You are on page 1of 19

FISIOLOGI PERSALINAN

Disusun Oleh :
Widyaning Dara Utami P13374244140
Eli Setiani P13374244140
Fatatu Malikhah P13374244140
Nahdiyah Karimah P13374244140
Ika Purnama Sari P13374244140
Dwi Noviani Puteri C P13374244140
Aprilia Intan Wijayanti P13374244140
Noerzunita Rachmawati P13374244140
Farida Amalia Y P13374244140
Sartika Pertiwi N P13374244140
Siwi Arumsari P13374244140
Putri Maretyara S P13374244140

Pengertian fisiologi persalinan


Suatu pengeluaran hasil konsepsi (bayi)
Melalui pervaginam
terjadi pada usia aterm
dengan presentasi belakang kepala bayi
tanpa memakai alat-alat dan pertolongan
istimewa
tidak melukai ibu dan bayi
Anak dan ibu sehat dan selamat
berlangsung kurang dari 24 jam.

Buku Ilmu Kebidanan oleh Sarwono Edisi ketiga

SEBAB-SEBAB MULAINYA
PERSALINAN
Teori penurunan hormon
(1-2 minggu sebelum Partus mulai, kadar estrogen dan progesteron
menurun, dimana fungsinya sebagai penenang otot polos rahim dan
penyebab kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar
progesteron turun)
Teori plasenta menjadi tua
( meyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesteron, dimana
meyebabkan kekejangan pembuluh darah yang akan menimbulkan
kontraksi rahim)
Teori distensi rahim
( rahim membesar dan meregang menyebabkan iskemia otot-otot
rahim, sehingga mengganggu sirkulasi utero plasenter)

Buku Sinopsis Obstetri Edisi 2 Oleh Prof.Dr.Rustam Mochtar, MPH

Teori iritasi mekanik


(dibelakang serviks terletak ganglion servicale atau fleksus
frankenhauser. Bila ganglion digeser dan ditekan)
Induksi partus
(partus dapat ditimblkan juga dengan jalan :
1, gagang laminaria
(beberapa laminaria dimasukan dalam kanali servicalis
tujuan merangsang fleksus frangkenhauser)
2. Amniotomi
(pemecahan ketuban)
3. Oksitosin hips
(pemberian oksitosin menurut tetesan per infus)

dengan

Buku Sinopsis Obstetri Edisi 2 Oleh Prof.Dr.Rustam Mochtar, MPH

BERLANGSUNGNYA PERSAlINAN
NORMAL
Kala 1 : waktu untuk pembukaan
serviks sampai pembukaan lengkap
Kala 2 : Pengeluaran janin, waktu
uterus dengan kekuatan his dan
kekuatan mengejan mendorong janin
keluar hingga lahir
Kala 3 : Waktu pelepasan uri
Kala 4 : Mulai dari setelah lahirnya uri
1 - 2 jam
Buku Sinopsis Obstetri Edisi 2 Oleh Prof.Dr.Rustam Mochtar, MPH

KALA 1 (Kala Pembukaan)


Inpartu ditandai keluarnya lendir bercampur darah
(bloodyshow), Karena serviks mulai membuka(dilatasi) dan
mendatar (effacement).
- Fase Laten : pembukaan serviks 3cm dalam 7-8 jam
(lambat)
- Fase Aktif
6 jam, dibagi menjadi 3 sub fase
a. periode akselerasi (2 jam menjadi 4cm)
b. dilatasi maksimal (2 jam berlangsung cepat menjadi
9cm)
c.Diselerasi ( 2 jam pembukaan 10cm / lengkap,namun
berlangsung lambat)
- Ketuban pecah saat kala 1 selesai (pembukaan lengkap)
Buku Sinopsis Obstetri Edisi 2 Oleh Prof.Dr.Rustam Mochtar, MPH

KALA 2 (PENGELUARAN
JANIN)
Kala ini his terkoordinir, kuat, cepat, dan lebih lama (kirakira 2-3 menit sekali) . Kepala janin telah turun masuk
ruang panggul sehingga terjadilah tekanan pada otot-otot
dasar panggul yang secara reflektoris menimbulkan rasa
mengejan. Karena tekanan pada rectum, ibu merasa seperti
hendak BAB. Pada waktu his, kepala janin mulai kelihatan,
vulva membuka, dan perineum meregang. Dengan his
mengejan yang terimpin akan lahir kepala diikuti dengan
seluruh badan janin (normalnya berlangsung 1,5 - 2 jam)

Buku Sinopsis Obstetri Edisi 2 Oleh Prof.Dr.Rustam Mochtar, MPH

KALA 3 (PENGELUARAN
PLASENTA)

Setelah bayi lahir kontraski uterus berhenti


sejenak, kemudian kontraksi lagi untuk melepas
plasenta dari dindingnya (6-15 menit setelah
kelahiran bayi)
Buku Sinopsis Obstetri Edisi 2 Oleh Prof.Dr.Rustam Mochtar, MPH

KALA 4
Pengawan terhadap bahaya perdarahan
postpartum ( 1jam setelah bayi dan plasenta lahir)
Buku Sinopsis Obstetri Edisi 2 Oleh Prof.Dr.Rustam Mochtar, MPH

MEKANISME
PERSALINAN

3 Faktor penting yang memegang


peranan pada persalinan

a. Kekuatan yang ada pada ibu seperti kekuatan


his dan kekuatan mengejan
b. Kedaan jalan lahir
c. Keadaan janin
Buku Sinopsis Obstetri Edisi 2 Oleh Prof.Dr.Rustam Mochtar, MPH

FASE-FASE PERSALINAN NORMAL

Beberapa jam terakhir kehamilan ditandai dengan


adanya kontraksi uterus yang menyebabkan
penipisan, dilatasi serviks, dan mendorong janin
keluar melalui jalan lahir, banyak energi dikeluarkan
pada waktu ini oleh karena itu penggunaa istilah
inlabour(kerja keras) dimaksudkan untuk
menggambarbarkan proses ini. Kontraski miumetrium
pada pesalinan terasa nyeri sehingga istilah nyeri
persalinan di deskripsikan untuk fase ini
Buku Sinopsis Obstetri Edisi 2 Oleh Prof.Dr.Rustam Mochtar, MPH

JURNAL ILMIAH KEBIDANAN


ISSN 2338-669X
Volume 1 Nomor 1 Mei 2013 Halaman 99

Oleh :
Somoyani,Lindayani,Suarn
iti

PENELITIAN
Dilakukan Di Pos Praktek Poltekkes
Depkes Denpasar dilakukan pada bulan
September sampai November 2009 dengan
subyek 8 orang (4 orang diberikan susu
kedelai dengan kandungan kalori 405 kkal
dalam sekali pemberian dan hanya minum
4-5 gelas ,4 orang diberikan susu formula).

HASIL PENELITIAN
1. Subyek yang diberikan susu kedelai mengalami

kontraksi uterus antara 4-5 kali setiap 10 menit


selama 45-50 detik,lama kala I antara 2-4 jam dan
kala II berlangsung 5-20 menit.
2. Subyek yang diberikan susu formula mengalami

kontraksi uterus antar 3-4 kali setiap 10 menit


selama 40-45 detiik, lama kala I antara 4-7 jam,
lama kala II antara 15 menit- 1jam 40 menit.

SIMPULAN
Pemberian makanan cair sesuai EVIDENCE BASED berupa
susu kedelai dan susu formula pada ibu bersalin dapat
memenuhi kebutuhan kalori dalam waktu yang relatif lebih
cepat karena mudah dicerna dan diserap. Dengan
terpenuhinya kebutuhan kalori maka proses terjadinya
kontraksi uterus semakin baik,sehingga proses kemajuan
persalinan mulai dari kala I sampai II tidak sampai melewati
batas maksimal untuk partus pervaginam.
Pemberian nutrisi yang adekuat merupakan faktor utrama
selain faktor lainnya yang mendukung kelancaran proses
persalinan sperti faktor psikologis ibu, kondisi jalan
lahir.kondisi janin,dukungan dari pendamping persalinan,serta
posisi ibu saat persalinan.

SEMOGA
BERMANFAAT

You might also like