Professional Documents
Culture Documents
Hiperplasia endometrium meupakan kelainan pada lapisan endometrium yang dapat terjadi
pada wanita premenopause atau postmenopause. kelainan ini menggambarkan adanya
pertumbuhan yang berlebihan dari endometrium yang biasanya disebabkan oleh tingginya
kadar estrogen yang tidak diimbangi oleh progesteron.1,2
World Health Organization (WHO) membagi penyakit ini menjadi beberapa klasifikasi yaitu:
Simple hyperplasia
Complex hyperplasia
Atypical simple hyperplasia
Atypical complex hyperplasia
Klasifikasi ini dikelompokkan menjadi simple atau complex berdasarkan ada atau tidaknya
kelainan struktural seperti glandular complexity dan crowding. Peyakit ini dapat berkembang
menjadi kanker dengan jenis adenokarsinoma terutama pada pada jenis atypical sedangkan
untuk jenis yang lain belum ada bukti yang kuat antara hiperplasia endometrium dengan
kanker.1,2,3
Klinis
Perdarahan uterus seperti menorrhagia, metrorrhagia, or postmenopausal bleeding.
Faktor risiko
Hiperestrogenisme (polycystic ovarian syndrome, chronic anovulation, obesity, late
menopause, and exogenous estrogens), sindrom metabolik seperti diabetes
dan
Daftar pustaka
1. Schorge John O. Et al. Williams Obstetric.23 rd ed. Phildelphia: McGraw-Hill
Companies, Inc.2008
2. DeCherney Alan H. Et al. Current Diagnosis & Treatment Obstetrics &
Gynecology. Phildelphia: McGraw-Hill Companies, Inc.2006
3. Neville Hacker, J. George Moore, Joseph Gambone. Hacker & Moore's Essentials of
Obstetrics and Gynecology. 4th ed. USA:Elsevier. 2009