You are on page 1of 3

Asosiasi mengecam 2 rancangan aturan air

Page 1 of 3

Berlangganan Cetak
New York

London

Selasa, 21 Juli 2015


Masukkan quote/kata kunci

Home

Berita

Data

INDUSTRI
Berita

Industri

Financial Tools

Top Losers
HOME, Infrastruktur

Personal Finance

GOLL

K-Widgets

Blog

Lipsus

17:15:03 WIB
SEARCH

Australia

Peluang Usaha

118,00 -12,59% RBMS

Executive Corner

77,00 -12,50% LRNA

Kolom

Images

186,00 -9,27%

KontanTV

WICO

Seremonia

55,00 -8,33%

FPNI

89,00 -8,25%

Asosiasi mengecam 2 rancangan aturan air

Asosiasi mengecam 2 rancangan aturan air


Oleh Benediktus Krisna Yogatama - Kamis, 18 Juni 2015 | 18:22 WIB
Telah dibaca sebanyak 378 kali

Recommend

E-Paper

Tokyo

PERATURAN SUMBER DAYA AIR

Tweet

Survei

Komentar

NASIONAL
PDI-P bantah hubungan Jokowi-Megawati tak
harmonis

Share Be the first of your friends to recommend this.

Sidang praperadilan
Bupati Morotai pekan
depan

Diduga ada penggalangan suara oleh capim


KPK
Besok truk lewat Pantura, mobil lewat tol Cipali
Pansel gandeng mantan pimpinan KPK pada
seleksi
Ini alasan Cakra Sinergi mohonkan pailit BRAU

LIPSUS UPDATE

BERITA TERKAIT
Soal air, Singapura kini
tak bergantung Malaysia
Swasta dibatasi di bisnis
air minum kemasan
RPP air dinilai langgar
UU dan putusan MK

JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengecam isi dari


Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengusahaan Sumber Daya
Air dan RPP Sistem Penyediaan Air Minum. Pasalnya isi kedua RPP itu
berpotensi mematikan seluruh industri yang menggunakan air.
Haryadi Sukamdani, Ketua Umum APINDO mengatakan dalam dua RPP
tersebut berisi pasal-pasal yang mematikan swasta dalam penggunaan air.
Yang pertama adalah larangan terhadap badan usaha penanaman modal
asing untuk peroleh izin pengusahaan sumber daya air. "Kalau memang
mau diatur ya soal alokasi air, tidak ada kaitan dengan soal pemilikkan
modal," ujar Haryadi pada Kamis (18/6).

Peringatan Hari Nusantara di Lampulo Aceh+


13 Desember
Baca lebih detail..

Bon Jovi Live Concert 11 September

Baca lebih detail..

Lalu Haryadi menilai RPP ini menetapkan suatu ketentuan tidak jelas soal
pemberian izin pengusahaan sumber daya air kepada sektor swasta.
"Dalam RPP ditetapkan BUMN dan BUMD sebagai prioritas, sedangkan
swatsa dalam urutan terbawah. Namun prioritas dan ketersediaan air ini
tidak transapnasaran akan informasinya. Ini kami pandang bentuk
kesengajaan pemerintah untuk menutup keterlibatan sektor swasta dalam
menjalankan kegiatan pengusahaan sumber daya air," ujar Haryadi.
Rachmat Hidayat, Juru Bicara Forum Komunikasi Lintas Asosiasi Industri
Pengguna Air mengatakan bahwa banyak sekali industri yang memerlukan
air sebagai bahan baku produksi. Di industri makanan minuman sendiri
menyerap sekitar 4,9 juta tenaga kerja. "Consumer goods ini punya efek

http://industri.kontan.co.id/news/asosiasi-mengecam-2-rancangan-aturan-air/

7/21/2015

Asosiasi mengecam 2 rancangan aturan air

Page 2 of 3

Berlangganan Cetak

Survei

E-Paper

K-Widgets

Blog

Lipsus

bayangkan berapa banyak tenaga kerja yang berhenti," ujar Rachmat.


"Kalau sampai RPP ini jadi, Dampaknya luar biasa, karena dampak secara
keseluhan banyak industri akan kena. Tidak hanya makanan dan minuman,
tapi kimia, tekstil, hotel, restoran, semuanya kena. problem semua, itu RPPnya, swasta kena, asing juga kena. Ini lonceng kematian industri yang
menggunakan air," ujar Haryadi

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru

Terpopuler

Sinarmas akan bangun pembangkit listrik 180


MW
Gapkindo nilai pengetatan impor ban tak efektif
September, kaca bangunan wajib penuhi SNI
Jakarta masuk radar ekspansi hotel mewah
dunia
Ini cara memperbaiki bisnis INKA, menurut
Jonan

Recommend
Tweet

Jonan: Soal INKA, banyak pejabat yang sok


tahu

Share Be the first of your friends to recommend this.

Telah dibaca sebanyak 378 kali

Komentar

Jonan: Kereta INKA tak layak untuk angkutan


orang

Salin Tulisan

SYARAT & KETENTUAN KOMENTAR


0 Komentar

KONTAN

Tedjo: Sarpin sakit hati ke Komisioner


KY

Pasar Gedebage akan jadi pasar modern


& apartemen

china-dikabarkan-suntik-us-48-miliarbank-cdb

Penumpang telantar, Jonan akan panggil


Sriwijaya

http://industri.kontan.co.id/news/asosiasi-mengecam-2-rancangan-aturan-air/

7/21/2015

Asosiasi mengecam 2 rancangan aturan air

Suka

558rb

Follow

Page 3 of 3

YAC Anti-Malware
has blocked
access
to this
page onK-Widgets
[catvids.tv].Blog
Berlangganan
Cetak
Survei
E-Paper

186K followers

Lipsus

Content from this page contains a known malware distributor.


Visiting this page now is very likely to infect your computer with malware.
Malware is malicious software that causes things like identity theft,
financial loss, and permanent file deletion.

Proceed at your own risk

KONTAN SITE

HUBUNGI KAMI

Investasi

Reksadana

Risk Profile

Keuangan

Unitlink

Simulasi Trading

Industri

Bunga Deposito

Financial Diagnosis

Nasional

Ekonomi Makro

KontanPedia

Internasional

Daftar Broker Bursa

Lifestyle
English News
Fokus

Redaksi : Gedung KONTAN, Jalan


Kebayoran Lama No. 1119 Jakarta
12210.
021 535 7636 / 021 532 8134

Iklan : Gedung KOMPAS GRAMEDIA


Unit 2 Lt 2 Jl. Palmerah selatan 22-28
Jakarta Selatan 10740.

KONTAN UPDATES
Facebook
Twitter
RSS
Representative Chat

KONTAN APPS

021 53679909/5483008 ext 7304,7306

Sitemap | Profile | Term of Use | Kebijakan Pemberitaan | Privacy Policy

http://industri.kontan.co.id/news/asosiasi-mengecam-2-rancangan-aturan-air/

2015 Kontan.co.id All rights reserved

7/21/2015

You might also like