Professional Documents
Culture Documents
Penjaminan
Ps. 1131 KUH Perdata, segala kebendaan
seorang, baik yg bergerak maupun yg tidak
bergerak, baik yg sudah ada maupun yg baru
akan ada di kemudian hari menjadi
tanggungan untuk segala perikatannya
perseorangan
UU
PERORANGAN
JAMINAN
Perjanjian
KEBENDAAN
perjanjian pokoknya.
Yang terpenting dari hak gadai adalah benda yang dipakai sebagai
jaminan, berada di dalam kekuasaan pemegang gadai. Tanpa itu
maka tidak akan ada hak gadai, juga bila benda itu dikembalikan
oleh pemegang gadai kepada pemberi gadai, gadai menjadi hapus.
KEWAJIBAN PEMEGANG
GADAI :
FIDUSIA
Fiduciare Eigendoms
Jaminan hak milik berdasarkan
kepercayaan
Overdracht
(FEO)
FIDUSIA
Fiduciare Eigendoms
Overdracht
(FEO)
Pengertian : (Ps. 1 ayat 1 UU
No. 42/1999)
FIDUSIA adalah pengalihan kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan
dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dilahirkan
tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.
Ps. 1 ayat 2 UU No. 42/1999
JAMINAN FIDUSIA adalah hak atas benda bergerak baik yang berwujud
maupun yang tidak berwujud dan benda tidak bergerak yang tidak dapat
dibebani Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungang, tetap berada dalam
penguasaan pemberi fidusia, sebagai agunan bagi pelunasan hutang
tertentu, yang memberikan kedudukan diutamakan kepada penerima fidusia
terhadap kreditur lainnya.
Subyek Fidusia : orang perorangan dan badan usaha/ badan hukum
FIDUSIA
Fiduciare Eigendoms
Obyek
Fidusia
Overdracht
(FEO)
-
FIDUSIA
Fiduciare Eigendoms
Pasal 11 UU No. 42/1999
Overdracht
(FEO)
HIPOTIK
DEFINISI :
Hipotik adalah hak kebendaan atas barang tidak bergerak tertentu
kepunyaan orang lain, yang khusus dibebani agar dari hasil
penjualannya dapat dibayar hutang kepada kreditur dengan hak lebih
dahulu.
Ps.1162 KUHPerdata :
Hipotik adalah suatu hak kebendaan atas benda-benda tidak bergerak,
untuk mengambil daripadanya pelunasan suatu perikatan.
PERBEDAANNYA :
- tidak hanya barang tidak bergerak yang dapat dibebani dengan
hipotik, tetapi juga (hak) benda yang tidak bergerak seperti HGB
dan HGU.
- barang yang dibebani harus kepunyaan orang lain (debitur)
- hak hipotik harus membebani barang tersebut dengan tegas
- penggunaan hasil penjualan barang yang dibebeni hipotik
dilakukan dengan hak lebih dahulu oleh pemegang hipotik
SIFAT-SIFAT HIPOTIK
ASAS-ASAS HIPOTIK
Asas Publisitas
Setiap orang berhak untuk mengetahui adanya ikatan hipotik atas
barang tidak bergerak tertentu, sebagai tanggungan suatu hutang.
Pemenuhan asas publisitas ini, bahwa hipotik didaftarkan ke bagian
pendaftaran tanah di Kantor Agraria setempat. (akta hipotik
sebagai bukti/catatan adanya pembebanan hak, khusus hipotik
tanah dibuat oleh PPAT setelah UUPA)
Asas Spesialitas
Hak hipotik yang mengharuskan hipotik itu diletakkan di atas benda
tidak bergerak yang ditunjuk secara khusus ( mengenai apa, berapa
luas/ besarnya, jumlah ukuran, di mana letak dan batas-batasnya).
Hipotik diletakkan di atas benda yang tidak bergerak sebagai satu
kesatuan.
Benda milik bersama yang bebas bila dibagi bendanya maka hipotik
tetap melekat, bila dibagi dalam bentuk uang, maka hipotik hapus. Bila
terjadi hal seperti ini, Kreditur dapat menuntut berdasarkan Actio
Pauliana (aksi kreditur untuk menuntut agar semua aksi debitur yang
tidak diharuskan dan menyebabkan kreditur dirugikan dinyatakan
batal)
Subjek Hipotik
AKIBAT HIPOTIK
HAPUSNYA HIPOTIK
HAK TANGGUNGAN
( UU No. 4 Tahun 1996 UUHT )
HAK TANGGUNGAN
II.
nilai tanggungan ;
Penanggungan Hutang
(Borgtocht/ guaranty)
Definisi :
(Ps. 1820 KUH Perdata)
Penanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang
pihak ketiga, guna kepentingan si berpiutang, mengikatkan diri utk
memenuhi perikatannya si berhutang, manakala orang itu sendiri
tdk memenuhinya.
Penanggungan Hutang
(Borgtocht/ guaranty)
Penanggungan Hutang
(Borgtocht/ guaranty)
Penanggungan Hutang
(Borgtocht/ guaranty)
Penanggungan Hutang
(Borgtocht/ guaranty)
Kewajiban si penanggung tidak boleh diperluas hingga melebihi apa yg
menjadi kesanggupannya, namun secara maksimal yg menjadi
tanggungan si penanggung meliputi :
pembayaran seluruh jumlah hutangnya debitur, termasuk pasiva
dari debitur yg meninggal ;
bila terjadi perkara, ditambah biaya perkara ;
biaya peringatan si tertanggung ; dan
biaya-biaya lain sampai saat si tertanggung memenuhi
kewajibannya.
Penanggungan Hutang
(Borgtocht/ guaranty)
AKIBAT-AKIBAT PENANGGUNGAN
ANTARA KREDITUR &
PENANGGUNG
AKIBAT-AKIBAT PENANGGUNGAN
ANTARA KREDITUR &
PENANGGUNG
AKIBAT-AKIBAT PENANGGUNGAN
ANTARA KREDITUR &
PENANGGUNG
AKIBAT-AKIBAT PENANGGUNGAN
ANTARA KREDITUR &
PENANGGUNG
AKIBAT-AKIBAT PENANGGUNGAN
ANTARA DEBITUR & PENANGGUNG
AKIBAT-AKIBAT PENANGGUNGAN
ANTARA DEBITUR & PENANGGUNG
Hapusnya Penanggungan
Hutang
Perikatan yg diterbitkan dari penanggungan hapus krn sebabsebab yg sama, sebagaimana yg menyebabkan berakhirnya
perikatan-perikatan yg lainnya. (Ps. 1845 KUH Perdata), karena :
pembayaran ;
penawaran pembayaran tunai, diikuti dengan penyimpanan dan
penitipan ;
pembaharuan hutang ;
perjumpaan utang atau kompensasi ;
percampuran utang ;
pembebasan utangnya ;
musnahnya barang yg terutang ;
kebatalan atau pembatalan ;
berlakunya suatu syarat batal ;
daluarsa.
Hapusnya Penanggungan
Hutang
Hapusnya Penanggungan
Hutang