Professional Documents
Culture Documents
F-239
I. PENDAHULUAN
F-240
Keterangan Gambar 1:
1.
Motor listrik
2.
Pulley penggerak
3.
Pulley yang digerakkan
4.
Dudukan pulley yang digerakkan
5.
Landasan pengarah
6.
Bantalan karet
7.
Landasan utama
8.
Tiang silinder
9.
Landasan motor listrik
D. Integrating Vibration Meter BK-2513
Pada studi kali ini, alat ukur yang dipakai adalah
Integrating Vibration Meter BK-2513. BK-3513 adalah alat
ukur yang menunjukkan sebuah angka sebagai hasil besarnya
getaran.Namun tidak mengurangi keakurasian pengukuran.
Cara Pembacaan dan Perhitungan
1. Setelah melakukan pengukuran, maka ditunggu sampai
hasil yang ditunjukkan pada display menjadi stabil
(untuk RMS khususnya).
2. Setelah stabil, maka dapat dilihat di sebelah kanan
display angka yang tertera. Pembacaan angka ini
tergantung dari range yang dipilih. Dengan dipilihnya
range selector, maka akan merubah nilai maksimal dari
range sehingga mempengaruhi pula pembacaan angka
yang tertera
3. Pada pengukuran Velocity, karena pada display terdiri
dari 1-100 angka, maka pada saat nilai maksimal
menunjukkan 100 mm/s (akibat pemilihan Vel. Bagian
atas) maka angka 1 diinterpertasi sebagai 1 mm/s.
Sedangkan jika nilai maksimal menunjukkan 10 mm/s,
maka angka 1 diinterpretasikan sebagai 0.1 mm/s
4. Setelah pembacaan, maka hasil dapat dibandingkan
dengan standar yang dipakai (dalam Tugas Akhir ini
memakai ISO-10816).
F-241
POH
Kecepatan (mm/s)
2,5
2
1,5
1
0,5
0
0
1000
RPM
1500
500
0 cm
misalignment
1 cm
misalignment
2 cm
misalignment
3 cm
misalignment
4 cm
misalignment
(cm)
300
600
900
1200
0.30875
0.5375
0.75
1.0375
0.34125
0.63
0.895
1.25
0.3775
0.7375
1.1625
1.775
0.4575
0.8875
1.35
2.05
0.445
1.675
2.375
IV. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Kecepatan getaran rmsmenurut standar ISO-10816
Vibration Severity Chart untuk kecepatan input 300 rpm
pada seluruh misalignment masuk kondisi peralatan
good. Lalu pada 600 rpm masuk kondisi peralatan
good dan satisfactory. Pada 900 rpm pada seluruh
misalignment level getaran tergolong satisfactory
Putaran input 1200 rpm tergolong satisfactory dan
unsatisfactory.
2. Pada gambar level getaran fungsi misalignment tercatat
bahwa semakin besar kecepatan input maka grafik yang
dihasilkan akan memiliki tingkat kemiringan yang makin
besar (semakin curam)
3. Pada gambar level getaran fungsi kecepatan input tercatat
bahwa semakin besar misalignment maka grafik yang
dihasilkan akan memiliki tingkat kemiringan yang semakin
besar (semakin curam)
4. Grafik kecepatan input 1200 rpm dan 900 rpm pada level
getaran fungsi misalignment memiliki selisih kemiringan
yang lebih besar (selisih tren lebih curam) jika
dibandingkan dengan perbandingan antar grafik 900 rpm
dan 600 rpm maupun grafik 600 rpm dan 300 rpm.
5. Grafikmisalignment
1
cmlebih
besar
level
getarannyadibandingkondisi aligned. Hal ini juga terjadi
sama bila misalignment2 cm dibandingkan dengan 1 cm,
F-242
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
DAFTAR PUSTAKA
Artady, Hery, Study Eksperimental Pengaruh Cacat Belt
Dan Pulley Terhadap Profil Sinyal Getaran Dan
Distribusi Temperature Dari System V-belt, Thesis S-2
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2009.
Harris, Cyrill M., and Piersol, Allan G., Harriss shock
Vibration Handbook, 6thedition, McGraw-Hill, New
York, 2002.
Heryanto, Study Eksperimental repon getaran dari V-belt
akibat parallel Misalignment, Tugas Akhir S-1 Institut
Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2005.
Higgins, Lindley R., Mobley, Keith R., and Smih, Ricky,
Maintenance Engineering Handbook, Mcgraw-Hill,
NewYork, 1999.
Ibrahim, Bismar, Studi Eksperimental Respon Getaran
Akibat Pengaruh Cacat Pulley Pada Sistem Transmisi Vbelt, Tugas Akhir S-1 Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, Surabaya, 2006.
Moon, J., and J.A. Wickert (1997), Non-Linear
Vibration of Power Transmission Belts, J. Sound and
vibration, vol. 200, pp 419-431.
Moon, J., and J.A. Wickert (1999), Radial Boundary
Vibration of MisalignmentV-belt Drives, J. Sound and
vibration, vol. 225, pp. 527-541.