Professional Documents
Culture Documents
A.
PENGERTIAN GLAUKOMA
Glaukoma adalah
salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak langsung,
ETIOLOGI GLAUKOMA
1.
a. Akut
b. Kronik
Sekunder
obat inhaler untuk penderita asma, obat steroid untuk radang sendi dan
pemakai obat yang memakai steroid secara rutin lainnya.
C.
1.
a.
JENIS GLAUKOMA
Glaukoma primer
Glaukoma sudut terbuka menahun
umum
dijumpai. Glaukoma jenis ini bersifat turunan, sehingga resiko tinggi bila
ada riwayat dalam keluarga. Biasanya terjadi pada usia dewasa dan
berkembang
perlahan-lahan
selama
berbulan-bulan
atau
bertahun-
teratur
sangatlah
penting
untuk
deteksi
dan
penanganan
Akut
lebih
sering
ditemukan
karena
keluhannya
yang
Glaukoma sekunder
Glaukoma
Sekunder
disebabkan
oleh
kondisi
lain
seperti
katarak,
Glaukoma congenital
Glaukoma
yang
terjadi
akibat
kegagalan
jaringan
mesodermal
D.
MANIFESTASI GLAUKOMA
Glaukoma primer
Glaukoma sekunder
Penatalaksanaan
Terapi medikamentosa
Glaukoma kongenital
Terapi obat-obatan
Terapi ini tidak diberikan pada kasus yang sudah lanjut. Terapi awal yang
diberikan adalah penyekat beta (timolol, betaxolol, levobunolol, carteolol,
dan metipranolol) atau simpatomimetik (adrenalin dan depriverin). Untuk
mencegah efek samping obat diberikan dengan dosis terendah dan
frekuensi pemberiannya tidak boleh terlalu sering. Miotikum (pilocarpine
dan carbachol) meski merupakan antiglaukoma yang baik tidak boleh
digunakan karena efek sampingnya.
A. obat sistemik
Untuk gejala tambahan dapat diberikan anti nyeri dan anti muntah.
Terapi Bedah
Glaukoma Kronis
Merupakan glaukoma yang terjadi perlahan-lahan dengan ciri-ciri :
Usia dewasa
1.
glaucoma akut.
Intervensi
a.
c.
d.
e.
2.
3.
Intervensi
Kaji faktor- faktor yang menimbulkan cedera
Gunakan cara yang tepat untuk mencegah cedera
Kontrol aktivitas sesuai kemampuan
Anjurkan pada keluarga untuk menyediakan pengaman di dalam rumah
Jauhkan alat-alat listrik dari jangkauan pasien
Anjurkan kepada keluarga untuk selalu menemani pasien di rumah
Pantau kegiatan harian yang dilakukan pasien.
4.
Intervensi
Berikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit pasien