You are on page 1of 6

Dasar Elektromagnetik

Elektromagnet adalah prinsip pembangkitan magnet dengan menggunakan arus listrik.


Aplikasi praktisnya kita temukan pada motor listrik, speaker, relay dsb. Sebatang kawat
yang diberikan listrik DC arahnya meninggalkan kita (tanda silang), maka disekeliling
kawat timbul garis gaya magnet melingkar, lihat gambar 1. Sedangkan gambar visual
garis gaya magnet didapatkan dari serbuk besi yang ditaburkan disekeliling kawat
beraliran listrik,

Gambar 1. Prinsip elektromagnetik

Hukum tangan kanan untuk menjelas kan terbentuknya garis gaya elektromagnet
pada sebuah gulungan atau coil dapat dilihat pada gambar 7. Dimana sebuah
gulungan kawat coil dialiri arus listrik, maka arah arusnya ditunjukkan sesuai
dengan empat jari tangan kanan, sedangkan kutub magnet yang dihasilkan
ditunjukkan dengan ibu jari untuk arah kutub utara dan kutub selatan arah
lainnya.

Gambar 7

MEDAN LISTRIK

Menurut teori atom, gaya yang bekerja antara atom dan molekul
untuk menjaga agar mereka tetap bersatu untuk membentuk zat cair
dan padat adalah gaya listrik . Medan listrik adalah daerah di sekitar
benda bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Jika
muatan lain berada di dalam medan listrik dari sebuah benda
bermuatan listrik, muatan tersebut akan mengalami gaya listrik berupa
gaya tarik atau gaya tolak. Listrik mengalir dari saluran positif ke
saluran negatif. Dengan listrik arus searah jik kita memegang hanya
kabel positif (tapi tidak memegang kabel negatif), listrik tidak akan
mengalir ke tubuh kita (kita tidak terkena setrum).
Listrik adalah kondisi dari partikel sub atomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang
menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena
muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.

Muatan medan listrik


Muatan positif (+) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah dari padanya
menuju keluar,
Muatan negatif (-) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah menuju masuk
padanya.
Muatan nol ( ) tidak menyebabkan adanya garis-garis medan listrik.

DASAR TEORI MEDAN

Medan adalah suatu besaran yang mempunyai harga pada tiap titik dalam
ruang

Medan Listrik merupakan daerah atau ruang di sekitar benda yang bermuatan
listrik dimana, jika sebuah benda bermuatan lainnya diletakkan pada daerah
itu masih mengalami gaya elektrostatis (disebut juga gaya coulomb).
Gaya listrik adalah gaya yang dialami oleh obyek bermuatan yang berada
dalam medan listrik.
Rumusan gaya listrik kadang sering dipertukarkan dengan hukum Coulomb,

dan berlaku

untuk dua buah muatan titik. Suatu titik dikatakan berada dalam medan
listrik apabila suatu benda yang bermuatan listrik ditempatkan pada titik
tersebut akan mengalami gaya listrik.

Gambar diatas titik B berada didalam daerah medan listrik yang disebabkan
oleh benda bermuatan A

F = qE
Dengan :
F= Gaya listrik
q = muatan listrik (coulomb)
E = medan listrik (N/C)
Medan Listrik sering juga di pakai istilah kuat medan listrik atau intensitas
medan listrik. Kuat medan listrik di suatu titik adalah gaya yang diderita oleh suatu
muatan percobaan yang diletakkan dititi itu dibagi oleh besar muatan percobaan.

Adanya medan gaya listrik digambarkan oleh Garis Medan Listrik (Lines of Force) yang
mempunyai sifat:

1. Garis Medan listrik keluar dari muatan positif menuju ke muatan negatif
2. Garis medan listrik antara dua muatan tidak pernah berpotongan
3. Jika medan listrik di daerah itu kuat, maka garis medan listriknya rapat dan
sebaliknya.

MEDAN VEKTOR

Muatan dari elektron adalah - e dan proton + e. Benda menjadi bermuatan akibat
adanya perpindahan muatan dari satu benda ke benda lainnya, biasanya
dalam bentuk elektron. Muatan bersifat kekal. Muatan tidak diciptakan
maupun dimusnahkan pada proses pemberian muatan, tetapi hanya
berpindah tempat.

Hukum Coulomb :

Dimana :
F = gaya tarik (N)
r = jarak muatan q1 dan q2 (m)
k = tetapan Coulumb = 8,99x109 (N.m2 /C2)
q1 dan q2 = muatan listrik (Coulumb)

Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih
mengalami gaya listrik. Jika muatan lain berada di dalam medan listrik dari sebuah
benda bermuatan listrik, muatan tersebut akan mengalami gaya listrik berupa gaya
tarik atau gaya tolak. Besar medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik
dinamakan kuat medan listrik. Jika sebuah muatan uji q diletakkan di dalam medan

listrik dari sebuah benda bermuatan, kuat medan listrik E benda tersebut adalah besar
gaya listrik F yang timbul di antara keduanya dibagi besar muatan uji. Jadi, dituliskan:
F = E q
Kuat medan listrik juga merupakan besaran vektor karena memiliki arah, maka
penjumlahan antara dua medan listrik atau lebih harus menggunakan penjumlahan
vektor. Arah medan listrik dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah keluar atau
meninggalkan muatan tersebut. Adapun, arah medan listrik dari sebuah muatan
negatif di suatu titik adalah masuk atau menuju ke muatan tersebut.

Distribusi muatan listrik


Medan listrik tidak perlu hanya ditimbulkan oleh satu muatan listrik, melainkan dapat pula ditimbulkan oleh lebih dari
satu muatan listrik, bahkan oleh distribusi muatan listrik baik yang diskrit maupun kontinu.
Contoh-contoh distribusi muatan listrik misalnya:

kumpulan titik-titik muatan

kawat panjang lurus berhingga dan tak-berhingga

lingkaran kawat

pelat lebar berhingga atau tak-berhingga

cakram tipis dan cincin

Garis-garis medan listrik


Kuatmedan listrik adalah vektor gaya Coulomb yang bekerja pada satu satuan
muatan yang kita letakkan pada suatu titik dalam medan gaya ini, dan
dinyatakan dengan E (r).

Muatan yang menghasilkan medan listrik disebut muatan sumber. Misalkan


muatan sumber berupa muatan titik q. Kuat medan listrik yang dinyatakan pada suatu
vektor posisi terhadap muatan sumber tsb, adalah medan pada satu satuan muatan uji.
Bila kita gunakan muatan uji sebesar q0 pada vektor posisi r relatif terhadap muatan
sumber, kuat medan harus sama dengan E(r ).

dimana adalah vektor satuan arah radial keluar.


KUAT MEDAN GAYA LISTRIK
Medan gaya listrik yaitu Gaya elektrostatik yang dialami oleh satu satuan muatan
positif yang diletakkan di titik itu setiap satuan muatannya. Didefinisikan sebagai
hasil bagi gaya listrik yang bekerja pada suatu muatan uji dengan besar muatan uji
tersebut.

MEDAN MAGNET

Medan magnet adalah daerah sekitar kutub utara dan selatan yang dapat menarik
benda-benda logam disekitar daerah tersebut. Medan magnet memiliki arah, kerapatan, dan
intensitas yang digambarkan sebagai garis-garis fluks dan dinyatakan dengan gambar simbol.

-Hubungan beda potensial dengan medan magnet


Perbedaan rangkaian listrik dan rangkaian magnet
Analogi rangkaian listrik dan magnet adalah rangkaian listrik, ggl (gaya gerak listrik)
menghasilkan arus listrik, sedangkan pada rangkaian magnet ggm (gaya gerak
magnet) menghasilkan fluks magnet. Pada rangkaian listrik dikenal adanya
hambatan (resistance), sedangkan pada rangkaian magnet dikenal adanya relaktansi
(reluctance) yang sama-sama sebagai hambatan.

You might also like