Professional Documents
Culture Documents
Nama Kelompok
Johan Sudanta Chandra (Nrp : 2120004) /
Maryo Yuvens Imannuel Donda (Nrp : 2120008)/
Christian Putera Iskandar (Nrp : 2120012) /
Bebeto Ardyo (Nrp 2120040) /
Kelompok Bangku : 1
NASKAH AKADEMIK
RANCANGAN
PERATURAN DAERAH NOMOR TAHUN .
TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA
NOMOR 7 TAHUN 2009
TENTANG
BANGUNAN
KATA PENGANTAR
Kami pnjatkan puji syukur atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas Berkat dan Rahmat- Nya kelompok 1 dapat menyelesaikan pembuatan
Naskah akademik berkaitan tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah
Nomor 7 tahun 2009 sebagaimana diubah oleh Peraturan daerah Nomor 6
tahun 2013. Terima kasih atas Dosen pengasuh Mata kuliah Pendidikan
Latihan dan Kemandirian Hukum yaitu Bapak Tjondro Tirtamulia, S.H.,C.N.,
M.Hum yang yang telah memberikan tugas pembuatan Naskah akademik
kepada Kelompok 1 mengenai Peraturan daerah nomor 7 tahun 2009 tentang
Bangunan.
Semoga
Naskah
Akademik
yang
kelompok
buat
dapat
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Cover Naskah Akademik.2
Kata Pengantar..3
Daftar Isi..4
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang.5
1.2. Rumusan Masalah..6
1.3. Tujuan Pembentukan Naskah Akademik7
Bab II Kajian Teoritis dan Praktik Empiris
2.1. Kajian Teoritis8
2.2. Praktik Empiris..12
Bab III Evaluasi dan Analisis Peraturan perundang undangan....14
Bab IV Landasan Filosofis, Landasan Yuridis, Landasan sosiologis
4.1. Landasan filosofis.21
4.2. Landasan Yuridis..22
4.3. Landasan Sosiologis.23
Bab V Jangkauan, Arah peraturan Perundang undangan..25
Bab VI Penutup
6.1. Kesimpulan..27
Lampiran : Rancangan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor .. Tahun ..
tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7
tahun 2009 tentang Bangunan29
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada era pembangunan saat ini, dunia bisnis Indonesia mendapat
tempat dan peluang yang cukup penting bagi perkembangan ekonomi,
peningkatan bisnis di bidang properti, perumahan transportasi, komunikasi,
dan lain-lain serta kehadiran berbagai investor bisnis asing akan memberikan
dampak positif dalam proses pembangunan nasional.
Agar di dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan masalah atau
hambatan perlu adanya sarana perangkat perizinan dan rencana tata ruang
yang baik.Rencana tata ruang yang baik merupakan sarana pengendali
perkembangan fisik di dalam pelaksanaan pembangunan, yang berarti bahwa
rencana tersebut sudah diberikan landasan hukum pelaksanaannya berupa
Peraturan Daerah.
Sebagai syarat untuk menjamin berfungsinya rencana tata ruang
wilayah
tersebut
maka
di
dalam
proses
penyiapan,
penyusunan
dan
Pemerintahan
Daerah
Kota
Surabaya
maupun
partisipasi
masyarakat.
Sejalan dengan laju pertumbuhan kota Surabaya yang menunjukkan
adanya kemajuan yang sangat pesat baik di bidang teknologi maupun di
bidang pembangunan, maka secara langsung akan berpengaruh pula pada
5
pelaksanaan
perizinan,
pemerintah
senantiasa
berusaha
untuk
mengajukan
permohonan
perizinan
tertentu.
Hal
itu
Oleh
karena
itu,
mengingat
semakin
meningkatnya
kegiatan
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN
PRAKTIK EMPIRIS
sesuau
diberikannya
hal
yang
dispensasi
sangat
itu
istimewa.
adalah
agar
Adapun
tujuan
seseorang
dapat
Peraturan
Perundang-Undangan
yang
c. Lisensi (Licentie)
menurut Prins nama lisensi lebih tepat untuk digunakan dalam
hal menjalankan suatu perusahaan dengan leluasa (suatu macam
izin yang istimewa). Sehingga tidak ada ganguan lainnya termasuk
dari pemerintah sendiri.
d. Konsensi
yaitu apabila pihak swasta memperoleh delegasi kekuasaan dari
pemerintah untuk melakukan sebagian pekerjaan/tugas yang
seharusnya dikerjakan oleh pemerintah. Adapun tugas dari
pemerintah atau bestur adalah menyelenggarakan kesajahtaraan
umum.Jadi kesejahtaraan atau kepentingan umum harus selalu
menjadi syarat utama, bukan untuk mencari keuntungan sematamata.Pendelegasian wewenang itu diberikan karna pemerintah
tidak
mempunyai
cukup
tenaga
maupun
fasilitas
untuk
dari
penjabat
ketentuan
Undang-Undang
terhadap
kasus
yang
yang
tertentu
diajukan
permintannya.
2. Izin atau Verguinning
10
berwenang
memang
seseorang
bahwa
sesuatu
tidak
berlaku
dalam
surat
tidak
melarang
suatu
perbuatan
tetapi
untuk
dapat
yang
memungkinkan
dispensasi,
izin,
lisensi
pemerintahan
yang
dan
konsesionaris
juga
memungkinnya
semacam
untuk
mendapat
wewenang
memindahkan
direncanakan
pada
lingkungan
hidup
yang
diperlukan
bagi
proses
menurut
D.A.Tisnaamidjaja,
yang
dimaksud
dengan
wadah
bagi
manusia
dalam
melaksanakan
kegiatan
dalam
lingkungan
hidup
yang
dapat
menyebabkan
timbulnya
perubahan yang tidak dikehendaki baik dari segi fisik, kimia maupun biologis
sehingga akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Hal yang
berkaitan dengan analisis fampak lingkungan ini sendiri sangat erat dengan
perbuhana yang diakibatkan oleh suatu kegiatan. Dalam hal ini kegiatan tentu
melibatkan aktivitas, baik yang berkaitan dengan ekonomi, politik, dan social
budaya. Setiap aktivitas seharusnya di dasarkan pada perencanaan yang
benar dan dilanjutkan dengan implementasi sesuai dengan peraturan yang
13
berlaku dan diikuti pula dengan monitoring serta evaluasi. Aspek perncanaan
berkait dengan pemikiran manusia dalam membuat kerangka berpikir tentang
apa yang layak dan apa yang tidak untuk dapat dikembangkan.
Dengan berkembangnya industri di sekitar pemukiman penduduk tentu
akan menghasilkan limbah industri yang dihasilkan darinkegiatan usaha
industry tersebut. Limbah rumah tangga berkaitan dengan kegiatan orang
atau rumah tangga bagi pengelola industry atau penduduk sekitar.
Meskipun setiap perubahan akan selalu diikuti dengan peningkatan
kemampuan adaptasi dari mahkluk hidup termasuk manusia, namun batas
batas kemampuan dan daya dukung lingkungan untuk mewadahi aktivitas
tersebut perlu mendapat perhatian.
BAB III
14
(amdal)
adalah
salah
satu
perangkat
preemtif
akuntabilitas
dalam
pelaksanaan
penyusunan
15
menjadi
memperoleh
izin
salah satu
lingkungan
persyaratan
yang
mutlak
utama
dimiliki
dalam
sebelum
lingkungan
hidup
perlu
dilaksanakan
dengan
hukum
yang
efektif,
konsekuen,
dan
konsisten
terjadi
Sehubungan
dengan
hal
tersebut,
perlu
Usaha
harus
memperhatikan
mengenai
dampak
lingkungan.
dan
berwawasan
lingkungan
dalam
proses
diakibatkan
dianalisis
oleh
sejak
berbagai
awal
aktivitas
pembangunan
perencanaannya,
sehingga
tersebut
langkah
antara
lain
untuk
memberikan
kejelasan
prosedur,
mekanisme
dan
e. ganda/campuran.
(2) Fungsi hunian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri atas bangunan gedung hunian rumah tinggal sederhana dan
rumah tinggal tidak sederhana.
Dalam Pasal 9 ayat 2 menentukan bahwa apabila Seseorang atau
badan
hukum
perdata
ingin
menerbitkan
Izin
Mendirikan
tetapi
menerbitkan
secara
Izin
garis
besar
Mendirikan
apabila
Bangunan
seseorang
harus
ingin
memenuhi
Pasal
ayat
(1)
Pemohon
mengajukan
permohonan
IMB
tidak
diperlukan
adanya
Analisis
dari
dampak
kelangsungan
penghidupan
dan
masyarakat,
peningkatan
sekaligus
kehidupan
untuk
serta
mewujudkan
bangunan
dimaksud
tata
bangunan
yang
serasi
dan
selaras
dengan
20
dampak
penting,
wajib
didahului
dengan
dalam
negeri
Nomor
32
tahun
2010
tentang
Izin
ingin
mengenai
mendirikan
Analisis
usaha
dampak
harus
menerbitkan
Lingkungan.
dokumen
Bagaimana
kalau
21
mempunyai
fungsi
hunian
seperti
contoh
Pembangunan
BAB IV
LANDASAN FILOSOFIS, LANDASAN YURIDIS, dan
LANDASAN SOSIOLOGIS
4.1. LANDASAN FILOSOFIS
Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat, berdasar pada
ketentuan Pasal 28H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, dengan ditempatkannya hak lingkungan ini diharapkan semua lapisan
masyarakat semakin menjaga kualitas lingkungan hidup dengan perlu
22
tentang
lingkungan
konsep
dalam
pembangunan
rangka
berkelanjutan
pembangunan
ekonomi
dan
.seperti
berwawasan
yang
telah
dijelaskan pada latar belakang dari penulisan ini. Pada penjelasan atas
undang-undang
Republik
Indonesia
nomor
32
tahun
2009
tentang
karena
kepentingan
itu,
negara,
berkewajiban
pemerintah,
untuk
dan seluruh
melakukan
pemangku
perlindungan
dan
23
pencemaran
potensial
dan/atau
dapat
kerusakan
kawasan
konservasi
sumber
daya
alam
dan
nonhayati;
24
penggunaan
bahan
hayati
dan
h) kegiatan
yang
mempunyai
risiko
tinggi
dan/atau
lingkungan
hidup.
persyaratan
dalam
mendirikan
bangunanan
dengan
pembangunan
yang
berkelanjutan
dengan
tidak
melupakan
dalam
26
BAB V
Jangkauan, Arah Pengaturan, dan Ruang Lingkup
Materi Undang-Undang
Di dalam Rancangan Peraturan Daerah Surabaya Nomor 7 Tahun 2009
tentang bangunan, terdapat beberapa aturan yang dirasa janggal dan tidak
sesuai dengan keperluan dan kebutuhan masyarakat,oleh karena itu perlu
dilakukan perubahan pada beberapa bagian aturan.
Ketentuan Pasal 21 ayat (1) dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya
nomor 7 tahun 2009 tentang Bangunan yang sebelumnya berbunyi sebagai
Berikut :
Pasal 21
(1) Penerapan persyaratan pengendalian dampak lingkungan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 hanya berlaku bagi bangunan yang dapat
menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan.
(2) Setiap mendirikan bangunan yang menimbulkan dampak penting, wajib
didahului dengan menyertakan analisis mengenai dampak lingkungan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Dirubah Menjadi :
Pasal 21
(1) Penerapan persyaratan pengendalian dampak lingkungan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 hanya berlaku bagi bangunan yang dapat
menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan.
27
28
BAB VI
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
perlu
ada
pengecualian terhadap
dengan
sangat
vital
keberadaannya
agara
dapat
menunjang
29
dilaksanakan
dengan
mendayagunakan
secara
maksimal
mungkin
untuk
menghilangkan
anggapan
berusaha
bahwa
Lampiran
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA
NOMOR TAHUN..
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA
NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG BANGUNAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA SURABAYA,
Menimbang
a.
bahwa
guna
lebih
mewujudkan
penataan
terpadu
keselamatan,
masyarakat,
31
dan
telah
keamanan,
ditetapkan
serta
Peraturan
Nomor
Pemberian
32
Izin
tahun
2010
Mendirikan
tentang
Pedoman
Bangunan
serta
tanggal
10
Desember
2012
hal
perihal
penambahan
Klarifikasi
Peraturan
Daerah
dan
pengaturan
mengenai
sanski
baik
Kota
Surabaya
Nomor
tahun
2009
32
Mengingat:
Jawa
Timur/Jawa
Tengah/Jawa
Barat
dan
Undang
undang
nomor
tahun
1970
tentang
244
tambahan
lembaran
Negara
5587)
33
peraturan
perundang
undangan
(lembaran
Negara
tahun
2011
nomor
108
dan
pengelolaan
lingkungan
hidup
dan
rekayasa
analisis
dampak,
serta
Mentri
Pekerjaan
Umum
Nomor
Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
35
22.
Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
Peraturan
Mentri
Pekerjaan
Umum
Nomor
Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
Pelestarian
36
Bangunan
dan/atau
Lingkungan
Nomor
12
Tambahan
Lembaran
Daerah
Kota
WALIKOTA SURABAYA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pasal 1
Pasal 21
(1)
(2)
38
(3)
Pasal II
Diundangkan di Surabaya
Pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH KOTA SURABAYA,
Ttd
..
39
40