Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
Adalah laporan (keterangan) tertulis yang
dibuat oleh dokter yang berdasarkan
sumpah jabatan, mengenai apa yang dilihat
dan ditemukannya pada pemeriksaan
barang bukti berdasarkan keilmuan atas
permintaan penyidik untuk kepentingan
peradilan
2.
Prosedur medikolegal
1. Pihak yang berwenang meminta VeR
Penyidik
Prosedur Medikolegal
1. Pengguna VeR
Kepentingan peradilan
2. Penyerahan VeR
Macam-Macam Visum
Visum orang hidup
Visum perlukaan : langsung, sementara,
lanjutan
Visum kejahatan kesusilaan
Visum psikiatri
Visum keracunan
Visum jenazah
Visum luka
Visum langsung
Visum et repertum luka dibuat pada korban yang tidak
memerlukan perawatan lebih lanjut, jadi luka disini merupakan
luka yang tidak menyebabkan halangan dan tidak menyebabkan
halangan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari (luka ringan).
Visum Sementara
Visum et repertum ini diberikan untuk korban yang memerlukan
perawatan lebih lanjut terhadap lukanya. Pada visum sementara
tidak dicantumkan kualifikasi dari luka.
Visum Lanjutan
visum lanjutan diberikan setelah korban sembuh/meninggal,
kualifikasi luka pada visum ini dibuat setelah penderita selesai
dirawat, bila korban meninggal dibuat visum jenazah.
Anatomi Visum
Projustitia
Visum Et Repertum
Pendahuluan
Pemeriksa
Yang meminta pemeriksa
Tempat dan saat pemeriksaan
Identitas yang diperiksa
Hasil Pemeriksaan
Apa saja yang dilihat dan ditemukan pada pemeriksaan barang bukti
Kesimpulan
Opini dari dokter pemeriksa
Penutup
-demikianlah keterangan ini saya buat dengan sebenarnya dengan
mengingat sumpah dan menggunakan pengetahuan sebaik-baiknya.
Pasal 90 KUHP
Luka berat berarti
1. Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak dapat
diharapkan akan sembuh sempurna atau yang
menimbulkan bahaya maut
2. Untuk selamanya tidak mampu menjalankan tugas
jabatan atau pekerjaan yang merupakan mata
pencaharian
3. Kehilangan salah satu panca indra
4. Mendapat cacat berat
5. Menderita sakit lumpuh
6. Terganggunya daya pikir selama lebuh dari 4 minggu
7. Gugurnya atau terbunuhnya kandungan seorang
perempuan
Latihan Soal
1 jam sebelum masuk RS, bujang dianiaya oleh tetangganya dengan
menggunakan sepotong kayu. Bujang pingsan kurang lebih 5 menit kemudian sadar
kembali dan melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat. Polisi mengantar Bujang
ke UGD RSMH untuk dibuatkan visum et repertum, di UGD RSMH Bujang mengeluh
luka dan memar di kepala sebelah kanan disertai nyeri kepala hebat dan muntah.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan:
RR; 28 x/mneit, tekanan darah 130/90 mmHg, Nadi 50x/menit, GCS E4 M6 V5, pupil
isokor, reflex cahaya: pupil kanan reaktif, pupil kiri reaktif.
Regio orbita : Dextra et sinistra tampak hematome, sub-conjunctival bleeding (-)
Regio temporal dextra : tampak luka ukuran 6x1 cm, tepi tidak rata, sudut tumpul
dengan dasar fraktur tulang regio nasal : tampak darah segar mengalir dari kedua lubang
hidung.
Tak lama setelah dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba pasien tidak sadarkan diri.
Dari hasil pemeriksaan pada saat terjadi penurunan kesadaran didapatkan :
Pasien ngorok, RR 24x/menit, nadi 50x/menit, tekanan darah 140/90mmHg.
Pasien membuka mata dengan rangsang nyeri, melokalisir nyeri, dan mengerang
dalam bentuk kata-kata. Pupil anisokor dekstra, reflek cahaya pupil kanan negatif,
reflek cahaya pupil kiri reaktif/ normal.
Kesimpulan
Luka-luka tersebut diatas disebabkan oleh kekerasan benda ., kerusakan
tersebut menyebabkan (luka berat/luka sedang/luka ringan)
demikianlah keterangan ini saya buat dengan sebenarnya dengan mengingat
sumpah dan menggunakan pengetahuan sebaik-baiknya.
Palembang, Agustus 2014
Dr. X______________________
NIP ..
Projustitia
Yang bertanda tangan dibawah ini dr. X dokter pada rumah sakit mohammad Hoesin
Palembang. Atas permintaan kepolisian Resort seberang Ulu I Palembang, dalam surat
No.60/14/10/2014 Tanggal 14 oktober 2014 dengan keterangan sebagai berikut.. Telah terjadi
penganiayaan atas Ali, laki-laki, umur 35 tahun warga negara Indonesia, pekerjaan buruh,
agama islam, alamat kertapati.
Adapun hasil pemeriksaan sebagai berikut :.
Keadaan Umum : sadar, tampak sakit ringan TD 130/80mmHg, Nadi 88x/menit, Laju
Pernafasan 18 x/menit ..
Pada pemeriksaan ditemukan :
Pada dahi sebelah kiri 2 cm diatas alis mata kiri terdapat luka terbuka dengan ukuran
panjang 6 cm lebar 0,5cm dasar tulang, tepi luka tidak rata, sudut luka tumpul..
Pada bibir sebelah kanan tampak memar bengkak berwarna merah kebiruan.
Kesimpulan :.
Pada korban Ali, 35 tahun ditemukan cedera kepala ringan dengan luka robek pada dahi kiri
dan bibir sebelah kanan bengkak disebabkan oleh kekerasan benda tumpul. Cidera tersebut
tidak menyebabkan gangguan dalam menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian
demikianlah keterangan ini saya buat dengan sebenarnya dengan mengingat sumpah dan
menggunakan pengetahuan sebaik-baiknya.
Palembang, Agustus 2014
Dr. X______________________
NIP ..
:
: Hasil pemeriksaan jenazah
VISUM ET REPERTUM
Pada hari ini, tanggal, jam, bertempat di Rumah Sakit Dokter Muhammad Hoesin Palembang, melalui
permintaan Visum et Rrpertum Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Selatan dengan
nomor polisi :..
telah dilakukan pemeriksaan oleh dokter., pada Departemen Kedokteran Forensik Rumah Sakit Dokter
Myuhammad Hoesin Palembang dibantu oleh: .
yang menurut permintaan visum et repertum teretera sebagai berikut :
Nama
:..
Jenis Kelamin
: .
Usia
:..
Bangsa
: .
Agama
:..
Pekerjaan
: .
Alamat
: .
Hasil Pemeriksaan :
Pemeriksaan Luar :
1.
Jenazah seorang laki-laki, berumur 40 tahun panjang badan 165 cm berat
badan kira-kira 50 kg, kulit kuning gizi sedang
2.
Pakaian : sebuah sarung abu-abu dengan kotak merah
3.
Jenazah berlabel tanpa segel
4.
Lebam jenazah pada punggung dan kaku jenazah di semua
persendian
5.
Kepala :
1.
Bentuk oval, rambut sedikit berombak berwarna hitam, panjang rata-rata
15 cm .......................................................................................................
2.
Pada bagian belakang kanan dari kepala terdapat benjolan ukuran 10x 5
cm ..........................................................................................................
3.
Mata kanan dan kiri : selaput bening mata keruh, selaput putih mata pucat,
selaput pelangi mata warna coklat, teleng mata bulat lima milimeter, bentuk
bulat .....................................................................
4.
Hidung, mulut, teling tidak ada kelainan, jenazah mempunyai kumis dan
tidak berjenggot.
6.
Leher: tidak ada kelainan
7.
Dada : tidak ada kelainan
8.
Perut : tidak ada kelainan
9.
Aggota gerak atas terdapat luka lecet meltipel pada lengan bawah tangan
kanan..
10.
Alat kelamin luar :
sunat..
dubur : tidak ada kelainan...........
Pemeriksaan dalam :
Rongga Kepala :
a. terdapat luka memar yang luas pada jaringan dibawah kulit kepala..
b. patah tulang multipel dari tulang belakang kepala
c. terdapat perdarahan dibawah selaput laba-laba otak yang luas
2.Rongga leher bagian dalam tidak ada kelainan
3.Rongga dada :
tulang dada, tulang iga, otot-otot jantung, paru kanan dan kiri tidak ada
kelainan.
4. rongga perut :
hati, lambung, usus besar, usus halus, kelenjar ludah perut, ginjal dan anak
ginjal, kandung kencing, semua nya tidak ada kelainan.
Kesimpulan :
Korban meninggal karena patah tulang dasar tengkorak dan perdarahan dibawah
selapu laba-laba otak sebagai akibat bersentuhan dengan benda
tumpul
Penutup
-demikianlah keterangan ini saya buat dengan sebenarnya dengan mengingat sumpah
dan menggunakan pengetahuan sebaik-baiknya.