You are on page 1of 3

1.

Kemajuan teknologi kesehatan membawa implikasi sosial,

dalam pelayanan

kesehatan di Indonesia yang bisa di lihat dari berbagai aspek. Beberapa implikasi
sosial berdasarkan pengamatan, pengalaman yang pernah diketahui :
Pelayanan dibidang kesehatan merupakan salah satu dimensi stratifikasi yang
tidak dapat dipengaruhi kaum kapitalis. Pelayanan kesehatan

menjadi satu tuntutan

penting bagi seorang dokter di era modern. Tidak sederhana untuk mewujudkan tenaga
kesehatan yang bijak, apalagi menunjuk siapa dan bagaimana tenaga kesehatan yang
bijak dan adanyan pelayanan kesehatan serta teknologi yang modern. Namun, teknologi
modern bukanlah akhir suatu kualitas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, hal yang
penting adalah bagaimana melahirkan sumber daya manusia kesehatan yang mampu
memberikan pelayanan kesehatan yang efektif. Pada kenyataannya, dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang efektif dan memuaskan ini. Adanya re-code terhadap tugas dan
fungsi pelayanan kesehatan dalam pemahaman awal yang dimaksud dengan pelayanan
kesehatan itu adalah menghilangkan gejala penyakit. Pemahaman seperti ini sudah mulai
ditinggalkan dan kini sudah mengarah pada pelayanan kesehatan sebagai bagian dari
proses pendidikan serta pembelajaran hidup sehat kepada setiap anggota masyarakat. Di
sinilah perubahan kode-kode peran dan fungsi pelayanan kesehatan dilakukan. Artinya,
seorang tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan yang menyeluruh mulai
dari gejala, penyebab, sampai pada efek penyakit itu sendiri. Sehingga seorang pasien
dapat benar-benar memiliki mutu hidup yang berkualitas.

2. Pengobatan alternative menurut Depkes RI , ada 16 jenis pengobatan alternative salah


satunya ada dukun bayi terlatih, bahtera tenaga dalam , shines dan lain. Pandangan
saya terhadap pengobatan alternative dikaitkan dengan sosiologo kesehatan :
Pengobatan tradisional atau alternative tetap diminati masyarakat di Indonesia sekalipun
pelayanan kesehatan sudah modern telah berkembang di Indonesia, jumlah masyarakatt yang
memanfaatkan pengobatan tradisional tetap tinggi. Beberapa keuntungan dari pengobatan
alteenatif adalah :
a.

Menggunakan pendekatan holistic, kebanyakan dasar dari pengobatan alternative


menanggap semua gejala sebagai satu kesatuan tidak ada satu penyebab melainkan
penyakit itu sendiri. Pengobatan alternative lebih focus pada langkah langkah praktis,
pada dasarnya mengobati kondisinya saja bukan dengan target keseluruh tubuh .

b.

Perhatian yang bersifat pribadi, terapi alternative disesuaikan dengan kebutuhan pasien
untuk focus pada tubuh pasien dimana individu memiliki keunikan masing masing
berbeda dengan pengobatan medis merupakan produk missal yang digunakan di seluruh
dunia, namun

c.

Mengurangi stress, Karena stres merupakan factor penting yang dapat melemahkan
kekebalan tubuh seseorang .

d.

Murah, kebanyakan terapi alternative biayanya lebih murah dibandingkan dengan


pengobatan medis secara umum, karena banyak pengobatan alternative menggunakan
bahan herbal untuk mengobatin penyakit dan pengobatan herbal tidak memerlukan riset
untuk mengembangkan atau memproduksinya biayanya pun relative lebih murah dan
terjangkau.

e.

Tidak merusak , antibiotic tidak dapat membedakan antara virus dan bakteri yang
merugikan atau bermaanfaat bagi tubuh.

3. Sampai saat ini banyak terjadi kasus dikoran terjadi pasien yang ditolak bahkan
diterlantarkan atau ada selogan bahwa orang miskin dilarang sakit. Menurut
pandangan saya tentang kasus ini :
Dalam kasus ini pada kehakekatnya kurang adanya rasa kemanusian dan hilangnya
prinsip - prinsip Rumah sakit dari para pelayanan kesehatan yaitu tidak membeda - bedakan
antara orang miskin dan orang kaya. Karena perkembangan dari Rumah sakit itu sendiri
sudah memandang sebagai lapangan berbisnis dan mereka tidak memperhatikan prinsip
dari rumah sakit itu sendiri.

You might also like