You are on page 1of 3

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 1 SAGARANTEN

Jl. Raya Cigadog - Sagaranten Km 2 Tlp. (0266) 341894 Sukabumi 43181


e-mail: smkn1sagaranten@gmail.com

TATA TERTIB SISWA


I.

UMUM
1. Setiap siswa harus bersikap hormat dan sopan terhadap guru, pegawai tata usaha,
dan warga sekolah lainnya, serta saling menghormati dan menghargai sesama siswa.
2. Setiap siswa harus mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di
sekolah.
3. Setiap siswa tidak dibenarkan terlibat atau melibatkan diri dalam pertentangan atau
perkelahian.
4. Setiap siswa tidak dibenarkan memasuki perkumpulan atau organisasai yang
bertentangan dengan tujuan pendidikan.
5. Selama menjadi siswa tidak dibenarkan menikah sekalipun hanya bersifat
kekeluargaan.
6. Setiap siswa tidak dibenarkan menggu-nakan barang atau alat inventaris sekolah
sebelum mendapat izin dari kepala sekolah atau guru atau pegawai yang berwenang.
7. Setiap siswa tidak dibenarkan merusak barang inventaris atau fasilitas sekolah
lainnya.
8. Setiap siswa tidak dibenarkan mengotori lingkungan sekolah, mencorat-coret dinding
dan perabotan/mebeler sekolah.
9. Setiap siswa tidak dibenarkan merokok di lingkungan sekolah, baik pada jam kegiatan
belajar maupun di luar jam kegiatan belajar.
10. Setiap siswa tidak dibenarkan membawa senjata, baik senjata api maupun senjata
tajam atau benda yang diduga dapat dipergunakan untuk menganiaya orang lain,
mengedarkan dan menggunakan obat terlarang (narkoba).
11. Setiap siswa tidak dibenarkan membawa/memakai kosmetik apa pun, tidak boleh
memakai perhiasan (kecuali giwang/anting) bagi siswa putri.
12. Setiap siswa tidak dibenarkan pada bagian tubuhnya terdapat tato, tindik, dan tendok.
13. Setiap siswa wajib membayar SPP bulanan paling lambat tanggal 10 tiap bulannya.
Bila lewat tanggal tersebut orangtua/wali harus mengemukakan alas an kepada
kepala sekolah atau guru atau petugas lainnya yang ditunjuk
14. Setiap hari setelah selesai jam pelajaran (sebelum pulang) regu kebersihan masingmasing kelas harus membersihkan kelasnya. Khusus hari Sabtu lantai kelas harus
dipel oleh seluruh siswa yang menggunakan kelas itu.

II. PAKAIAN
Pakaian seragam sekolah yang diapakai setiap siswa harus sesuai dengan Surat
Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
100/C/Kep/D/1991.
1. Pakaian Seragam Harian (PSH) siswa putri
1.1. Blus warna putih dengan bentuk biasa, lengan pendek, memakai satu saku
sebelah kiri tanpa tutup, setiap saat dipakai dimasukkan ke dalam rok.
1.2. Rok warna abu-abu dengan satu stoplooi di depan tengah, resliting di belakang,
satu saku tersembunyi di samping kiri, pada pinggang disediakan tempat ikat
pinggang, dan panjang rok 5 cm di bawah lutut.
1.3. Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm, warna hitam.
1.4. Kaos kaki pendek warna putih.
1.5. Sepatu warna hitam.

2. Pakaian Seragam Harian (PSH) siswa putri khas Islami


2.1. Blus warna putih dengan bentuk biasa, lengan panjang sampai pergelangan
tangan, memakai satu saku sebelah kiri tanpa tutup, setiap saat dipakai
dimasukkan ke dalam rok.
2.2. Kerudung warna putih
2.3. Rok warna abu-abu panjang sampai pergelangan kaki dengan stoplooi di kiri dan
kanan, resliting di belakang, pada pinggang disediakan tempat ikat pinggang.
2.4. Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm, warna hitam.
2.5. Kaos kaki pendek, warna putih.
2.6. Sepatu warna hitam.
3. Pakaian Seragam Harian (PSH) siswa putra
3.1. Kemeja warna putih dengan bentuk biasa, lengan pendek, memakai satu saku
sebelah kiri tanpa tutup, setiap saat dipakai dimasukkan ke dalam celana.
3.2. Celana panjang sampai pergelangan kaki, warna abu-abu, dua saku di samping
kiri dan kanan, satu saku di belakang memakai tutup, pada pinggang disediakan
tempat ikat pinggang.
3.3. Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm, warna hitam.
3.4. Kaos kaki pendek warna putih.
3.5. Sepatu warna hitam.
4. Tanda-tanda Atribut pada PSH
4.1. Badge OSIS SLTA dikenakan pada saku blus/kemeja sebelah kiri dengan bahan
dari kain.
4.2. Tanda lokasi tertulis nama sekolah serta nama kabupaten, dikenakan pada
lengan baju/kemeja sebelah kanan dekat pada jahitan, tulisan hitam, bahan kain.
4.3. Lencana sekolah resmi dipasang sebelah kiri di atas saku.
4.4. Nama siswa dipasang sebelah kanan, tulisan hitam, bahan kain.
5. Pakaian Dinas Upacara (PDU)
5.1. Pakaian Dinas Upacara (PDU) berwarna putih-putih (baju dan celana/rok),
dengan badge identitas sekolah dikenakan pada lengan baju sebelah kanan dan
badge vidya dikenakan pada lengan baju sebelah kiri.
5.2. Baret berwarna merah, hitam, dan biru dengan urutan dari kanan ke kiri.
5.3. Lencana sekolah resmi dipasang di bagian depan baret.
5.4. Khusus untuk PDU putri khas islami, baju tangan panjang sampai pergelangan
dan rok panjang sampai pergelangan kaki. Kerudung warna putih. Baret cukup
ditempatkan di pundak sebelah kiri.
5.5. PDU dan baret hanya dipakai pasa detiap hari Senin dan pada upacara-upacara
resmi sekolah, atau pada perayaan hari-hari nasional.
6. Pakaian Praktik dan pakaian olahraga
6.1. Pakaian seragam praktik berwarna abu-abu, hanya dipakai pada waktu kegiatan
praktik di bengkel (workshop). Bentuk atau model pakaian praktik disesuaikan
menurut program keahlian.
6.2. Pakaian seragam olahraga hanya dipakai pada waktu kegiatan olahraga atau
pada kegiatan fisik lainnya seperti kerja bakti sosial.
III. KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiatan belajar dimulai pukul 07.15 dan berakhir pukul 14.20 WIB.
2. Siswa harus sudah berada di sekolah paling lambat lima menit sebelum pelajaran
dimulai.
3. Siswa yang dating terlambat 10 menit tanpa menunjukkan bukti/alas an
keterlambatannya, tidak diperkenankan masuk ke kelas selama jam pelajaran
pertama di kelasnya dan menunggu sambil melaksanakan tugas dari petugas piket.
Pada jam pelajaran berikutnya baru diizinkan mengikuti pelajaran.
4. Pada waktu jam istirahat atau pada waktu jam kosong, setiap siswa tidak
diperkenankan keluar dari lingkungan sekolah, kecuali setelah mendapat izin dari
petugas piket.
5. Bila pada saat belajat berlangsung siswa akan meninggalkan kelas karena sesuatu
keperluan keluarga, sebelumnya harus menunjukkan permohonan izin dari
orangtua/wali yang kemudian diganti dengan surat izin keluar oleh petugas piket.

6. Bagi siswa yang tidak masuk sekolah harus memberikan surat keterangan dari
orangtua/wali
7. Ketua kelas dan awakil ketua kelas atau petugas piket kelas berkewajiban:
7.1. Memelihara ketertiban, keamanan, kebesihan, dan keindahan kelas
7.2. Menyediakan sarana dan alat yang dipergunakan untuk belajar
7.3. Memberi tahu kepada Bapak/Ibu guru atau petugas piket bila ada jam kosong.
7.4. Mencatat siswa yang tidak hadir berikut alasannya.
7.5. Mengisi buku agenda kelas.
IV. RAMBUT
1. Siswa putra: Tersisir rapi, panjang tidak melebihi kerah kemeja, tidak boleh disake,
dikucir, diikat, atau diwarnai dengan bahan apa pun.
2. Siswa putri: Tersisir rapi, tidak diwarnai dengan bahan apa pun, panjang sampai bahu.
Apabila melebihi bahu, rambut harus diikat.
V. UPACARA
1. Upacara rutin dilaksanakan setiap hari Senin, satu jam pelajaran pertama.
2. Upacara pada hari-hari besar nasional.
3. Pada waktu upacara, setiap siswa harus memakai pakaian PDU lengkap dengan
baret dan lencana sekolah
VI. SANKSI-SANKSI
Siswa yang tidak mentaati tata tertib ini, dikenakan sanksi sesuai dengan bobot
pelanggaran sebagai berikut:
1. Peringatan
2. Skorsing
3. Dikembalikan kepada orangtua.

Ditetapkan : Sagaranten
Tanggal
: Juli 2006
Kepala SMK Negeri 1 Sagaranten,

MAMAN SURATMAN, S.Pd., MT


NIP. 131675490

You might also like