Professional Documents
Culture Documents
P
= 1.2643 10 6 W m 2
A T =1900 K
P
= 1.5136 10 6 W m 2
A T = 200 K
HUKUM STEFAN-BOLTZMANN
P
29
= 3.6665 10 7 W m 2
A
T =1900 K
Suatu benda bertemperatur T akan memancarkan energi per satuan waktu per
satuan luas mengikuti persamaan [1]
P
= T 4,
A
(1)
2 5 k 4
.
=
15c 2 h 3
(2)
P
= e T 4 .
A
(3)
P = eA T 4 TE .
(4)
R TM
RM T
L
,
LM
(6)
P
29
= 4.3894 10 7 W m 2
A T = 200 K
Temperatur matahari menjadi
Tmin = 4
Tmax = 4
3.6665 10 7
4.3894 10 7
= 5043 K
Gambar 1. Diagram Hertzsprung-Russel yang
menggambarkan warna dan ukuran dari
bintang-bintang [4].
= 5275 K
3
87
= Tlamela 4
= 5709 K
2
2
LUMINOSITAS
Jumlah total energi yang dipancarkan oleh
suatu obyek astronomi tiap satuan detik
dinamakan luminositas [4]
L = 4R 2T 4 ,
(5)
Soal 3. Diketahui bahwa luminositas matahari adalah 3.8 1026 W dan temperatur
permukaannya sekitar 5700 K. Perkirakan
jari-jari matahari.
Jawab. Gunakan Persamaan (5)
R=
1
T2
L
4
= 7.108 10 8 m.
TStefan = TSoret
Soal 4. Sebuah bintang memiliki temperatur sekitar 4104 K dan luminositas sekitar 106 kali luminositas matahari. Tentukanlah jari-jari bintang tersebut.
Jawab. Gunakan Persamaan (6) sehingga
diperoleh
R 5700
R M 40000
10 6 = 20.31.
Jadi jari-jari bintang tersebut adalah sekitar 20.31 kali jari-jari matahari.
p T = b,
(7)
Jawab.
GAYA GRAVITASI
r
Bila posisi r1 terdapat massa m1 dan pada
r
posisi r1 terdapat massa m2, maka kedua
benda akan mengalami gaya gravitasi
r
mm
F12 = G 1 2 2 r12
r12
(8.a)
(8.b)
r r
r r
r12 = r1 r2 ,
r1 r2
p (nm)
T (K)
483
6000
580
5000
724
4000
966
3000
(9)
GAYA SENTRIPETAL
Untuk sebuah benda yang bergerak menempuh lintasan berbentuk lingkaran,
akan selalu ada gaya yang mengarah ke
pusat lintasan yang disebut gaya sentripetal. Gaya ini merupakan resultan dari
gaya-gaya pada arah radial dengan tanda
positif diambil menuju pusat lintasan.
Gaya sentripetal Fs terkait dengan kecepatan tangensial v melalui
Fs = m
v2
,
r
(10)
v2
Mm
=G 2 ,
r
r
(b) T =
2r
,
v
r3
= 3.6525 10 2 hari ,
GM
(c) T = 2
untuk m1 dan
r
m m
F21 = G 2 2 1 r21
r21
(a) m
GM
, sehingga fungsi kontig
nu dari g adalah
g,
g (z ) =
GM
z2
GM
,
g
0 z<
z
GM
.
g
KONVERSI SATUAN
Satuan dikonversi dengan mengalikannya
dengan 1 yang merupakan hasil pembagian dari dua nilai pada skala berbeda.
Soal 9. Bila jarak dari bumi bulan adalah
1.3 detik-cahaya, tentukanlah jarak
tersebut dalam m bila c = 3108 m.
Jawab. Jarak bumi-bulan disebut juga
sebagai lunar distance (LD) yang bernilai
1 detik-cahaya atau sama dengan jarak
yang ditempuh cahaya dalam satu detik
1 LD = c 1.3 s = 3.900 10 8 m,
yang sedikit berbeda dengan jarak ratarata bumi ke bulan, yaitu 3.8440108 m.
v
r
= .
(11)
s
r
= .
(12)
s = vt ,
(13)
v AC = v AB + v BC .
= t.
(14)
T=
2r
.
v
(15)
v=
GM bumi
= 1.011 km / s
r
T=
2r
= 2.423 10 7 s 28.05 hari.
v
v OB = v OP + v PB
v OP = v OB v PB = 100 50 = 50 km / s.
Bila dua benda bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya c, maka
penjumlahan kecepatan seperti dalam Persamaan (16) tidak lagi berlaku, sehingga
harus dikoreksi menjadi [7]
KECEPATAN RELATIF
Pengamatan kecepatan suatu benda bergantung pada kerangka acuan yang dipilih, sebagai contoh sebuah bola, yang diamati tidak mememiliki kecepatan oleh pengamat yang berada bersama-sama dengan bola dalam mobil dengan kecepatan
v, akan teramati memiliki kecepatan v
oleh orang yang berada di pinggir jalan
tempat mobil melaju. Dengan demikian
pelaporan observasi kecepatan suatu benda bergantung pada keranca acuannya.
Dalam hal ini yang dimaksud adalah
kerangka acuan inersial.
Salah satu cara untuk menggambarkan kecepatan relatif adalah dengan menggunakan indeks yang menyatakan benda dan
kerangka acuannya. Sebagai ilustrasi,
v AB + v BC
,
v AB v BC
1+
c2
(17)
yang dikenal sebagai penjumlahan kecepatan Einstein. Perhatikan bahwa Persamaan (17) akan kembali menjadi Persamaan (16) apabila v << c. Persamaan (17)
juga menjamin bahwa tidak akan terdapat
hasil observasi yang menghasil v lebih
besar dari c.
Soal 12. Sebuah pesawat luar angkasa
bergerak dengan laju 0.5c. Dari pesawat
tersebut seberkas laser ditembakkan ke
sebuah planet yang berada di depan pesawat. Tentukanlah laju rambat laser menurut orang di planet tersebut menurut kecepatan relatif dan penjumlahan kecepatan
Einstein.
Jawab. Bila menggunakan Persamaan
(16) akan diperoleh bahwa
v LN = v LP + v PN = c + 0.5c = 1.5c,
di mana indeks L, N, dan P, berturut-turut
menyatakan laser, planet, dan pesawat.
Hasil ini tidak fisis karena lebih besar dari
c. Akan tetapi apabila menggunakan pen3
v LP + v PN
1.5c
=
= c,
v v
1 + 0.5
1 + LP 2 PN
c
yang memberikan bahwa laju cahaya selalu sama dengan c, di kerangka acuan inersial manapun. Hal ini merupakan postulat
kedua yang mendasari teori relativitas
khusus.
v AC =
v LN =
(16)
TRANSFORMASI LORENTZ
Apabila suatu kerangka acuan inersial
bergerak dengan laju v (mendekati c) terhadap kerangka acuan inersial yang lain,
maka posisi benda dalam kerangka acuan
pertama x' dan posisi benda dalam kerangka acuan kedua x, dan juga waktunya
t' dan t dihubungkan dengan suatu transformasi yang disebut sebagai transformasi
Lorentz
x' = (x vt ),
(18)
t ' = t vx / c 2 ,
(19)
1
1 2
(20)
v
c
= .
(21)
v = c = 05c = 1.5 10 8 m / s
dan
1
1 0 .5
2
3.
3
f '= f
v vD
,
v vS
(24)
DILASI WAKTU
Apabila dua buah peristiwa berurutan terjadi dalam selang waktu t0 menurut suatu kerangka acuan, di mana kedua peristiwa tersebut diam dalam kerangka acuan
tersebut, maka menurut kerangka acuan
lain yang bergerak dengan kecepatan v
relatif terhadap kerangka acuan tersebut,
maka selang peristiwa antara dua kejadian
berurutan tersebut menjadi t
t = t 0
(22)
yang akan terasa lebih lama. Nilai t0 disebut sebagai waktu proper, yang diukur
dengan menggunakan jam yang sama.
Tanda
Arti
+vD
D mendekati S
-vD
D menjauhi S
+vS
S menjauhi D
-vS
S mendekat D
Salah satu cara untuk menghapalnya adalah dengan mengingatnya bahwa apabila
D dan S saling mendekat f' > f.
L0 =
(23)
f '= f
(25)
cv
,
cv
EFEK DOPPLER
Frekuensi yang sumber f akan terdengar
menjadi f' apabila terdapat gerak relatif
antara sumber dan pendengar (detektor)
atau sebaliknya [10]
4
Jawab.Hasil observasi menyatakan frekuensi yang lebih tinggi sehingga Persamaan (25) akan menjadi
f '= f
c+v
cv
f '
1
v f
1.000876 2 1
=
=
c f ' 2
1.000876 2 + 1
+ 1
f
= 0.0008754224c = 2.62426 10 5 m / s.
Soal 15. Turunkan aproksimasi Persamaan (25) untuk laju v rendah.
f ' f (1 ) .
OSILASI
Osilasi adalah gerak bolak balik di sekitar
suatu titik kesetimbangan. Suatu osilasi
dapat direpresentasikan dengan fungsi
simpangan setiap saat x(t)
x(t ) = A cos(t + 0 ) ,
(26)
0 = (n + 14 ) , n = 0,1, 2, ..
Dengan melihat syarat y(0) dan v(0) maka
dipilih 0 = (2n + 14 ) , n = 0,1, 2, ..
Amplitudo dapat diperoleh melalui
A=
y (0 )
=
sin 0
3
1
2
= 3 2 cm .
Saat t = 50 ms
(
) = 3 2 sin( + ) = 3 cm.
v (50 10 ) = 60 2 cos( + )
y 50 10
1
4
1
4
= 60 cm/s.
SUPERPOSISI GERAK
Fungsi posisi atau simpangan seperti dalam Persamaan (26) apabil terdapat beberapa, dapat dijumlahkan untuk menghasilkan superposisi gerak. Salah satu contoh
superposisi adalah GMB yang dapat di-
y (t ) = y 0 + R sin (t + 0 ) .
(28)
(27)
Soal 18. Gambarkan dalam bidang xy nilai untuk x dan y dari Persamaan (27) dan
(27) untuk waktu tn = n/4 dengan n = 0,
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Jelaskan arah putar geraknya.
(x x0)/R
(y y0)/R
1/4
-1/2
1/2
1/2
-1
3/4
-1/2
-1/2
1/
-1
5/4
1/2
-1/2
3/2
7/4
1/2
1/2
x(t ) = x 0 + R cos(t + 0 ) ,
y (t ) = A sin (kx t + 0 ) .
(29)
Arti dari parameter-parameter dalam Persamaan (29) telah umum diketahui [12].
Persamaan (29) ini tidak harus menggambarkan simpangan berupa posisi (gelombang tali) akan tetapi dapat berupa tekanan udara (gelombang suara) ataupun medan listrik dan magnet (gelombang elektromagnetik, EM).
Soal 20. Tentukan cepat rambat gelombangnya dan arah perambatannya.
Jawab. v = /k. Gelombang merambat ke
arah kanan karena tanda pada dan k
berbeda.
Soal 21. Sebuah gelombang EM diberikan
dengan fungsi gelombang medan listriknya, yang merambat sepanjang sumbu x,
yaitu
E(x, t) = 10-3 sin(/3107x 101014t
+ /6) V/m.
Tentukanlah: (a) besarnya medan listrik
pada x = 0 m dan t = 0 s, (b) amplitudo
gelombang, (c) bilangan gelombang, (d)
panjang gelombang, (e) frekuensi sudut
gelombang, (f) frekuensi gelombang, (g)
fasa awal gelombang, (h) periode gelombang, dan (i) laju dan rambat gelombang.
y
0.5
0
REFERENSI
-0.5
-1
-1
-0.5
0.5
GELOMBANG
Gelombang adalah gangguan yang dirambatkan, atau dalam hal ini adalah osilasi
yang dirambatkan. Suatu fungsi gelombang dapat memiliki bentuk
5
LISENSI
Beberapa Konsep Fisika
Dasar untuk Astronomi
dan Contoh-contoh Soalnya by Sparisoma Viridi is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License
URL http://creativecommons.org/licenses/bysa/4.0/