BAB VI

ASPEK EKSTERNAL INDUSTRI

Aspek eksternal industri merupakan aspek untuk mengetahui sejauh mana
pengaruh lingkungan luar perusahaan yang paling dekat akan mempengaruhi usaha
yang dijalankan. Pengaruh yang ditimbulkan dapat berasal dari pesaing, keamanan,
ketersediaan pemasok bahan baku, dsb. Nata 48 adalah produsen nata yang khusus
membuat nata de coco. Sebagai salah satu pelopor produsen nata de coco di Solo,
maka keberadaan UKM ini sangat menjanjikan. Nata 48 mengkhususkan pembuatan
nata de coco karena nata de coco merupakan salah satu nata yang sangat dicari oleh
masyarakat. Harga jual yang sangat terjangkau mampu menjangkau konsumen di
semua kalangan. Ancaman yang terkadang berarti yaitu pada kenaikan harga bahan
baku yang pernah melambung tinggi. Hal tersebut dapat disiasati dengan menaikkan
harga jual, namun masih tergolong terjangkau.
Kini produksi nata 48 tidak hanya dilakukan dalam skala kecil, namun semakin
banyak masyarakat sekitar yang memproduksi. Produksi nata 48 ini dirintis dan
dikembangkan oleh Bapak Wawan yang sekarang menjadi ketua penggerak
pemproduksi nata de coco di Solo. Penjualan yang dilakukan tidak hanya di dalam
negri, namun produk nata ini sudah sampai di berbagai negara.
Munculnya banyak produk baru di pasaran tidak terlalu mempengaruhi
penjualan nata de coco. Hal ini karena nata de coco masih menjadi salah satu produk
favorit dikalangan masyarakat. Hambatan yang pernah dialami adalah ketika harga
bahan baku melambung tinggi, agar konsumen tidak kecewa maka harga yang
dinaikkan hanya sedikit sekali, sekitar 5-10% tujuannya agar harga tetap dapat
menjangkau semua kalangan konsumen. Namun akibatnya, keuntungan yang
diperoleh akan menurun dan produksi cenderung diturunkan agar tidak banyak
mengalami kerugian. Produk nata ini hanya bisa bertahan dalam jangka waktu yang
cukup lama hingga 2 tahun lebih jika penyimpanan dilakukan secara benar.

Dilihat dari aspek eksternal industri, produk yang dihasilkan oleh usaha nata 48
memiliki keunggulan tersendiri. Keunggulan produk tersebut antara lain berupa
terjaminnya kualitas karena dibuat tanpa bahan kimia berbahaya, proses fermentasi
yang benar akan menghasilkan nata yang enak dan tahan lama. Produksi nata de coco
ini sudah meluas di kota Solo dan menjadi UKM yang sangat menjanjikan. Rasa yang
cocok dengan lidah masyarakat Indonesia, penyebarannya yang mudah ditemukan,
serta harga yang terjangkau mampu dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.