You are on page 1of 6

Hasil alam yang melimpah memberikan berkah tersendiri bagi warga Desa Namang

karena tak hanya istimewa berkat madu pelawan namun juga karena adanya jamur
pelawan. Jamur yang diyakini oleh masyarakat setempat hanya tumbuh selama satu tahun
sekali yang biasanya tumbuh pada saat pergantian dari musim kemarau ke musim hujan.
Panen raya jamur pelawan pun hanya terjadi satu tahun sekali.
Jamur pelawan atau yang biasa disebut dengan jamur petir diyakini tumbuh pada akhir
bulan September atau awal bulan Oktober di setiap tahunnya. Kemunculan jamur tersebut
selalu disertai dengan hujan deras kemudian disusul oleh petir atau kilat, inilah yang
menyebabkan mengapa harga jamur pelawan relatif mahal. Seringkali kita menjumpai
jamur pelawan pada acara-acara perayaan besar seperti pernikahan ataupun khitanan.

Pohon pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff.) merupakan salah satu spesies dari famili
Myrtaceae, yang dimanfaatkan mayarakat Pulau Bangka sebagai bahan bangunan, bahan
pembuat kapal, ajir perkebunan lada, dan kayu api. Pada sistem perakaran T. merguensis
terdapat jamur edibel yang dikenal masyarakat setempat dengan nama jamur pelawan.
Jamur pelawan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Informasi tentang lingkungan biotik
(karakteristik vegetasi) sebuah komunitas dan komponen abiotik lain yang mendukung
pertumbuhan dan perkembangan T. merguensis, sekaligus mendukung pertumbuhan
jamur pelawan belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menentukan
komposisi spesies dan struktur hutan pelawan, 2) menentukan struktur populasi T.

merguensis, 3) menentukan karakter komunitas vegetasi hutan pelawan yang mendukung


pertumbuhan jamur pelawan, 4) menentukan karakter lingkungan abiotik ekosistem hutan
pelawan yang mendukung pertumbuhan jamur pelawan, di Kabupaten Bangka Tengah.

BANGKA--Sejauh ini Jamur Pelawan atau kulat pelawan merupakan jamur yang
bernilai jual tinggi. Saat ini harga kulat pelawan ini berkisar Rp 1.200.000 per Kg atau
sebesar Rp 102.000 per Ons.
Diakui Fendy, Pemilik Toko Snack dan Oleh-Oleh Khas Bangka Afen LDC di Sungailiat,
jamur pelawan ini banyak tumbuh saat musim hujan.
"Biasanya jamur ini panen bulan tiga, bulan enam atau bulan sembilan tidak tentu kalau
gagal panen bulan tiga, panennya bulan enam atau bulan sembilan karena saat ini
musimnya tidak tentu, tergantung Kalau tidak ada guntur susah numbuh harus ada
guntur," ungkap Fendy kepada bangkapos.com, Senin (30/7/2012) di Pasar Sungailiat.
Untuk satu kilogram jamur pelawan basah ini menurutnya hanya menghasilkan satu ons
jamur pelawan kering.
Ia sendiri mendapatkan pasokan jamur pelawan ini dari desa-desa di sekitar Bangka
seperti dari Belinyu, Desa Tiang Tara dan Desa Kacung. Biasanya para pengumpul jamur
pelawan ini langsung menjual kepadanya.

Nah, berbicara tentang mengapa Kulat Pelawan ini begitu populer di masyarakat Bangka,
ternyata Kulat ini sangat enak. Lempah Kulat Pelawan adalah salah satu masakan yang
populer dan dibanggakan masyarakat Bangka. Untuk itu bumbunya hanya 3 yaitu garam terasi dan cabe rawit. Rasanya?? maknyuss!! bahkan Bondan Winarno - detikFood
dalam liputan tentang Kuliner Khas Bangka - "Jamur yang satu ini bisa bikin ketagihan.
Diselimuti kuah santan yang gurih dengan bumbu yang pedas-pedas enak. Dimakan
dengan nasi hangat, makin sedap rasanya!".
Mau mencobanya??? Berikut resepnya:

Bahan:
50 g kulat (jamur) pelawan, boleh juga ditambahkan sayuran lain, seperti: batang daun
keladi, pucuk labu, nenas, dan lain-lain.
200 ml santan
Bumbu:
10 siung bawang putih
10 siung bawang merah
2 cm kunyit
2 cm lengkuas (laos)
50 g blacan (trasi)
10 buah cabai merah
10buah cabai rawit
Cara Membuat:
Bersihkan kulat pelawan, rendam dalam air selama 15-30 menit. Haluskan semua bumbu
(diuleg atau diblender). Di dalam panci, tumis bumbu halus dengan 2 sendok makan
minyak sayur, kemudian tambahkan 4 gelas air (1 liter).Masukkan kulat pelawan dan
sayuran lain, tambahkan santan, rebus dengan api sedang sampai bergolak dan cairan
susut (reduced), kecilkan api sampai jamur dan sayuran matang. Angkat.
(Resep diperoleh dari: Chef Zikri, Parai Beach Resort & Spa, Kawasan Pantai Parai
Tenggiri
Sungailiat, Bangka Riset disponsori oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk).

Kulat Pelawan adalah jamur khas pulau Bangka yang tumbuh di musim penghujan sekitar
bulan Agustus Maret, ketika petir banyak menyambar, ketika tanah mengandung spora
dan subur. Kulat sendiri adalah sebutan untuk jamur dalam bahasa Bangka. Jamur ini
tumbuh subur di dekat akar pohon Pelawan (tristaniopsis merguensis griff), pohon yang
berasal dari Burma yang menyebar ke Asia Tenggara. Di Indonesia pohon Pelawan
ditemukan di Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Dan ajaibnya dan hanya pohon pelawan
yang tumbuh di Pulau Bangka tepatnya di Desa Namang Kecamatan Namang Kabupaten
Bangka Tengah yang ditumbuhi jamur merah ini.
Pohon Pelawan ini berwarna merah, tidak heran kulat Pelawan pun berwarna merah.
Kulat pelawan memiliki aroma tersendiri yaitu aroma asap. Berapa harga jamur merah
dengan aroma asap ini? Tidak mahal cukup merogoh kocek Rp 500,000 - Rp 2,000,000/
kg nya

You might also like