Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Lismia A. Gunawan
( 0371 13 106 )
( 0371 13 107 )
( 0371 13 108 )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pada terima pesan yang
berfungsi membangkitkan motivasi belajar mengulang apa yang memberikan balikan dengan
segera dan menggalakkan latihan yang serasi. Melalui media proses pembelajaran bisa lebih
menarik dan menyenangkan (joyfull learning), misalnyan siswa yang memiliki ketertarikan
terhadap warna maka dapat diberikan media dengan warna menarik.
Dewasa ini media perencanan pembelajaran sangat penting dalam suatu pendidikan, sebagai
suatu peranan dalam media perencanaan pembelajaran dapat membantu pendidik dalam
kegiatan belajar mengajar dan juga membantu pendidik untuk mempermudah guru dalam
menjelaskan kepada murid saat kegiatan belajar belajar berlangsung.
B. Tujuan
Penulis menyusun makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada
pembaca tentang Perencanaan Media Pembelajaran. Agar kita sebagai calon pendidik
mengetahui tentang aspek-aspek dalam perencanaan pembelajaran dan membuat naskah
media pembelajaran.
C. Manfaat
Dengan adanya penulisan makalah ini penulis berharap agar pembaca mengetahui tentang
:
1. Aspek-aspek dalam perencanaan media pembelajaran
2. Menjelaskan setiap aspek dalam perencanaan media pembelajaran
3. Dapat membuat naskah media pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
sifatnya alamiah yang tersedia dilingkungan sekolah juga termasuk yang dapat langsung
digunakan. Selain itu juga, kita juga dapat membuat media sendiri sesuai dengan kebutuhan.
Maka dari itu diperlukan adanya perencanaan, jika kita memiliki media dengan cara membeli
yang sudah ada, kegiatan perencanaan media tidak terlalu banyak dilakukan, cukup kita
membuat berdasarkan kebutuhan, dalam hal ini diperlukan analisis terhadap berbagai aspek,
sehingga sesuai dengan kebutuhan.
Bila kita membuat program media pembelajaran kita diharapkan dapat melakukannya dengan
persiapan dan perencanaan yang teliti. Dalam membuat perencanaan itu ada beberapa
pertanyaan yang perlu kita jawab. Pertama kita perlu bertanya mengapa kita ingin membuat
program media itu? Apakah pembuatan media tersebut ada kaitannya dengan kegiatan
pembelajaran tertentu untuk mencapai tujuan tertentu pula? Untuk siapakah program media
tersebut kita buat? Untuk orang dewasakah, anan-anak, mahasiswa, siswa Sekolah Dasar
ataukah masyarakat pada umumnya? Apabila kita sudah mengetahui sasaran kita, maka kita
harus mengetahui bagaimana karakteristik siswa tersebut? Apakah media yang kita gunakan
memang diperlukan oleh mereka atau tidak? Kita juga memikirkan materi apa yang perlu
disajikan melalui media itu supaya pada diri siswa terjadi perubahan perilaku yang nyata dan
sesuai yang diharapkan.
i.
Karakteristik dan kemampuan awal siswa adalah pengetahuan dan ketrampilan yang relevan
termasuk latar belakang karakteristik yang dimiliki siswa pada saat akan mulai mengikuti
suatu program pengajaran.
Untuk mengetahui karakteristik dan kemampuan awal siswa, teknik yang dapat dilakukan
yaitu:
1. Menggunakan catatan atau dokumen seperti raport, biodata siswa, atau akademic
record.
2. Menggunakan tes pra-syarat dan tes awal.
3. Mengadakan komunikasi individual dengan siswa sendiri maupun dengan pihak-pihak
lain yang memiliki keterkaitan untuk mengetahui latar belakang siswa.
4. Menyampaikan angket, yaitu daftar pertanyaan yang harus dipilih oleh siswa. [1]
Menganalisis karakteristik peserta belajar ini sangat membantu dalam pemilihan metode dan
media pembelajaran. Sebagai contoh siswa dengan kemampuan membaca standar mungkin
lebih efektif dengan media non-cetak. Jika siswa merasa tidak tertarik terhadap suatu topik
pelajaran, ini merupakan suatu permasalahan, maka sebaiknya menggunakan stimulus dengan
pendekatan pembelajaran sebagai ontohnya drama video tape atau permainan simulasi.
ii.
iii.
Select, or modify media atau Memilih, memodifikasi, atau merancang media yang tepat.
iv.
Merupakan
media
tertua
yang
digunakan
untuk
mengirimkan
dan
mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini bermanfaat khususnya bila tujuan kita
adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran
siswa. Misalnya, media manusia dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses belajar
melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari waktu ke waktu apa yang terjadi
pada lingkungan belajar
-
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pada terima pesan yang
berfungsi membangkitkan motivasi belajar mengulang apa yang memberikan balikan dengan
segera dan menggalakkan latihan yang serasi. Melalui media proses pembelajaran bisa lebih
menarik dan menyenangkan (joyfull learning), misalnyan siswa yang memiliki ketertarikan
terhadap warna maka dapat diberikan media dengan warna menarik.
Demikianlah makalah yang dapat kami uraikan. Kami menyadari bahwa makalah yang kami
buat masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi
perbaikan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.