Professional Documents
Culture Documents
Disamping
itu
dalam
matematika
diperlukan
lambang-
matematika
dapat
berkaitan
dengan
himpunan
misalnya
kesamaan
atau
ketidaksamaan,
atau
pernyataan
yang
: jumlah
: selisih
: perkalian
: pembagian
: akar kuadrat
: Penjumlahan beruntun
: Perkalian beruntun
: integral
: sama dengan
>
<
: ekuivalen
: gabungan
: Irisan
: anggota
: bukan anggota
Teori Bilangan
: tegak lurus
: sudut 90o
: sejajar
: himpunan kosong
: segitiga
a
, dengan a,b
b
Z, b
0 . Bilangan
a
, a,b
b
Z, b
0}
a
b
dengan a,b Z. b
0 Bilangan tidak
Teori Bilangan
rasional juga disebut dengan istilah lain yaitu bilangan desimal tak
berulang.
g. R himpunan bilangan nyata (R = Real) yaitu gabungan dari bilanganbilangan Asli, Cacah, Bulat, Rasional, dan tidak Rasional. Dengan kata
lain:
R={N
1 .
Z, i =
1 }.
2q
10
q 1
Teori Bilangan
dan
sering
digunakan
dalam
berbagai
buku.
Induksi
Teorema 1.1
Jika S adalah subset dari N dan jika S
S.
Teori Bilangan
(2)jika k
S, maka (k+1)
S, dan S = N
Bukti:
kosong dan selanjutnya dengan sifat terurut dengan baik ia akan memuat
suatu unsur terkecil. Misal m adalah unsur terkecil dari N-S. Karena 1
maka menurut hipotesis (1), kita tahu bahwa m
S,
1. Selanjutnya untuk m
S.
S. Kesimpulan ini
mengasumsikan
bahwa
N-S
tidak
kosong,
hal
ini
juga
n, anggaplah bahwa:
(1) P(1) benar
(2) P(k) benar maka P(k+1) benar,
Maka P(n) adalah benar untuk setiap n
N.
Contoh
Teori Bilangan
Untuk setiap n
matematika.
1. 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ..... + n =
n( n 1)
2
Jawab
Untuk n = 1 1 =
1(1 1)
, sehingga 1
2
S,
S, sehingga
k (k 1)
2
k ( k 1)
(k 1)
2
k (k 1) 2( k 1)
2
2
k k 2k 1
2
2
k 3k 1
2
( k 1)(k 2)
2
(k 1)(k 1) 1)
, karena n = k+1, maka:
2
(n)(n 1)
2
Karena rumus ini terpenuhi untuk n = k+1, kita menyimpulkan bahwa k+1
Teori Bilangan
N.
untuk
digunakan
pada
bagian
lain
suatu
konsep
yang
Definisi 1.1
Misal P subset R dan P
P, maka (a+b)
P, maka (a.b)
(3) Jika a
a
P, a = 0, -a
Teori Bilangan
Dua sifat yang pertama menjamin kesesuaian dari urutan dengan operasi
penjumlahan dan perkalian secara berurutan. Sifat (3) biasanya disebut
sifat trikotomi karena membagi R menjadi 3 jenis unsur yang berbeda.
Dinyatakan bahwa himpunan {-a: a P} dari bilangan real negatip tidak
mempunyai unsur persekutuan dengan P, dan selanjutnya himpunan R
merupakan gabungan dari tiga himpunan yang saling asing.
Definisi 1.2
a. Jika a
{0},
maka a disebut bilangan real tidak negatip dan dituliskan dalam bentuk
a 0.
b. Jika -a
negatip kuat (strictly negatip) dan dituliskan dalam bentuk a < 0, Jika
-a
dalam bentuk a 0.
c.
Jika a, b
R dan jika a b
atau b < a.
d. Jika a,b
R dan jika a b
Teori Bilangan
Karena a b
(a-b) + (b-c)
P.
Sehingga a c
P atau a > c
b.
c. Jika a
atau b-a
Teorema 1.3
1. Jika a
R dan a
0, maka a2 > 0
Teori Bilangan 10
2. 1 > 0
3. Jika n
N, maka n > 0
Bukti
1. Dengan sifat trikotomi jika a
P.
Dengan
berakibat bahwa:
(-a)(-a) = ((-1)a)((-1)a) = (-1)(-1)a2 = a2. Akibatnya bahwa a2
kita simpulkan bahwa jika a
P.
Jadi
0, maka a2 > 0.
P,
maka k + 1
P, sehingga pernyataan di
atas
Teorema 1.4
Misalkan a,b,c
Teori Bilangan 11
P.
(a b ) = (a-b) + (c-c)
(a b ) + (c c ) = (a+c) (b+c)
Sehingga (a+c) (b+c)
P dan c d P.
> 0, atau
P dan c P.
P dan -c P.
Teori Bilangan 12
0. Jika
Teorema 1.5
Jika a,b
R, maka a >
1
(a+b) > b.
2
Bukti.
Karena a > b, maka dapat diperoleh a + a > a + b atau 2a > a + b.
Demikian pula
a > b maka dapat diperoleh a + b > b + b atau a + b > 2b
Dari ketaksamaan 2a > a + b dan a + b > 2b didapatkan
2a > a+b > 2b
Teori Bilangan 13
Teori Bilangan 14
untuk
1.5 Konjektur
Teori
bilangan
penuh
dengan
masalah-masalah
yang
belum
Teori Bilangan 15
dan
33.500.336.
Berkaitan dengan bilangan perfek terdapat konjektur
-
Jika (2n 1) bilangan prima maka 2n-1(2n -1) adalah bilangan perfek.
2. Terdapat
definisi
suatu
pasangan
dua
bilangan
yang
sekawan
(amicable), yaitu pasangan dua bilangan bulat positip yang masingmasing jumlah pembaginya positip (tidak termasuk bilangannya) sama
dengan bilangan yang lain.
220 dan 284 adalah bilangan sekawan, karena:
Jumlah pembagi positip 220 adalah
1 + 2 + 4 + 5 + 10 + 11 + 20 + 22 + 44 + 55 + 110 = 284
Jumlah pembagi positip 284 adalah
1 + 2 + 4 + 71 + 142 = 220
Pasangan bilangan sekawan yang lain adalah 1184 dan 1210, 17296
dan 18416.
Teori Bilangan 16
bersekawan.
3. Terdapat definisi tentang pasangan bilangan prima (twine prime), yaitu
dua bilangan prima berurutan yang berselisih dua. Beberapa pasangan
pasangan bilangan prima adalah 3 dan 5, 5 dan 7, 17 dan 19, 29 dan
31, 41 dan 43.
Konjektur tentang pasangan bilangan prima menyatakan bahwa
banyaknya pasangan prima adalah tak hingga.
4. Berdasarkan
pasangan
bilangan
prima
Goldbach
mempunyai
konjektur yaitu:
-
14 = 3 + 11
8=3+5
12 = 5 + 7
10 = 3 + 7
-
30 = 23 + 7
Contoh
9 =3+3+3
13 = 5 + 5 + 3
101 = 11 + 43 + 47
19 = 5 + 7 + 7
11 = 3 + 3 + 5
37 = 11 + 13 + 13
Teori Bilangan 17
2n
Untuk n = 0, diperoleh 2 + 1 = 3
Untuk n = 1, diperoleh 4 + 1 = 5
Untuk n = 2 , diperoleh 17
Untuk n = 3, diperoleh 257
Untuk n = 4, diperoleh 65.537
Untuk n = 5, diperoleh 4.294.967.297
b. Untuk n 3, tidak ada bilangan-bilangan bulat positip x,y,z yang
memenuhi hubungan xn + yn = zn
Meskipun masih merupakan konjektur, pernyataan ini sering disebut
sebagai teorema terakhir Fermat. (Fermats last theorem)
Soal-soal
1. Tunjukkan formula berikut ini benar.
a. 1 + 3 + 5 + 7 + ..... + (2n-1) = n2.
n(n 1)(n 2)
3
n(4n 1)
3
2
c. 12 + 32 + 52 + 72 + ..... + (2n-1)2 =
d. 1 + 2 + 3 + 4 + ..... + n
2. Jika r
n(n 1)
=
1, tunjukkan bahwa:
Teori Bilangan 18
a (a 1)
=
, untuk sebarang bilangan
r 1
n 1
a + ar + ar + ar + ..... + ar
n-1
bulat positip n.
3. Misalkan a,b.c. d
dan berlaku
(a) ac < bd
1
<x
x
Teori Bilangan 19