Professional Documents
Culture Documents
Lecture # 3
by: Hafizurrachman
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
2008
Mengenal komputer
Arsitektur komputer
Jenis Komputer CPU adalah central processing unit
•Super Komputer Control unit
•Mainframe Aritmatic and logic unit
•Mini Komputer Primary storage unit
•PC Komputer Input unit
•Pen Komputer Output unit
•Organizer Secondary storage unit
Alat Input
Unit penyimpanan primer • Keyboard
•Bit • Poiting device:mouse, trackball, touch screen,
•RAM light pen, remote control
•ROM • OCR: optical mark reader, bar code,
•Cache Memory optical character reader, hand print
•Bubble Memory • Scanner
• Magnetic reader
• Speech recognition reader: speker
dependent or independent system
Alat Output Input dan output
• Display screen/monitor: CRT, VDT • Terminal: Dumb terminal, Smart ter
• Printer :line printer, dot matrix, ink jet, minal
desk jet, page prnter, laser printer • Work station
• Plotter: Flatbed Plotter, Drum plotter • Khusus RS: Patien Monitoring Unit,
• Microform: Microfilm, microfiche Radiology Imaging Unit, Patient
Treating Unit, dll
Social
Security
Account
Customer Data Number
City Balance
Customer
Name
Strategic
Account
customer Custome
r
• DERAJAT dari RELATIONSHIP
1. Derajat satu (Unary Degree)
Yaitu bila satu entity mempunyai relasi ke dirinya sendiri
Contoh : Pegawai
Mela
por
Kota
•CARDINALITY
CARDINALITY RATIO CONSTRAINT
CR dari sebuah skema enterprise mendefinisikan batasan-baasan (constraint)
tertentu sehingga isi dari basis data dapat sesuai. Salah satu batasan yang
terpenting adalah Cardinality Ratio Constraint (batasan rasio
kordinalitas/pemetaan kordinasi) yang menjelaskan hubungan/relationship dari
entity-entity yang berpartisipasi.
Pemetaan kardinal mencakup salah satu dari :
•One-To-One (1:1)
Sebuah entity di A berhubungan paling banyak dengan satu entity di B, dan sebuah
entity B berhubungan dengan paling banyak satu entity di A.
A1 B1
A2 B2
A3 B3
A4 B4
•
A B
•One-To-Many (1:M)
Sebuah entity di A dapat diselesaikan dengan sejumlah entity di B,
tetapi entity di B hanya dapat diselesaikan dengan satu entity di A.
b1
A1
b2
A1
b3
A1
b4
b51
•Many-To-One (M:1)
Sebuah entity di A hanya dapat diasosiakan dengan sebuah entity
di B tetapi entity di B dapat diasosiakan dengan sejujmlah entity di
A.
A1
B1
A2
B2
A3
A4 B3
A5
A B
•Many - To - Many (M:N)
Suatu entity A dapat diasosiakan dengan banyak entity di B begitu
juga sebaliknya.
A1 B1
A2 B2
A3 B3
A4
B4
A B