You are on page 1of 6

BAB VI

HAMA HUTAN KHUSUS DI INDONESIA


Penggolongan hama berdasarkan bagian pohon yang dirusak/ diserang
1. serangga perusak daun (Depoliating insects)
Serangga perusak daun biasanya termasuk di dalam ordo-ordo Lepidoptera
(larva), Hymenoptera(dewasa), dan Diptera (hanya stadium larva yang merusak
daun, sedangkan ordo Coleptera (dewasa) dan orthoptera dapat merusak daun.
2. serangga pengebor kulit pohon (inner bark boring insects)
Bagian yang dirusak adalah kulit pohon bgian dalam sampai ke cambium.
Lubang gerakan serangga dapat merusak atau menutup jalan pengiriman bahan
makanan dari daun ke akar.
3. serangga pengebor batang pohon dan kayu (wood boring insects)
Kerusakan yang berbentuk lubang-lubang yang mempunyai bermacammacam ukuran dan bentuk. Lubang-lubang dapat dijumpai baik pada batang dan
cabang pohon yang masih hidup ataupun pada balok-balok ataupun pada kayukayu kering.
4. serangga penghisap cairan pohon (sap sucking insects)
Kerusakan yang ditimbulkan berbentuk noda-noda, perubahan warna
(discoloration), bentuk yang membesar (malformation) atau terhentinya
pertumbuhan dan bagian-bagian tertentu.
5. serangga perusak pucuk dan cabang (Bud and twig insects)
Kerusakan yang timbul pucuk dan cabang berlubang-lubang dan seperti
diteres. Mengingat pucuk adalah tempat pertumbuhan pohon, maka serangga
serangga perusak pucuk dan cabang sangat merugikan.
6. serangga perusak anakan (seedling insects)
Pada umumnya seluruh bagian dari anakan merupakan makanan yang
digemari oleh bermacam-macam serangga karena bagian-bagiannya masih muda
dan lunak. Dan pada umumnya serangga atau binatang perusak anakan merusak
pada waktu malam hari.

penggolongan hama berdasarkan jenis pohon yang diserang


penggolongan hama berdasarkan jenis pohon yang diserang antara lain:
hama jati, hama pinus, hama sengon laut, hama mahoni dan lainya.
Hama-hama pinus merkusii
1). Millionia Basalis WLK
Family :Geometride
Ordo

: Lepidoptera

Millionia Basalis WLK merusak daun pada pohon pinus tua dan serangan
berjalan sepanjang tahun. Fluyt pernah menganjurkan pemberantasan serangan
pada tanaman muda dengan larutan 1% arsenat. Lembaga penelitian hutan telah
berhasil mengadakan pemberantasan dengan parasit telurnya yang termasuk
dalam family Trichogramatidae.
2). Dyorictria sp.
Nama daerah : penggerek kulit/ batang/ cabang
Family

: pyralidae

Ordo

: Lepidorptera

Bagian yang paling disukai adalah pangkal cabang, walaupun bagian


lainnya diserang juga. Cara pemberantasan dan pencegahan yang baik belum
ditemukan. Sebagai tindakan sementara dianjurkan mengadakan penanaman
campuran dengan jenis pohon yang berdaun lebar. Kalshoven pernah
menganjurkan untuk mengganti tanaman pinus Aceh dengan pinus Tapanuli, di
samping itu dianjurkan untuk mencari parasit dan predatornya.
3. hama pinus lainnya
Masih banyak serangga yang merusak, baik hutan tanaman pinus maupun
hutan pinus alam, tetapi tidak terlalalu merugikan dan belum banyak diselidiki
pula. Hama perusak daun pinus yang sering tampak adalah dari family
Tenthredinidae, ordo Hymenoptera yang dikenal dengan nama kerawai daun.

Hama sengon laut (Paraserianthes falcataria)


1. Xystrocerajestiva Pascoe
Nama daerah: uter-uter, boktor wowolan,kumbang sersendang dan engkes-engkes
Family :Cerambycidae
Ordo

:Coleoptera
Hama ini menyerang beberapa species dari family leguminoceae yang lain,

yaitu Albizzia sumatrana, A. stipulate, A. lebbock dan Pihecellobium lobatum,


mempunyai daerah penyebaran di Burma, sumatera, Kalimantan dan jawa.
Pengendalian yang disarankan adalah:
a). sarang-sarang infeksi di dekat pertanaman dihilangkan.
b). Pada penjarangan pertama dimana tegakan telah berumur 3 tahun hendaknya
diperhatikan adanya pohon-pohon yang sudah diserang.
c).Tiap-tiap tahun (setelah umur 3 tahun) diadkan pemeriksaan, pohon yang
diserang ditebang dan bagian yang diserang dimusnahkan.
d). Tanaman dala suatu petak yang sudah diserang berat ditebang habis dan
diganti dengan tanaman baru.
2. Eurema spp.
Nama daerah: Kupu kuning
Family

: Pieridae

Ordo

: Lepidoptera
Spesies-spesies dari kupu kuning yang merusak daun sengon laut ialah

Eurema hacabe L. dan Eurema blanda Bsd. Menyerang tanaman sengon yang
digunakan sebagai penaung di perkebunan-perkebunan the, kopi dan kakao di
jawa barat sejak tahun 1895. Pemberantasan hama ini belum pernah dikerjakan,
biasanya pupulasinya ditekan oleh keadaan alam atau oleh parasit kepompongnya
yaitu Brachymeria sp.
3. Hama sengon lainnya
Hama lain yang sering dijumpai menyerang sengon adalah pemakan kulit
kayu squaniura acustriata dan family squamuridae, ordo Lepidoptera.

Hama mahoni (switetenia mahagoni dan Swietenia macrophyla)


1). Hypsipyla robusta Moore
Nama daerah: penggerak pucuk
Family

: Pyralidae

Ordo

: Lepidoptera

Ulat menggerek pucuk pohon kea rah bawah, apabila tidak cukup satu
pucuk dapat berpinf=dah kepucuk lain. Disamping pucuk pohon ulat ini juga
dapat menyerang bunga dan buahnya.
Cara memberantas yang memuaskan belum didapat. Usaha-usaha yang
pernah dilakukan ialah dengan cara
a. membuat tanaman campuran
b. pemangkasan pucuk yang diserang
c. menggan jenis tanaman dengan tanaman yang kebal terhadap serangan H.
robusta.
d. memangkas tunas-tunas baru yang tumbuh dan menyisahkan satu tunas yang
baik dan tumbuh keatas.

LATIHAN.!!!
1. semua bagian pohon, mulai dari akar sampai ke daun, dapat diserang serangga
berbeda- beda. Sebutkan 3 spesies serangga yang menyerang daun, sebutkan
ordonya dan stadium aktif serangga menyerang.
2. sebutkan 2 ordo serangga yang menyerang bagian meristematik tanaman hutan
dan sebutkan stadium aktif menyerang.
3.Tegakan hutan jati, sengon laut dan mahoni pada wilayah KPH diserang oleh
penggerek batang dan perusak pucuk tanaman
a). sebutkan species,ordo, tipe metamorphosis dan stadium aktif menyerang
b). sebutkan bagian-bagian pohon yang terserang dan gejala kerusakannya
c). uraikan dampak serangan dan upaya pengendaliannya.
Jawaban
1). Serangga yang menyerang daun:
a).Millionia Basalis WLK, Ordo : Lepidoptera stadium aktif menyerang
sepanjang tahun. Siklus hidup diperkirakan 3 bulan
b). Eurema spp. Ordo : Lepidoptera
siklus hidup diperkirakan 36 hari
c).Hybalea puera Cr. Ordo :Lepidoptera
siklus hidup di Indonesia 20 hari
2). a. Dyorictria sp. Ordo : Lepidoptera. stadium aktif menyerang larva 45 hari,,
pupa 15 hari dan dewasa 8 hari. Siklus hidup 76 hari
b. Xystrocerajestiva Pascoe, Ordo

:Coleoptera. stadium aktif menyerang

larva 5-6 bulan, lama sdium pupa 15-21 hari, dewasa untuk jantan 2-13
hari, untuk betin 1-7 hari. Siklus hidup serangga ini berkisar antara 6-8
bulan
3). a). ~Dyorictria sp. Ordo : Lepidoptera. stadium aktif menyerang larva 45
hari,, pupa 15 hari dan dewasa 8 hari. Siklus hidup 76 hari
~Xystrocerajestiva Pascoe, Ordo

:Coleoptera. stadium aktif menyerang

larva 5-6 bulan, lama sdium pupa 15-21 hari, dewasa untuk jantan 2-13
hari, untuk betin 1-7 hari. Siklus hidup serangga ini berkisar antara 6-8
bulan

b). bagian pohon yang diserang yaitu pangkal cabang, gejalanya yaitu lunang
tempat penggerek masuk masih terlihat getah pinus yang membeku,mula-mula
putih kemudian cokelat, pada getah pinus sering tercampur dengan serbuk
gesekan dan kotoran hamanya. Telur diletakan satu per satu pada kulit pohon
bagian luar, setelah menetas larva menggerek dan masuk kebagian dalam dari
kulit.
c). dampak serangan dan upaya pengendaliannya:
Tegakan yang terserang berat tampak seperti habis terbakar, daunnya menjadi
kuning dan akhirnya cokelat, dibawah tegakan pohon dapat di jumpai pucukpucuk cabang yang jatuh, tampak pula pucuk-pucuk yang patah dan
menggantung.
Cara pemberantasan dan pencegahan yang baik belum ditemukan. Sebagai
tindakan sementara dianjurkan mengadakan penanaman campuran dengan jenis
pohon yang berdaun lebar. Kalshoven pernah menganjurkan untuk mengganti
tanaman pinus Aceh dengan pinus Tapanuli, di samping itu dianjurkan untuk
mencari parasit dan predatornya

You might also like