You are on page 1of 17

Retinopati

diabetik
Oleh:
Srimuna Andayana

Pembimbing:
dr. H. Dahrizal, Sp.M

KEPANITERAAN ILMU MATA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
ABULYATAMA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA

Definisi:
Merupakan kelainan retina
akibat dari komplikasi diabetes
yang menyebabkan kebutaan
Suatu mikroangiopati progresif
yg ditandai olh kerusakan &
sumbatan pembuluh-pembuluh
halus

Epidemiologi
Epidemiologi :
80% dari semua penderita diabetes yang sudah
menderita selama lebih dari 10 tahun atau 15
tahun
Diabetik juvenil retinopati diabetik, 15 thn pd
60-70% penderita
Sifat:
bilateral
simetris
progresif

Gejala klinis subjektif


Disfungsi penglihatan
Skotoma relatif
Kelainan adaptasi gelap

hiperglikemia
Hilangnya
perisit

Hiperperfusi

Kerusakan
sel endotel
kapiler

Hilangnya
autoregulasi
aliran darah

Mediator
vasoaktif

Hilangnya
tight junction

Iskemi retina
Growth
factor

Patofisiologi
Retinopati

neovaskularisasi

Perdarahan
preretina

perdarahan
vitreous

Retinal
detachment

Kebutaan :
Komplikasi utama

Gejala klinis objektif

Mikroaneurisma
Perdarahan
soft eksudat
Hard eksudat
Dilatasi pembuluh
darah
Edema retina
Neovaskularisasi

Klasifikasi

Retinopati proliferatif
Retinopati non
proliferatif

Retinopati
Proliferatif
Iskemia retina progresif neovaskularisasi
kebocoran protein serum masif
Neovaskularisasi (rapuh) berploriferasi ke
permukaan posterior korpus vitreum bila
korpus vitreum kontraksi menjauhi retina
fibrosis, membentuk pita2 fibrovaskular rapat
menarik retina pelepasan retina
darah keluar dari neovaskularisasi perdarahan
korpus vitreum masif penglihatan mendadak

Retinopati non proliferatif


cerminan klinis dari
hiperpermeabilitas
dan inkompetens
pembuluh darah
yang terkena
mikroaneurisma,
dilatasi vena retina,
bercak perdarahan
intraretina, edema
makula
Tanda iskemia
retinopati diabetik

NPDR
Ringan : minimal 1 mikroaneurisma
Sedang : mikroaneurisma luas,
perdarahan intraretina, venous
beading, cotton wool spot
Berat : kelainan mikrovaskular intra
retina, cotton wool spot, venous
beading

Patofisiologi retinopati non


proliferatif
Hiperpermeabilitas, inkompetens
pembuluh darah
penyumbatan/kebocoran kapiler
perubahan endotel vaskuler
(penebalan membran basalis dan
hilangnya perisit), gang.
hemodinamik (pada sel darah merah
dan agregasi platelet)

Diagnosis
Angiografi fluoresens:
mikrovaskularisasi pd
retinopati diabetik
iskemia retina di
midperifer, lengkung
vaskular

Pengobatan (laser)
Fotokoagulasi fokal: memulihkan
kompetensi sawar retina-darah bag. dlm
disertai edema & eksudat
Fotokoagulasi panretina: neovaskularisasi
melemah krn jar iskemik retinopati jd
inaktif (2-4 x, selang waktu 2 mingg)
Edema makula besar fotokoagulasi
makula sebelum/bersama fotokoagulasi
panretina menghindari eksaserbasi edema

Preventif
DM tipe 1 pemeriksaan
oftalmologik dlm 3 thn setelah
diagnosis; diperiksa ulang minimal
sekali setahun
DM 2 pemeriksaan oftalmologik
pd saat diagnosis; diperiksa ulang
minimal sekali setahun
Wanita hamil diabetes
pemeriksaan oftalmologik pd
trimester 1; diperiksa ulang minimal

KIE
Kontrol gula darah
Tekanan darah
Kendalikan obesitas

PROGNOSIS
Edema makular & iskemik buruk

SEKIAN

TERIMA KASIH

You might also like