Professional Documents
Culture Documents
anak-anaknya. Tanpa kemampuan ini, maka pendidikan anak tidak akan berjalan dengan
baik. Yang akan terjadi bukannya sebuah penerimaan yang baik, melainkan kesalahpahaman
akibat miss communication. Dan maksud yang kita ingin sampaikan malah tidak
tersampaikan.
Lalu bagaimana caranya agar kita dapat memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif
dengan anak-anak kita? Untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan
anak Anda, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan terhadap diri Anda sendiri:
Setelah Anda mempersiapkan diri, coba perhatikan tips berkomunikasi efektif berikut ini:
Coba perhatikan beberapa contoh dalam peristiwa-peristiwa umum yang terjadi antara
orangtua dan anak berikut:
Peristiwa 1: orangtua dan anak dalam sebuah mobil angkutan umum
o Nggak disini.
Iya
o Enak sekali, ya, kalau sedang haus seperti ini, ada minuman segar.
Iya
o Ibu tahu kamu sedang haus dan ibu juga tahu kamu bisa menahan haus. Setelah
menemukan warung yang jual minuman dan kita bisa berhenti, kita beli minum. Kamu boleh
pilih minuman yang kamu suka. Oke?
Peristiwa 2: seorang ayah yang sedang sibuk bekerja, dan anaknya datang dengan
mainannya yang rusak
o Tunggu dulu, ah. Ayah masih sibuk. Coba lagi! [ayah mulai jengkel]
o Kamu nggak lihat ya, ayah sedang apa?! [ayah bertambah jengkel]
[Selanjutnya ada dua kemungkinan. Ayah akan membantu anaknya dengan perasaan jengkel
atau ayah tidak mempedulikan rengekan si anak].