak membatalkan puasa, selama
orang tersebut sempat sadar di siang hari. Terapi farmakologis dan nonfarmakologis bermanfaat
dan sesuai dengan syariat Islam, tidak berbahaya dan memiliki banyak manfaat dibandingkan
mudharatnya.
Ilmu kedokteran dan Islam sejalan mengenai mukallaf seseorang yang mengalami penurunan
kesadaran akibat cedera kepala dan penggunaan terapi farmakologis dan nonfarmakologis untuk
vertigo pasca cedera kepala ringan.
Cedera kepala ringan dapat menyebabkan vertigo dengan berbagai mekanisme serta tatalaksana
yang dapat digunakan, dan seseorang yang mengalami penurunan kesadaran pasca cedera kepala
tidak dalam keadaan mukallaf. Diharapkan kedepannya seluruh tokoh masyarakat terus
memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja agar cedera kepala dapat terhindarkan.
Keywords: Cedera Kepala Ringan, Vertigo, Risiko, Islam
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah kami setujui untuk dipertahankan di hadapan Komisi Penguji
Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta.
Pembimbing Medik
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
PERNYATAAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
I.1. Latar Belakang.........................................................................................
I.2. Permasalahan............................................................................................
I.3. Tujuan Penulisan.....................................................................................
I.3.1. Tujuan Umum.................................................................................5
I.3.2. Tujuan Khusus................................................................................6
I.4. Manfaat Penulisan....................................................................................
BAB II. RISIKO TERJADINYA VERTIGO PASCA CEDERA KEPALA
RINGAN DITINJAU DARI KEDOKTERAN ......................................
.................................................................................................................
II.1. Cedera Kepala.........................................................................................
II.1.1. Definisi..........................................................................................7
II.1.2. Epidemiologi.................................................................................8
II.1.3. Etiologi........................................................................................10
II.1.4. Klasifikasi...................................................................................11
II.1.5. Patofisiologi................................................................................14
II.2. Vertigo...................................................................................................23
II.2.1. Definisi........................................................................................23
II.2.2. Epidemiologi...............................................................................24
II.2.3. Etiologi........................................................................................25
II.2.4. Klasifikasi...................................................................................28
6
BAB
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................81
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Algoritma mekanisme patofisiologi dari cedera kepala
Gambar 2.2 Skema teori Neural Mismatch
Gambar 2.3 Terlepasnya otokonia
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Glasgow Coma Scale
Tabel 2.2 Perbedaan Vertigo Vestibuler Perifer dengan Sentral
Tabel 2.3 Perbedaan Vertigo Vestibuler dengan Vertigo Nonvestibuler
Tabel 2.5 Gangguan Neurotologi pasca trauma dan skema penatalaksanaan.