Professional Documents
Culture Documents
Apa perbedaan analisis gigi pada gigi bercampur dan gigi permanen
2. Hal2 yang harus diperhatikan dalam analisis kebutuhan ruang
3. Apa saja macam2 profil wajah (gambar!!) lxx
4. Apakah Fungsi model kerja?
Model duplikat dari rahang penderita yang akan digunakan untuk
pembuatan sebuah restorasi atau gigi tiruan.
Syaratnya :
-
Indikasi
a. Jika dirasakan untuk mendapatkan posisi postural
adaptif mandibula
b. Ada gerakan menutup translokasi mandbula dari posisi
istirahat
1. Faktor Ekstrinsik
a. Keturunan (hereditair)
b. Kelainan bawaan (kongenital) misal : sumbing, tortikollis, kleidokranial
diostosis, cerebral plasi, sifilis dan sebagainya.
c. Pengaruh lingkungan
Prenatal, misalnya : trauma, diet maternal, metabolisme maternal dan
sebagainya.
Postnatal, misalnya : luka kelahiran, cerebal palsi, luka TMJ dan
sebagainya.
g. Posture tubuh
h. Trauma dan kecelakaan
2. Faktor Intrinsik
e. Prematur los
f. Prolong retensi
g. Kelambatan tumbuh gigi tetap
h. Kelainan jalannya erupsi gigi
i. Ankilosis
j. Karies gigi
k. Restorasi gigi yang tidak baik
FAKTOR EKSTRINSIK
a.
tuanyaataugenerasisebelumnya. Sebagaicontohadalahciricirikhusussuaturasataubangsamisalnyabentukkepalaatauprofilmukasangatdipeng
aruhiolehrasatausukuindukdariindividutersebut yang diturunkandarikedua orang
tuanya.Bangsa yang merupakanprcampurandaribermacammacamrasatausukuakandijumpaibanyakmaloklusi
b.
Kelainan bawaan
Kelainan bawaan kebanyakan sangat erat hubungannya dengan faktor
keturunan misalnya sumbing atau cleft : bibir sumbing atau hare lip, celah
langit-langit (cleft palate).
Tortikolis : adanya kelainan dari otot-otot daerah leher sehingga tidak
dapat tegak mengkibatkan asimetri muka.
Kleidokranial disostosis
d.