Professional Documents
Culture Documents
pengukuran
Variabel 1 dan 2 diukur secara bersamaan
Data kuantitatif
Didapat dari penghitungan dengan alat ukur
Merupakan data angka
Dapat dimanipulasi dengan matematis
Rasio:
-
Kontinyu:
-
Data sifatnya kontinyu dengan ciri adanya desimal (khas untuk rasio)
*)
Jumlah kelompoknya 2
Masalah skala nya numerik
Sehingga uji hipotesis yang tepat adalah UJI KORELASI PEARSON karena data
terdistribusi normal, ingin melihat hubungan/korelasi, jumlah kelompok 2 yang tidak
diperhitungkan dalam uji korelasi, serta masalah skalanya numerik (korelasi jika kedua
variabel numerik maka masalah skala numerik) Apabila tidak terdistribusi normal
memakai UJI SPEARMAN (sebutin aja uji alternatifnya klo dist.data ga normal).
Karena pas ujian aku dapet dr. Madya aku tambahin apabila peneliti ingin memprediksi
berapa persen korelasi antar variabelnya dan kekuatan korelasinya, bisa menggunakan
analisis multivariat berupa uji regresi linier sederhana karena variabel yang diukur
memiliki skala rasio dan hanya satu variabel prediksi
6. Interpretasinya sih aku ngejelasin nilai p nya dulu
Apabila H0 dikatakan benar, maka peluang kejadian tersebut hanya 0,3 %
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat hubungan yang bermakna
secara statistik antara kadar kadmium darah dengan kadar PSA
Terus yang interpretasi CI 95%
Peneliti percaya 95% dari populasi yang diukur terdapat hubungan yang
bermakna secara statistik antara kadar kadmium darah dengan kadar PSA
-hypoglossus sukses-