Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IV
1. EFLIN PRODIANSYAH
2. ROSDIANA TUBA
3. KADRI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan
Rahmat dan karuniaNya kepada kita semua, dan tidak lupa shalawat serta salam tetap
terlimpah curahkan kepada Nabi besar yakni Muhammad SAW. Karena dengan
hidayahNya penulis dapat menyelesaikan makalah mengenai Gangguan Sistem
Reproduksi Pada Wanita pada mata kulliah Ilmu Penyakit Dalam Keperawatan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu dalam penyusunan makalah ini, yang mana makalah ini telah terselesaikan.
Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan wawasan khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi para pembaca dalam melaksanakan kegiatan keperawatan dan
mendapatkan hasil yang maksimal.
Akhirnya kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu dengan kerendahan hati segala kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun akan kami terima. Dan akhirnya kami berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penambahan ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organism
yang dipergunakan untuk berkembang biak.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.2
Gangguan Sistem Reproduksi Wanita
1. Kanker serviks
a. Pengertian
Kanker serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh
lapisan epitel serviks. Penanganannya dilakukan dengan mengangkat uterus, oviduk,
ovarium, sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar limfe panggul.
Kanker servik adalah pertumbuhan sel bersifat abnormal yang terjadi pada
servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu
masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama
(vagina) (Riono, 1999).
Kanker serviks ataupun lebih dikenali sebagai kanker leher rahim adalah
tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim /serviks yang merupakan bagian
terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina. Pada penderita kanker
serviks terdapat sekelompok jaringan yang tumbuh secara terus- menerus yang tidak
terbatas, tidak terkoordinasi dan tidak berguna bagi tubuh, sehingga jaringan
disekitarnya tidak dapat berfungsi dengan baik (Sarwono, 1996).
b. Penyebab Kanker serviks
Penyebab utamanya adalah virus yang disebut Human Papilloma (HPV) yang
dapat menyebabkan kanker.
c. Tanda/gejala dari Kanker Serviks.
Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
c)
Virus
Pruritus vulvae
Eritematosa
Edema vulva
Perdarahan pervaginam
Dispareunia
3. Bartolinitis
a. Pengertian
Bartolinitis adalah Infeksi pada kelenjar bartolin atau bartolinitis juga dapat
menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya, pembengkakan
disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai
demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah.
b. Penyebab Bartolinitas
Kebanyakkan wanita dengan penderita ini dengan keluhan keputihan dan gatal,
rasa sakit saat berhubungan dengan suami, rasa sakit saat buang air kecil, atau
ada benjolan di sekitar alat kelamin.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan cairan mukoid berbau dan bercampur dengan
darah.
4. Kista Ovarium
a. Pengertian
Kista ovarium adalah suatu tumor, baik yang kecil maupun yang besar, kistik
atau padat, jinak atau ganas. Dalam kehamilan, tumor ovarium yang dijumpai yang
paling sering ialah kista dermoid, kista coklat atau kista lutein. Tumor ovarium yang
cukup besar dapat menyebabkan kelainan letak janin dalam rahim atau dapat
menghalang-halangi masuknya kepala ke dalam panggul (Winkjosastro, et. all,
1999).
Kista ovarium secara fungsional adalah kista yang dapat bertahan dari
pengaruh hormonal dengan siklus menstruasi ( Lowdermilk, dkk. 2005 : 273 ).
Kista ovarium merupakan perbesaran sederhana ovarium normal, folikel de
graf atau korpus luteum atau kista ovarium dapat timbul akibat pertumbuhan dari
epithelium ovarium ( Smelzer and Bare. 2002 : 1556 ).
b. Panyebab Kista Ovarium
a) Gaya hidup tidak sehat.
Sering stress
b) Faktor genetik
Dalam tubuh kita terdapat gen gen yang berpotensi memicu kanker, yaitu
yang disebut protoonkogen, karena suatu sebab tertentu, misalnya karena
makanan yang bersifat karsinogen, polusi, atau terpapar zat kimia tertentu atau
karena radiasi, protoonkogen ini dapat berubah menjadi onkogen, yaitu gen
pemicu kanker.
c. Tanda dan gejala yang sering muncul pada kista ovarium antara lain :
perdarahan.
Pada stadium awal gejalanya dapat berupa:
Gangguan haid
Jika sudah menekan rectum atau VU mungkin terjadi konstipasi atau sering
berkemih.