You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN

Glaukoma adalah suatu neuropati optik kronik didapat yang ditandai oleh pencekungan
(cupping) diskus optikus, pengecilan lapangan pandang; biasanya disertai peningkatan tekanan
intraokuler. Pada glaukoma akan terdapat melemahnya fungsi mata dengan terjadinya cacat
lapang pandang dan kerusakan anatomi berupa ekskavasi (penggaungan) serta degenerasi papil
saraf optik yang dapat berakhir dengan kebutaan.(1,2)
Berdasarkan etiologi, glaukoma dibagi menjadi 4 bagian yaitu glaukoma primer,
glaukoma kongenital, glaukoma sekunder dan glaukoma absolut sedangkan berdasarkan
mekanisme peningkatan tekanan intraokular glaukoma dibagi menjadi dua, yaitu glaukoma sudut
terbuka dan glaukoma sudut tertutup.(1)
Pada sebagian besar kasus, glaukoma tidak disertai dengan penyakit mata lainnya
(glaukoma primer). Glaukoma primer sudut terbuka merupakan bentuk yang tersering, bersifat
kronik dan bersifat progressive, menyebabkan pengecilan lapangan pandang bilateral progressive
asimptomatik yang muncul perlahan dan sering tidak terdeteksi sampai terjadi pengecilan
lapangan pandang yang ekstensif. Diagnosa glaukoma primer sudut terbuka jika pada
pemeriksaan didapatkan adanya peningkatan tekanan intraokular, gambaran kerusakan diskus
optikus dan defek lapangan pandang. Adapun bentuk lain dari glaukoma yaitu glaukoma primer
sudut tertutup, glaukoma sekunder sudut terbuka, glaukoma sekunder sudut tertutup, glaukoma
kongenital dan glaukoma absolut.(1,2,3)
Tujuan
Adapun tujuan pembuatan referat ini adalah untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik
di departemen Ilmu Penyakit Mata. Dalam referat ini dibahas tentang definisi, etiologi,
patofisiologi, gejala klinis, diagnosis, dan terapi dari Glaukoma Primer Sudut Terbuka.
Manfaat
Referat ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk:

Memberikan informasi pada dokter maupun tenaga kesehatan tentang glaucoma primer
sudut terbuka serta berbagai hal lain yang berhubungan dengan penyakit ini.

Menambah pengetahuan penulis tentang penyakit glaucoma primer sudut terbuka supaya
dapat menangani kasus ini dengan baik sewaktu bertugas di masa akan datang.

Sebagai sumber informasi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian atau hal lain
yang ada kaitannya dengan penyakit ini.

You might also like