You are on page 1of 50

Anatomi dan fungsi

sistem muskuloskeletal

Kelompok 4
S-1 Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Semarang
Tahun Ajaran 2014/2015

Anatomi dan
fungsi SISTEM
MUSKULOSKELE
TAL

Sistem muskuloskeletal
penunjang bentuk tubuh dan bertanggung jawab terhadap
pergerakan. Komponen utama system musculoskeletal
adalah jaringan ikat. Sistem ini terdiri dari tulang, sendi,
otot, tendon, ligament, bursae, dan jaringan-jaringan
khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini.

Muskuloskeletal terdiri dari kata:


Muskulo: otot
Skeletal: tulang
Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot
tubuh (ilmu = Myologi).
Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh
(ilmu = Osteologi ).
Muskuloskeletal disebut juga Lokomotor

A. Tulang
1. Tulang
Tulang adalah jaringan hidup yang akan suplai saraf dan darah. Tulang
banyak mengandung bahan kristalin anorganik (terutama garamgaram
kalsium) yang membuat tulang keras dan kaku, tetapi sepertiga dari
bahan
tersebut adalah jaringan fibrosa yang membuatnya kuat dan elastis.

2. Fungsi utama tulang


Sebagai kerangka tubuh, yang menyokong dan
memberi bentuk tubuh
Untuk memberikan suatu system pengungkit yang
digerakan oleh kerja
otot otot yang melekat pada tulang tersebut; sebagai
suatu system
pengungkit yang digerakan oleh kerja otot-otot yang
melekat padanya.
Sebagai reservoir kalsium, fosfor, natrium, dan
elemen-elemen lain Untuk menghasilkan sel-sel darah
merah dan putih dan trombosit dalamsumsum merah

3.Struktur tulang
Dilihat dari bentuknya tulang dapat dibagi menjadi :
Tulang panjang ditemukan di ekstremitas
Tulang pendek terdapat di pergelangan kaki dan
tangan
Tulang pipih pada tengkorak dan iga
Tulang ireguler (bentuk yang tidak beraturan) pada
vertebra, tulang-tulang
wajah, dan rahang.

Berdasarkan bentuknya tulang dapat diklasifikasikan


sebagai berikut :
1.Tulang Panjang / Tulang Pipa
Tulang ini sering terdapat dalam anggota gerak. Fungsinya
sebagai alat ungkit dari tubuh dan memungkinkan untuk
bergerak. Batang atau diafisis tersusun atas tulang kortikal
dan ujung tulang panjang yang dinamakan epifis tersusun
terutama oleh tulang kanselus. Plat epifis memisahkan epifiis
dan diafisis dan merupakan pusat pertumbuhan
longitudinalpada anak-anak. Yang pada orang dewasa akan
mengalami kalsifikasi.
2.Tulang
Pendek Misalnya pada tulang humerus dan
femur.
Tulang
ini sering didapat pada tulang-tulang karpalia di tangan
dan tarsalia di kaki. Fungsinya pendukung seperti tampak pada
pergelangan tangan. Bentuknya tidak teratur dan inti dari
konselus (spongi) dengan suatu lapisan luar dari tulang yang
padat.
3.Tulang Pipih
Tulang ini sering terdapat di tengkorak, panggul / koxa, sternum,
dan iga-iga, serta scapula (tulang belikat). Fungsinya sebagai
pelindung organ vital dan menyediakan permukaan luas untuk
kaitan otot-otot, merupakan tempat penting untuk hematopoesis.
Tulang pipih tersusun dari tulang kanselus diantara 2 tulang
kortikal.

4.Tulang Tak Beraturan


Berbentuk unik sesuai dengan fungsinya. Struktur tulang tidak
teratur, terdiri dari tulang kanselous di antara tulangkortikal.
Contoh : tulang vertebra, dan tulang wajah.
5.Tulang Sesamoid
Merupakan tulang kecil disekitar tulang yang berdekatan
dengan persendian dan didukung oleh tendon dan jaringan
fasial. Contoh : tulang patella (Kap lutut).
Bentuk dan kontruksi tulangditentukan fungsi dan gaya yang
bekerja padanya.

Tulang berdasarkan
jenisnya terdiri dari:
1.Tulang Kompak tersusun dari banyak unit
osteon atau sistem havers.Sistem havers terdiri
atas saluran pusat(saluran havers)yang
dikelilingi oleh lamela.Masing masing saluran
berisi pembuluh darah,pembuluh limfe dan
saraf.
Sel-sel tulang (osteoid)menempati rongga
rongga lakuna yang terdapat pada lamela.Suatu
saluran berukuran sangat
kecil(kanalikuli)menghubungkan antara lakuna
dengan lakuna dan antara lakuna dengan
saluran pusat.

2.Tulang spons
Bagian dalam beberapa tulang keras
memiliki rongga seperti spons disebut
trabekula.Struktur seperti spons tersebut
dirancang untuk menahan tekanan dari
berbagai arah.Rongga-rongga diantara
trabekula berisi sumsum tulang merah
yaitu jaringan pembuat sel darah.Contoh
tulang spons adalah:tulang
panggul,tulang rusuk,tulang dada,ruasruas tulang belakang serta pangkal
tulang lengan dan kaki.

Cartilago (tulang rawan)

Tulang rawan terdiri dari serat-serat yang


dilekatkan pada gelatin kuat, tetapi fleksible
dan tidak bervasculer. Nutrisi melaui proses
difusi gel perekat sampai ke kartilago yang
berada pada perichondium (serabut yang
membentuk kartilago melalui cairan sinovial),
jumlah serabut collagen yang ada di cartilage
menentukan bentuk fibrous, hyaline,
elastisitas, fibrous (fibrocartilago) memili
paling banyak serabut dan memiliki kekuatan
meregang. Fibrus cartilage menyusun discus
intervertebralis articular (hyaline) cartilage
halus, putih, mengkilap, dan kenyal
membungkus permukaan persendian dari
tulang dan berfungsi sebagai bantalan.

Sel penyusun tulang


Osteoblast(pembentukan tulang):
Menghasilkan jaringan osteosid dan
mengeksresikan fosfatase dalam pengendapan
kalsium dan fosfat ke dalam matrix tulang
Osteosit: Sel- sel tulang dewasa yang
bertindak sebagai lintasan untuk pertukaran
kimiawi melalui tulang yang padat
Osteoclast(penghancuran tulang): sel-sel
yang dapat mengabsorbsi mineral dan matrix
tulang. Sel-sel ini menghasilkan enzym
proteolitik yang memecah matrix menjadi
mineral tulang, tulang kalsium fosfat terlepas
kedalam darah.

Kerangka
Sebagian besar tersusun atas tulang. Kerangka
tulang merupakan kerangka yang kuat untuk
menyangga struktur tubuh.
Kerangka dibagi menjadi :
1.Kerangka aksial
Kerangka aksial terdiri dari 80 tulang,
terkelompok pada 3 daerah yaitu
Kranium dan Tulang Muka ( TENGKORAK)
Kranium terdiri atas 8 tulang yaitu tulang-tulang
parietal (2), temporal (2),frontal, oksipital, stenoid,
dan etmoid.
Tulang muka terdiri atas 14 tulang yaitu tulang
maksila (2), zigomatikus (2), nasal (2), lakrimal (2),
palatinum (2),concha inferior (2),mandibula dan
vomer.

Kolumna Vertebralis
Kolumna vertebralis terdiri atas 26
tulang berbentuk tidak teratur, terbentang
antara tengkorak dan pelvis. Juga
merupakan tempat melekatnya iga dan
otot punggung. Kolumna vertebralis dibagi
dalam 7 vertebra sevikalis, 12 vertebra
torakalis, 5 vertebra lumbalis, 5 vertebra
sacrum dan 4 vertebra koksigius.

Thoraks tulang
Thorak tulang terdiri tulang dan tulang rawan.
Thoraks berupa sebuah rongga berbentuk
kerucut terdiri dari 12 vertebra torakalis dan 12
pasang iga yang melingkar dari tulang belakang
sampai ke sternum.
Pada sternum terdapat beberapa titik penting
yaitu supra sternal notch dan angulus sterni
yaitu tempat bertemunya manubrium dan
korpus sterni.
Bagian-bagian tersebut merupakan penunjang
kepala, leher, dan badan serta melindungi otak,
medulla spinalis dan organ dalam thoraks.

2. Kerangka Apendikular
Kerangka apindikuler terdiri atas :
Bagian bahu (Singulum membri superioris)
Singulum membri superior terdiri atas klavikula dan
scapula.
Klavikula mempunyai ujung medial yang menempel
pada menubrium dekat suprasternal notch dan ujung
lateral yang menempel pada akronion.
Bagian panggul (Singulum membri inferior )
Terdiri dari ileum, iskium, pubis yang bersatu disebut
tulang koksae. Tulang koksae bersama sacrum dan
koksigeus membentuk pelvis tulang. Ekstremitas
bawah terdiri dari femur, patella, tibia, fibula, tarsus,
metatarsus.

4. Perkembangan dan pertumbuhan tulang


Perkembangan dan pertumbuhan pada tulang :
Tulang didahului oleh model kartilago.
Kolar periosteal dari tulang baru timbul mengelilingi model
korpus. Kartilago
dalam korpus ini mengalami kalsifikasi. Sel-sel kartilago
mati dan
meninggalkan ruang-ruang.
Sarang lebah dari kartilago yang berdegenerasi dimasuka
oleh sel-sel
pembentuk tulang (osteoblast),oleh pembuluh darah, dan
oleh sel-sel pengikis
tulang (osteoklast). Tulang berada dalam lapisan tak
teratur dalam bentuk
kartilago.
Proses osifikasi meluas sepanjang korpus dan juga mulai
memisah pada epifisis
yang menghasilkan tiga pusat osifikasi.
Pertumbuhan memanjang tulang terjadi pada metafisis,
lembaran kartilago

B. Sendi
Sendi
Artikulasi atau sendi adalah tempat pertemuan dua
atau lebih tulang. Tulang-tulang ini dipadukan dengan
berbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi, pita
fibrosa, ligament, tendon, fasia, atau otot. Sendi
diklasifikasikan sesuai dengan strukturnya.
a. Sendi fibrosa (sinartrodial)
Merupakan sendi yang tidak dapat bergerak. Tulangtulang dihubungkan oleh serat-serat kolagen yang
kuat. Sendi ini biasanya terikat misalnya sutura tulang
tengkorak.

b. Sendi kartilaginosa (amfiartrodial)


Permukaan tulang ditutupi oleh lapisan kartilago dan
dihubungkan oleh jaringan fibrosa kuat yang tertanam
kedalam kartilago misalnya antara korpus vertebra
dan simfisis pubis. Sendi ini biasanya memungkinkan
gerakan sedikit bebas.

c. Sendi synovial (diartrodial)


Sendi ini adalah jenis sendi yang paling umum. Sendi ini
biasanya memungkinkan gerakan yang bebas (mis.,
lutut, bahu, siku, pergelangan tangan, dll.) tetapi
beberapa sendi sinovial secara relatif tidak bergerak
(mis., sendi sakroiliaka). Sendi ini dibungkus dalam
kapsul fibrosa dibatasi dengan membran sinovial tipis.
Membran ini mensekresi cairan sinovial ke dalam ruang
sendi untuk melumasi sendi. Cairan sinovial normalnya
bening, tidak membeku, dan tidak berwarna atau
berwarna kekuningan. Jumlah yang ditemukan pada tiaptiap sendi normal relatif kecil (1 sampai 3 ml). hitung sel
darah putih pada cairan ini normalnya kurang dari 200
sel/ml dan terutama adalah sel-sel mononuclear. Cairan
synovial juga bertindak sebagai sumber nutrisi bagi
rawan sendi.
Permukaan tulang dilapisi dengan kartilago artikular
halus dan keras dimana permukaan ini berhubungan
dengan tulang lain. Pada beberapa sendi terdapat suatu
sabit kartilago fibrosa yang sebagian memisahkan

Jenis sendi synovial :


a) Sendi peluru, missal pada persendian
panggul dan bahu,
memungkinkan gerakan
bebas penuh.
b) Sendi engsel memungkinkan gerakan
melipat hanya pada satu arah dan contohnya
adalah siku dan lutut.
c) Sendi pelana memungkinkan gerakan pada
dua bidang yang saling tegak lurus. Sendi pada
dasar ibu jari adalah sendi pelana dua sumbu.
d) Sendi pivot contohnya adalah sendi antara
radius dan ulna. Memungkinkan rotasi untuk
melakukan aktivitas seperti memutar pegangan
pintu.
e) Sendi peluncur memungkinkan gerakan
terbatas kesemua arah dan contohnya adalah
sendi-sendi tulang karpalia di pergelangan tangan.

TENDON
Pengertian

Tendon adalah jaringan ikat fibrosa yang


menghubungkan otot dengan tulang.
Tugas tendon adalah untuk mengirimkan
daya diantara tulang dan otot.
Fungsi
Fungsi tendon adalah untuk bertindak
sebagai peregangan dan mekanisme
rekoil (kembali) yang mentransmisikan
gaya yang dihasilkan oleh otot ke tulang
atau sendi yang terpasang.

Ligamen
Ligamen merupakan jaringan ikat
yang berfungsi mengikat bagian
luar ujung tulang yang
membentuk persendian dan
mencegah berubahnya posisi
tulang atau dislokasi

PENGERTIAN OTOT
otot

adalah jaringan yang ada


didalam tubuh manusia, berupa
alat gerak aktif yang
menggerakkan tulang sehingga
menyebabkan suatu organisme
atau indvidu dapat bergerak.
Otot bekerja dengan cara
berkontraksi dan beleraksasi.

Fungsi dan Karakteristik


Otot
1.

Fungsi Otot pada Manusia


Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya
berjalan, mengangkat, dan memegang
Menggerakkan jantung
Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat baik itu
nutrisi, oksigen dan lain-lain
2.

Karakterisitik Otot manusia


Kontrabilitas artinya kemampuan otot dalam
berkontraksi (memendek)
Ekstensibilitas artinya kemampuan otot dalam
berelaksasi (memanjang)
Elastisitas artinya kemampuan otot untuk kembali ke
bentuk semula setelah berkontraksi dan berelaksasi

Macam-Macam Otot
. Macam-Macam Otot Pada Manusia
Otot manusia terbagi atas 3 yakni otot polos,otot lurik,
dan otot jantung seperti yang ada dibawah ini..
a. Otot Polos
Otot Polos adalah otot yang bekerja tampa kesadaran
kita yang dipengaruhi oleh sistem saraf tak adar atau
saraf otonom, otot polos dibentuk oleh sel-sel yang
berbentuk gelendong dimana kedua ujungnya runcing
dan mempunyai 1 inti sel.

Ciri-ciri Otot Polos


Waktu kontraksi antara 3 sampai 180 detik
Bentuk dari otot polos seperti perahu
Terletak pada organ dalam
Memiliki satu inti sel yang berada ditengah
Pergerakannya dari otot polos lambat, dan
mudah lelah
Dipengaruhi oleh saraf otonom
Otot polos biasanya berada pada bagian usus,
saluran peredaran darah, otot di saluran kemih,

Tidak diperintah oleh otak atau tidak


dipengaruhi oleh otak

b. Otot Lurik
Otot lurik adalah otot yang menempel pada rangka tubuh
manusia yang digunakan dalam pergerakan dimana otot
lurik adalah otot yang bekerja dibawah kesadaran
(volunter). Otot lurik juga dinamakan otot rangka,
Mengapa ?.. karna menempel pada rangka. Dimanakan otot
lurik karna adanya sisi gelap terang yang berselang seling.

Ciri-Ciri Otot Lurik


Bentuk selindris dengan garis gelap terang
Melekat pada rangka
Bekerja secara sadar dengan perintah otak
Cepat dan mudah lelah
Bentuk yang panjang dan memiliki banyak inti sel (multi sel)
Mempunya pigmen mioglobin
Inti sel yang berada di tepi

Macam-Macam

Gerak Otot
Ekstensi adalah gerak meluruskan contohnya
meluruskan lutut, siku dan ruas jari
Depresi adalah gerak menekan kebawah atau
menurunkan
Pronasi adalah gerak memutar lengan sehingga telapak
menelungkup
Abduksi adalah gerak menjauhkan contohnya gerak
tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh
Supinasi adalah gerak yang memutar lengan sehingga
tangan menegadah
Adduksi adalah gerak yang mendekatkan sumbu tubuh
contohnya gerak yang mendekatkan tungkai dengan
sumbu tubuh
Fleksi adalah gerak yang membengkokkan contohnya
membengkokkan siku, ruas jari dan lutut

c. Otot Jantung
Otot jantung atau myocardium adalah otot yang bekerja
secara terus menerus tampa istirahat atau berhenti. Otot
jantung merupakan perpaduan antara otot lurik dan otot polos
karna adanya persamaan yang ada pada otot jantung
misalnya, memiliki sisi gelap terang dan inti sel yang berada
ditengah. Otot jantung berfungsi dalam memompa darah ke
seluruh tubuh. Otot Jantung bekerja dibawah kesadaran
manusia saraf yang memengaruhi otot jantung adalah saraf
simpatik dan parasimpatik

Ciri-Ciri Otot Jantung


Otot jantung yang berbentuk silindris
Memiliki percabangan disebut sinsitium
Otot Jantung terletak pada jantung
Memiliki satu Inti sel yang berada ditengah
Bekerja tampa kesadaran manusia
Bekerja terus menerus dan tak membutuhkan istirahat

. Jenis-Jenis Gerak Otot


Jenis-jenis atau macam-macam gerak otot terbagi
atas 2 antara lain sebagai berikut..
a. Berlawanan (antagonis)
Misalnya saja bisep dan trisep pada otot di lengan
atas. Alat gerak antagonis antara lain sebagai
berikut..
Ekstensor-Fleksor : meluruskan-membengkokan
Abduktor-Adduktor : menjauhkan-mendekatkan
Depresor-Elevator : kebawa-keatas
Supinator-Prenator : menengadah-menelungkup
b. Bersamaan (sinergis)
Otot Pronator teres dan Pronator kuadratus di lengan
bawah

Macam-Macam Gerak Otot


Ekstensi adalah gerak meluruskan contohnya
meluruskan lutut, siku dan ruas jari
Depresi adalah gerak menekan kebawah atau
menurunkan
Pronasi adalah gerak memutar lengan sehingga telapak
menelungkup
Abduksi adalah gerak menjauhkan contohnya gerak
tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh
Supinasi adalah gerak yang memutar lengan sehingga
tangan menegadah
Adduksi adalah gerak yang mendekatkan sumbu tubuh
contohnya gerak yang mendekatkan tungkai dengan
sumbu tubuh
Fleksi adalah gerak yang membengkokkan contohnya
membengkokkan siku, ruas jari dan lutut

Fasia
Pengertian Fasia adalah
campuran dari jaringan fibrus dan
areolar yang membungkus dan
mengikat jaringan lunak dari
tubuh.Fasia tepi terletak di bawah
kulit dan mengandung
lemak.Fasia dalam adalah padat
dan lebih fibrus dari fasia tepi.

Macam-macam Fasia
1.Fasia Pulmaris adalah bagian khusus
dari fasia dalam yang lebih padat dan
terbentang diatas tapak tangan dan
menambat struktur dalam yang ada
dibawahnya.
2.Fasia Plantaris adalah simpai fasia
terletak serupa dengan pulmaris dan
menambah struktur-struktur yang ada
di telapak kaki.
3.Retikulum adalah bagian-bagian padat
dari fasia dalam dan menambat
tendon-tendon yang berjalan melalui

Bursae
Bursae adalah kantong kecil dari jaringna ikat di suatu
tempat dimana digunakan di atas bagian yang
bergerak. Misalnya antara tulang dan kulit, tulang dan
tendon, otot-otot. Bursae dibatasi membrane sinovial
dan mengandung caiaran sinovial. Bursae merupakan
bantalan diantara bagian-bagian yang bergerak
seperti olekranon bursae terletak antara prosesus
olekranon dan kulit.

TERIMAKASI
H

You might also like