You are on page 1of 12

AKAR SEKUNDER

By:
Besse Khalidatunnisa
1414042001
Pendidikan Biologi

AKAR SEKUNDER
Akar sekunder adalah akar
yang tumbuh dari akar lain,
atau bisa disebut akar
cabang. Pertumbuhan
sekunder bersifat khas bagi
akar-akar tumbuhan dikotil.
Pertumbuhan sekunder
dijumpai pada akar
Gymnospermae dan
Dicotyledoneae. Akar
Monocotyledoneae tidak

Pertumbuhan sekunder pada akar


Pertumbuhan

sekunder

yaitu

terbentuknya

jaringan pembuluh sekunder dari kambium


pembuluh periderm dari felogen. Pertumbuhan
sekunder pada akar biasanya terjadi pada akar
Gymnospermae dan Dikotil.

Tumbuhan yang akarnya mengalami


pertumbuhan sekunder terjadi akibat
adanya kambium pembuluh yang garis
tengahnya membesar sehingga
membentuk xilem dan floem

1. Perisikel (perikambium), Lapisan terluar yang terdiri dari satu /


beberapa lapisan sel. Berfungsi dalam proses pertumbuhan sekunder
dan pertumbuhan akar ke samping
2. Xylem (pembuluh kayu)
3. Floem (pembuluh tapis)
4. Kambium adalah lapisan sel-sel tumbuhan yang aktif membelah dan
berada di antara xilem dan floem
5. Empelur, letaknya di paling dalam atau diantara berkas pembuluh
angkut yang terdiri dari jaringan parenkim.

Kambium disebelah bmula-mula


terbentuk erkas floem

ketika kambium membentuk sel-sel


sekunder, sel perisekel juga
membelah
Kedua kelompok sel meristem akan
membentuk kambium lengkap, dan
kambium pada irisan melintang terlihat
berkelok-kelok

Kambium yang tadinya berkelok-kelok


akan membulat

Floem sekunder terbentuk dan akan menjepit


floem primer

Lanjutan...
Kambium pembuluh membelah ke arah
dalam membentuk lingkaran xilem dan
floem sekunder.

Setelah itu kambium mulai mengadakan


pertumbuhan sekunder

Floem sekunder terbentuk dan akan menjepit


floem primer

Felogen ke arah luar membentuk felem dan


kearah dalam membentuk feloderm

1. Pembentukan jaringan pembuluh sekunder oleh kambium


Awal mula perkembangan kambium pembuluh adalah dengan
pembelahan sel prokambium di antara floem primer dan xilem
primer yang belum terdiferensiasi. Kambium berupa silinder
dengan tepi luar yang bergelombang ini mempunyai aktivitas yang
berbeda; di bagian dalam floem, kambium menghasilkan xylem
lebih cepat dibandingkan dengan di tempat lain. Di tempat
tersebut, kambium lebih cepat terdorong ke luar dan akhirnya
diperoleh silinder yang bertepi rata. Kambium akan membentuk sel
xylem kearah dalam dan sel floem kearah luar, namun pada
umumnya frekuensi pembentukan xylem lebih besar dibandingkan
dengan sel floem Hal itulah yang menyebabakan xylem sekunder
lebih tebal dari pada floem sekunder.

2. Pembentukan periderm

Secara simultan periderm berkembang di daerah pinggir akar.


Perisikel satu lapir menjadi meristematik dan membelah, menghasilkan
kambium gabus atau felogen. Kambium gabus mengasilkan beberapa
sel gabus atau felem ke arah luar, dan feloderm ke arah dalam.
Feloderm tidak mengandung kloroplas. Tekanan yang ditimbulkan
jaringan sekunder merusak korteks beserta endodermis, yang akhirnya
terkrlupas. Sehingga epidermis mati dan lentisen terbentuk.

Sekian
dan
Terima Kasih

You might also like