You are on page 1of 7

Anamnesis adalah suatu tehnik pemeriksaan yang dilakukan

lewat suatu percakapan antara seorang dokter dengan pasiennya


secara langsung atau dengan orang lain yang mengetahui
tentang kondisi pasien, untuk mendapatkan data pasien beserta
permasalahan medisnya.
Definisi
nipple discharge
adalah keluarnya cairan lewat puting susu baik secara
spontanmaupun karena adanya rangsangan pada puting susu.
(Barry, 1990)K e l u a r n y a c a i r a n d a r i p a yu d a r a a d a l a h
suatu hal yang abnormal kecuali pada
k e h a m i l a n trimester akhir atau setelah melahirkan. Ada
tujuh tipe dasar dari
nipple discharge
, masing-masing berkaitan dengan kondisi klinis tertentu.
(Barry, 1990)
1.
Milky-white discharge
; gumpalan lemak sering terlihat dibawah mikroskop.
2.
Multicolored gummouscairan yang lengket3.Purulen- terdapat pus dengan sel
darah putih terlihat dibawah mikroskop 4 . C a i r a n
yang jernih
5.
Cairan yang serous kekuninganthin discharge

- USG atau ultrasonografi adalah suatu teknik diagnostik


pencitraan yang menggunakan ultrasonik yaitu gelombang
suara dengan frekuensi yang lebih tinggi dari kemampuan
pendengaran manusia. Teknik ini digunakan untuk mencitrakan
organ internal dan otot, ukuran serta strukturnya. Secara umum
kegunaan USG adalah membantu menegakkan diagnosis dalam
berbagai kelainan organ tubuh

Pemeriksaan USG menggunakan gelombang suara dengan


frekuensi 1-10 MHz. Pilihan frekuensi menentukan resolusi
gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Gelombang
suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal
yang terdapat dalam suatu alat yang disebut transducer/probe.
Perubahan bentuk akibat gaya mekanis pada kristal akan
menimbulkan tegangan listrik dimana fenomena ini disebut
efek Piezo electric. Bentuk kristal juga akan berubah bila
dipengaruhi oleh medan listrik. Kristal akan mengembang dan
mengkerut sesuai dengan pola medan listrik yang melaluinya
sehingga dihasilkan gelombang suara frekuensi tinggi.
6.Cairan serosanguinous, cairan jernih sedikit
merah muda-tampak eritrosit
d i b a w a h mikroskop7 . P e r d a r a h a n Penyebab
nipple discharge
(Susu kolostrum, 2009)-

Abses
payudara (paling sering ditemukan pada wanita menyusui)Cedera pada payudara- Obat-obatan (misalnya simetidin,
metildopa, metoklopramid, pil KB, fenotiazin,
reserpin,antidepresi
Prolaktioma
(tumor di dalam otak yang menghasilkan
p rolaktin
Papiloma intraduktal
(tumor jinak yang tumbuh di dalam saluran payudara)Ektasia duktus
(pelebaran dan pengerasan saluran payudara akibat penuaan

3. Foto thorax atau sering disebut chest x-ray (CXR) adalah


suatu proyeksi radiografi dari thorax untuk mendiagnosis
kondisi-kondisi yang mempengaruhi thorax, isi dan strukturstruktur di dekatnya. Foto thorax menggunakan radiasi
terionisasi dalam bentuk x-ray. Dosis radiasi yang digunakan
pada orang dewasa untuk membentuk radiografi adalah sekitar
0.06 mSv.
Foto thorax digunakan untuk mendiagnosis banyak kondisi
yang melibatkan dinding thorax, tulang thorax dan struktur
yang berada di dalam kavitas thorax termasuk paru-paru,
jantung dan saluran-saluran yang besar. Pneumonia dan gagal
jantung kongestif sering terdiagnosis oleh foto thorax. CXR
sering digunakan untuk skrining penyakit paru yang terkait

dengan pekerjaan di industri-industri seperti pertambangan


dimana para pekerja terpapar oleh debu.
Secara umum kegunaan Foto thorax/CXR adalah :
untuk melihat abnormalitas congenital (jantung, vaskuler)
untuk melihat adanya trauma (pneumothorax,
haemothorax)
untuk melihat adanya infeksi (umumnya tuberculosis/TB)
untuk memeriksa keadaan jantung
untuk memeriksa keadaan paru-paru
Pada beberapa kondisi, CXR baik untuk skrining tetapi buruk
untuk diagnosis. Pada saat adanya dugaan kelainan berdasarkan
CXR, pemeriksaan imaging thorax tambahan dapat dilakukan
untuk mendiagnosis kondisi secara pasti atau mendapatkan
bukti-bukti yang mengarah pada diagnosis yang diperoleh dari
CXR.
Gambaran yang berbeda dari thorax dapat diperoleh dengan
merubah orientasi relatif tubuh dan arah pancaran X-ray.
Gambaran yang paling umum adalah posteroanterior (PA),
anteroposterior (AP) dan lateral.
1. Posteroanterior (PA)
Pada PA, sumber X-ray diposisikan sehingga X-ray masuk
melalui posterior (back) dari thorax dan keluar dari anterior
(front) dimana X-ray tersebut terdeteksi. Untuk mendapatkan
gambaran ini, individu berdiri menghadap permukaan datar
yang merupakan detektor X-ray. Sumber radiasi diposisikan di

belakang pasien pada jarak yang standard, dan pancaran X-ray


ditransmisikan ke pasien.
2. Anteroposterior (AP)
Pada AP posisi sumber X-ray dan detector berkebalikan dengan
PA. AP chest X-ray lebih sulit diinterpretasi dibandingkan
dengan PA dan oleh karena itu digunakan pada situasi dimana
sulit untuk pasien mendapatkan normal chest x-ray seperti pada
pasien yang tidak bisa bangun dari tempat tidur. Pada situasi
seperti ini, mobile X-ray digunakan untuk mendapatkan CXR
berbaring (supine film). Sebagai hasilnya kebanyakan supine
film adalah juga AP.
3. Lateral
Gambaran lateral didapatkan dengan cara yang sama dengan PA
namun pada lateral pasien berdiri dengan kedua lengan naik
dan sisi kiri dari thorax ditekan ke permukaan datar (flat).
Abnormalitas atau kelainan gambaran yang biasa terlihat dari
CXR adalah :
1. Nodule (daerah buram yang khas pada paru)
Biasanya disebabkan oleh neoplasma benign/malignan,
granuloma (tuberculosis), infeksi (pneumoniae), vascular
infarct, varix, wegeners granulomatosis, rheumatoid arthritis.
Kecepatan pertumbuhan, kalsifikasi, bentuk dan tempat nodul
bisa membantu dalam diagnosis. Nodul juga dapat multiple.

2. Kavitas
Yaitu struktur lubang berdinding di dalam paru. Biasanya
disebabkan oleh kanker, emboli paru, infeksi Staphyllococcus.
aureus, tuberculosis, Klebsiella pneumoniae, bakteri anaerob
dan jamur, dan wegeners granulomatosis.
3. Abnormalitas pleura.
Pleural adalah cairan yang berada diantara paru dan dinding
thorax. Efusi pleura dapat terjadi pada kanker, sarcoid,
connective tissue diseases dan lymphangioleiomyomatosis.
Walaupun CXR ini merupakan metode yang murah dan relatif
aman namun ada beberapa kondisi thorax yang serius yang
mungkin memberikan hasil CXR normal misalnya pada pasien
infark miokard akut yang dapat memberikan gambaran CXR
yang normal.
4. USG adalah USG atau ultrasonografi adalah suatu teknik
diagnostik pencitraan yang menggunakan ultrasonik yaitu
gelombang suara dengan frekuensi yang lebih tinggi dari
kemampuan pendengaran manusia. Teknik ini digunakan untuk
mencitrakan organ internal dan otot, ukuran serta strukturnya.
Secara umum kegunaan USG adalah membantu menegakkan
diagnosis dalam berbagai kelainan organ tubuh

Pemeriksaan USG menggunakan gelombang suara dengan


frekuensi 1-10 MHz. Pilihan frekuensi menentukan resolusi
gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Gelombang
suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal
yang terdapat dalam suatu alat yang disebut transducer/probe.
Perubahan bentuk akibat gaya mekanis pada kristal akan
menimbulkan tegangan listrik dimana fenomena ini disebut
efek Piezo electric. Bentuk kristal juga akan berubah bila
dipengaruhi oleh medan listrik. Kristal akan mengembang dan
mengkerut sesuai dengan pola medan listrik yang melaluinya
sehingga dihasilkan gelombang suara frekuensi tinggi.

Biopsi jarum yaitu pengambilan sampel jaringan atau


cairan dengan cara disedot lewat jarum. Biasanya cara
ini dilakukan dengan bius lokal (hanya area sekitar
jarum) dan bisa dilakukan langsung atau dibantu dengan
radiologi seperti CT scan atau USG sebagai panduan
bagi dokter untuk membuat jarum mencapai massa atau
lokasi yang diinginkan. Bila biopsi jarum menggunakan
jarum berukuran besar maka disebut core biopsi,
sedangkan bila menggunakan jarum kecil atau halus
maka disebut fine needle aspiration biopsi.

You might also like