Professional Documents
Culture Documents
Psoas line simetris. Kontur ginjal kanan tertutup bayangan udara usus, ginjal kiri tertutup
bayangan opasitas di hemiabdomen kiri.
Tampak kesuraman dengan bayangan opasitas irreguler di hemiabdomen kiri dan rongga
pelvis.
Tak tampak bayangan radioopak di proyeksi traktus urinarius.
Distribusi udara usus mencapai pelvis minor.
Tampak sakralisasi.
IVP:
Ginjal kanan : Fungsi sekresi dan ekskresi sudah tampak pada menit ke-5. Bentuk,
ukuran dan kontur ginjal baik. Sistem pelviokalises tampak melebar, dengan kalix
blunting.
Ginjal kiri : Fungsi sekresi dan ekskresi sudah tampak pada menit ke-5. Bentuk, ukuran
dan kontur ginjal baik. Sistem pelviokalises tak tampak melebar, dengan kalix cupping.
Ureter kiri : Bentuk, kaliber dan drainase baik, tak tampak dilatasi.
Ureter kanan : Tampak drainase ureter kanan terhambat pada setinggi vertebra S2 disertai
dilatasi ureter diproksimalnya. Tidak tampak batu radioopak.
Buli : Dinding licin. Tampak identasi pada kranial buli (akibat penekanan massa). Tak
tampak filling defect maupun additional shadow.
Post void : sisa urine minimal.
Kesimpulan:
Kesuraman di hemiabdomen kiri DD/ massa, fecal mass.
Kesuraman di rongga pelvis, sugestif massa.
Fungsi sekresi dan ekskresi ginjal kiri baik.
Hidronefrosis dan hidroureter kanan ec penekanan massa.
Sakralisasi.
Terpasang kateter nefrostomi kanan-kiri dengan ujung kateter kanan setinggi corpus
vertebra L3 dan ujung kateter nefrostomi kiri setinggi corpus vertebra L2-3.
Kesimpulan:
Nefrolithiasis kanan
Nefrostomi bilateral
Ileus obstruksi ?
APG
Pemeriksaan APG dengan hasil sebagai berikut:
Tampak sebuah kateter nefrostomi dengan ujung proksimal di paravertebra kanan
setinggi L2, sesuai dengan proyeksi ginjal kanan.
Dimasukkan kontras sebanyak 30 cc melalui kateter nefrostomi kanan, tampak kontras
mengisi sistem pelviokalises kanan dan ureter hingga sejauh ureterovesico junction.Tidak
tampak kontras mengisi buli.
Sistem pelviokalises ginjal kanan melebar ringan dengan kaliks blunting.
Tampak dilatasi ureter kanan dan stenosis ureterovesico junction.
Kesimpulan:
Stenosis ureterovesico junction kanan dengan hidronefrosis dan hidroureter kanan.
Ujung proksimal kateter nefrostomi kanan berada dalam pelvis ginjal kanan.
HSG NORMAL
Telah dilakukan pemeriksaan HSG dengan hasil sebagai berikut (dr.Rahmi Afifi,sprad)
Dimasukkan kontras water soluble dengan menggunakan kateter melalui orifisium uteri
eksterna.
Tampak kontras lancar mengisi kavum uteri dan kedua tuba.
Cavum uteri: bentuk dan ukuran dalam batas normal, dinding reguler, tak tampak filling
defect.
Tuba fallopi : kontras mengisi kedua tuba, kaliber normal, tidak tampak
striktur/pelebaran, spill sign (+) di kedua tuba.
Kesimpulan:
Cavum uteri normal.
Kedua tuba paten.
HSG BICONUATE
Telah dilakukan pemeriksaan HSG dengan hasil sebagai berikut :
Dimasukkan kontras water soluble dengan menggunakan kateter melalui orifisium uteri
eksterna.
Tampak kontras lancar mengisi kanalis servikalis, kavum uteri dan kedua tuba.
Uretrosistografi
Telah dilakukan pemeriksaan uretrosistografi dengan menggunakan kontras water soluble
dengan hasil sebagai berikut :
Dipasang marker logam bentuk linier pada muara fistel (regio gluteal).
Dimasukkan kontras water soluble 10 cc melalui kateter uretra. Tampak kontras
mengisi uretra pars spongiosa, pars bulbosa, dan kemudian kontras terhenti pada sekitar
pertengahan pars bulbosa dengan ujung proksimal tampak membulat. Tidak tampak
kontras mengisi buli. Kontras hanya mengisi uretra pars spongiosa dan pars bulbosa
hingga sepanjang +/- 7,4 cm.
Tidak tampak fistula maupun ekstravasasi kontras.
Kesimpulan:
Obstruksi total uretra pars bulbosa.
Tidak tampak fistel uretrokutan.
Tidak tampak ekstravasasi kontras.
Cystografi
Telah dilakukan pemeriksaan cystografi, dengan hasil sebagai berikut :
Dimasukkan kontras 400 cc melalui katheter urethra, tampak kontras mengisi buli.
Buli : dinding licin, berukuran 14,4 x 13,5 x 9,9 cm. Pada dinding posterior buli tampak
additional shadow berdinding licin, berukuran 7 x 7,4 x 5,1 cm.
Tampak pula indentasi di inferior buli.
Tidak tampak ekstravasasi maupun refluks kontras.
Kesimpulan:
Divertikel buli.
Indentasi inferior buli, sesuai BPH.