Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 5
Ayu Devie Lestari
Metri S
Novy A
Yuliana Sandra P
Anatomi dan
Fisiologi
Paru
Sistem Pernapasan
Rongga Hidung
Faring (Tenggorokan)
7. Fisiologi Pernapasan
Paru-paru merupakan struktur elastik yang
mengempis seperti balon yang mengeluarkan semua
udaranya melalui trakea bila tidak ada kekuatan
untuk mempertahankan pengembangannya, tidak
terdapat perlengketan antara paru-paru dan dinding
rongga dada.
Paru-paru mengapung dalam rongga dada dan
dikelilingi lapisan tipis berisi cairan pleura yang
menjadi pelumas bagi gerakan paru-paru dalam
rongga dada.
Ketika melakukan pengembangan dan berkontraksi
maka paru-paru dapat bergeser secara bebas karena
terlumas dengan rata.
9. Spirometri
Spirometri merupakan suatu metode sederhana yang dapat
mengukur sebagian terbesar volume dan kapasitas paru-paru.
Spirometri merekam secara grafis atau digital volume
ekspirasi paksa dan kapasitas vital paksa.
Volume Ekspirasi Paksa (VEP) atau Forced Expiratory Volume
(FEV) adalah volume dari udara yang dihembuskan dari paruparu setelah inspirasi maksimum dengan usaha paksa
minimum, diukur pada jangka waktu tertentu.
Biasanya diukur dalam 1 detik (VEP1).
Kapasitas Vital paksa atau Forced Vital Capacity (FVC) adalah
volume total dari udara yg dihembuskan dari paru-paru
setelah inspirasi maksimum yang diikuti oleh ekspirasi paksa
minimum.
Gambar Spirometri
B. Monitoring :
Untuk menilai intervensi terapeutik
Untuk menggambarkan perjalanan peyakit yang
mempengaruhi fungsi paru-paru
Untuk memantau efek samping obat dengan toksisitas
paru diketahui
Untuk memantau orang terkena agen merugikan
Cara Melakukan
Pemeriksaan Spirometri
Pemeriksaan Blood
Gasses (Analisa Gas
Darah)
Kegunaan : Untuk mengetahui status
keseimbangan asam--basa pasien pada
keadaan kritis (critical ).
Transport oxygen oleh haemoglobin
Kandungan oksigen didarah dipengaruhi oleh
1. Jumlah oksigen yang terlarut
2. Kadar haemoglobin
3. Affinitas hemoglobin terhadap oksigen
KESEIMBANGAN ASAM
BASA
Satuan derajad keasaman adalah pH, nilainya berkisar
antara 1,00 (asam) sampai 14,00 (basa) dengan nilai
normal atau netral sebesar 7,00.
Dalam ilmu kimia, nilai pH di bawah 7 disebut asidosis dan
di atas 7 disebut alkalosis.
Dalam tubuh manusia nilai normal pH berkisar antara 7,35
7,45.
Disebut nilai normal pada tubuh karena pada kisaran pH
tersebutlah segala proses dalam tubuh manusia bisa
berjalan dengan normal. Agar pH bisa dipertahankan tetap
dalam kisaran normal maka keseimbangan asam basa
dalam darah perlu dikendalikan dengan akurat karena
perubahan yang sangat kecilpun dapat memberikan efek
yang serius pada organ atau sistem.
Terima Kasih