You are on page 1of 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KEHAMILAN RESIKO TINGGI


DEPARTEMEN KEPERAWATAN KELUARGA

DISUSUN OLEH:
YANTI KUSUMAWARDANI
201420461011071

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KEHAMILAN RESIKO TINGGI

Topik

: Kehamilan Resiko Tinggi

Pokok bahasan

: Kehamilan Resiko Tinggi

Sasaran

: Tn. S dan keluarga

Tempat

: Rumah Tn. S

Waktu

: 22 Mei 2015, pukul 19.00 WIB

Metode

: Ceramah dan tanya jawab

Media

: Leaflet dan Tanya jawab

Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga


diharapkan mampu memahami tentang kehamilan resiko tinggi.
Tujuan khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga mampu
untuk :
1. Memahami kehamilan resiko tinggi
2. Dapat menyebutkan 3 klasifikasinya kehamilan resiko tinggi
3. Dapat menyebutkan sekurang-kurangnya 3 faktor resiko
kehamilan resiko tinggi
4. Dapat pencegahan kehamilan resiko tinggi
5. Dapat menyebutkan sekurang-kurangnya 4 komplikasi
kehamilan resiko tinggi

KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap
Kegiatan Penyaji
Kegiatan
Pembukaan Salam pembuka
(5 menit)
Menjelaskan
maksud dan tujuan
penyuluhan.
Menberi pertanyaan
perihal yang akan
disampaikan
Penyajian Menyampaikan
(10-20
materi :
menit)
Menjelaskan
pengertian
kehamilan resiko
tinggi
Menyebutkan
klasifikasi
kehamilan resiko
tinggi
Menjelaskan faktor
resiko kehamilan
resiko tinggi
Menjelaskan
langkah-langkah
pencegahan
kehamilan resiko
tinggi
Menjelaskan
bahaya dan
komplikasi
kehamilan resiko
tinggi
Menjelaskan
tatalaksana
kehamilan resiko
tinggi

Kegiatan
Peserta
Memperhatikan,
mendengarkan
dan menjawab
pertanyaan

Memperhatikan
dan
mendengarkan
keterangan

Media
Ceramah
dan tanya
jawab

Ceramah,
membagik
an leaflet

Penutup

(5-10 menit)

Memberikan
kesimpulan,
bertanya pada klien
Mengevaluasi hasil
penyuluhan dan
salam

Menanyakan
tentang hal yang
tidak diketahui.
Menjawab
pertanyaanpenyu
luhan

Tanya
jawab

MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
Kehamilan resiko tinggi adalah ibu hamil dengan berbagai
faktor resiko yang dapat mengganggu proses kehamilan sampai
bersalin atau mengancam jiwa ibu dan janin.
2. Ibu Hamil yang tergolong beresiko tinggi
a. Terlalu muda, hamil 16 tahun
b. Terlalu tua, hamil 35 tahun
c. Terlalu lama hamil lagi 10 tahun
d. Terlalu cepat hamil lagi 2 tahun
e. Terlalu banyak anak, 4 atau lebih
f. Terlalu pendek, tinggi badan 145 cm
g. Riwayat kehamilan jelek (keguguran, prematur)
h. Pernah operasi sesar
i. Hamil kembar
j. Ibu hamil dengan penyakit tertentu (malaria, TBC, payah
jantung, HIV/AIDS, hepatitis, dll)
k. Kelainan letak (letak sungsang, letak melintang)
3. Tanda bahaya Kehamilan
a. Tanda bahaya kehamilan usia muda (<20 minggu)
- Perdaraha pervaginam
- Mual dan muntah yang berlebihan
- Nyeri perut bagian bawah
b. Tanda bahaya kehamilan usia lanjut (>20 minggu)
- Perdarahan pervaginam
- Sakit kepala berlebihan
- Pandangan mata kabur
- Bengkak di muka dan tangan
- Gerakan janin berkurang
- Nyeri perut yang hebat
- Keluar air ketuban sebelum waktunya
4. Langkah-langkah pencegahan
1. Melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala
2. Makan makanan yang bergizi seimbang
3. Istirahat cukup
4. Senam hamil
5. Hindari stres
6. Sulit tidur
7. Tidak bekerja >8 jam per hari
8. Jika timbul keluhan segera periksakan ke fasilitas kesehatan

9. Tidak merokok, mengkonsumsi alkohol, dan obat-obatan


bebas

You might also like