You are on page 1of 117

EVALUASI PROGRAM KELUARGA

BERENCANA DI WILAYAH
PUSKESMAS KECAMATAN KELAPA
GADING PERIODE JANUARI NOVEMBER 2014
Kelompok I - II
Asep Hidayat
1102007047
Fitria Andesti
1102007123
Amita Shindu K 1102008025
Pembimbing :
Rifda Wulansari SP, Mkes

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Kelapa Gading
Keadaan Geografis
Kecamatan Kelapa Gading dengan luas 1.633,7 ha, terdiri atas
tiga kelurahan, yaitu Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading
Timur, dan Pegangsaan Dua. Populasi warga Kelapa Gading
sekitar 5% dari jumlah penduduk Jakarta dan 20% penduduk
Jakarta Utara. Hampir 65 % penduduknya adalah warga
Keturunan Tionghoa.

Batas wilayah Kecamatan Kelapa Gading adalah sebagai


berikut:
Sebelah Utara
:
Kali Bendungan Batik Kelurahan Tugu Selatan dan
Rawa Badak Kecamatan Koja JakartaUtara.
Sebelah Selatan
:
Jl. Raya Bekasi Kecamatan Cakung Jakarta Timur.
Sebelah Timur
:
Kali Cakung dan Kali Petukangan Kecamatan Cakung
Jakarta Timur.
Sebelah Barat
:
Jl. Raya Yos Sudarso Kec. Tanjung Priok Jakarta
Utara.

Keadaan Demografi
Tabel 1.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk di Wilayah Kecamatan
Kelapa Gading Tahun 2014

No.

Kelurahan

Luas Wilayah

Jumlah

Kepadatan

(km2)

Penduduk

Penduduk (per km2)

1.

Kelapa Gading Timur

355,13

41.053

11.560

2.

Kelapa Gading Barat

650,12

38.645

7.681

3.

Pegangsaan Dua A

307,51

26.142

4.527

4.

Pegangsaan Dua B

320,94

28.273

4.127

1633,70

134.113

27.900

Jumlah

Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2014.

Tabel 1.2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah


Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014
No
1
2

Keterangan

Jumlah

Laki-laki

69.274

Perempuan

68.879

Jumlah

138.153

Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2014.

Tabel.1.3. Jumlah Penduduk, Kepala Keluarga (KK), Rukun


Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Wilayah Kecamatan
Kelapa Gading Tahun 2014

No.
1.
2.
3.
Jumlah

Kelurahan

Jumlah

Kelapa

Penduduk
Gading 38.507

Timur
Kelapa

Gading 44.154

Barat
Pegangsaan

55.461

Dua
138.122

Jumlah KK

Jumlah RW

Jumlah RT

10.224

21

241

12.041

22

217

18.790

13

118

41.055

56

576

Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2014.

Tabel 1.4. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan


di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014
No

Tingkat

Laki-laki

Perempuan

Pendidikan
Tidak sekolah

10.695

9.802

Tidak

6.869

6.055

sekolah
Tamat SD

10.695

14.093.

Tamat SLTP

10.714

12.021

Tamat SLTA

18.189

16.347

Tamat Akademi /

15.623

14.259

tamat

Perguruan tinggi

Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2014.

Tabel 1.5. Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di


Wilayah Kecamatan Kelapa Gading tahun 2014
No

Pekerjaan

Laki-laki

Perempuan

Tani

416

342

Karyawan

23.430

23.140

swasta/pemerintah/AB
RI
3

Pedagang

6.867

6.321

Nelayan

442

252

Buruh tani

284

195

Pensiunan

4.793

4.279

Pertukangan

643

Pengangguran

4.449

4.354

Fakir miskin

2.406

1.918

10

Lain-lain

10.241

10.613

Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2014.

Tabel 1.6. Sarana Kesehatan di Wilayah Kecamatan


Kelapa Gading Tahun 2014
No.

Jenis Fasilitas Kesehatan

JUMLAH

Rumah Sakit

Puskesmas

RB Puskesmas

Klinik 24 jam

Praktek Dokter Umum

119

Praktek Dokter Gigi

79

Praktek Dokter Spesialis

241

Praktek Bidan Swasta

Balai Pengobatan

24

10

Apotik

64

11

Laboratorium Klnik

12

Posyandu

42

Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2014.

1.1.2. Gambaran Umum Puskesmas


1.1.2.1 Definisi Puskesmas
Puskesmas ialah suatu unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja.

1.1.2.2 Wilayah Kerja


Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan
atau sebagian dari kecamatan.
Faktor kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan
geografik, dan keadaan infrastruktur lainnya
merupakan pertimbangan dalam penentuan wilayah
kerja puskesmas.
Sasaran penduduk yang dilayani oleh satu puskesmas
adalah sekitar 30.000 penduduk.

1.1.2.3. Pelayanan Kesehatan Menyeluruh

Pelayanan kesehatan menyeluruh yang diberikan


puskesmas meliputi :
Promotif (peningkatan kesehatan).
Preventif (upaya pencegahan).
Kuratif (pengobatan).
Rehabilitatif (pemulihan kesehatan).

1.1.2.4. Peran Puskesmas


Dalam konteks Otonomi Daerah saat ini, puskesmas
mempunyai peran yang vital sebagai institusi
pelaksana teknis

1.1.2.5. Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas


No

Upaya Kesehatan Wajib

Kegiatan

Promosi Kesehatan

Penyuluhan

Indikator
di

dalam Tatanan sehat

dan luar Gedung, PHBS


2

Kesehatan Lingkungan

Penyehatan pemukiman

Perbaikan perilaku sehat


Cakupan air bersih
Cakupan

jamban

keluarga
Cakupan SPAL
Cakupan rumah sehat
3

Kesejahteraan ibu dan anak

Keluarga Berencana

ANC

Cakupan K1, K4

Pertolongan persalinan

Cakupan linakes

MTBS

Cakupan MTBS

Imunisasi

Cakupan imunisasi

Pelayanan KB

Cakupan MKET

Pemberantasan penyakit menular

Diare

Cakupan kasus diare

ISPA

Cakupan kasus ISPA

Malaria

Cakupan kasus malaria


Cakupan kelambunisasi

Tuberkulosis

Cakupan

penemuan

kasus
Angka penyembuhan
6

Gizi

Pengobatan dasar

Distribusi vit A / Fe / cap Cakupan vit A / Fe / cap


yodium

yodium

PSG

% gizi kurang / buruk

Medik dasar

Cakupan pelayanan

USG

Jumlah

kasus

yang

ditangani
Laboratorium sederhana Jumlah pemeriksaan

1.1.2.6 Upaya Kesehatan Pengembangan


Puskesmas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Upaya Kesehatan Sekolah.


Upaya Kesehatan Olahraga.
Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat.
Upaya Kesehatan Kerja.
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut.
Upaya Kesehatan Jiwa.
Upaya Kesehatan Mata.
Upaya Kesehatan Usia Lanjut.
Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional.

1.1.2.7 Azas Puskesmas


1.
2.
3.
4.

Azas pertanggungjawaban wilayah


Azas pemberdayaan masyarakat
Azas Keterpaduan
Azas Rujukan

FUNGSI PUSKESMAS
1.
2.
3.

Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan


Fungsi ini dapat diukur dengan beberapa indikator :
Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Indikator keberhasilan fungsi ini dapat dikelompokkan
ke dalam IPMS (Indikator Potensi Masyarakat Sehat),
yang terdiri dari cakupan dan kualitas program
puskesmas.
IPMS minimal mencakup seluruh indikator cakupan
upaya kesehatan wajib dan kualitas atau mutu pelayanan
kesehatan.

1.1.3. Gambaran Umum Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading yang terletak
di Jl. Pelepah Elok No.7

Gambar 1.1. Peta Pembagian Wilayah Kerja Puskesmas Kelapa Gading

Keterangan :
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading beralamat di Jln. Pelepah
Elok No.7 berlokasi pada Kelapa Gading Barat.
Puskesmas Pembantu Keluraran Kelapa Gading Barat beralamat di
Jln. Kelapa Hibrida IV Kompl Kelapa Gading Permai Bl RA-13/14.
Kelapa Gading Barat.
Puskesmas Kelurahan pegangsaan dua A beralamat di Jln. Kepu No.
32 berlokasi pada Kelurahan Pegangsaan Dua.
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan dua B beralamat di Jln. Gamelan
No. 23 berlokasi pada Kelurahan Pegangsaan Dua.
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur I beralamat di Jln.
Puskesmas No. 1 berlokasi pada Kelurahan Kelapa Gading Timur.
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur II beralamat di Jln. Jl.
Merah Jambu Blok EJ/22, Kec. Kelapa Gading

1.1.3.1 Visi Puskesmas


1. Terwujudnya masyarakat yang sejahtera, mandiri melalui
penyelenggara pemeliharaan pelayanan kesehatan prima
yang profesional dan manusiawi sejajar dengan kota besar
lainnya di dunia.
2. Dalam kaitannya dengan peran puskesmas sebagai suatu unit
organisasi kesehatan yang merupakan pusat pengembangan
yamg melaksanakan, pembinaan dan juga memberikan
pelayanan para kesehatan upaya kesehatan secara
menyuluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.

1.1.3.2. Misi Puskesmas


1. Membina komitmen dan profesionalisme tenaga kesehatan.
2. Mengembangkan upaya sistem pelayanan kesehatan
paripurna yang bermutu prima dan kompetitif sesuai dengan
kebutuhan kemampuan masyarakat DKI Jakarta.
3. Memberdayakan masyarakat menuju kemandirian dan
berprilaku hidup bersih dan sehat.
4. Menjalin kerukunan dengan organisasi kesehatan yang lain
dan non kesehatan, serta masyarakat.

1.1.3.3. Tugas Puskesmas


Melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan
dengan mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif),
pemulihan (rehabilitatif) yang dilakukan secara
terpadu dengan upaya pencegahan (preventif) dan
peningkatan (promotif) serta melaksanakan
pemberdayaan puskesmas keluruhan.

1.1.3.4. Fungsi Puskesmas


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Penyusunan rencana kerja dan anggaran puskesmas kecamatan.


Pelaksanaan rencana kerja dan anggaran yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan perorangan.
Penyelenggaraan pelayanan medis umum.
Penyelenggaraan asuhan keperawatan.
Penyelenggaraan pelayanan persalinan.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan spesialis terbatas kebidanan,
kesehatan anak, penyakit dalam, mata dan telinga, hidung dan
tenggorokan.

9. Penyelenggaraan rawat inap terbatas.


10. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis
laboratorium, radiologi, gizi, farmASI dan optik.
11. Penyelenggaraan pelayanan ambulans rujukan.
12. Penyelenggaraan pelayanan Keluarga Berencana.
13. Penyelenggaraan pelayanan imunisasi.
14. Penyelenggaraan pelayanan 24 jam.
15. Penyelenggaraan pelayanan rujukan.
16. Penyelenggaraan konsultasi kesehatan perorangan.
17. Penyelenggaraan pemberdayaan puskesmas kelurahan.
18. Penyelenggaraan pencatatan medis.

19. Penyelenggaraan pemeliharaan perawatan peralatan kedokteran, peralatan


keperawatan, peralatan perkantoran dan perawatan medis lainnya.
20. Penyelenggaraan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan.
21. Penyusunan Standar Operasional Prosedur.
22. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat dan
kearsipan serta kebersihan, keamanan dan keindahan puskesmas.
23. Pembinaan dan pengembangan kesehatan kerja.
24. Pemeriksaan Jenazah.
25. Pengumpulan dan pengolahan data seluruh hasil pelaksanaan tugas dan
fungsi yang diselenggarakan oleh puskesmas kelurahan.
26. Pengolahan data seluruh hasil pelaksanaan fungsi puskesmas kecamatan.
27. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
puskesmas kecamatan secara berkala setiap bulan dan setiap triwulan
kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta melalui Suku
Kepala Dinas Kesehatan.

1.1.3.5. Sumber Daya Manusia


Tabel 1.8. Jumlah Pegawai di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013

Medis
No
1

Puskesmas
PNS
Kec.

Kelapa

Gading
2

Kel.Kelapa.G
ading Timur

Kel.Kelapa.G
ading Barat

Kel.Pegangs
aan Dua
Jumlah

Paramedis
Non
PNS

PNS

Non
PNS

Umum
PNS

Non

Jumlah

PNS

22

10

12

63

11

12

19

12

46

11

11

16

101

Sumber :Laporan Tahunan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading tahun 2013.

Pada Laporan Pemecahan Masalah


Ini Dilakukan Pembahasan Tentang
Program Keluarga Berencana Di
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading.

1.1.5 Program Keluarga Berencana


Tujuan
Tujuan Keluarga Berencana secara umum adalah
menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan
kesehatan ibu sehingga di dalam keluarganya akan
berkembang Norma Keluarga Kecil Bahagia dan
Sejahtera (NKKBS).

Sasaran
Sasaran program Keluarga Berencana adalah
Pasangan Usia Subur (PUS) dan Perkiraan
Permintaan Masyarakat (PPM).

Tabel 1.9. Indikator dan Pencapaian Program KB Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014
Program
KB

Indikator

Target 12 Bulan

Target 11bulan

(%)

(%)

KB Baru

90

82

KB Aktif

90

82

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014

Tabel 1.10. Cakupan Peserta KB Baru Dengan Berbagai Metode


Kontrasepsi Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
Periode Januari November 2014

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014

Tabel 1.11. Cakupan Peserta KB Baru dengan IUD di Wilayah


Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
Periode Januari - November 2014
No.
1

Puskesmas

Kecamatan

Kelapa

Gading
2

Kelurahan Kelapa Gading


Timur

Kelurahan Kelapa Gading


Barat

Kelurahan
Dua
Jumlah

Pegangsaan

PPM

IUD

Pencapaian

(a)

(b)

(b/a x 100 %)

671

171

25,4

100

14,7

197

22,2

115

11

678

886

976
3211

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa


583Gading Tahun 2014

18

Tabel 1.12. Cakupan Peserta KB Baru dengan MOP di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari November 2014
No.
1
2
3
4

Puskesmas

Kecamatan Kelapa Gading


Kelurahan Kelapa Gading Timur
Kelurahan Kelapa Gading Barat
Kelurahan Pegangsaan Dua
Jumlah

PPM

MOP

Pencapaian

(a)

(b)

(b/a x 100 %)

0
0

671
678
886
976
3211

Tabel 1.13. Cakupan Peserta KB Baru dengan MOW di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - November 2014
No.

Puskesmas

Kecamatan Kelapa gading

Kelurahan Kelapa Gading Timur

3
4

Kelurahan Kelapa Gading Barat


Kelurahan Pegangsaan Dua
Jumlah

PPM

MOW

Pencapaian

(a)

(b)

(b/a x 100 %)

671
678
886

976

3211

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014

Tabel 1.14. Cakupan Peserta KB Baru dengan Implant di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari November 2014
No.

Puskesmas

Kecamatan Kelapa gading

Kelurahan Kelapa Gading Barat

Implant

Pencapaian

(a)

(b)

(b/a x 100 %)

121

18

671

Kelurahan Kelapa Gading Timur

PPM

678
886

Kelurahan Pegangsaan Dua


Jumlah

20,3

138
200

22,5

976

188

19,2

3211

647

20,1

Tabel 1.15. Cakupan Peserta KB Baru dengan Suntik di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - November 2014
No.

1
2
3
4

Puskesmas

Kecamatan Kelapa gading

Kelurahan Kelapa Gading Barat

Jumlah

Suntik

Pencapaian

(a)

(b)

(b/a x 100 %)

264

39,3

671

Kelurahan Kelapa Gading Timur

Kelurahan Pegangsaan Dua

PPM

678
886

480
340

70,7

38,3

73,7
976
720
Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014
3211
1804
56,1

Tabel 1.16. Cakupan Peserta KB Baru dengan Pil di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Bulan Januari November 2014
No.
1
2
3
4

Puskesmas

PPM

Pil

Pencapaian

(a)

(b)

(b/a x 100 %)

Kecamatan Kelapa gading

671

87

12

Kelurahan Kelapa Gading Timur

678

22

3,2
2,2

Kelurahan Kelapa Gading Barat

886

20

Kelurahan Pegangsaan Dua

976

42

Jumlah

3211

4,3

171

5,3

Tabel 1.17. Cakupan Peserta KB Baru dengan Kondom di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - November 2014
No.

1
2
3
4

Puskesmas

Kecamatan Kelapa gading


Kelurahan Kelapa Gading Timur
Kelurahan Kelapa Gading Barat

PPM

Kondom

Pencapaian

(a)

(b)

(b/a x 100 %)

64

9,5

50

7,3

18

2,0

671
678
886

5,7
Kelurahan Pegangsaan Dua
976 KB Puskesmas
56Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014
Sumber: Laporan Bulanan
Jumlah

3211

118

3,6

Tabel 1.18. Cakupan Peserta KB Aktif Dengan Berbagai Metode


Kontrasepsi di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
Periode Januari November 2014

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014

Tabel 1.19. Cakupan Peserta KB Aktif dengan IUD di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari November 2014
No.

Puskesmas

PUS

IUD

Pencapaian

(a)

(b)

(b/a x 100 %)

Kecamatan kelapa gading

9.345

121

1,2

Kelapa Gading Timur

6.988

598

8,5

Kelapa Gading Barat

9.244

1000

Pegangsaan Dua

10.163

1200

11,8

35.740

2919

32,3

3
4

Jumlah

10,8

Tabel 1.20. Cakupan Peserta KB Aktif dengan MOP di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari November 2014
No.

1
2
3
4

Puskesmas

Kecamatan kelapa gading


Kelapa Gading Timur
Kelapa Gading Barat
Pegangsaan Dua
Jumlah

PUS

MOP

Pencapaian

(a)

(b)

(b/a x 100 %)

9.345

6.988

9.244

10.163
35.740

0
0

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014

Tabel 1.21. Cakupan Peserta KB Aktif dengan MOW di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - November 2014
PUS

MOW

Pencapaian

(a)

(b)

(b/ax 100 %)

Kecamatan kelapa gading

9.345

Kelapa Gading Timur

6.988

Kelapa Gading Barat

9.244

Pegangsaan Dua

10.163

35.740

No.

PUSKESMAS

Jumlah

Tabel 1.22. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Implant di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - November 2014
PUS

Implant

Pencapaian

(a)

(b)

(b/ax 100 %)

Kecamatan kelapa gading

9.345

699

7,4

Kelapa Gading Timur

6.988

1026

14,6

Kelapa Gading Barat

9.244

645

6,9

Pegangsaan Dua

10.163

855

8,4

35.740

3225

37,3

No.

PUSKESMAS

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014

Jumlah

Tabel 1.23. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Suntik di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari November 2014
PUS

Suntik

Pencapaian

(a)

(b)

(b/ax 100 %)

Kecamatan kelapa gading

9.345

977

10,4

Kelapa Gading Timur

6.988

2000

28,6

Kelapa Gading Barat

9.244

1000

10,8

Pegangsaan Dua

10.163

362

3,5

35.740

7496

53,3

No.

PUSKESMAS

Jumlah

Tabel 1.24. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Pil di Wilayah Puskesmas


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari November 2014
PUS

Pil

Pencapaian

(a)

(b)

(b/a x 100 %)

Kecamatan kelapa gading

9.345

875

9,3

Kelapa Gading Timur

6.988

212

3,0

Kelapa Gading Barat

9.244

100

1,0

Pegangsaan Dua

10.163

362

3,5

35.740

1549

16,8

No.

PUSKESMAS

Jumlah

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014

Tabel 1.25. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Kondom di Wilayah


Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari Novemberr
2014
No.
1
2
3
4

PUSKESMAS
Kecamatan
kelapa gading
Kelapa Gading
Timur
Kelapa Gading
Barat
Pegangsaan Dua
Jumlah

PUS

Kondom

Pencapaian

(a)

(b)

(b/ax 100 %)

9.345

525

5,6

6.988

101

1,4

9.244

126

1,3

10.163

294

2,8

35.740

1045

11,1

Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2014

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH


Sasaran program Keluarga Berencana
1. Cakupan peserta KB Baru dengan berbagai metode kontrasepsi di
wilayah puskesmas sekecamatan kelapa gading Periode Januari
November 2014 adalah sebesar 10, 57%.
2. Cakupan peserta KB Barudengan IUD sekecamatan Kelapa Gading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 18%.
3. Cakupan peserta KB Baru dengan MOP sekecamatan Kelapa Gading
pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.
4. Cakupan peserta KB Baru dengan MOW sekecamatan KelapaGading
pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.

5.

6.

7.
8.

Cakupan peserta KB Baru dengan implan sekecamatan


KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar
20,1%.
Cakupan peserta KB Baru dengan suntik sekecamatan
KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar
56,1%.
Cakupan peserta KB Baru dengan pil sekecamatan KelapaGading
pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 5,3%.
Cakupan peserta KB Baru dengan kondom sekecamatan
KelapaGading padaPeriode JanuariNovember 2014 adalah sebesar
3,6%.

9.

Cakupan peserta KB Aktif dengan berbagai metode kontrasepsi di


wilayah puskesmas sekecamatan kelapa gading periode Januari
November 2014 adalah sebesar 46,2%.
10. Cakupan peserta KB Aktif dengan IUD sekecamatan KelapaGading
pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 32,3%.
11. Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP sekecamatan KelapaGading
pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.
12. Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW sekecamatan KelapaGading
pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.

13 Cakupan peserta KB Aktif dengan implan sekecamatan KelapaGading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 37,3%.
14 Cakupan peserta KB Aktif dengan suntik sekecamatan KeleapaGading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 53,3%.
15 Cakupan peserta KB Aktif dengan pil sekecamatan KeleapaGading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 16,8%.
16 Cakupan peserta KB Aktif dengan kondom sekecamatan KelapaGading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 11,1%.

RUMUSAN MASALAH
1. Cakupan peserta KB Baru dengan berbagai metode
kontrasepsi di wilayah puskesmas sekecamatan kelapa gading
Periode Januari November 2014 adalah sebesar 10, 57%
berada dibawah target yaitu 82%.
2. Cakupan peserta KB Barudengan IUD sekecamatan Kelapa
Gading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar
18% berada dibawah target yaitu 82%.
3. Cakupan peserta KB Baru dengan MOP sekecamatan Kelapa
Gading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar
0% berada dibawah target yaitu 82%
4. Cakupan peserta KB Baru dengan MOW sekecamatan
KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah
sebesar 0% berada dibawah target yaitu 82%

7
8

Cakupan peserta KB Baru dengan implan sekecamatan


KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 20,1% berada dibawah target yaitu
82%
Cakupan peserta KB Baru dengan suntik sekecamatan
KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 56,1% berada dibawah target yaitu
82%
Cakupan peserta KB Baru dengan pil sekecamatan
KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 5,3% berada dibawah target yaitu 82%.
Cakupan peserta KB Baru dengan kondom
sekecamatan KelapaGading pada Periode Januari
November 2014 adalah sebesar 3,6%berada dibawah
target yaitu 82%.

9. Cakupan peserta KB Aktif dengan berbagai metode


kontrasepsi di wilayah puskesmas sekecamatan
kelapa gading periode Januari November 2014
adalah sebesar 46,2% berada dibawah target yaitu
82%.
10.Cakupan peserta KB Aktif dengan IUD sekecamatan
KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 32,3% berada dibawah target yaitu
82%.
11.Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP sekecamatan
KelapaGading pada PeriodeJanuariNovember 2014
adalah sebesar 0% berada dibawah target yaitu 82%.
12.Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW sekecamatan
KelapaGading pada PeriodeJanuariNovember 2014
adalah sebesar 0% berada dibawah target yaitu 82%.

13.Cakupan peserta KB Aktif dengan implan sekecamatan


KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 37,3% berada dibawah target yaitu 82%.
14.Cakupan peserta KB Aktif dengan suntik sekecamatan
KeleapaGading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 53,3% berada dibawah target yaitu 82%.
15.Cakupan peserta KB Aktif dengan pil sekecamatan
KeleapaGading pada PeriodeJanuariNovember 2014
adalah sebesar 16,8% berada dibawah target yaitu 82%.
16.Cakupan peserta KB Aktif dengan kondom sekecamatan
KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 11,1% berada dibawah target yaitu 82%.

BAB II

Penentuan Prioritas Masalah


Program Keluarga Berencana merupakan program
kesehatan dasar yang berhubungan dengan permasalahan
lintas sektoral.
Diputuskan untuk menggunakan metode MCUA dalam
penetapan prioritas masalah untuk program ini karena metode
ini memiliki parameter expanding scope, dimana parameter ini
menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan
terhadap sektor lain di luar sektor kesehatan

Pada metode MCUA, yang menjadi kriteria penilaian


untuk menentukan prioritas masalah pada Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading, yaitu:
1. Emergency
2. Greatest member
3. Expanding scope
4. Feasibility
5. Policy

Emergency

KB -->Menurunkan AKI --> Proxy


AKI = 359 orang/ 100.000 jumlah kelahiran hidup (0,359%). (sumber:
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2013).
Tabel 2.1.Penentuan Nilai Emergency berdasarkan
Proxy AKI
Range (%)

Nilai

0 29.999

30.000- 39.999

40.000-49.999

50.000-59.999

60.000-69.999

70.000-79.000

80.000-89.999

90.000-99.999

Tabel 2.2. Skoring Emergency terhadap Program KB di Wilayah


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari November 2014
No

Daftar Masalah

Resiko

Proxy

kesakita

(AKI) /

100.000

71,5

359

71.859

82

64

359

64.359

82

82

359

82.359

82

82

359

82.359

20,1

82

61,9

359

62.259

56,1

82

25,9

359

26.259

5,3

82

76,7

359

77.059

Cakup
an

Target

Nilai
proxy

Score

Cakupan peserta KB Baru dengan


berbagai metode kontrasepsi di wilayah
1.

puskesmas sekecamatan Kelapa Gading

10,57

Periode Januari November 2014 adalah

82

sebesar 10, 57%.


Cakupan peserta KB Barudengan IUD
2.

sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah
sebesar 18%.
Cakupan peserta KB Baru dengan MOP

3.

sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah
sebesar 0%.
Cakupan peserta KB Baru dengan MOW

4.

18

sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah

sebesar 0%.
Cakupan peserta KB Baru dengan implan
5.

sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah
sebesar 20,1%
Cakupan peserta KB Baru dengan suntik

6.

sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah
sebesar 56,1%.
Cakupan peserta KB Baru dengan pil

7.

sekecamatan Kelapa Gading pada

Cakupan peserta KB Aktif berbagai


9.

kontrasepsi di wilayah puskesmas


sekecamatan Kelapa Gading periode Januari

46,2

82

35,8

359

36.159

32,3

82

49,7

359

50.059

82

82

359

82.359

82

82

359

82.359

37,3

82

44,7

359

45.059

53,3

82

28,7

359

29.059

16,8

82

65,2

359

65.559

11,1

82

70,9

359

71.259

November 2014 adalah sebesar 46,2%.


Cakupan peserta KB Aktif dengan IUD
10.

sekecamatan Kelapa Gading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah sebesar
32,3%.
Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP

11.

sekecamatan Kelapa Gading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.
Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW

12.

sekecamatan Kelapa Gading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.
Cakupan peserta KB Aktif dengan implan

13.

sekecamatan Kelapa Gading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah sebesar
37,3%.
Cakupan peserta KB Aktif dengan suntik

14.

sekecamatan Keleapa Gading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah sebesar
53,3%.
Cakupan peserta KB Aktif dengan pil

15.

sekecamatan Keleapa Gading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah sebesar
16,8%.
Cakupan peserta KB Aktif dengan kondom

16.

sekecamatan Kelapa Gading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah sebesar

Greatest Member
Greatest Member menunjukkan berapa banyak
penduduk yang terkena masalah atau penyakit yang
ditunjukkan dengan angka prevalence.
Semakin besar selisih antara target dan cakupan
maka akan semakin besar score yang didapatkan.

Tabel 2.3 Penentuan Nilai Greatest Member


Range (%)

Nilai

0 29

30 39

40 49

50 59

60 100

Tabel 2.4. Skoring Greatest Member terhadap Program KB di Wilayah


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari November 2014
No

Daftar Masalah

1.

Cakupan peserta KB Baru dengan berbagai metode kontrasepsi di wilayah


puskesmas sekecamatan kelapa gading Periode Januari November 2014
adalah sebesar 10, 57%.

2.

71,43

18

82

64

82

82

82

82

20,1

82

61,9

56,1

82

25,9

5,3

82

76,7

3,6

82

78,4

Cakupan peserta KB Baru dengan pil sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 5,3%.

8.

82

Cakupan peserta KB Baru dengan suntik sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 56,1%.

7.

10,57

Cakupan peserta KB Baru dengan implan sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 20,1%.

6.

Score

Cakupan peserta KB Baru dengan MOW sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.

5.

Prevalenc

Cakupan peserta KB Baru dengan MOP sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.

4.

Target

Cakupan peserta KB Baru dengan IUD sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 18%.

3.

Cakupan

Cakupan peserta KB Baru dengan kondom sekecamatan Kelapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 3,6%.

9.

Cakupan peserta KB Aktif dengan berbagai metode kontrasepsi di


wilayah puskesmas sekecamatan kelapa gading periode Januari
November 2014 adalah sebesar 46,2%.

10.

49,7

82

82

82

82

37,3

82

44,7

53,3

82

28,7

16,8

82

65,2

11,1

82

70,9

Cakupan peserta KB Aktif dengan pil sekecamatan Keleapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 16,8%.

16

82

Cakupan peserta KB Aktif dengan suntik sekecamatan Keleapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 53,3%.

15

32,3

Cakupan peserta KB Aktif dengan implan sekecamatan Kelapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 37,3%.

14.

Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW sekecamatan Kelapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.

13.

35,8

Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP sekecamatan Kelapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.

12.

82

Cakupan peserta KB Aktif dengan IUD sekecamatan Kelapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 32,3%.

11.

46,2

Cakupan peserta KB Aktif dengan kondom sekecamatan Kelapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 11,1%.

Expanding Scope
Expanding Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu
permasalahan terhadap sektor lain di luar sektor kesehatan .
Dinilai melalui azas keterpaduan puskesmas, yaitu melalui
lintas sektor.

Tabel 2.6.Skoring Expanding Scope terhadap Program KB di Wilayah


Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari November 2014
No
1.

Daftar Masalah
Cakupan peserta KB Baru dengan berbagai metode kontrasepsi di wilayah puskesmas
sekecamatan kelapa gading Periode Januari November 2014 adalah sebesar 10, 57%.

2.

Cakupan peserta KB Baru dengan pil sekecamatan KelapaGading pada Periode Januari
November 2014 adalah sebesar 5,3%.

8.

Cakupan peserta KB Baru dengan suntik sekecamatan KelapaGading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah sebesar 56,1%.

7.

Cakupan peserta KB Baru dengan implan sekecamatan KelapaGading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah sebesar 20,1%.

6.

Cakupan peserta KB Baru dengan MOW sekecamatan KelapaGading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.

5.

Cakupan peserta KB Baru dengan MOP sekecamatan Kelapa Gading pada Periode
JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.

4.

Cakupan peserta KB Barudengan IUD sekecamatan Kelapa Gading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah sebesar 18%.

3.

Score

Cakupan peserta KB Baru dengan kondom sekecamatan KelapaGading padaPeriode


JanuariNovember 2014 adalah sebesar 3,6%.

9.

Cakupan peserta KB Aktif dengan berbagai metode kontrasepsi di wilayah


puskesmas sekecamatan kelapa gading periode Januari November 2014

adalah sebesar 46,2%.


10.

Cakupan peserta KB Aktif dengan IUD sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 32,3%.

11.

Cakupan peserta KB Aktif dengan implan di Kelurahan Gading Timur,


Gading Barat, dan Pengangsaan Dua pada Januari November 2014 adalah

sebesar 0,23%.
12.

Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP sekecamatan KelapaGading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.

13.

Cakupan peserta KB Aktif dengan implan sekecamatan KelapaGading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 37,3%.

14.

Cakupan peserta KB Aktif dengan pil sekecamatan KeleapaGading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 16,8%.

16.

Cakupan peserta KB Aktif dengan suntik sekecamatan KeleapaGading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 53,3%.

15.

Cakupan peserta KB Aktif dengan kondom sekecamatan KelapaGading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 11,1%.

Feasibility
Feasibility menunjukkan sejauh mana kemungkinan
program kerja yang terdapat di puskesmas dapat atau
tidak dilaksanakan
Untuk menilai hal tersebut digunakan sistem scoring
dilihat dari ketersediaan sumber daya manusia, program
kerja, material, serta transportasi yang efektif serta efisien
untuk mengatasi masalah tersebut

Adapun parameter yang digunakan untuk menilai


apakah suatu masalah dapat diselesaikan meliputi:
Rasio tenaga kerja puskesmas terhadap jumlah
penduduk (Sumber Daya Manusia/ SDM)
Ketersediaaan fasilitas

Tabel 2.7.Penentuan Nilai Feasibility berdasarkan


Rasio Tenaga Kerja Puskesmas terhadap Jumlah Penduduk
Puskesmas

Jumlah penduduk

Rasio

Nilai

134.113

Jumlah tenaga
kerja
98

Sekecamatan Kelapa
Gading
1.
Kelurahan Kelapa
gading timur
1.
Kelurahan Kelapa
gading barat
1.
Kelurahan
Pegangsaan dua

1:1

11

1 : 12

1 : 17

19

1:7

Tabel 2.8.Penentuan Nilai Feasibility berdasarkan Ketersediaan Fasilitas


No

Kategori

Ketersediaan

Nilai

Tempat

Tersedia

Tidak tersedia

Tersedia

Tidak tersedia

Alat/obat

Tabel 2.9.Skoring Feasibility terhadap Program KB di Wilayah Kecamatan


Kelapa Gading Periode Januari November 2014

No

Daftar Masalah

1.

Cakupan peserta KB Baru dengan berbagai metode kontrasepsi di wilayah


puskesmas sekecamatan kelapa gading Periode Januari November 2014
adalah sebesar 10, 57%.

2.

Cakupan peserta KB Baru dengan pil sekecamatan KelapaGading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 5,3%.

Cakupan peserta KB Baru dengan suntik sekecamatan Kelapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 56,1%.

7.

Cakupan peserta KB Baru dengan implan sekecamatan KelapaGading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 20,1%.

6.

Score

Cakupan peserta KB Baru dengan MOW sekecamatan KelapaGading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.

5.

Alat/obat

Cakupan peserta KB Baru dengan MOP sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%.

4.

Tempat

Puskesmas

Cakupan peserta KB Barudengan IUD sekecamatan Kelapa Gading pada


Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 18%.

3.

Tenaga Kerja

Cakupan peserta KB Baru dengan kondom sekecamatan Kelapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 3,6%.

kontrasepsi di wilayah puskesmas sekecamatan kelapa


gading periode Januari November 2014 adalah sebesar

46,2%.
10. Cakupan peserta KB Aktif dengan IUD sekecamatan
KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 32,3%.
11. Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP sekecamatan
Kelapa Gading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 0%.
12. Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW sekecamatan
Kelapa Gading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 0%.
13. Cakupan peserta KB Aktif dengan implan sekecamatan
Kelapa Gading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 37,3%.
14. Cakupan peserta KB Aktif dengan suntik sekecamatan
Keleapa Gading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 53,3%.
15. Cakupan peserta KB Aktif dengan pil sekecamatan
KeleapaGading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 16,8%.
16. Cakupan peserta KB Aktif dengan kondom sekecamatan
Kelapa Gading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 11,1%.

Policy
Adalah bagaimana kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah terhadap masalah tersebut
Parameter yang digunakan sebagai hasil justifikasi
ditentukan bahwa untuk mengetahui hal tersebut
dilihat dari seberapa seringnya masalah tersebut
dipublikasikan di berbagai media

Tabel. 2.10. Penentuan Nilai Policy


No

Kebijakan

Ada kebijakan
Tidak ada kebijakan
No

Tertuang di UU

Nilai
2
1

Nilai

1.

Peraturan Presiden

2.

Peraturan Menteri Kesehatan

3.

Peraturan Gubernur

Tabel. 2.13. Skoring Policy terhadap Program KB di Wilayah Kecamatan


Kelapa
Gading Periode Januari November 2014
Daftar Masalah
No

Ada kebijakan

Tidak ada

Nilai

kebijakan
Peraturan
presiden

Cakupan
1

peserta

KB

Baru

dengan

berbagai

Peraturan
menteri
kesehatan

Peraturan
Gubernur

metode

kontrasepsi di wilayah puskesmas sekecamatan Kelapa Gading


Periode Januari November 2014 adalah sebesar 10, 57%.

Cakupan peserta KB Baru dengan IUD sekecamatan Kelapa


2

Gading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar


18%.
Cakupan peserta KB Baru dengan MOP sekecamatan Kelapa

Gading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar


0%.
Cakupan peserta KB Baru dengan MOW sekecamatan Kelapa

Gading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar


0%..
Cakupan peserta KB baru dengan

implant sekecamatan

Kelapa gading pada Periode Januari November 2014 adalah


sebesar 20,1%
Cakupan peserta KB Baru dengan suntik sekecamatan Kelapa

Gading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar


56,1%.
Cakupan peserta KB Baru dengan pil sekecamatan Kelapa

Gading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar


5,3%.
Cakupan peserta KB Baru dengan kondom sekecamatan

Kelapa Gading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah

Cakupan peserta KB Aktif di


wilayah
9

puskesmas

sekecamatan
periode

Kelapa

Januari

Gading

November

2014 adalah sebesar 46,2%.


Cakupan
peserta KB Aktif
dengan
10

Kelapa

IUD
Gading

sekecamatan
pada

Periode

JanuariNovember 2014 adalah


sebesar 32,3%.
Cakupan
peserta
dengan
11

Kelapa

MOP
Gading

KB

Aktif

sekecamatan
pada

Periode

JanuariNovember 2014 adalah


sebesar 0%.
Cakupan
peserta
dengan
12

Kelapa

MOW
Gading

KB

Aktif

sekecamatan
pada

Periode

JanuariNovember 2014 adalah


sebesar 0%.
Cakupan
peserta
dengan
13

Kelapa

implan
Gading

KB

Aktif

sekecamatan
pada

Periode

JanuariNovember 2014 adalah


sebesar 37,3%.
Cakupan
peserta
dengan
14

suntik

KB

Aktif

sekecamatan

Keleapa Gading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah
sebesar 53,3%.
Cakupan
peserta
dengan

15

pil

KB

Aktif

sekecamatan

Keleapa Gading pada Periode


JanuariNovember 2014 adalah

Penetapan Prioritas Masalah


Dari kelima aspek tersebut di atas, hasil nilai kemudian
dikalikan dengan bobot sehingga didapatkan bobot nilai

Keterangan:
MS- 1 Cakupan peserta KB Baru dengan berbagai metode kontrasepsi di wilayah
puskesmas sekecamatan kelapa gading Periode Januari November 2014 adalah
sebesar 10, 57% berada dibawah target yaitu 82%.
MS- 2 Cakupan peserta KB Barudengan IUD sekecamatan Kelapa Gading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 18% berada dibawah target yaitu
82%.
MS-3 Cakupan peserta KB Baru dengan MOP sekecamatan Kelapa Gading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0% berada dibawah target yaitu
82%
MS-4 Cakupan peserta KB Baru dengan MOW sekecamatan KelapaGading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0% berada dibawah target yaitu
82%
MS-5 Cakupan peserta KB Baru dengan implan sekecamatan KelapaGading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 20,1% berada dibawah target yaitu
82%
MS-6 Cakupan peserta KB Baru dengan suntik sekecamatan KelapaGading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 56,1% berada dibawah target yaitu
82%
MS-7 Cakupan peserta KB Baru dengan pil sekecamatan KelapaGading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 5,3% berada dibawah target yaitu
82%

MS-8 Cakupan peserta KB Baru dengan kondom sekecamatan KelapaGading pada Periode
JanuariNovember 2014 adalah sebesar 3,6%berada dibawah target yaitu 82%.
MS-9 Cakupan peserta KB Aktif di wilayah puskesmas sekecamatan kelapa gading periode
Januari November 2014 adalah sebesar 46,2% berada dibawah target yaitu 82%.
MS-10 Cakupan peserta KB Aktif dengan IUD sekecamatan KelapaGading pada Periode
JanuariNovember 2014 adalah sebesar 32,3% berada dibawah target yaitu 82%.
MS-11 Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP sekecamatan KelapaGading pada
PeriodeJanuariNovember 2014 adalah sebesar 0% berada dibawah target yaitu 82%.
MS-12 Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW sekecamatan KelapaGading pada
PeriodeJanuariNovember 2014 adalah sebesar 0% berada dibawah target yaitu 82%.
MS-13 Cakupan peserta KB Aktif dengan implan sekecamatan KelapaGading pada Periode
JanuariNovember 2014 adalah sebesar 37,3% berada dibawah target yaitu 82%.
MS-14 Cakupan peserta KB Aktif dengan suntik sekecamatan KeleapaGading pada Periode
JanuariNovember 2014 adalah sebesar 53,3% berada dibawah target yaitu 82%.
MS-15 Cakupan peserta KB Aktif dengan pil sekecamatan KeleapaGading pada
PeriodeJanuariNovember 2014 adalah sebesar 16,8% berada dibawah target yaitu 82%.
MS-16 Cakupan peserta KB Aktif dengan kondom sekecamatan KelapaGading pada Periode
JanuariNovember 2014 adalah sebesar 11,1% berada dibawah target yaitu 82%.

Masalah prioritas untuk program KB di wilayah


Kecamatan Kelapa Gading yang akan ditetapkan
penyebab masalah dengan menggunakan diagram
fishbone adalah sebagai berikut:
MS-11 Cakupan peserta KB Aktif dengan
MOP sekecamatan Kelapa Gading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah
sebesar 0% berada dibawah target yaitu
82%
MS-12 Cakupan peserta KB Aktif dengan
MOW sekecamatan KelapaGading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah
sebesa r 0% berada dibawah target yaitu
82%

Menentukan Penyebab Masalah


Penyebab masalah dapat timbul dari bagian input maupun
proses. Input, yaitu sumber daya atau masukan oleh suatu
sistem. Sumber daya sistem adalah:
Man
Money
Material
Method

Tahapan proses terdiri dari:


Planning
Organizing
Actuating
Controlling
Evaluating

Masalah prioritas untuk program KB di wilayah


Kecamatan Kelapa Gading yang akan ditetapkan penyebab
masalah dengan menggunakan diagram fishbone adalah sebagai
berikut:
MS-11 Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP sekecamatan
Kelapa Gading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah
sebesar 0% berada dibawah target yaitu 82%
MS-12 Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW sekecamatan
KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah
sebesa r 0% berada dibawah target yaitu 82%

Mencari Penyebab Masalah Yang Dominan


1.

Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP sekecamatan Kelapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0% berada dibawah
target yaitu 82%

Akar penyebab masalah yang ditemukan pada input adalah:


- Petugas selalu merujuk pasien dengan KB (Man).
- Metode KB MOP jarang diminati (Money).
- Layanan tingkat Primer(Material).
- Kurangnya kemampuan petugas KB mengenai
pencacatan data yang baik (Method).

Akar penyebab masalah yang ditemukan pada proses adalah:


Program KB MOP tidak berjalan di PKM (Planning).
Petugas tidak bisa menjalankan program KB (Organizing).
Kurangnya komunikasi antar petugas pelaksana program
(Actuating).
Kurangnya kesadaran petugas untuk membaca buku evaluasi
program KB (Controlling).

Akar penyebab masalah yang ditemukan pada lingkungan (Environtment) adalah:


Kurangnya penyediaan fasilitas dalam penyampaian informasi (Environment).

Akar masalah yang paling dominan :


-

Layanan tingkat primer (Material)

Metode KB MOP jarang diminati

(Money).
KB

Petugas selalu merujuk pasien dengan


metode MOP (Man).

2.

Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW sekecamatan


KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 0% berada dibawah target yaitu 82%.

Akar penyebab masalah yang ditemukan dari input adalah:


- Petugas selalu merujuk pasien dengan KB (Man).
- Metode KB MOW jarang diminati (Money).
- Layanan tingkat Primer(Material).
- Kurangnya kemampuan petugas KB mengenai pencacatan
data yang baik (Method).

Akar penyebab masalah yang ditemukan dari proses adalah :


Program KB MOW tidak berjalan di PKM (Planning).
Petugas tidak bisa menjalankan program KB (Organizing).
Kurangnya komunikasi antar petugas pelaksana program (Actuating).
Kurangnya kesadaran petugas untuk membaca buku evaluasi program KB
(Controlling).

Akar penyebab masalah yang ditemukan dari lingkungan (Environment)


adalah :
Kurangnya tenaga kesehatan yang terjun ke lapangan masyarakat.

Akar penyebab masalah :


- Layanan tingkat primer (Material)
- Metode KB MOW jarang diminati (Money).
- Petugas selalu merujuk pasien dengan KB
metode MOW (Man).

BAB III

PENETAPAN ALTERNATIF CARA


PEMECAHAN MASALAH

BAB III

Penetapan alternatif pemecahan masalah dengan


menggunakan metode MCUA (Multiple Criteria
Utility Assesment), yaitu dengan memberikan skor 1
3

3.1 Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP sekecamatan Kelapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0% berada
dibawah target yaitu 82%

Dari sembilan akar penyebab masalah yang paling dominan ditetapkan alternatif
masalah sebagai berikut:
Petugas selalu merujuk pasien dengan KB.
Alternatif pemecahan masalah : Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai
pencatatan data yang baik.
Metode KB MOP jarang diminati .
Alternatif pemecahan masalah : Memberikan pengetahuan kepada masyarakat
tentang metode KB MOP dan lainya.
Layanan tingkat Primer.
Alternatif pemecahan masalah : Memberikan pelayanan semaksimal mungkin dan
memberikan layanan secara holistic dan menyeluruh.
Kurangnya kemampuan petugas KB mengenai pencacatan data yang baik
Alternatif pemecahan masalah : Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai
pencatatan data yang baik.

Keterangan:
AL-1 Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai pencatatan data yang baik.
AL-2 Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang metode KB MOP dan lainya.
AL-3 Memberikan pelayanan semaksimal mungkin dan memberikan layanan secara holistic dan menyeluruh.
AL-4 Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai pencatatan data yang baik.

Dari hasil penetapan alternatif pemecahan masalah dengan


menggunakan metode MCUA, berdasarkan peringkat didapatkan hasil
sebagai berikut:

1. Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai pencatatan


data yang baik.
2. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang metode
KB MOW dan lainya.
3. Memberikan pelayanan semaksimal mungkin dan memberikan
layanan secara holistic dan menyeluruh.
4. Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai pencatatan
data yang baik.

3.2

Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW sekecamatan Kelapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0% berada
dibawah target yaitu 82%

Dari sembilan akar penyebab masalah yang paling dominan ditetapkan


alternatif masalah sebagai berikut:

Petugas selalu merujuk pasien dengan KB.


Alternatif pemecahan masalah : Memberikan pelatihan bagi petugas KB
mengenai pencatatan data yang baik.
Metode KB MOW jarang diminati.
Alternatif pemecahan masalah : Memberikan pengetahuan kepada
masyarakat tentang metode KB MOW dan lainya.
Layanan tingkat Primer.
Alternatif pemecahan masalah : Memberikan pelayanan semaksimal
mungkin dan memberikan layanan secara holistic dan menyeluruh.
Kurangnya kemampuan petugas KB mengenai pencacatan data yang baik
Alternatif pemecahan masalah : Memberikan pelatihan bagi petugas KB
mengenai pencatatan data yang baik.

Keterangan:
AL-1 Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai pencatatan data yang baik.
AL-2 Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang metode KB MOW dan lainya.
AL-3 Memberikan pelayanan semaksimal mungkin dan memberikan layanan secara holistic
dan menyeluruh.
AL-4 Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai pencatatan data yang baik.

Dari hasil penetapan alternatif pemecahan masalah dengan


menggunakan metode MCUA, berdasarkan peringkat didapatkan hasil
sebagai berikut:

1. Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai pencatatan


data yang baik.
2. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang metode
KB MOW dan lainya.
3. Memberikan pelayanan semaksimal mungkin dan memberikan
layanan secara holistic dan menyeluruh.
4. Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai pencatatan
data yang baik.

BAB IV
RENCANA DAN PELAKSANAAN PEMECAHAN
MASALAH
4.1 Penyusunan Rencana Pemecahan Masalah
Dalam tahap ini, diharapkan dapat mengambil
keputusan-keputusan untuk memecahkan akar
masalah yang dianggap paling dominan. Perencanaan
adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang
bersifat pokok yang dipandang paling penting dan
akan dilakukan menurut urutannya guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.

4.1.1 Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP


sekecamatan Kelapa Gading pada Periode
JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%
berada dibawah target yaitu 82%
Agar dapat melaksanakan alternatif pemecahan
masalah dari permasalahan Cakupan peserta KB Aktif
dengan MOP sekecamatan Kelapa Gading pada
Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%
berada dibawah target yaitu 82%, yang didapatkan dalam
BAB III, maka dibuatlah rencana usulan kegiatan sebagai
berikut:

Tabel 4.1. Rencana Pemecahan Masalah untuk Cakupan peserta


KB Aktif dengan MOP sekecamatan Kelapa Gading pada Periode
JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0% berada dibawah
target yaitu 82%

4.1.2

peserta

Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW sekecamatan Kelapa Gading


pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0% berada
dibawah target yaitu 82%
Agar dapat melaksanakan alternatif pemecahan masalah dari Cakupan
KB Aktif dengan MOW sekecamatan Kelapa Gading pada Periode Januari
November 2014 adalah sebesar 0% berada dibawah target yaitu 82%, yang
didapatkan dalam BAB III, maka dibuatlah rencana usulan kegiatan sebagai
berikut:

Tabel 4.2. Rencana Pemecahan Masalah untuk Cakupan


Peserta KB Aktif dengan Implan
di Wilayah Kelurahan Gading Timur, Gading Barat, dan
Pengangsaan Dua pada JanuariNovember 2014

4.2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pemecahan


Masalah
Setelah menyusun rencana pemecahan masalah, maka
akan dilakukan rencana pelaksanaan pemecahan
masalah yang disusun berdasarkan rencana usulan
kegiatan. Perencanaan pelaksanaan pemecahan
masalah disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.3. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pemecahan Masalah


Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP sekecamatan Kelapa
Gading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%
berada dibawah target yaitu 82%

Tabel 4.4. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pemecahan Masalah


Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW sekecamatan Kelapa
Gading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%
berada dibawah target yaitu 82%

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah melewati berbagai proses, maka didapatkan satu program
kesehatan dasar Kecamatan Kelapa Gading yang dievaluasi, yaitu program
Keluarga Berencana (KB) dan didapatkan 14 masalah yang teridentifikasi
melewati diskusi dan justifikasi sehingga didapatkan dua prioritas masalah
selama bulan JanuariMaret 2014, yaitu:
1. MS-11 Cakupan peserta KB Aktif dengan MOP sekecamatan Kelapa
Gading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0% berada
dibawah target yaitu 82%
2. MS-12 Cakupan peserta KB Aktif dengan MOW sekecamatan
KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesa r 0%
berada dibawah target yaitu 82%

Selanjutnya kedua prioritas masalah diatas dicari akar penyebab masalah yang
paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi, dan justifikasi, maka
dapat disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan dari kedua prioritas
masalah tersebut adalah sebagai berikut:
Akar penyebab masalah dominan dari permasalahan Cakupan peserta KB Aktif
dengan MOP sekecamatan Kelapa Gading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesar 0% berada dibawah target yaitu 82%:
1. Petugas selalu merujuk pasien dengan KB
2. Metode KB MOW jarang diminati
3. Layanan tingkat Primer
4. Kurangnya kemampuan petugas KB mengenai pencacatan data yang baik
Akar penyebab masalah dominan dari permasalahan Cakupan peserta KB Aktif
dengan MOW sekecamatan KelapaGading pada Periode JanuariNovember 2014
adalah sebesa r 0% berada dibawah target yaitu 82%:
1. Petugas selalu merujuk pasien dengan KB
2. Metode KB MOW jarang diminati

3. Layanan tingkat Primer


4. Kurangnya kemampuan petugas KB mengenai pencacatan data yang baik
Saran
Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut, disarankan atau
direkomendasikan beberapa hal kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading adalah sebagai berikut:
C. Alternatif pemecahan masalah dari permasalahan Cakupan peserta KB
Aktif dengan MOP sekecamatan Kelapa Gading pada Periode Januari
November 2014 adalah sebesar 0% berada dibawah target yaitu 82%:
A. Menyusun rencana program kerja dan pengalokasian anggaran
puskesmas yang sesuai dengan target dan sasaran
B. Menyusun garis-garis besar haluan organisasi pelaksana program KB
sesuai kebijakan dari BKKBN

C. Memberikan pelatihan bagi petugas KB mengenai


pencatatan data yang baik
D. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat
mengenai pilihan alat kontrasepsi lainnya dan
memotivasi masyarakat untuk menggunakan
kontrasepsi lainnya
1. Alternatif pemecahan masalah dari permasalahan Cakupan
peserta KB Aktif dengan MOW sekecamatan KelapaGading
pada Periode JanuariNovember 2014 adalah sebesar 0%
berada dibawah target yaitu 82%

A. Mengusulkan program kerja berupa jadwal


pertemuan rutin antara pihak pengawas dengan
pelaksana program KB
B. Menyosialisasikan garis-garis besar haluan
organisasi dan garis-garis besar haluan kerja serta
SOP yang telah dibuat oleh BKKBN.
C. Mengadakan seminar mengenai kebijakan BKKBN
yang ditujukan kepada seluruh petugas perencana
puskesmas
D. Mengadakan seminar dan workshop rutin yang
ditujukan baik kepada petugas penyuluh
lama maupun yang baru

TERIMAKASIH

You might also like