Professional Documents
Culture Documents
RADIASI
Darsino
Badan Pengawas Tenaga Nuklir
PENDAHULUAN
RADIASI ?
cara perpindahan energi dari sumber energi ke lingkungan
lingkungan/medium
Sumber radiasi
TINGKAT ENERGI
RADIASI PENGION
( Energi tinggi )
Radiasi nuklir : alfa,
beta, gamma, netron
Sinar-X
gel. Elektomagnetik
( dan )
( netron )
Sinar-X dan
Cs-137
Tabung sinar-X
AKTIF
Dapat dibaca langsung :
Surveymeter
Dosimeter saku
PASIF
Tidak dapat dibaca langsung :
Film badge
TLD bagde
2. SISTEM PENGUKURAN
RADIASI
sumber detektor alat penunjang pekerja
Alat penunjang :
mengubah tanggapan menjadi
simpangan jarum penunjuk
skala, angka digital dan gambar
spektrum
Detektor :
mengubah energi radiasi
menjadi tanggapan
(yang mudah diamati)
Sumber radiasi
3. JENIS DETEKTOR
KAMAR IONISASI
PROPORSIONAL
GEIGER MULLER
dapat membedakan
energi
Pengukuran model pulsa
tegangan harus stabil
gas isian : argon atau
methane
Terjadi
lucutan gas,
alat akan
rusak
Proporsional
Geiger Muller
Ionisasi
Rekombinasi
Pasangan Ion positip
dan elektron dapt
menghasilkan
elektron
A
Elektron dan ion
postif bergabung
C
Semua ion yang
terbentuk dapat
500
1000
Tegangan Kerja
(Volt)
3.2. DETEKTOR
SINTILASI
Bahan sintilator yaitu bahan yang dapat memercikkan cahaya tampak jika dikenai radiasi nuklir.
Cahaya tampak dari hasil perpindahan elektron pada atom dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi
rendah.(eksitasi)
Keunggulan : daya serap/effisiensi sangat baik dibanding detektor lain.
Contoh : kristal NaI(Tl) untuk radiasi gamma/X
Kristal ZnS (Ag) untuk radiasi alfa/beta
Kristal LiI(Eu) untuk radiasi netron
Sintilator organik (antrhracene) untuk radiasi beta aktivitas rendah
Depletion layer,
lapisan sensitif
B a h a n
S e m ik o n d u k to r
+
R
M E T E R
Radiasi yang mengenai depletion layer, maka timbul pasangan lobang (hole) elektron pada
lapisan tersebut
Karena ada medan listrik karena diberi tegangan, hole dan elektron bergerak menimbulkan
pulsa listrik
Jumlah muatan yang dibebaskan sebanding dengan energi radiasi.
prinsip kerja ~ detektor isian gas
(dosis radiasi )
4. DOSIMETER PERSONAL
ringan dan kecil
mencatat dosis radiasi pekerja secara akumulasi
Jenisnya:
dosimeter saku (pen/pocket dosimeter)
film badge
thermo luminance dosimeter (TLD)
lanjutan
Keuntungan :
dapat dibaca secara langsung, tidak memerlukan peralatan
tambahan kecuali untuk mendischarge
Kerugian :
tidak dapat menyimpan informasi dosis dalam waktu lama
karena sifat akumulasi kurang baik
Keuntungan :
Kelemahan :
film harus diproses secara khusus
membutuhkan alat densitometer untuk membaca tingkat
kehitaman film.
film hanya dapat digunakan selang waktu 3 bulan,
film harus diproses sebelum masa tersebut
5. SURVEYMETER
pekerjaan radiasi.
2. Sebelum memasuki daerah kontaminasi, pastikan alat menyala dan mengukur kontaminasi
latar belakang
3. Dekati permukaan yang akan diukur dan pegang alat pada jarak 1 cm dari permukaan.
4. Pastikan alat tidak terkontaminasi
5. Gerakan alat perlahan mulai dari pinggir yang paling dekat sampai seluruh permukaan
yang diukur.
6. Tidak terlalu dalam mengkur, usahakan dalam 1 detik alat dapat mengukur 5 cm
permukaan.
7. Senantiasa mengawasi meter dengan memperhatikan layar dan atau mendengarkan audio
8. Jangan terlalu lama berada di daerah kontaminasi.
9. Tidak boleh makan, minum, dan merokok
TERIMA KASIH