You are on page 1of 2

III

KESIMPULAN
Khusus 3 daerah Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dikembangkan
secara bersama, terpadu dan saling mengisi. Pernyataan saya itu dijawab
langsung, jawabnya bahwa konsep itu dulu sudah ada dengan nama PALAPA,
namun belum berkembang secara meluas ke publik yakni Kota Padang untuk
PA, Lubuk Alung untuk LA, dan Pariaman untuk PA, jadi PALAPA. Jadi
sebetulnya konsep 3 kota bersatu dengan nama. dan memang istilah PALAPA ini
juga pernah saya dengan untuk istilah pengembangan kota Padang-Lubuk AlungPariaman pada waktu saya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan sekitar 15
tahun.
konsep pengembangan Kota Padang Ibukota provinsi Sumatera Barat yang
dirasakan sekarang mulai terasa sempit sehingga sangat terbatas penataan
ruangnya. Sedangkan dua daerah otonom tetangganya yaitu Kota Pariaman dan
Kabupaten Padang Pariaman masih memerlukan investasi untuk memanfaatan
ruang kota yang masih banyak kekosongan. Pengembangan antara kota Padang,
kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman
Akan mempercepat laju pertumbuhan 3 daerah otonom tersebut dan
berikutnya akan mempercepat pertumbuhan Sumatera Barat untuk pembangunan
Sumatera Barat dan Kota Pariaman secara khusus, mulai dari Pariwisata, Sejarah
Kota Pariaman yang sudah dimulai sejak zaman Potugis,
Beberapa titik pertumbuhan dengan mengelompokkan beberapa daerah
otonomi berdasarkan potensi dan geografis daerah masing-masing. Caranya
adalah ada suatu wilayah yang dapat terdiri dari beberapa daerah otonomi menjadi
pusat pertumbuhan dan nantinya akan diikuti dengan membangunan pusat
pertumbuhan lainnya dan selanjutnya dihubungkan dengan kegiatan ekonomi dan
aksesibilitas lain seperti perhubungan jalan.

Palapa (akronim dari PadangLubuk AlungPariaman) adalah sebuah


wilayah metropolitan di Provinsi Sumatera Barat yang meliputi Kota Padang,
Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Pariaman. Wilayah ini merupakan
program strategis pemerintah pusat yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang
Menengah Nasional 2015-2019
Wilayah Palapa ditunjang oleh keberadaan infrastruktur udara Bandar Udara
Internasional Minangkabau dan infrastruktur laut Pelabuhan Laut Internasional
Teluk Bayur, keduanya terintegrasi dengan jalur kereta api dan Jalan Padang By
Pass sepanjang 27 kilometer. Selain itu, terdapat pula beberapa pelabuhan
pembantu seperti Pelabuhan Muara, Pelabuhan Bungus, dan Pelabuhan Tiram.

You might also like